ZHITACHI PRESENT:
"Penembakan
Ala
Akatsuki"

Hiahahaha...muncul lagi nih si author kece yang bikin kuda nil sakit perut 7 hari 7 malam(?) bawa fict baru. Sambil menunggu update fict 'my blood venom' sekarang zhitachi akan mempublish sebuah karya zhitachi sendiri dan chara utamanya masih akatsuki loh(fans beratnya akatsuki men...). dan disini shin masih menjadi anggota akatsuki di fict ini maupun difict lain milik zhitachi.

Tanpa pamrih langsung go aje yeh... ^.^"

DISCLAIMER=MASA SIH KISMIMOTO(dilempar kamus oleh om masashi). maep bang salah nulis, MASASHI KISIMOTO

GENRE=HUMOR TINGKAT TINGGI,ROMANCE,FRIENDSHIP,DLL

CHARA=AKATSUKI 'N CHARA OC

RATE=K+ aje lah buat antisipasi ada kata-kata 'suci' yang akan keluar nanti..

A/N=OC,GAJE,TIPO ADA YANG BERTEBARAN,BANYAK KEKURANGAN SANA SINI,TAK MASUK AKAL,BAKAL TERINFEKSI PENYAKIT GILA AKUT JIKA MEMBACA BERULANG-ULANG,LATAR SELALU BERGOYANG,DLL.

SUMMARY=apa jadinya jika anggota akatsuki mencari gebetan mereka,dan kelucuan serta kegajean apa yang akan dialami oleh akatsuki...

Chapter 1 :hari yang boring serta kisah penembakan pein...

kalian tahu pimpinan akatsuki...?,jika tidak tahu pliss deh *dirudal oleh reader*. ternyata pimpinan akatsuki kita mempunyai kisah yang cukup gaje tentang dirinya yaitu saat waktu penembakan cintanya ke perempuan berambut biru gaje yang lagi nongkrong di balik pohon asem *nunjuk konan dengan jari tengah*.

Di suatu hari yang panasnya minta disiram,terlihat segombolan makhluk aneh dan berbagai jenis sedang terkapar tidak berdaya di sebuah gua yang 'sangat' tidak layak pakai. kenapa tidak layak...?,jika anda ingin mengetahui kenapa tidak layak anda bisa tanyakan ke bendahara akatsuki dengan imbuhan tukar tambah jantung.

"gile panas beut hari ini..."kata pemuda hiu pasifik yang terkapar gaje dekat aquarium sambil mangap-mangap kaya ikan sedang dijemur.

"oi ngapain lo tiduran gaje disini...? "tanya sicebol akatsuki(digeplak pake sapu ama sasori) yang kebetulan sedang lewat.

"lo gak liat gue kaya ikan mau menjemput ajal karena hari ini panasnya minta ampun..."jawab manusia hiu*digigit kisame* yang sekarang marah-marah gaje ke sasori.

"cuman tanya kok lo sewot sih..."jawab balik sasori sambil monyong-monyongin bibir dan pergi dari manusia hiu yang sekarang berusaha merayap untuk mencari air*kasihan bener lo kis...*.

Diruang tv terpampang 5 orang gaje yang melakukan aktivitas yang 'tidak' sangat manusiawi,seperti orang berambut blonde kuning yang buat patung liberty dari tanah liat(bosen bikin burung),manusia topeng spiral gaje yang lagi muter-muter gaje sambil bilang 'tobi anak baek' ,dan 2 orang tak layak muda sedang nonton sinetron yang judulnya 'kasihanilah uang kami' yang diactorkan oleh naruto dan sasuke,dan pemuda berambut merah yang sedang duduk tenang sambil membaca sebuah buku yang sangat 'mencurigakan'.

Dan tanpa ada angin maupun hujan,sasori langsung nyomot ke tengah tempat 2 kakek gaje sedang melihat sinetron dengan cara menggoyangkan bokongnya agar tuh 2 kakek gaje geser.

"apaan loh main comot tempat duduk,sempit baka..."jawab kakek keriput*digenjutsu oleh itachi*.

"hiks ngapain lo geser-geser,sono duduk dibawah dan jangan ganggu gue liat tuh sinetron atau lo mau bayar gue 15000 ryo*SROT*..."jawab kakek bercadar dan sesekali mengelap ingus yang tadi mau tumpeh(iiuueeww).

