Annyeong! Author bikin fanfic baru padahal yang High School Romance aja blm selesai huuuft~ heheheehe mianhamnida~ author ngetik yang itu rada lama bingung plotnya hehehehe... Nah buat menambah penantian kalian *nah loh* author bikinin FF baru tentang ZhouRy karna author gak pernah bikin ZhouRy sebelumnya hehehehe. Langsung aja Happy Reading!

Kim Seong Jin: Annyeong! Hehehehe aku mau cerita tugasku nih~ berhubung aku ini 'cupid' baru makanya aku minta bantuan kalian *bungkuk 90 derajat* nah, aku baru dapet tugas nih, memang agak susah tapi biarin deeh. Gini di sini aku gak bakal nyeritain full karna kalo full aku yang cerita gak akan jelas. Aku bukan cupid yang punya sayap gitu, aku jelmaan manusia yang biasa disuruh sama Dewi Cinta untuk bantu pasangan-pasangan di bumi. Segitu aja perkenalannya gomawo~

Henry P.O.V

BRAKKK

"Mianhamnida gege mian!" Kataku sambil membungkuk berkali kali saat menabrak seorang pria tinggi berseragam SM High School.

"Eh? Gege? Kau dari Cina?" Tanya namja itu sambil membersihkan tangannya.

Aku mendongakan tubuhku melihat namja tinggi yang masih duduk di tanah, segera saja aku mengulurkan tanganku sambil mengangguk sebagai jawaban.

"Oh... Kamu ngapain ke gedung SMA? Bukannya kamu anak SMP?" Ia menerima uluran tanganku sambil memperhatikan tubuhku dari atas sampai bawah setelah ia berdiri.

"Ah, ne saya dipanggil sama Yoona sunbae kelas 10-1 gege, eh maksud saya sunbae." Kataku.

"Hmm? Oh mau saya antar? Kebetulan dia teman saya." Tawarnya sambil tersenyum.

Aigooo cakep banget deeeh~

"Ah... Ne kalau gak ngerepotin." Jawabku sambil tersenyum tipis.

"Oh yaudah ayo ikut saya." Katanya.

Aku hanya mengangguk. Ia menuntun aku ke kelas 10-1. Dia tinggi sekali aku saja hanya sebahunya.

"Oh iya, nama saya Zhoumi." Katanya sambil mengulurkan tangannya.

"Ah? Oh nama saya Henry." Jawabku menerima salaman itu.

"Kamu kelas berapa?" Tanyanya lagi.

"Kelas 8 ge-eh sunbae maksudnya." 'Aduuuh kelepasan manggil gege mulu lagi.' Lanjutku salam hati.

"Ahahaha, gak apa-apa kok, gege juga boleh, aku kan orang cina juga." Katanya sesudah tertawa.

"Ah... Ne ehehehe." Jawabku.

Zhoumi sangat tinggi, rambutnya merah, dan menurutku sangat tampan.

"Eh, aku kelas 10-3 IPA, by the way kok aku gak pernah liat kamu dulu ya?" Tanyanya.

"Eh? Hmm, aku tau Zhoumi gege kok, kan gege terkenal, aku gak terkenal sama sekali." Jawabku jujur. Tentu saja siapa yang gak kenal dia, namja tertampan se SM School, yang fansnya bejibun sampe dikelasku saja hampir semuanya fans dia.

"Ah kau berlebihan Henry. Kau kena masalah sama Yoona karna apa?" Tanyanya masih sambil berjalan.

"Entahlah aku juga gak tau." Jawabku.

"Hmm... Ah iya, kamu deket sama Yesung Hyung ya?" Tanyanya setelah kelihatan seperti berpikir.

"Eh? Yesung anak 11-4 Musik itu? Dia kan tetangga aku dari kecil, udah kayak gegeku sendiri, dia juga kan udah punya Ryeowook eonni." Jawabku.

"Hah? Hmm, kamu sering pulang bareng sama dia? Atau dianter dia gitu naik motor?" Tanyanya sambil menatapku.

"Hmmm, iya sih, tapi gak sering. Baru kemarin-kemarin ini aja." Kataku.

"Oh, jangan-jangan si Yoona itu salah paham lagi. Dia kan YeWook Shipper." Kata Zhoumi sambil mengetuk dagu gaya orang sedang berpikir.

"Eh? Ah... Dia salah paham berarti, aku kan gak punya hubungan apa-apa sama Yesung gege." Jawabku jujur.

"Oh begitu toh... Nah ini kelasnya." Kata Zhoumi gege sambil membukakan pintu kelas.

