"Zzzzzzz"
Seorang remaja berumur 17 tahun mendengkur dalam tidurnya, ia tidur sambil menyenderkan tubuhnya pada sebuah pohon rindang.
"em~h"remaja itu mulai melenguh, sepertinya ia akan bangun.
Matanya mulai mengerjakan secara perlahan, kemudian terbuka dan menampakan manik biru yang indah.
"Hoaaam"remaja itu menguap dan mengusap rambut pirangnya.
Ia kemudian mengusap beberapa kali wajahnya untuk menghilangkan rasa kantuknya.
Mengatur Duduknya agar tegap, lalu melihat ke sekeliling, matanya mengernyit bingung.
'ini... Ada dimana? kenapa aku disini?' pertanyaan batinnya yang entah ia tanyakan kepada siapa.
Hm... Kalau Naruto ingat-ingat tadi sebelumnya ia...
-Falshback-
Tap Tap Tap
Di malam hari yang dingin disertai hujan ini, Seseorang berlari dengan kencang melewati atap bangunan, ia meloncat-loncat dengan lincah tanpa takut sedikitpun bila saja ia jatuh dari ketinggian itu.
Tap
Ia melompat tinggi dan mendarat di aspal jalanan dalam posisi rendah atau lebih tepatnya berjongkok.
Lampu jalanan yang masih menyala menampakan sosoknya, seseorang yang sepertinya masih remaja, memakai jaket ungu dengan Hoodie yang menutupi kepalanya, sarung tangan hitam setengah jari, celana jeans hitam dan sepatu hitam dengan corak putih yang biasanya di pakai kalangan anak muda.
Ia juga membawa tas berwarna oranye entah apa isinya dan dua buah katana yang tertanggal pada sisi kiri dan kanan tasnya.
Di depannya terdapat segerombolan mayat hidup atau zombie dengan tubuh yang penuh retakan yang memancarkan pendar biru redup, kulit mereka berwarna biru pucat kusam, mereka adalah makhluk yang dulunya manusia namun berubah setelah terinfeksi oleh virus tak dikenal.
Jumlah mereka begitu banyak, namun remaja itu tak gentar, malahan ia berdiri lalu membuka Hoodienya dan menyeringai.
Terlihat wajah yang mungkin dibuat bengis oleh remaja itu, rambut pirang acak dan mata biru di bawah bayangan rambutnya yang terlihat tajam menatap kumpulan zombie itu.
Sri~ng Sri~ng
Remaja itu atau bisa kita kenal sebagai Naruto mencabut katana yang ia bawa dari sarungnya.
Para mayat hidup itu merespon suara gesekan antara pedang dan sarungnya yang dilakukan Naruto.
Tap... Tap... Tap...
Mereka perlahan mulai bergerak melangkah ke arah Naruto yang masih diam di tempatnya.
Drap! Drap! Drap! Drap! Drap!
Mereka tanpa aba-aba langsung berlari ke arah Naruto dengan ganas secara tiba-tiba, tangan mereka terangkat seolah ingin menangkap sesuatu, rahang bawah mereka juga terbuka dan bergerak seolah akan menggigit sesuatu.
Tap Tap Tap Tap Tap
Naruto yang tak mau jadi santapan mereka akhirnya bergerak maju, berlari menerobos hujan ke arah kumpulan zombie itu, katana di kedua tangannya ia genggam erat-erat.
Whung
Crash! Jrash! Duak! Buagh! Crak! Jrash!
Saat jaraknya sudah memungkinkan, Naruto mengayunkan kedua katana itu kepada zombie-zombie yang hendak menyerangnya.
Tebasan, hantaman dan tendangan ia lakukan untuk menumbangkan seluruh mayat hidup itu satu persatu.
Naruto lebih fokus menyerang area kepala, karena itu lebih efektif untuk membuat zombie berhenti bergerak, yah... Mungkin itu titik lemah mereka.
Naruto tiba-tiba merasakan bahaya dari arah belakangnya, ia menengok dan benar saja, ada zombie yang melompat ke arahnya dengan rahang yang terbuka lebar.
