_ I'm Stupid _

Pairing : ChanBaek

Rate : K

Genre : Romance

Warning : BoysLove, DRABBLE, OOC, Typo's, dll..

.

.

.
/ Tidak Suka? /
/ JANGAN DIBACA!/

.

.
~ DrakKnightSong ~

.

.
Kyungsoo menatap datar sosok pemuda disampingnya. Sudah hampir dua jam sejak kedatangan pemuda itu ke rumahnya, namun Kyungsoo masihlah tidak mengerti dengan jalan pikiran sosok tersebut sampai saat ini.

"Ini benar-benar konyol, Baek" sarkasnya, mendengus bosan. "Mau sampai kapan kau menyembunyikan jati dirimu? Kau tidak akan tahu perasaannya seperti apa jika kau hanya mengandalkan via chat tanpa mau menemuinya" Kyungsoo menggelengkan kepalanya, dan sedikit memijat pangkal hidungnya.

"Aku hanya malu, Kyung-ie" lirih Baekhyun, jari kecilnya sibuk menggambar abstrak pada karpet berbulu yang menjadi alas duduknya. Bibir ranumnya ia gigit kedalam, saat kedua matanya menyorot sendu. "Aku hanya tidak siap akan responnya nanti" sambungnya, disambut helaan nafas lelah sahabatnya.

"Terserah kau saja" dan setelahnya, Kyungsoo pun memilih beranjak menuju tempat tidurnya. Merebahkan tubuh letihnya, ia pun memunggungi sosok sahabatnya begitu saja. Baekhyun semakin menunduk dalam melihat respon Kyungsoo. Dan berpikir memang seharusnya ia tidak menceritakan masalahnya pada Kyungsoo.

Mendesah pelan. Baekhyun pun ikut beranjak dari duduknya. Dan dengan bisikkan lirih untuk pamit. Ia pun berlalu keluar kamar sahabatnya. Selepasnya pintu itu tertutup rapat. Kyungsoo sedikit melirik kebelakang, dimana untuk terakhir kalinya Baekhyun menghilang. Sorot matanya menyipit tajam, dan dengan sedikit seringaian dibibirnya. Ia pun mulai menutup matanya menuju alam mimpi.

.

.

.
Bel pulang sekolah barulah selesai berbunyi. Sorak sorai kegembiraan para siswa siswi memenuhi tiap sudut sekolah. Dengan berbondong-bondong mereka mulai meninggalkan kelas. Baekhyun yang berada diantara para murid EXO Senior High School yang ingin pulang. Nampak Kyungsoo yang berada beberapa meter dibelakangnya tengah mengejar langkah kaki sahabatnya.

"Baekhyun!" serunya, menepuk pelan bahu sempit Baekhyun. Nafasnya sedikit terengah, "Kau jalan cepat sekali. Apa kau masih marah padaku soal semalam?" tanyanya, sedikit mengernyitkan halisnya.

"Aku tidak! Lagi pula kenapa aku harus marah?" cibir Baekhyun, melipat kedua tangannya didepan dada. Ia sedikit memutar bola matanya malas, saat mendapati tatapan curiga Kyungsoo. "Sudahlah ayo pulang" ajaknya, tidak ingin masalah itu semakin panjang.

Kyungsoo hanya mengidikkan bahunya kecil, dan saat kedua matanya melihat sekelebat pemuda jangkung yang berada beberapa meter didepannya. Saat itu juga sebuah seringaian bermain dibibir berbentuk hatinya.

"Baekhyun" panggilnya, yang ditanggapi gumaman malas Baekhyun. Kyungsoo sedikit berdecak kesal akan respon itu, lalu ia pun menunjuk sosok yang sejak tadi sudah berada dalam jangkauan matanya. "Itu Chanyeol-mu, kan?" tanyanya, menujuk sosok yang dimaksud. Baekhyun yang semula lemas, mendadak tubuhnya jadi menegang kaku. Dan secara perlahan kedua matanya mengikuti arah tunjukkan jari Kyungsoo. Yang langsung membuatnya nyaris memutar badan, namun sayangnya tindakan selanjutnya yang dibuat Kyungsoo sukses membuatnya memekik tertahan.