"Yoona, loe nyari Henry kan? Nih anaknya!" Seru Zhoumi kedalam kelas. Aku hanya melongok ke dalam.

"Ah? Ne~ Mimi." Jawab seorang yeoja yang aku yakini adalah Yoona, ia berjalan mendekati kami. Tunggu Mimi? Zhoumi maksudnya?

"Heh! Kamu tuh anak kelas 8 kan? Berani banget deket-deket sama Yesung oppa." Kata yeoja itu nyolot di depanku dan Zhoumi yang berdiri di pintu kelas.

"Yah elah Yoon, dia itu tetangganya Yesung hyung, dia udah kenal Yesung Hyung dari lama tau." Kata Zhoumi menengahi.

"Eh? Oh~ kamu toh, Henry alias si Mochi yang dianggep yeodongsaeng sama Yesung oppa kan?" Katanya. Nada Yoona melembut.

"Eh ne~ itu saya." Jawabku walau tidak setuju dipanggil Mochi.

"Ohoho, mian~ aku kirain kamu tuh sering deket-deket sama Yesung karna suka hehehe mian ya..." Katanya sambil menepuk pundakku sambil tersenyum lega.

"Eh, gak apa-apa kok sunbae." Jawabku juga sambil tersenyum.

"Eh, jangan sunbae dong, eonni aja oke?" Tanyanya.

"Ne eonni." Jawabku.

"Yasudah, mimi anter dia balik gih! Kasian kalo sendiri takut di kerjain anak-anak fansnya Yesung oppa." Kata Yoona menatap Zhoumi lembut.

"Ne siap Yoona." Kata Zhoumi sambil tersenyum manis.

Ada sedikit rasa tidak rela melihat keakraban mereka.

"Kajja." Ajak Zhoumi sambil menarik tanganku keluar dari kelas Yoona.

Aku hanya ikut saja. Tanpa aku sadari tangan Zhoumi masih menggenggam pergelangan tanganku.

"Eh." Kataku sambil melepaskan pegangan tangan Zhoumi.

"Mian..." Katanya sambil menggaruk kepala.

Kami berdua pun jalan berdampingan ke gedung SMP.

"Yasudah, hati-hati ya Mochi." Katanya sambil mencubit pipiku.

"Kok jadi manggil Mochi sih?" Tanyaku sambil mempoutkan bibirku tanda kesal.

"Habis sama manisnya sama Mochi." Jawabnya sambil mengacak rambut coklat panjangku.

BLUSH

Aduh jadi malu sendiri dibilang manis.

"Haish gege ah, udah ah paii paii." Kataku sambil melambaikan tangan hendak masuk ke area SMP namun tanganku ditahan.

"Minta no HPmu Mochi." Katanya.

"Oh, boleh." Kataku langsung mengeluarkan HPku.

Kami langsung bertukar HP. Zhoumi memasukan no HPnya dan aku memasukan no HPku. Sejenak aku berpikir mau menamainya apa, aku sendiri tersenyum lalu mengetik namaku. 'Cute Mochi' itulah tulisanku. Enatah apa yang Zhoumi tulis.

"Oke udah nih." Katanya sambil mengembalikan ponselku.

Aku pun mengembalikan ponselnya.

"Paii paii mochi." Katanya lagi sambil berlari meninggalkan aku.

Aku melihat nama yang tertera pada layar HPku. 'Sweet Koala Prince'

"Aish..." Dengusku. Aku pun lanjut berjalan ke kelasku.

Sebelumnya biar aku kenalkan diriku ya? Namaku Henry Lau. Nama namja kah? Hmm, begini ceritanya. Eomma dan appaku gak kepikiran mau ngasih nama apa pas habis ngelahirin aku jadinya hanya nama itu yang kepikiran jadinya lah nama itu. Aku seorang yeoja kelas 8 yang sangat bodoh dalam pelajaran Fisika (IPA). Aku sama seperti yeoja lain. Tinggi badan berkisar 150-155an tinggi normal yeoja seumuranku. Rambutku berwarna coklat, lurus dan panjang sedada. Begitulah kira-kira. Hehehehe salam kenal ^^

Author P.O.V

Seorang yeoja sedang berjalan ke kelasnya ia sedikit tersentak melihat apa yang ada di depannya.

"Luna!" Teriak yeoja itu.

"Henry-a tol-Ahk!" Teriak yeoja yang dipanggil Luna oleh Henry tadi.

Luna sedang dijambak oleh kakak kelas. Penampilannya berantakan. Rambut panjangnya acak-acakan, sudut bibirnya berdarah, pipinya lebam, bajunya kusut.

Henry langsung melayangkan tonjokannya kepada seorang yeoja yang sedang menjambak Luna.