Swush!
Jrash!
Naruto memutar tubuhnya membiarkan zombie itu melewatinya, kemudian memotong kepala zombie itu.
Drrrrt! Drrrrt! Drrrrt!
Suara langkah kaki yang keras terdengar sampai-sampai membuat tanah ikut sedikit bergetar.
Naruto, masih dengan menebas para mayat hidup itu, ia mengalihkan pandangannya ke arah asal suara.
"Ck! Lazarov rupanya"ucap Naruto mendecak ketika tau makhluk apa yang pergerakannya sampai membuat tanah bergetar.
Lazarov, zombie yang berevolusi menjadi Mistyc Creature, berupa makhluk yang berjalan dengan 4 kaki, memiliki tubuh yang 3x lebih besar dari beruang dengan retakan berpendar ungu, moncongnya yang terbagi menjadi 4 bagian terbuka lebar dan mengaum pada Naruto.
Crash! Crash! Crash!
Tap Tap Tap Tap Tap
Sambil menebasi para zombie, Naruto berbalik dan berlari menjauh dari Lazarov yang sepertinya tengah mendekat ke arahnya.
"Grooaaaarrr..."
Drak Drak Drak Drak Drak
Lazarov yang mengetahui mangsanya melarikan diri langsung bereaksi dan mengejar Naruto, ia berlari kencang menggunakan ke 4 kakinya.
"Heh!"Naruto yang melihat Lazarov terpancing mendengus, ia masih berlari sambil menghindari puing-puing yang berserakan di jalan dan menebas zombie yang menghalangi jalannya.
Sring Sring
Naruto menyarangkan kembali kedua katananya itu, dan dari ketiadaan muncul bom C4 di tangan kirinya lalu sebuah remote control di tangan kanannya.
Sre~k
Tap Tap Tap Tap Tap
Naruto mengerem laju kakinya dan berbalik arah, ia kini berlari ke arah Lazarov, makhluk Mistyc yang merupakan evolusi dari zombie itu pun semakin gencar melihat mangsanya malah mendatanginya.
Naruto dan Lazarov masih berlari saling mendekati, Naruto kini memasang wajah serius, 'jika saja ini gagal, sudah di pastikan aku akan kalah, ck! Kalau aku tau Lazarov akan muncul, aku pasti akan membawa senapan tadi' batin Naruto.
"Grooaaaarrr..."
Lazarov mengaum keras saat keduanya semakin dekat, Auman itu membuat Naruto kembali fokus pada musuhnya.
Wus~h
Whug!
Hap!
Ketika jarak keduanya hanya terpaut 4 meter, Naruto langsung melompat melewati bagian atas Lazarov, dan ia juga melemparkan Bom C4 itu kemulut Lazarov yang tengah membuka lebar mulutnya, Bom itu pun otomatis masuk ke dalam tubuh Lazarov melalui mulutnya.
Tap
Naruto mendarat mulus di belakang Lazarov yang masih berlari ke depan.
Srek
Drrrrt
dalam jarak 20 meter ke depan, Lazarov baru sadar kalau mangsanya menghilang entah kemana, makhluk itu menghentikan larinya dan mencoba mencari keberadaan Naruto.
"Oi, aku di belakang mu, baka-zombie" ucap Naruto dengan suara yang agak keras supaya terdengar makhluk itu.
"Grrrr..."
Lazarov merespon suara itu dan berbalik menghadap ke arah Naruto.
Sret
Naruto juga sepertinya senang mendapatkan perhatian dari Lazarov, Remote control di tangan kanannya sudah ia siapkan, tangannya yang menggenggam alat itu di lambaikan ke atas.
"Grooaaaarrrrrrgghhhh..."
Drap Drap Drap Drap Drap
"SAYONARA!"
Klik
Blaaaarrrrrrrrrgggghhhh...
