Disclaimer : Masashi Kishimoto

Pairing : SasuSaku, SaiSaku, NaruHina, SaiIno

Genre : Romance/Humor/Friendship

Warning : lil bit OOC, AU, OC, agak gaje, dan banyak nyolong lagu orang. Hahaha…

Song : Shut up by Simple Plan

In the End by Linkin Park

Ide ceritanya itu milikku..hahaha..ide ku sendiri…

Kalau karakter pemain drum-nya Sakua itu dari JP IMB hahaha,,,

.

Just enjoy guys

..


Chapter 1 : Se7en

"Se7en…. Se7en…. Se7en…. Se7en…. Se7en….!" Sorak sorai penonton yang umatnya sangat banyak itu meneriaki nama Se7en, siapakah mereka ? sorot lampu menyinari panggung yang luar biasa megah itu. Dan sorot kamera menyoroti panggung yang masih kosong. Hanya ada alat-alat musik disana. Lalu beberapa orang masuk dan berjalan ke panggung mengambil posisi mereka. Sorak penonton bertambah kencang, berteriak histeris dan ada yang menangis meneriaki mereka, sungguh terlalu. Ya bagaimana lagi, pononton disana adalah dominannya perempuan. Kalo laki-laki sih masih bisa dihitung dengan kalkulator.

"Apa kabar semua!" teriak seorang cowok jabrik pirang bermata biru laut itu memegangi mike menyapa para penonton yang sudah tak tahan lagi mendengar suara mereka. Yeah..mereka adalah grup band terkenal di Konoha dan mungkin sudah terkenal di luar Konoha. Mereka beranggotakan empat orang, sahabat dari kecil. Mereka adalah Uzumaki Naruto sebagai vokalis, Uchiha Sasuke sebagai gitaris, Uchiha Sai –kembaran dari Uchiha Sasuke– sebagai bassist dan yang terakhir emansipasi wanita, Haruno Sakura sebagai drummer. Jangan salah… tenaganya sangat luar biasa ketimbang tiga orang yang disebutkan tadi. Kiddin.

"Apa kalian rindu pada kami!" teriak cowok jabrik itu lagi yang tak lain adalah Uzumaki Naruto sang vokalis. Menyodorkan sebelah telinganya kepada para penonton.

"Sangat!" jawab para penonton tak kalah hebohnya, meloncat-loncat kegirangan memanggil-manggil nama mereka. Dipikiran mereka sudah bercampur aduk hal-hal yang ingin dilakukan. Dari ingin mencubit pipinya Naruto, meluk Sasuke, meluk Sai dan untuk para cowok pasti juga ingin meluk Sakura. (Huh jangan harap, bakalan digampar langsung sama Sakura!)

"Kami akan membawakan salah satu lagu terbaik dari album kami, apa judulnya?" tanya Naruto lagi.

"SHUT UP!" jawab mereka serentak, selang beberapa detik kemudian musik dimulai dengan bunyinya gitar Sasuke dan bass Sai. Lalu Drum-nya Sakura lalu Naruto ancang-ancang untuk menyanyi. Dan….

There you go

You're always so right

It's all a big show

It's all about you

You think you know

What everyone needs

You always take time

To criticize me

It seems like everyday

I make mistakes

I just can't get it right

It's like I'm the one

You love to hate

But not today

Lalu Naruto maju sedikit kedepan memperlihatkan gaya kerennya kepada semua penonton. Para penonton berteriak histeris saan Naruto mulai menunduk sedikit.

(Chorus:)

So shut up, shut up, shut up

Don't wanna hear it

Get out, get out, get out

Get out of my way

Step up, step up, step up

You'll never stop me

Nothing you say today

Is gonna bring me down

Menunggu lirik selanjutnya Naruto menggoyangkan kakinya serentak dengan irama musik beserta gerakan-gerakan kecil dari tangan dan kepalanya.

There you go

You never ask why

It's all a big lie

Whatever you do

You think you're special

But I know, and I know

And I know, and we know

That you've not

Di bagian Drum, Sakura sangat bersemangat menabuh drum itu dengan sedikit menggerakan kepalanya sesuai dengan irama drumnya.

You're always there o point

Out my mistake

And shove them in my face

It's like I'm the one

You love to hate

But not today

Lalu lagu diulang dari chorus-nya dengan bernyanyi bersama-sama, Naruto mengarahkan mike kepada penonton. Mereka ikut bernyanyi bersama dengan backing vokal Sasuke, Sai dan Sakura. Musik melambat dan hanya terdengar alunan gitar dan bass. Hanya beberapa detik dengan alunan gitar-nya Sasuke lalu dengan suara tabuhan dum-nya Sakura yang kuat. Dan disambut dengan suara Naruto yang terdengar sedikit lambat.