"Lepaskan!" Bentaknya.

Ia akhirnya terlibat perkelahian.

Ada empat yeoja disana. Dua orang sudah kesakitan meringkut di lantai di tendang oleh Henry. Dua lagi masih berusaha berdiri sesudah ditonjok oleh Henry.

"Sica, kita mending pergi aja." Ajak salah satu.

Mereka pun pergi. Henry langsung menghampiri Luna yang sudah duduk di lantai dengan tatapan kosong.

"Luna, gak apa-apa kan?" Tanya Henry sambil berjongkok di depan Luna.

"Oppa hiks... Oppa..." Isakan Luna langsung keluar.

Henry langsung memeluk yeodongsaeng dari tetangganya itu. "Sebentar ya." Kata Henry langsung mengeluarkan HPnya, menghubungi Zhoumi.

"Gege! Panggilin Yesung gege ppali!" Serobot Henry langsung.

"Eh? Mochi kenapa?" Tanya suara di seberang.

"Ini Luna, dia dibully kakak kelas luka semua badannya." Jelas Henry.

"Tapi dia gak tau dimana, aku aja kesitu sekarang ne?" Tanyanya.

"Yaudah cepetan." Kata Henry.

Tak lama kemudian terdengar derap langkah kaki cepat membuat Henry menoleh.

"Hosh... Kenapa?" Tanya sang namja yang baru datang.

Henry melepas pelukannya pada Luna langsung menunjuk Luna.

"Aigoo... Luna, ayo oppa bawa ke UKS aja ya." Kata Zhoumi langsung menggendong Luna ala Bridal Style.

Mereka berjalan ke UKS.

"Ryeowook nuna, ini Luna. Tolongin dia ya." Kata Zhoumi menidurkan Luna di ranjang UKS.

Ryeowook yang sedang bertugas di UKS langsung menghampiri Luna.

"Aigoo Luna, kamu kenapa? Udah gini aja, kamu Henry teman sekelas Luna kan? Izinin ke songsaengnim dong tentang Luna ne?" Tanya Ryeowook kepada Henry.

"Ne eonni." Jawab Henry.

"Nah kamu Zhoumi, panggilin Yesung di ruang musik ppali." Kata Ryeowook sambil mengobati luka Luna. Luna hanya meringis kesakitan.

"Oh iya, kalian berdua sesudah itu kembali kesini jelaskan apa yang terjadi ne?" Tanya Ryeowook lagi.

"Ne." Jawab Zhoumi dan Henry kompak. Mereka berdua pun pergi ke tujuan masing-masing.

"Annyeong songsaengnim*bener gak nih?*, Luna dan saya izin tidak mengikuti pelajaran berikutnya karna ada masalah, saya izin atas perintah Ryeowook-ssi." Kata Henry. Ryeowook adalah murid yang menjadi penanggungjawab UKS sehingga pasti diberi izin dengan mudah terbukti dengan sang guru yang langsung mengangguk.

"Gamsahamnida." Kata Henry langsung mengambil tas Luna dan tasnya langsung berlari ke UKS.

Henry membuka ruang pintu UKS, disana sudah ada Zhoumi, Yesung, juga Ryeowook sedang menunggui Luna.

"Eh, Mochi." Sapa Zhoumi.

Henry hanya mempoutkan bibirnya sebal membuat ketiga orang itu tertawa.

"Kamu itu ya Henry lucu banget sih, hmm aku gak jadi minta penjelasan soalnya Luna tadi udah jelasih ehehe." Kata Ryeowook sesudah tertawa.

"Ahahaha, eh bentar, kalau aku antar Luna sama Ryeowook pulang, kamu gimana dong?" Tanya Yesung.

"Eh? Iya ya..." Jawab Henry. "Ah aku pulang sendiri aja gege." Lanjut Henry.

"Andwae, kau pulang sama aku aja, aku kan bawa motor." Kata Zhoumi.

"Eh gege? Gak ah, ngerepotin nanti." Jawab Henry yang sebenarnya tidak berminat untuk menolak.

"Gak aku gak repot kok, lagian rumah kita searah kok." Kata Zhoumi tetap memaksa.

TEEET~

Bell pulang sekolah berbunyi. Mengingat tadi sudah pelajaran terakhir.

"Yasudah." Jawab Henry.

"ah ayo chagi, aku bawa mobil, kajja." Kata Yesung langsung menggendong Luna yang sedang tertidur.

"Ne, duluan ya Mi, Henry." Kata Ryeowook lalu pergi bersama Yesung.

"Annyeong~" jawab mereka kompak.

Zhoumi dan Henry berjalan keluar dari ruang UKS.