Secara hampir bersamaan, Lazarov mengaum ganas dengan keras sambil berlari ke arah Naruto, namun saat jarak mereka tinggal 15 meter, Naruto langsung memencet tombol on pada remote control itu sambil berteriak selamat tinggal.
Crek Crek Crek
Tubuh Lazarov hancur dan berhamburan ke segala arah, dan itu mengakhiri perlawanan Naruto terhadapnya.
Tap... Tap... Tap... Tap... Tap...
tapi sepertinya belum selesai, dari arah belakangnya Naruto mendengar banyak suara tapak kaki.
Sret
Tap
Naruto membalikkan badannya ke arah belakang, dan ia mendapati segerombolan zombie biasa tengah menuju ke arahnya dalam jumlah yang sangat banyak.
"Haaaaaaah... Mungkin 1 jam lagi"ucap Naruto sembari menghela nafas, "dan juga... Sejak kapan mereka jadi sebanyak ini huh!"lanjutnya agak kesal.
Sri~ng Sri~ng
Naruto mencabut lagi katananya, dan menggenggamnya dengan erat di kedua tangan yang ia posisikan di samping tubuh.
"Bodo amatlah, nanti selesai juga aku pasti mendapatkan banyak Item dari makhluk-makhluk ini"ucap Naruto.
Tap Tap Tap Tap Tap
Wush
"Heeyaaaahhhhh..."
Setelah itu Naruto berlari ke arah kerumunan zombie lalu melompat dengan katana di kedua tangannya yang sudah siap terayun.
.
.
.
.
.
-Skip - 1 jam kemudian-
Bruk
"Haaaaaaah... Akhirnya selesai juga"ucap Naruto sambil menjatuhkan tubuhnya dalam posisi tengkurap ke kasur kesayangannya dengan lelah, ia tadi baru saja log out dari game berjudul LifeAfter setelah mengalahkan para zombie dan menjual Item-item yang mereka jatuhkan serta mendapatkan imbalan dari perbuatannya.
"Hoaamm... Ck! Besok hari Senin, sial!"setelah mengucapkan itu, dengan wajah yang terbenam di bantalnya Naruto pun menutup matanya dan tertidur.
-Flashback off-
"Aarrgghhh..."
Naruto berteriak kesal, kejadian kemarin yang ia ingat tidak menjelaskan satu pun alasan kenapa ia bisa berbeda di sini.
Naruto kemudian diam dan duduk bersila, ia mencoba bersikap setenang mungkin di situasi saat ini.
Naruto mendengar suara aliran air, ia menengok ke asal suara dan menemukan sungai yang ternyata ada didekatnya.
Naruto pun berjalan ke sungai itu dan berhenti di tepinya.
Cpluk
byurr
Naruto meraup air sungai itu dan membasuh mukanya dengan air itu.
"Puaah! Segar sekali~"
Mengucapkan itu dengan nada nikmat, ia lalu melihat ke arah sungai dan melihat bayangannya.
"Hm?"
Naruto menaikan alis kanannya ketika melihat penampilannya, hm... Terlihat sangat persis dengan Avatarnya yang ada di dalam game LifeAfter.
Tunggu! Mungkin kah ini... Sama seperti novel fantasi yang pernah Naruto baca, novel yang menceritakan seseorang berpindah ke dunia lain saat masih berada di dalam game atau seseorang yang terkirim ke dunia lain dengan membawa kemampuan Avatar gamenya.
Jika itu benar, mungkin Naruto berada pada pilihan ke dua, kalau begitu...
tidak tidak tidak, jangan asal menyimpulkan sesuatu seperti itu dengan cepat.
Mungkin saja... Seseorang yang mengetahui identitas aslinya (dari dunia game ke dunia nyata) memindahkannya kesini dan memakaikannya pakaian ini, ya! Itu pasti kerjaan orang jahil, Naruto yakin itu.
Wush
Naruto melihat seekor naga seukuran Lazarov melintas melewati atas pohon.
Tunggu! Seekor naga, "YANG BENAR SAJA..."Naruto berteriak nyaring, dan itu membuat burung-burung yang hinggap di pohon terbang berhamburan ke segala arah menjauhinya.