"alah,sedakoh dikit napa..."kata sasori dan dia pun pergi dari 2 kakek gaje dan beralih kepatner sehidup semati aka deidara-chan *C4 meledak di muka auhtor* .

"dei sibuk bener lo,lagi buat ape sih...? "tanya sasori ke orang berambut blonde kuning.

"oh ini..un,dei lagi buat maha karya untuk auhtor tercinta..un "jawab dei tanpa sengaja bilang 'author tercinta' dengan semangat. Dengan ini sekarang kejiwaan dei sama author sedang dibicarakan oleh para medis setempat.

'sableng lo dei...'batin sasori sweatdrop melihat tingkah laku patnernya.

"wah patung buatan dei-senpai bagus sekali,tobi colek dikit yah..."kata tobi berhenti putar-putar gaje dan mencolek patung dei atau lebih tepatnya meneplek patung itu.

*PLEK*...*KRANG*...

Patung dei jatuh berkeping-keping tepat didepan dei dan sontak hawa disekitar dei menjadi gelap bahkan itachi dan kakuzu mrinding disko.

"TOBI,KAU...!"jawab iblis dei dan melemparkan semua tanah liat yang tersisa ke tubuh autis itu.

"KATSU...".

DUAAR...

"DEIDARA...!"jerit semua anggota akatsuki bahkan kisame yang tadi terkapar gaje sudah berdiri didepan dei dengan hawa membunuh minus dei dan pemuda berambut merah yang sedari tadi mirip patung hidup.

DUAK...CLONTANG...CTOAR...
dan gua pun tambah ancur akibat kegaduhan ini.

Setelah merenovasi gua..

"dan hutangmu menjadi 200.000 ryo,deidara..."jawab kakuzu usai menghitung dengan kalkulator butut miliknya.

"hiks...aku telah teraniaya un "jawab dei sambil memegang baju yang sudah bersobek-sobek(?).

"anteng bener tuh anak daritadi gak bergerak kaya benda mati..."ucap manusia tindik sambil melihat pemuda berambut merah yang tidak menunjukan kehidupannya(?) *emang mati thor..?* dan mendekati orang itu .

"woi men lagi ngapain,kok serius amat...?" tanya orang itu.

"...".

2 menit tak ada respon dari lawan bicaranya membuat dia gondok dan menarik buku aneh itu dan langsung sweatdrop akut.

" 'gaya apa saja saat melakukan –piip- dalam kegiatan 'up' dan 'bottom' ',wuuannjirr buku aneh macam apa ini..."jawab pemuda itu dengan sweatdrop yang masih nempel dimukanya.

"woi balikin tuh buku...pein,gue pinjem dari konan..."ucap orang berambut panjang itu dan menarik kembali buku gaje dari tangan manusia gaje.

"konan sudah berapa kali,jangan mempengaruhi hobi gajemu itu ke anggota akatsuki..."kata pemuda yang bernama pein dan pergi ke kamar tempat konan berada.

Dan tak lama...

DUAK...CLONTANG...CTOAR...
terdengar suara gaduh dari kamar konan.

"kyyaa...dasar mesum "jawab konan sambil melempar curit(?) ke pein dan menancap di pintu.

"hoh...gila oppai milik konan gede amat "jawab pein dengan mesumnya yang tidak ketulungan.

2 jam kemudian...

Terlihat pein dan konan sudah berpakaian rapih dan berjalan melewati para jones*dkeroyok akatsuki –pein 'n konan * yang sedang duduk gaje dan sesekali berpegangan tangan membuat para anggota akatsuki iri berat.

"hai guys,gue pergi dulu kesuatu tempat kalian jaga markas dan jangan keluyuran gaje..."jawab pein melirik anggota akatsuki yang masih absen memegang tangan konan yang membuat anggota akatsuki makin tambah panas.

"enak bener yah si pein..."jawab pemuda ubanan *disodok ama hidan*.

"kita harus mencari gebetan seperti pein,masa kita akan jones ampe lumutan disini..."ucap sasori ke anggota akatsuki yang tersisa.

