Summary: 10 Tahun setelah rencana pesta sex dirumah Namikaze. Akhir Hinata menikah dgn Naruto tetapi, affairnya tetap dilalukan dgn Sasuke. Suatu hari saat Naruto dan ayah nya pergi meeting ke luar negri, Sasuke dan para harem nya melakukan sex party di rumah Namikaze. Saat senang senang nya secara tak terduga Naruto,Minato dan orang orang yang terlibat ikut mengebrak asik sex mereka. Lalu bagaimana nasib mereka terutama pernikahan Naruto dan Hinata? /Adaptasi dari Ending AFBB Series by Redpill Writer.
Diclaimer : Naruto ยค Masashi Kishimoto
Pairing : [Naruto x Hinata],OC
Genre : Angst,Romance
Rating : M
Warning : Cheating Girl ,OOC ,OC ,LEMON ,LIME
Chapter: yang Terkuat
"Saat ini di halaman kediaman Namikaze terdapat berbagai para tamu undang,sahabat dan keluarga kedua mempelai sedang menyasikan acara pengucapkan janji suci antara Namikaze Naruto dan Hyuuga Hinata. Setelah berciuman satu sama lain mereka sudah resmi menjadi suami istri. Lalu setelah semua mengucapkan selamat, datang seorang laki laki mata onxy dgn rambut model pantat ayam yang merupakan selingkuhan nya yang telah membuat nya rela memberikan keperawanan nya, Uchiha Sasuke.
"Selamat atas pernikahan kalian" kata si raven sambil mengulurkan tangan nya.
"Terima kasih Teme" ucap si mempelai laki-laki "lalu kapan kau menyusul kami" lanjut nya
"Entahlah aku harus fokus pada profesi ku sbg mangaka"jawab Sasuke "Kalau Begitu aku pergi dulu untuk ngumpul dgn yg lain" setelah itu ia melirik Hinata dan berbisik di samping kanan nya...
"Kalau suami mu tidak bisa memuaskan mu, telepon aku" katanya sambil meremas bokong wanita itu. Hinata yang kaget langsung mencubit lengan nya cepat agar tidak ada yang curiga, tapi gerak gerik nya di sadari Naruto.
"Kenapa Hinata ?"tanya Naruto kepada Hinata, Hinata yang kaget menjawab dgn gugup "Tidak ada kok dia cuma me-mengoda kita"
"Oh ya sudah mungkin dia tidak beruntung mendapatkan kamu" jawab Naruto tidak terlalu memikirkan masalah tadi.
"Mungkin kau benar tapi keperawanan ku dia yang ambil" gumam nya pelan sambil bernafas lega karena Naruto tidak bertanya lebih jauh
"Tadi kamu bilang apa" karena Naruto mendengar sesuatu
"Bu-bukan apa apa a-aku bersyukur karena bukan pria bad boy seperti dia yang menjadi suami ku" jawab nya gugup karena secara tidak sengaja mengucapkan itu.
"Ya sudah ayo kita berkumpul ke tempat yang lain" setelah Hinata menganguk mereka langsung pergi ke tempat sahabat-sahabat mereka, Naruto ketempat sahabat nya sedangkan Hinata ke tempat sahabat nya atau lebih tepat ke tempat para affair sasuke.
"Sedangkan tiga orang yang agak jauh dari mereka yang bergender pria mendengarkan perkataan mereka terutama Hinata dan para harem sasuke melalui penyadap tingkat tinggi yang telah di pasang di sela-sela baju pengantin Hinata(Hiashi) ,Kushina(Minato) dan Sasuke yang secara tidak sengaja di pasang oleh orang ketiga diantata mereka.
"Bagaimana? Apa ini belum cukup membuktikan nya" kata seorang pria yang berpakaian militer lengkap dgn pangkat kapten.
"Aku tidak menyangka bahwa kushina seperti ini bahkan sejak sepuluh tahun yang lalu" kata si pirang yang hampir mirip dgn Naruto kalau saja tidak ada tiga whisker di pipi Naruto, Namikaze Minato.
"Seperti nya ini sudah cukup, aku akan mempersiapkan semua nya" kata seorang pria dewasa dgn wajah tegang yang menahan marah kepada anaknya yang mewariskan rupa istri nya, Hyuuga Hiashi.
"Tunggu dengar ini..."tukas sang kapten militer.
"Setelah ini kau akan melakukan malam pertama Hinata, apa kau telah memasang 'itu' " kata seorang wanita yang mempunyai rambut merah pekat yang merupakan istri Minato dgn suara pelan tapi tidak berlaku pada penyadap yang di pasang.
