Author : KIM JAE SO

.

.

.

EXO COUPLE vs KangHyun

KangHyun: Kangta X Baekhyun

.

.

.

"Kyaaa itu pangeran sekolah kita."

"Aaaa Oh Sehun."

"Park Chanyeol tambah tinggi."

"Kyaaa Suho oppa memberi ku senyuman angelicnya."

"Kyaaa Tao oppa tambah imut."

"Aaaaa KRIS OPPA TAMPAN NYA."

"Xi Luhan! Be my boyfriend!"

Teriakan-teriakan yeoja dan namja di SMA EXOtics KM membuat koridor sekolah ricuh.
Seakan tak peduli dimarahi guru,mereka tetap saja berteriak-teriak pada idola mereka yang jelas-jelas sudah masuk kelas masing-masing.

"Apa bagusnya sih mereka? Mereka juga sama kayak kita,tak ada bedanya. Apalagi yang bernama Park Chanyeol,cih dasar casanova. Selalu tebar pesona."

"Ck ck ck,sudahlah Baekhyun hyung,jangan urusi mereka. Mending kau urusi Kangta hyung." kata namja manis berkulit tan.

"Kai,aku bosan dengan Kangta hyung. Sepertinya ia tak mencintaiku." kata namja manis bernama Baekhyun.

"Kenapa bilang begitu hyung?" tanya namja manis bermata bulat penuh,Kyungsoo.

"Iya,kenapa hyung?" desak namja manis berlesung pipit,Yixing.

"Tidak tahu,akhir-akhir ini dia susah di hubungi." kata Baekhyun.

"Oh begitu,hyung. Eh? Chen hyung dan Minseok hyung mana?" tanya Kyungsoo.

"Aku belum melihatnya." sahut Kai.

.

Sementara itu di kamar mandi namja.

"Mmhh Luhh." namja mungil yang kita ketahui bernama Minseok kini tengah naked total,dan berada dibawah cengkraman Luhan,salah satu pangeran sekolah.

"Mendesahlah Seokkie baby." Luhan tengah asyik memberi tanda di punggung Minseok dan mengocok junior mungil Minseok beringas.
Tak ayal membuat Minseok mendesah terus.
Tubuh Minseok sudah terlalu lemas,ia ini sensitive,dikecup tengkuknya membuat ia lemas total.
Luhan menatap nya senang,keringat membanjiri tubuh mereka.

"Kita langsung ke intinya bagaimana? Kau tahu? Betapa rindunya aku dengan hole mu." Luhan berdirty talk pada Minseok,ia juga melepas celana dan celana dalam nya.
Mengocok pelan junior besarnya dan memposisikan junior itu ke hole man Minseok.
BLEST
Junior besar Luhan masuk dengan sekali hentakan,membuat Minseok menjerit pilu sekali.
"Mmhh Luhanhh sakithh."

"Ssstt jangan keras-keras my sweethole."

"Tapi! Akhh anghh nghh aaahh ah ah ah mhh. . .terushh." Minseok mendesah hebat karena hole nya di genjot tanpa ampun oleh Luhan.

.

Di perpustakaan.

"Ah gomawo Tao,sudah mengambilkan aku buku." kata Chen senyum.

"Sama-sama Chen sunbae." jawab Tao polos.

"Panggil saja Chen,Tao." kata Chen lembut.

"Nde,Mh. Chen,kau manis." cup~ setelah mengakatan itu dan mengecup pipi Chen,Tao buru-buru pergi dan berteriak.

"SARANGHAE CHEN."

Chen tersenyum malu,pipi merona dan menjawab.

"Nado saranghae Tao." jawab Chen lirih,walaupun Tao sudah tak terlihat lagi.

.

"Chanyeol hyung tahu Byun Baekhyun?" tanya Sehun.

"Tidak,siapa?" jawab dan tanya Chanyeol.

"Kau tak tahu Baekhyun? Keterlaluan sekali." celetuk Suho.

"Memang dia siapa?"

"Mantan nya Kris,dan sekarang dia bersama Kangta." kata Suho cuek.

"Oh,Baekhyun si cempreng itu. Ada apa dengan nya?" Chanyeol melirik Kris yang sibuk membaca buku.

"Dia mengejekmu casanova,sok tebar pesona." kata Kris dingin.

"Mwoya?! Kurang ajar sekali ia,aku akan 'menghukum' nya." Chanyeol pergi begitu saja,meninggalkan geng nya.

Tanpa Chanyeol sadari ketiga teman nya tadi bertos ria.

"Rasakan kau Baekhyun,fufufu salah sendiri kau menjauhkan kami pada pujaan kami." batin Kris,Suho,dan Sehun.

.

"Kau lihat Byun Baekhyun?"

"Tadi ia kearah atap."

"Gomawo,wink." Chanyeol melakukan wink pada yeoja itu dan membuat nya pingsan mendadak.

Dengan segera ia berjalan kearah atap.

Dengan perlahan Chanyeol membuka dan menutupnya kembali. Ia melihat namja mungil tengah terpejam sembari duduk.

Ia melangkah mendekati namja itu,Baekhyun.

Dengan perlahan menunduk,lalu mendekatkan wajah mereka. Mengecupnya lama,dan mulai melumat nya.

"Ngh Kanghh tahh." Baekhyun membelalak kaget,karena bukan Kangta yang melumat bibir nya kasar,tetapi Park Chanyeol casanova sekolah.

Baekhyun berontak,ia tak mau dicium Chanyeol.

"Manis,bibirmu manis."

"Kenapa kau menciumku?!"

"Itu hukuman pertamamu."

"Hukuman pertamaku? Maksudmu?"

"Kau sudah mengejekku,jadi itu hukuman nya."

". . . ."

"Dan hukuman kedua mu,adalah mencintai Park Chanyeol seumur hidup."

Tanpa mereka sadari ada Kangta yang melihatnya.

"Apa aku harus menyerahkan Baekhyun pada Chanyeol? Yang berstatus adikku? Apakah begini rasanya,saat Kris merelakan Baekhyun padaku? Sahabatnya." Batin Kangta sembari menekan dada kirinya.

END

GAJE?GARING?
Mianhae mianhae