"kita,lo aja kali kita enggak..."jawab mereka dan berhasil membuat sasori pundung dipojok gua.

"bener juga perkataan sasori,kalian mau mati jones jika kita tidak mencari pacar atau gebetan..."jawab pemuda berambut merah itu usai menutup buku 'aneh'.

"aku setuju shin,tapi sebelum itu kita harus nangkap tuh penghianat bertindik dan mengintorgasi bagaimana cara mendapat gebetan..."jawab itachi menambah usul dari lelaki berambut merah itu.

"kau benar uke ku..."jawab kisame watados dan dibalas api cinta amaterasu dari itachi karena dibilang 'uke'.

Malam hari...

"wah capeknya..."ucap lelaki bertindik gaje *ditindik oleh pein* sedang duduk disofa dekat tv.

"pein,aku ada berita bagus...? "panggil shin ke pein yang sedang duduk manis.

"ada apa...? "tanya pein ke pemuda itu.

"aku mendapatkan buku –piip- limit edition dari sang pengarang secara langsung loh,mau ikut...? "ajak shin sambil menekan kata 'mau ikut' dengan menggoda.

"sumpeh lo,gak bohong lo..."tanya pein tak percaya dan berdiri dari kursi.

"sumpeh ampe tumpeh deh,mau ikut gak...? "ajak shin sambil masuk kesebuah ruangan dan sesekali melambai-lambaikan buku gaje berwarna hijau ditangan kanan shin.

Tanpa pikir lama,pein langsung cabut menyusul shin dan termakan oleh rencana para akatsuki dan nasib pein saat masuk keruangan itu adalah...

DUAK...CLONTANG...CTOAR...

Seseorang dengan ganasnya menjirat pein dengan napsu(?) disalah satu bangku dan terdengar teriakan 'woi apaan neh...' dari dalam ruangan.

TLICK...TLICK...

"saudara pein,aku selaku itachi uchiha sang intorgator akan mengintorgasi anda disini..."jawab itachi memakai kacamata dan baju mirip orang yang sedang mengintorgasi penjahat.

"a-apa salahku..."tanya pein ketakutan bahkan bulu kuduk dibagian kaki berdiri dengan tegak.

"DIAM...jika kau ingin selamat,maka kau harus menjawab pertanyaanku dulu..."bentak itachi yang membuat feeling pein drop drastis.

"ba-baik sir..."jawab pein dengan mimik ketakutan setengah idup(?).

"jawab pertanyaan dariku,kapan kau menembak konan dan bagaimana kau mendapat gebetan seperti konan...? "ucap itachi memulai pertanyaan.

Pein sesekali melirik kebelakang yang dimana kisame dan hidan berdiri layaknya bodyguard yang berjaga agar pein tidak kabur secara idup-idup (pein:kabur gimana wong badan gue ke iket semua...).

"CEPAT JAWAB..."bentak itachi dengan memukul meja yang sontak jantung pein bergoyang disko(?).

"sabar napa,begini ceritanya..."ucap pein usai kaget gaje dan mulai bercerita.

FASTBACK...

Disuatu taman terlihat duren busuk *dirinenggan ampe koit oleh pein* dan seorang gadis tua*dikubur dengan ribuan kertas oleh konan* sedang duduk disalah satu bangku di taman.

"konan,aku mau ngomong sama elo bahwa..."jawab pein gugup ke konan yang masih stand by duduk manis didekat pein.

"mau ngomong apa...? "tanya konan dengan polosnya serta sambil memiringkan kepala.

'oh konan jangan lagi...'batin pein mulai mikir gaje.

"gue mau ngomong bahwa gue cinta ama elo,maukah kau menjadi kekasihku..."jawab pein melepaskan benak-benaknya di otak dengan selamat sampai tujuan(?).

"tapi kau harus mensetujui 2 syarat dariku,jika dua-duanya berhasil maka aku akan menjadi kekasihmu..."jawab konan dan tangannya membuat tanda V.

"baik,akan abang lakuin..."jawab pein percaya diri.

"pertama,jangan baca tuh buku laknat selama 1 minggu dan kedua,jangan mengintip perempuan yang sedang mandi serta nanti ada seseorang yang akan mengawasimu selama 1 minggu full...jika ketahuan maka habislah kau "ucap konan yang tiba-tiba berganti menjadi iblis yang mengerikan membuat pein DONG sesaat.