"Sudah kushina bahkan aku telah memakan pil pencegah kehamilan, kalau misalnya sperma anak mu membuat ku hamil aku tidak bisa bersenang senang lagi dgn si bad boy itu" kata sang pengantin yang juga pelan agar tidak terdengar oleh para tamu.
"Bagus lah, hei aku mendapatkan berita bagus nih !" Kata nya sambil mengambil HP di balik gaun nya.
"Apa itu ?" Kata seorang harem secret sasuke lain nya yang berambut merah muda, Haruno Sakura. Bukan menjawab tapi menunjukkan sebuah pesan dari suami nya.
"Sayang, katakan pada Naruto untuk mempersiapkan segala dokumen nya bahwa tiga hari lagi ada rapat penting di London. Tak perlu di balas karena aku ada rapat"
Setelah membaca nya mereka langsung menyerengai lalu salah seorang dari mereka memberi kode untuk mengirim pesan kepada sang bad boy. Tapi, Kushina sedikit heran kenapa mengirim pesan biasa nya menelepon. Masa bodoh dgn itu yang penting tiga hari lagi mereka akan puas.
Lalu tak lama setelah nya sang bad boy menerima pesan tersebut...
"Hei, tiga hari lagi datanglah ke rumah kita kan berpesta"
Sang pembaca pun menyerengai lalu dia balas pesan itu.
"Baiklah ku harap kalian tidak kelelahan nanti nya"
Setelah para harem secret nya membacanya mereka berteriak kegirangan sampai membuat para tamu dan tiga orang yang mendengar mengunakan penyadap kaget.
"Tepat sasaran" kata sang kapten militer sambil tersenyum tipis.
"Tapi apa tidak ketahuan kalau kita mengawasi mereka" tanya Minato
"Kau seperti tidak mengenal ku saja, Minato-san" kata sang militer.
"Memang ! semua ini, pernikahan ini, serta dana nya kau yang punya karena kekuatan aneh mu" kata pirang memutar bola bosan "kalau begitu aku akan mengurus surat perceraian ku dgn Kushina" lanjut nya pelan agar tidak di dengar orang orang kecuali dua pria samping nya.
"Aku pun akan pergi ke para tetua untuk mengurus pencabutan Hyuuga kepada si jalang tersebut" ujar Hiashi tanpa menyebut nama yang dia rasa jijik saat menyebut nya.
"WOW, si jalang kah ? Mana sosok yang paling di segani di kota Konoha ini" kata si militer sambil nyindir sang ketua klan Hyuuga.
"Diam ! Kau bocah, kalau saja kau memberitahu kami dulu mungkin dia sudah ku singkirkan karena merusak nama Hyuuga" ujar Hiashi agak membentak kepada sang kapten militer.
"Bukan nya tujuan kita untuk meruntuhkan Teme secret club itu dan asal kau tau aku jauh lebih tua dari kakek buyut kalian walaupun rupa ku seumuran anak kalian" katanya menekan di bagian jati diri nya "sudahlah dari pada kita ketahuan kalian urus semua nya sekarang" katanya sambil menyuruh mereka pergi tapi dihentikan karena salah satu dari mereka bertanya...
"Wigo-san kenapa kau tidak bisa mati ?" Tanya Minato sambil menyebut nama nya.
"Kau lihat saja mata ini" kata pemuda bernama Wigo sambil menunjukan Ultimate Rinne-Sharingan nya (A/N: Mata ketiga kaguya di kedua mata Wigo)
"..." Minato dan Hiashi terdiam melihat ribuan flashback Wigo sampai yang paling penting jati diri nya dan alasan dia tidak bisa mati.
"Aku tak nyangka kalau kau mempunyai kisah yang seperti itu dan yang paling penting di dimensi itu NARUTO DAN HINATA BERPASANGAN" teriak mereka tak elit sampai menarik perhatian orang orang yang ada disana untung para harem sasuke tidak sampai terdengar oleh teriakkan yang sama sekali bukan diri mereka.
"Benar itu adalah alasan ku untuk membalas kesalahan ku karena tidak bisa melindungi mereka dari 'orang itu' "katanya sambil menundukkan kepalanya
"Sudah sudah aku tak ingin kau terlalu terlarut pada masa lalu mu, sebaik aku harus karena mereka mulai memperhatiakan kita" ujar Minato sambil menunjuk para harem sasuke.
"Aku pun akan pergi" ujar Hiashi langsung pergi melihat ke arah yang di tunjuk Minato.
Setelah mereka pergi, para harem sasuke melihat Wigo tanpa berkedib terutama seseorang yang selama ini dia peringati, Hinata.