-malam hari-
Kletk Kletk Kletk
Suara api yang membakar kayu terdengar menggema di hutan yang gelap dan sunyi itu, hanya cahaya dari api itu yang menerangi sebagian kecil kegelapan hutan ini.
Di dekat api itu, seorang remaja tengah duduk menghadap api, tangannya terjulur ke depan untuk mendapatkan kehangatan dari api yang membara itu, mulutnya menggigit sebuah daging kering.
remaja itu, Naruto sebenarnya tak merasa kedinginan, sedikitpun tidak, ia hanya iseng-iseng saja melakukan ini.
Yah... Bisanya kalau ada orang menyalakan api unggun kan tangannya selalu di julurkan kedepan dengan telapak tangan yang mengarah ke api.
"Haaaaaaah... Tak ada gunanya"Naruto menghela nafas bosan kemudian menurunkan tangannya, lalu berfikir.
'hm... Mungkin sudah sekitar 1 bulan aku berada di sini, entah kenapa rasanya seperti sudah terbiasa, apa sebaiknya aku keluar saja dari hutan dan masuk ke kota?'
Yap! Sudah sekitar 1 bulan sejak Naruto ada di dunia ini, dan selama itu pula Naruto mencoba menerima dan memahami dunia ini.
Dunia yang ia tempati saat ini benar-benar berbeda dengan dunia yang ia tinggali sebelumnya.
Kehidupan, pemerintahan, teknologi dan sistem dunia ini bekerja sangat berbeda, ditambah makhluk yang mendiami dunia ini bukan hanya manusia.
Makhluk yang di anggap mitos di dunianya, hidup, tumbuh dan berkembang di dunia ini, Naruto pun juga terkejut dengan fakta itu.
Dan juga... Sekarang ia bingung, apakah ia manusia atau bukan, aneh memang, kenapa ia mempertanyakan kemanusiaannya sendiri? Bukankah sebelumnya ia adalah manusia?
Ssshhhh
Naruto melihat, Kulit di lengan bagian bawahnya mengeluarkan uap dan asap tipis, di situ juga muncul jalur berwarna merah pekat yang menjalar ke seluruh tubuh.
"Ck! Aku harus minum obat"
"Craft : Antiseptic"
Tep
Naruto menangkap sebuah pil yang muncul dari ketiadaan setelah mengucapkan itu.
Hap
Glek
kemudian melemparkannya ke dalam mulutnya dan menelannya bulat-bulat.
Jalur merah di tangannya mulai mulai memudar kemudian menghilang beberapa detik kemudian.
Hm... Kira-kira apa yang terjadi pada Naruto?
Ini terjadi pada malam pertama Naruto di dunia ini, kala itu dia sedang bersiap-siap untuk tidur.
Namun Naruto merasakan keanehan pada tubuhnya, Naruto yang penasaran pun bangun lagi dan ia ingat ia belum mandi seharian.
Ia pun memutuskan untuk mandi di sungai pada malam yang dingin itu, meskipun ia tak merasa dingin, Naruto tak tau kalau suhu dingin di hutan itu bukanlah main-main, makhluk dengan kekuatan rendah tak akan sanggup berlama-lama hidup di hutan itu, hanya ada beberapa hewan yang memang sudah beradaptasi untuk hidup di hutan itu.
Begitu sampai di tepi sungai, Naruto sangat terkejut melihat pantulan dirinya yang ada di sungai.
Naruto melihat tampilan dirinya terlihat seperti mahkluk yang Naruto sebut sebagai zombie dari game LifeAfter, sebenarnya bukan zombie sih, nama aslinya adalah Infected Creature.
Yang membedakannya hanyalah retakan pada tubuhnya yang berwarna merah dan juga matanya, mata para Infected Creature berwarna putih semua, sedangkan Naruto, kornea matanya berwarna merah dengan pupil berbentuk vertikal dan juga bagian putih matanya berganti menjadi hitam legam.