"Eh, kita makan dulu aja ya?" Ajak Zhoumi.

"Hmm." Jawab Henry sambil mengangguk.

Mereka berjalan ke parkiran motor di depan sekolah mereka. Banyak yeoja-yeoja yang sudah memandangnya tidak terima.

"Tuh kan gege, huuh mereka ngeliatin aku begitu." Lirih Henry sambil mempoutkan bibirnya kesal.

"Eh? Ooh mereka? Fans aku itu kan? Hahahaha Mochi gak usah khawatir yang penting kita makan." Kata Zhoumi sambil menyerahkan sebuah helm kepada Henry.

"Hmm, ne." Kata Henry lalu memakainya. Ia langsung naik ke motor Zhoumi duduk di belakang namja yang lebih tua 2 tahun darinya itu.

"Sudah siap?" Tanya Zhoumi.

"Ne, kajja." Jawab Henry sesudah berpegangan pada pinggang Zhoumi. Motor yang mereka tumpangi pun segera melesat keluar dari SM School yang adalah sekolah mulai dari TK-SMA. Motor hitam nan gagah itu pun berhenti tepat di depan sebuah kafe bernama Sapphire Blue.

"Kajja, kita masuk." Kata Zhoumi setelah melepaskan helm.

"Ne, kajja." Jawab Henry setelah melepas helmnya juga.

Mereka masuk ke dalam kafe itu.

"Silahkan duduk." Kata sang pelayan.

Zhoumi dan Henry duduk berhadap-hadapan menekuni menu itu.

"Aku mau Bibimbab sama juice strawberry saja." Kata Henry kepada sang pelayan yang menunggu mereka di samping meja.

"Aku, Kimchi dan cappuccino saja." Kata Zhoumi.

"Baiklah, silahkan menunggu." Kata sang pelayan lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Gimana nilai sekolahmu?" Zhoumi membuka pembicaraan.

"Hmm? Ah nilaiku lumayan kecuali Fisika hehe." aku Henry jujur.

"Wah? Apa yang susah dari fisika? 1 bulan udah ULUM semester 1 loh~" kata Zhoumi.

"Ah? Iya sih, tapi aku masih gak bisa fisika hehe." Jawab Henry jujur.

"Baiklah, mau aku ajari?" Tanya Zhoumi.

"Eh? Nanti nge-"

"Gak gak ngerepotin kok." Potong Zhoumi.

"Ah... Ne~ gomawo gege." Jawab Henry sambil tersenyum manis kepada Zhoumi.

Kim Seong Jin P.O.V

Ah aku ganggu ya tiba-tiba muncul? Mianhamnida tapi aku sebenernya adalah pelayan di Sapphire Blue cafe tempat mereka berdua -para targetku makan.

Ya kali ini Dewi Cinta nyuruh aku mempersatukan mereka. Sebenernya hanya tinggal buat mereka jatuh cina aja sih hehehe, mau tau caranya kita liat aja nih.

"Pesanan meja 22 siap!" Teriak sang koki.

Waah 22 kan mejanya ZhouRy? Yaudah waktunya beraksi.

Aku mengambil mekanan mereka lalu menjentrikan jari menghentikan waktu.

Klek

Benar saja semua orang berhenti beraktifitas hehehe. Aku menaruh serbuk cinta dari dalam toples kecil yang biasa aku bawa. Setelah itu...

Klek

Waktu berjalan lagi. Aku mengantar kedua makanan itu ke pada Zhoumi dan Henry, kelihatannya mereka sedang asik mengobrol.

"Ini pesanannya." Kataku meletakan piring-piring itu lalu berbalik pergi untuk melihat reaksi mereka berdua dari jauh.

Mereka mulai makan. Tinggal tunggu 1...2...3

Tuh kan langsung berpandang-pandangan hehehehe.

Henry gak sadar tuh ada nasi yang nempel di pipinya. Zhoumi langsung ngambil nasi itu pake jempol terus dimakan sama dia...

HUA! So sweet! Pekikku dalam hati. Henry masih aja terpaku sama perlakuan Zhoumi. Emang aneh siih hehehe.

Mereka pun lanjut makan lagi sambil sesekali mencuri-curi pandang ahahaha.

Sudah aku tinggal dulu ah, tugasku bagian ini udah selesai, paling tinggal bantu mereka jadian ehehehe.

Triiiing

Wah panggilan Dewi Cinta niih paii paii!

TBC

Ehehehehehe *ketawa gak jelas* di cut dulu ya chingu~

Kalo mau tunggu aja, aku tergantung kalian, pada minat gak niih? Hehehe gomawo yang udah baca ^^