"Tak lama lagi kau akan menyesali perbuatan mu" gumam nya menyerengai kepada Hinata, Hinata yang melihat itu merasakan firasat buruk 'entah mengapa aku mengenal orang berpakaian militer itu' setelah itu tiba tiba saja oranh itu menghilang diantara semua orang.
"Kamu kenapa Hinata" tanya seorang ga-wanita yang berambut pirang pucat dgn sebagian rambut nya menutupi mata aquarine kanan nya yg memengang pundak kirinya, Yamanaka Ino.
"Bukan apa apa, entah mengapa aku tidak asing dgn pria militer tersebut" ujar Hinata sambil mengingat sesuatu.
"Sama Hinata, tapi siapa ya ? " kata wanita musim semi tersebut.
Malam hari nya dimana mereka melakukan malam pertama berjalan sukses karena Hinata mengunakan selaput palsu yang bisa mengeluarkan darah dan beruntung dia minum obat pencegah itu lagi agar dia tidak hamil karena Naruto mengeluarkan nya banyak sekali. Dan entah mengapa sikap Naruto agak berbeda setelah mereka berdua saja di kamar pengantin, ditambah lagi ukuran Naruto melebihi sasuke sang alpha nya 10 tahun ini dan permainan nya lebih kasar bahkan membuat wajah nya lebam sedikit.
Saat ditanya kenapa Naruto main kasar, Naruto hanya diam mempercepat genjotan nya. Karena permainan Naruto yang brutal tersebut membuat Hinata meringis dan membuat nya tidak bisa bangkit selama satu hari penuh.
Besok nya saat sarapan Kushina sempat membentak Naruto karena permainan kasar nya membuat Hinata tidak bisa bangkit, mendengarnya Naruto cuma diam dan melanjutkan sarapan nya. Melihat tingkah Naruto, Kushina langsung melirik suami tapi dia cuma diam sambil membaca dokumen perusahaan.
"Naruto antar sarapan ini untuk hina-chan sebagai hukum untuk mu" kata Kushina sambil meletakan piring di depan nya.
"Antarkan saja oleh Kaa-san karena aku buru buru, ayo Tou-san" kata nya melirik ayah nya yg menjawab anggukan.
'Kenapa mereka itu'pikir Kushina lalu mengantarkan sarapan pagi nya ke menantu atau rekan sex nya dgn sasuke.
Setelah tiba dikamar Kushina melihat kalau Hinata sedang berusaha menahan sakit atas genjotan Naruto yang begitu brutal.
"Bagaimana masih sakit ? "
"Kau jangan bertanya lagi Kushina tentu saja sakit" katanya sambil menahan nya dgn merapatkan kedua kaki nya "aku tidak menyangka kalau permainan Naruto lebih brutal dari pada Sasuke ... akh..." lanjut sambil merasakan nyeri yang timbul.
"Aku juga heran kenapa mereka berbeda sejak pesta selesai kemarin"
"Mana ku tahu ...AKH..." balas nya sambil mengerang kesakitan.
Saat ini dua orang pirang ayah dan anak sedang berada di sebuah ruang dimana banyak sekali penghargaan yang terdapat di pojok kiri ruang dan piagam prestasi yang tercantum di dinding. Saat ini mereka menetap seseorang yang ada di hadapan mereka dgn kursi duduk kebanggaannya dia memulai...
"Bagaimana sudah kalian urus dokumen itu"
"Sudah ini surat nya" kata sang anak memberikan sebuah amplop yg tersegel rapi, orang itu membuka dan membacanya terakhir surat itu di tanda tangani.
"Sudah ku tanda tangani setelah tiga kedepan ini mereka berdua bukan lagi istri kalian" kata orang itu.
"Arigatou hakim-san" kata dua orang itu membungkuk.
"Angkat wajah kalian, aku melakukan ini karena permintaan teman lama dan ditambah lagi bukti bukti itu sudah menyakinkanku" kata sang hakim lalu memberikan surat itu setelah mereka mengangkat kepala mereka.
Setelah urusan mereka selesai mereka langsung keluar gedung yang merupakan gedung pengadilan, didepan mereka terlihat seorang berjas militer bersandar pada mobil jeep nya sambil melipatkan tangan nya di dada.
"Bagaimana ? " tanya Wigo kepada mereka, mereka menjawab dgn angukkan. Wigo yang mengerti langsung menaiki mobil jeep nya di susul mereka berdua.
"Sekarang tahap akhir dari keruntuhan secret sex club mereka"
TBC ! MOHON REVIEW MASIH PEMULA