Kletk Kletk Kletk
Suara api kembali menyadarkannya dari lamunannya, bahkan sampai sekarang Naruto masih memikirkan kenapa ia bisa menjadi makhluk yang sering ia bantai untuk mendapat keuntungan.
Naruto sebenarnya sudah bisa mengendalikan kekuatan serta perubahan ini, hanya saja saat malam hari kekuatannya bertambah menjadi semakin kuat.
Naruto pun menciptakan pil untuk menekan infeksi ini agar tak membuatnya terlihat seperti Infected Creature.
Ah iya, di dalam game yang ia mainkan, ada 5 jenis Creature yang menjadi musuh utama para player, yang menjadi pembedanya hanyalah warna retakan di tubuh mereka.
Pertama, Infected Creature, retakan di tubuhnya berwarna biru, mereka hanya memiliki kekuatan fisik yang setara dengan 20 orang pria dewasa, tapi Naruto tau kalau itu sudah sangat kuat untuk ukuran makhluk yang tak berakal.
Kedua, Mutant Creature, retakannya berwarna hijau, memiliki kekuatan fisik yang sama dengan Infected Creature, hanya saja mereka memiliki skill.
contohnya seperti Penjerit yang memiliki teriakan yang bisa menghancurkan gendang telinga, Licker yang bisa memanjangkan lidah dan kukunya dengan kelincahan saat bergerak atau Toxic yang bisa menyemburkan racun, dan lainnya.
Ketiga, Mistyc Creature, retakannya berwarna ungu, memiliki ukuran tubuh yang besar dan kekuatan yang berlipat-lipat dari kedua jenis Creature sebelumnya.
contohnya seperti yang pernah Naruto lawan sebelumnya yaitu Lazarov, ada juga yang bentuknya menyerupai manusia dengan tinggi sekitar 3-4 meteran, Mereka juga memiliki skill yang berbeda-beda.
Keempat, Forbidden Creature, retakannya berwarna oranye gelap, kekuatan fisiknya sangat kuat melebihi Mistyc Creature dengan kulit yang amat keras layaknya sebuah Tank, tubuhnya seperti manusia dengan tinggi 2-3 meter ke atas, itu bahkan lebih kecil dari Mistyc Creature, pada tingkat ini mereka memiliki akal, meskipun agak bar-bar.
contohnya seperti Tyrant yang bertubuh pria dewasa dengan tinggi 2,5 meter, The Big One yang tubuhnya penuh otot dan tingginya 3 meter lebih atau The Bilnd One, tubuhnya juga penuh otot tapi tingginya sama seperti Tyrant, juga sangat lincah serta bisa memanjangkan lidahnya.
Naruto pernah melawan ke tiga makhluk itu, satu persatu tentunya dengan bantuan dari player lain yang sudah masuk kategori elit atau pro player, itu pun sangat sulit, salah satu dari mereka, pukulannya bisa merobohkan gedung, menandakan bahwa kekuatan fisik yang mereka miliki tidak main-main.
Kelima, Ex Creature, retakannya berwarna merah, kekuatan fisiknya jelas jauh melebihi Forbidden Creature, tubuhnya berbentuk sama seperti manusia biasa dan mereka juga bisa berfikir dengan normal, bisa di bilang Ex Creature adalah rajanya para Creature sebelumnya.
Contohnya adalah Naruto sendiri, Naruto belum tahu seberapa besar kekuatan dari Ex Creature dan seperti apa skillnya, jujur saja Naruto belum pernah melawan Ex Creature.
Melawan Forbidden Creature saja di perlukan bantuan pro player dalam jumlah banyak apalagi Ex Creature, entah kehancuran seperti apa yang akan terjadi jika makhluk sekelas itu mengamuk.
Set
"Haaaaaaah... Mungkin beberapa waktu lagi aku akan ke kota, bosan juga sih hidup sendirian di dalam hutan"ucap Naruto sambil merentangkan kedua tangannya ke atas dan menghela nafas.
"Grrrr..."
"Hm?"