Don't tell me who I should be (Don't tell me who I should be, backing vokal dari Sai)

And don't try to tell me what's right for me

Don't tell me what I should do

I don't wanna waste my time

I'll watch you fade away

Dan pada sesi ini, Sakura harus memukul drumnya kuat dan cepat sesuai tempo Naruto yang berteriak di kata fade away. Musik merhenti sebentar lalu, Naruto melanjutkannya dengan chorus, dengan kata shut up, get out dan step up menjadi backing vokalnya Sasuke dan Sai.

Is gonna bring me down

Bring me down (shut up 3x)

Won't bring me down (shut up 3x)

Bring me down (shut up 3x)

Won't bring me down

Shut up, shut up, shut up

Seketika musik berhenti dan disambut dengan tepukan tangan meriah dari para penonton, memanggil nama mereka dengan semangat, melompat-lompat dan ada yang nekat naik sendiri keatas panggung. Gila nekat amat…tapi langsung dihadang oleh petugas.

"Thanks…for..watching..guys!" ujar Naruto masih terengah-engah mengambil nafas. Sai tersenyum melihat penonton yang gembira, sedangkan Sasuke hanya diam masih menyandang gitarnya. Sakura..jangan ditanya, tenaganya memukul drum sekeras dan secepat tadi membuatnya sedikit pusing dan lelah. Tapi penampilannya tetap oke dan masih memasang tampang senang. Supaya tidak bosan, ia mulai memainkan stik drumnya.

"We love you all!" ujar Naruto. Sai dan Sasuke maju ke depan diikuti dengan Sakura yang masih berkutat dengan stiknya. Mereka saling berpegangan tangan dan menunduk untuk mengakhiri acara. Lalu acara dilanjutkan dengan penampilan penyanyi dan band lain. Suara teriakan yang sangat memekakan telinga masih terdengar setelah seseorang masuk yang ternyata MC-nya acara Se7en with friends conser.

=se7en=

Se7en berjalan menuju ruang ganti, saat perjalanan banyak sekali panitia atau kru acara menyambut mereka dengan tepuk tangan meriah karena acara yang mereka adakan berjalan lancar tanpa adanya gangguan. Mereka juga ikutan senang dan meyambut satu-satu salaman dari mereka. Setiba di ruang ganti, banyak artis lain yang ikut memeriahkan acara konser musim panas-nya Se7en, termasuk band Akatsuki yang sudah sangat terkenal dan sudah menginjakkan kaki mereka di Hollywood. Ciee elaaa….

Mengenai band Akatsuki, band yang terdiri dari 6 orang personil yang memiliki kebiasaan unik dan karakter yang berbeda-beda. Pertama Pein, nama lainnya Shiranui Nagato yang merupakan leader dari band ini dan merupakan vokalis dan rapper. Hanazawa Konan, sebagai vokalis wanitanya yang tak lain adalah kekasihnya Pein dan menyenangi origami. Akasuna Sasori, gitaris yang memiliki tampang baby face dan ramah, kebiasaannya adalah membuat boneka yang digerakkan dengan benang atau tali. Mizukagi Deidara, gitaris 2 yang berisik tapi menyenangkan, suka sekali merakit bom dan main mercun. Hoshikage Kisame, bassist yang hobinya koleksi ikan hias. Yoshitano Hidan, sebagai keyboris yang saat taat dengan agamanya. And the last, Madarame Kakuzu, sebagai drumer yang gila uang.

Selain band Akatsuki, ada Juugo yang merupakan teman sekolahnya Se7en nangkring disana. Dia merupakan penyanyi yang sama lagi naik daunnya seperti Se7en. Penyanyi yang terkenal dengan suaranya yang lembut dan pencinta binatang. Lalu ada Killerbee yang merupakan rapper keren berkulit gelap didampingi dengan teman sesama rapper, Karui dan Omoi. Mereka berdua selalu bertengkar.

Killerbee juga cukup dekat dengan Se7en terutama Naruto karena mereka pernah kerjasama membuat album featuring yang berjudul In the End. Setelah pertemuan, Se7en berjalan ke ruangan mereka.

Se7en Room

"Hah…capeknya!" ujar Sakura sambil merentangkan kedua tangannya keatas dan duduk di sofa besar yang empuk. Lalu Naruto berjalan menghampiri Sakura dengan lemas-lemasnya lalu duduk disampingnya. Sai dan Sasuke duduk berseberangan dengan mereka berdua.

Karena terasa capek dan ngantuk, Sakura menidurkan kepalanya di tangan sofa dan Naruto di bagian penyandar sofa. "Hah…ngantuk!" ujar Naruto sambil menguap lebar.

