Disclaimer: Cheritz
A/N: Dilia katanya mau bikin fanfic JuminJaehee dan nyuruh aku bikin juga. Sakurazaka Ohime juga minta dibikinin fic Jaehee. Ditambah kemaren kekurangan bahan buat nyelesein tantangan nulis, akhirnya random nulis ini.
Their Relationship
.
.
Seringkali Jaehee Kang berpikir untuk sekali saja bersembunyi di ujung dunia, lalu mengintip bagaimana hidup atasannya, Jumin Han, tanpa dirinya. Pasti kacau balau. Lalu ia bisa menertawakan sang atasan di tengah persembunyiannya.
Tapi mana mungkin. Ia menghilang beberapa jam saja, sang bos sudah akan menghubunginya. Dan andai ia benar-benar bersembunyi, mematikan semua alat komunikasinya supaya sang bos tidak bisa menghubunginya, ia yakin sang bos akan mengerahkan seluruh pasukan pencari untuk mencari dirinya.
Bukan karena sang bos cinta mati pada dirinya atau apa, tapi semua sebatas pada hubungan atasan-bawahan. Hubungan mereka terbatas, tetapi pekerjaan Jaehee seolah tidak ada batasnya. Mulai dari proyek besar di kantor, proyek pribadi demi kesenangan sang bos semata, hingga menjaga kucing kesayangan sang bos.
"Cuma kamu yang bisa kupercaya."
Kata-kata yang biasanya muncul di cerita romantis itu seringkali ia dengar dari mulut sang bos. Sayangnya—atau mungkin ia harus bilang untungnya?—bukan dalam konteks romantis.
Jaehee bukannya tak pernah frustrasi. Ia malah sering sekali frustrasi. Tapi ia tidak pernah berani membantah karena, ini hidup yang ia pilih. Jumin Han memang tidak pernah memberinya jobdescription yang jelas dan terlalu sering menghubunginya di luar jam kerja normal, tetapi lelaki itu pada dasarnya baik hati dan perhatian, juga selalu memberi uang lembur yang besar. Jaehee tidak bisa memprotes.
Mungkin tidak akan ada orang yang bisa menjadi asisten seorang Jumin Han sebaik Jaehee Kang. Potongan puzzle mereka cocok. Sempurna.
Lagi-lagi, sayangnya, bukan dalam konteks romantisme.
Tapi, siapa tahu suatu saat romantisme itu akan tumbuh dari sana ... kan?
.
-FIN(?)-
.
.
.
A/N: Iya, aku tau ini 'cuma gitu doang'. Macem prolog atau apa. Lol. Nggak tau juga bakal ada lanjutannya apa nggak. Tergantung ide dan mood. Hahaha...