"Sial! Mau apa dia" gumamnya, dengan langkah lebar Baekhyun mencoba mengejar Kyungsoo. Baekhyun cukup bisa membaca apa yang akan dilakukan sahabatnya. Namun, lagi-lagi Baekhyun hanya bisa meruntuk dalam hati atas tindakan bodoh sahabatnya yang kini sudah berhasil menyamai langkah kaki panjang Chanyeol.

Dengan tetap menjaga jarak dengan dua sosok didepannya, Baekhyun pun mendengarkan dengan hati-hati apa yang akan dilakukan sahabatnya.

"Hai, kau Chanyeol kan? Park Chanyeol?" mulai Kyungsoo, yang sempat memberikan lirikkan jail padanya yang berada tepat dibelakangnya. Baekhyun benar-benar akan memukul kepala Kyungsoo jika ia berbuat macam-macam pada Chanyeol-nya. Upsh!

"Ah iya, ada apa ya?" tanya Chanyeol sedikit mengerutkan halisnya, merasa asing denga pemuda kecil disampingnya. Dan ia sedikit melambai pelan pada temannya yang pamit duluan padanya.

"Oh, apa kau mengenal Baekhyun? Byun Baekhyun?" pertanyaan Kyungsoo sukses membuat Baekhyun melototkan kedua matanya, terkejut. Sialan! Mau apa sih Kyungsoo itu! Baekhyun benar-benar gemas dan tidak sabar untuk menyeret sahabatnya agar menjauhi Chanyeol. Ia tidak ingin, tepatnya belum siap bertemu dengan Chanyeol!

"Ah, Baekhyun ya? Iya, dia teman chat ku. Memang kenapa?" jawaban lugas Chanyeol, semakin membuat Baekhyun nyaris asma dadakan. Baekhyun bersumpah saat ini kedua kakinya terasa sangat lemas, menyadari bahwa Chanyeol tidak melupakan dirinya yang hanya berani muncul pada layar chatting.

"Apa kau sudah bertemu dengannya?" tanya Kyungsoo, kembali melirik Baekhyun dengan seringaiannya yang semakin melebar. Dan saat mendengar jawaban tidak dari pemuda disampingnya, saat itu juga dengan polosnya Kyungsoo menunjuk Baekhyun yang sudah pucat pasi begitu saja. "Oh, kalau begitu kebetulan ia berada tepat dibelakangmu. Dia Baekhyun" ujarnya, menyebalkan. Tidak hanya mengejutkan Chanyeol, namun Baekhyun pun rasanya ingin tanah pijakannya menelannya saat itu juga. Dan saat Chanyeol membalik badannya dengan tatapan penuh penasaran, saat itu juga Baekhyun membalik badannya dan berpura-pura membenarkan tali sepatunya, yang pada kenyataannya tidak ada apa-apa. Kyungsoo hanya mendengus bosan, melihat tingkah gugup sahabatnya.

"Oh?" Chanyeol sedikit mengernyit bingung, melihat punggung sempit tersebut. "Kau.. Baekhyun?" tanyanya, sedikit menepuk pelan pundak Baekhyun yang langsung menegang kaku. Kyungsoo bersumpah, ia merasa pinggangnya nyaris encok karena terlalu menahan tawanya melihat tingkah konyol sahabatnya. Apalagi ketika dengan bodohnya Baekhyun membalik badan seraya menyengir kaku.

"H-hai" dan Baekhyun bersumpah ia akan membunuh Kyungsoo karena sudah membuatnya berada dalam situasi bodoh dan konyolnya. Kedua matanya mendelik tajam Kyungsoo yang sedang menahan tawanya. Chanyeol hanya menatapnya kikuk, tidak mengerti dengan tatapan mendelik sosok kecil didepannya pada pemuda lainnya yang ia yakini sahabatnya.

"Senang berkenalan denganmu, Baekhyun" dan dengan cengiran lebarnya, Chanyeol berharap bisa menghilangkan sikap gugup pemuda mungil dan cantik didepannya. Sudah Chanyeol duga bahwa pria inilah yang bernama Baekhyun. Dan Chanyeol senang juga lega saat dugaannya benar. Dan Chanyeol rasa ini akan memudahkannya untuk mendapatkan hati pemuda mungil ini.

"Aku senang ternyata kau Baekhyun" ucapnya, memberikan senyuman lembutnya. Dan sukses membuat Baekhyun bersemu malu, dan sekuat tenaga menahan dirinya agar tidak menjerit karena terlalu senangnya dirinya.

.

.

.
_ END_