"Hei..dobe! tutup mulutmu. Bau!" sindir Sasuke yang juga kelihatan capek. Sedangkan Sai sudah menidurkan kepalanya di sandaran sofa. Sasuke hanya mengendus pelan melihat teman-temannya yang sudah kecapekaan. Berniat menidurkan kepalanya ke sandaran sofa tapi sesuatu membuat niatnya tertunda. Seseorang membuka pintu dan masuk kedalam. Sakura, Sai dan Naruto masih tertidur dan tidak menyadari orang yang datang tersebut.

"Itachi-nii!"

"Hn!" orang yang bernama Itachi itu berjalan ke sofa Sasuke lalu duduk disampingnya. Kelihatan dari tampangnya bahwa ia puas dengan penampilan Se7en.

"Penampilan yang bagus, Sasuke!" puji Itachi. Sasuke hanya menyeringai dan kembali melanjutkan niatnya. Itachi yang melihat mereka yang kecapekan hanya tersenyum. Melihat pekerjaan mereka yang menghabiskan masa liburan untuk konser dan waktu bermain mereka hanya sedikit. Konser yang diadakan dua kali di dua kota, membuat waktu liburan mereka tersita. Juga tenaga mereka.

"Sepertinya mereka butuh refreshing!"

=se7en=

"Hui…Naruto, main selancar yuk!" ajak Sakura sambil menarik tangan Naruto yang masih tidur-tiduran di bawah payung besar. "Ha..Sakura-chan..aku masih ingin tidur-tiduran nih..sunbath!" jawabnya malas. Sakura pun menggembungkan pipinya sebal dan berjalan menginggalkan Naruto. Ia berjalan kearah payung Sasuke.

"Sasuke, main selancar yuk!" ajak Sakura lagi yang sedang memegangi papan selancar berwarna pink hitam dengan tulisan Yahoo! di pinggirnya. Sasuke yang memakai kacamata hitam, menaikkanya keatas. "Hn. Sakura kau tidak capek?" tanya Sasuke sedikit khawatir karena dari kemarin mereka banyak bekerja, apalagi Sakura yang jadi tukang pukul drum.

"Hah..sejak kapan kau perhatian padaku?" tanya Sakura kaget atas pertanyaan Sasuke. Sasuke langsung memasang tampang dinginnya dan kembali memposisikan kacamata hitamnya keposisi semula. Dia hanya diam. Lalu "Sama Itachi aja atau Sai!" ujarnya sambil membalikkan posisi tidurnya kesamping.

Sakura tambah kesal dan berjalan meninggalkan Sasuke. Awalnya ia ingin melempar pasir pantai itu ke badannya Sasuke. Tapi diurungkan niatnya takut membangunkan harimau ganas.

"Huh..Sai mah sibuk melukis. Itachi-nii juga sibuk dengan ponselnya!" pikir Sakura sambil melihat-lihat sikon mereka. "Apa boleh buat, main sendiri aja ah!"

Sakura bejalan ke tepi pantai dan menunggu ombak besar, lalu peluang itu sudah tampak. Ia pun mulai berselancar dengan selamat sentosa.

Di sisi tepi pantai, Naruto merasa haus. Ia pun bangun dan berjalan ke sebuah kotak yang berisi softdrink dan es batu. Lalu meminum minuman bersoda itu sampai habis. Naruto merasakan ada yang kurang diantara mereka. "Sai ada, Itachi ada, Sasuke ada tapi mana Sakura ?" pikir Naruto sambil melihat-lihat sekeliling. Lalu sosok badan langsing mungil itu tersorot oleh mata Naruto, Sakura yang memakai bikini mewarna merah sedang berselancar dan bermain dengan gulungan ombak besar di ujung sana.

Naruto kaget melihat Sakura yang sedang berselancar itu. "Baru tahu aku, Sakura pandai berselancar!" pikir Naruto. Pose Sakura saat ini sangat bagus untuk diabadikan. Dengan cepat Naruto merogoh sakunya mengambil camdig dan memotret gaya selancar Sakura. Dan hasilnya lumayan bagus.

"Waw,,,,berkilau. Seperti Edward Cullen saja!" gumamnya sambil memandangi hasil potretanya. Naruto berjalan ke payungnya Sai dan penasaran ingin melihat apa yang sedari tadi ia gambar. Setelah melihat dan mengamati, ternyata itu gambar Sakura yang sedang berselancar.

"Kau menggambar Sakura, Sai?"