"ba-baik,akan aku coba..."jawab pein usai acara 'dong' dan meneruskan acara kencannya.

"tunggu,temanku akan datang jam 5 sore..."ucap konan saat didepan pintu rumah dan pein yang masih stand by didepan pintu mirip tanaman hias.

"itu dia..."kata konan dan menunjuk ke gadis berambut pink norak *dismack sakura* yang berada tidak jauh dari mereka.

'WHAT THE F**K,kenapa gadis itu lagi...'batin pein ciut saat melihat gadis yang konan tunjuk.

"aku memanggil dia karena agar mudah mengawasimu dan jika ketahuan membaca tuh buku laknat maka dengan hati dia akan menghanjarmu sampai kau tidak bisa berdiri 1 minggu..."ucap konan ke pein yang mukanya pucat.

1 minggu sudah berlalu tanpa hambatan yang berati,ya walaupun hambatan kecil selalu nongkrong di hari itu seperti pein tanpa sengaja melihat poster yang gambarnya aduhai tenan terpampang gaje disebuah pohon saat kencan,dan parahnya saat tidak sengaja tertukar buku sama temennya saat tabrakan dan buku yang dipegang pein adalah buku –piip- dan langsung membuangnya keluar. untungnya konan dan gadis gaje itu tidak melihatnya tadi. jika mereka melihatnya,tidak hanya nyawa pein yang melayang tapi cinta pein selama ini akan hilang bersama buku laknat itu (ciaelah bahasanya thor...).

FASTBAK OFF...

"oh..."jawab itachi singkat.

"sekarang cepet lepasin ikatan ini,udah pegel baka..."jawab pein bergerak kanan-kiri untuk melepaskan tali yang sedang setia nongkrong disekitar pein.

"kisame,hidan ayo pergi ke ruang tengah tempat dimana lainnya berkumpul.."ajak itachi ke 2 orang yang berdiri gaje dan segera pergi meninggalkan pein yang jawdrop.

KRIK...KRIK...KRIK...

"shinra tensei..."ucap pein dan tali yang melilit pein terlepas.
dengan murkanya pein berjalan kepintu dengan hawa membunuh yang tinggi.

"saat bertemu dengan kalian bertiga,tak ada ampun untuk kalian..."ucapnya dengan dingin dan membuka pintu dengan kasar.

Diruang tengah...

"kalian sudah tahu kan bahwa untuk mendapat gebetan,kita harus menyelesaikan syarat dan keinginan dari para gadis agar menjadi pacar kita,untuk itu kita harus menyelesaikan dengan semangat masa muda(?)..."ucap itachi sambil mengangkat tangan kanan keatas dengan semangat membara dan yang lain sweatdrop akan tingkah laku gaje itachi.

DUAKKK...
suara dobrakan pintu berasal dari tempat pein ditawan dan terlihat pein yang terlepas dari tali yang melilitnya tadi dengan wajah yang horor menatap para anggota akatsuki yang masang muka menciut.

"kalian,akan kuhancurkan..."jawab pein dingin dan berjalan ke arah akatsuki yang tersenyum ketakutan.

Dan teriakan kesakitan terjadi pada malam hari yang indah ini...(akatsuki=indah gundulmu thor...).

~TBC~

Yeah dan akhirnya selesai juga chapter pertama ini dan disini kok itachi jadi OOC bener yah,atau jangan-jangan terlalu lama main difict zhitachi jadi itachi jadi OOC deh. Egp...baik karena ini chapter satu maka mungkin masih banyak kesalahan-kesalahan di dalam chapter ini,maka dari itu zhitachi ingin meminta pendapat dari para reader untuk mencari manakah kata-kata yang dianggap reader masih salah dan sebisa mungkin zhitachi akan memperbaikinya.

yosh,karena zhitachi sedang meneruskan fict 'my blood venom' maka zhitachi akan tutup dulu chapter pertama ini dan tunggulah chapter depan...^.^'

Sebelum meninggalkan chapter ini,sebisa mingkin meninggalkan...

~review~

*note=flame juga boleh kok tapi beserta alasan agar zhitachi tahu mana yang salah...oke ^.^ *