Sai kaget karena sedari tadi ia tak menyadari kalau Naruto di belakangnya. Dan berusaha menutupi gambarnya dengan sehelai handuk yang tergeletak disampingnya. Naruto hanya tertawa melihat tingkah Sai yang ketahuan menggambar Sakura.

"Hei..tak apa! Lihat ini!" ujar Naruto sambil menyerahkan camdig-nya memperlihatkan foto Sakura yang sedang berselancar itu. "Keren kan?" Sai mengganguk tanda setuju.

"Aku baru tahu kalau dia jago selancar!" ujar Sai

"Ya..aku juga, mungkin karena kita yang kurang perhatian dengannya!" jawab Naruto. Raut wajahnya berubah, sedikit sedih. Tapi raut itu langsung berubah setelah Sai memukul pundak Naruto keras. Ia kaget dan melihat kearah Sai yang tersenyum ala Sai biasanya.

"Makanya, karena dia satu-satunya our girl, kita harus beri perhatian lebih kepadanya. Karena perasaannya tidak sama dengan kita!" ujar Sai penuh wibawa. Naruto mengganguk kencang dan tersenyum nyengir ke Sai.

"Hei…kalian seperti pasangan homo!" ujar seseorang dari belakang Sai dan Naruto. Dengan cepat mereka menatap orang itu dengan kemarahan yang meluap-luap. Lebay…hanya Naruto saja yang seperti itu.

"Hei teme..aku sudah punya Hinata, mana mungkin aku homo. Sai mungkin!"

"Enak saja, Sasuke sendiri mungkin!"

"Enak saja, Itachi-nii mungkin!"

"Kenapa aku juga?" tanya Itachi yang sudah berdiri di depan mereka.

"Hahaha…bercanda!" ujar Sasuke sedikit out of character dengan memainkan alisnya pada Itachi dan senyum-senyum seringai gaje.

"Lihat..Sakura hebat juga ya!" ujar Itachi sambil menunjuk kearah Sakura.

"Hn!" jawab Sasuke singkat dan mulai bangkit. Ia pun berjalan ke arah cottage dan mengambil selancar. Ternyata ia juga ingin berselancar. Sasuke mangambil selancar biru tua dengan corak merah. Ia berjalan ke tepi pantai dan melihat Sakura yang masih sibuk dengan selancarnya.

"Kau hebat juga!" puji Sasuke datar.

"Hm..Thanks!" ujar Sakura sedikit cuek, mungkin masih kesal dengan penolakan ajakannya tadi. Ia merasa capek dan berjalan keluar dari air, membawa selancarnya dan pergi ke tepi untuk duduk.

"Minumlah!" tawar Sasuke yang juga membawa minuman untuk Sakura. Sakura meraih softdrink tersebut dan membukanya. Lalu mereguk minuman itu hingga habis. Merasa diperhatikan oleh Sasuke, ia pun mendongakkan kepalanya ke atas. Melihat Sasuke yang sedang berdiri di depannya.

"Ada apa melihatku seperti itu?" tanya Sakura bingung.

"Tidak..hanya saja ada ranting kecil nyangkut di rambutmu!" ujarnya menggerakkan tangannya mengambil ranting itu dan membuangnya. Sakura hanya diam dan mulai blushing tapi ia menyembunyikannya. Diam-diam Sasuke juga begitu. Adegan itu dilihat oleh Naruto, Sai dan Itachi.

"Wah..Sasuke mulai nih!" gumam Itachi sedikit pelan agar tak terdengar oleh yang lainnya. Tapi telinga rubah Naruto langsung nangkep sinyal gelombang suara Itachi.

"Mulai apaan?" tanya Naruto

"Mulai sedikit berbeda!" jawab Itachi asal, padahal bukan itu maksudnya. Naruto hanya mengangguk-angguk sendiri. Sedangkan Sai masih melihat Sakura dan Sasuke yang sudah mulai berdiri dan bermain selancar bersama. Terbesit sedikit perasaan aneh di hati Sai, mungkin rasa cemburu. Tapi ia hanya menganggap perasaan itu adalah perasaan biasa. Tapi sebenarnya ia merasa cemburu. Sai berusaha menghilangkan pemikiran itu dan beralih ke gambarnya yang masih belum selesai.

=se7en=


Selesai juga nih chap 1, untuk Step up Naruto version kyknya di tunda dulu pembuatanya. Rencananya sih utk cerita nih Cuma sampai chap 5 ato 6. Uuiihhh pakai target…hahhai…Kalo setia nih sama aye…baca trus ya cerita aye…dan jangan lupa di ripiu kalo mau nge-flame silahkan. Untuk motivasi. Tapi jangan terllu kejm y..hahaha…wassalam REVIEW YA COY! Next chap is Present for KIHS.