Naruto menaikan alis sebelah kirinya ketika mendengar suara Geraman dari balik semak-semak yang ada di sampingnya.
Tap Tap Tap
Srek Srek
Naruto mendekatinya dan melewati semak-semak itu, ia terkejut melihat apa yang ada di baliknya.
ada seekor serigala yang terluka, Naruto pun langsung mendekatinya, "aku harus mengobatinya"ucap Naruto melihat luka dari serigala itu.
"Grrrr..."
Serigala itu mengeluarkan Geraman ketika Naruto mendekatkan tangannya untuk menyentuhnya.
"Tenanglah, aku akan menyembuhkan mu"ucap Naruto seraya tersenyum lembut, seakan mengerti serigala itu membiarkan Naruto menyentuhnya.
di dunia sebelumnya, Naruto juga seorang pecinta alam liar, sehingga itu membuatnya biasa untuk berinteraksi dengan hewan.
"Hm... Lukanya tak terlalu parah"ucap Naruto setelah mengecek luka yang di alami oleh si serigala.
"Hm... Kalau begitu, Craft : Bandage"
Tep
Segulung perban muncul di hadapannya, dan Naruto langsung menangkapnya.
Kemudian Naruto melilitkan perban itu ke bagian yang terluka dari si serigala, serigala yang tengah ia obati hanya diam.
Setelah beberapa detik akhirnya selesai, perbanya bercahaya dan seolah-olah masuk ke dalam tubuh serigala itu dan bersamaan dengan itu lukanya juga menghilang.
Serigala itu pun berdiri ketika sakit yang ia rasakan tiba-tiba menghilang, ia memutar-mutar tubuhnya kemudian duduk menghadap Naruto dengan sedikit menjulurkan lidahnya.
Tep
Naruto pun mengelus kepala serigala itu, yang di tanggapi dengan Geraman tenang dari sang serigala.
"Kau mau?"tanya Naruto pada serigala sambil menyodorkan daging kering yang ia makan tadi.
Hap
Serigala langsung melahapnya dan mengunyahnya, Naruto hanya tersenyum melihat serigala itu makan dengan lancar daging kering bekas gigitannya...
Naruto berfikir dan mengerutkan keningnya, gigitannya...
Gigit-ah sial, ia lupa kalau ia bukan lagi manusia, Naruto kemudian melihat ke arah serigala tadi.
"Arrrggghhh... Sial, bagaimana bisa aku lupa!"ucap kesal Naruto ketika melihat serigala yang ia tolong tadi sudah terbujur kaku.
"Maafkan aku"ucap Naruto sambil mengelus lembut kepala serigala itu.
Ssshhhh
"Eh?"
Naruto bergumam bingung ketika tubuh serigala mengeluarkan asap putih tipis, kemudian di ikuti munculnya retakan berwarna ungu yang menyebar ke seluruh tubuh serigala yang dan kemunculan sebuah sesuatu seperti berlian yang bercahaya di dahinya, bulu hitam sang serigala juga kian melebat.
Naruto yang melihat itu melebarkan matanya, "jangan-jangan..."Naruto pun mundur selangkah demi selangkah ketika serigala itu mulai berdiri dengan tubuh yang kian membesar.
Ssshhhh
Setelah pembesaran tubuhnya selesai, serigala itu berdiri tegak di hadapan Naruto, kemudian mendekatkan kepalanya ke Naruto.
Naruto yang melihat itu berinisiatif meletakan telapak tangannya di atas kepala serigala.
"Kau... Masih mengingat ku ya"tadinya Naruto pikir setelah serigala berubah akan kehilangan akalnya, tapi ternyata tidak.
"Grrrr..." Serigala itu hanya membalasnya dengan Geraman lembut.
"Mulai sekarang, mohon bantuannya ya..."ucap Naruto, ia kemudian memikirkan nama yang bagus untuk serigala.
"... Firo"ucap Naruto menyebutkan nama baru sang serigala.
"Aaauuuuuu..."
Serigala yang sekarang bisa kita panggil Firo itu mengaum senang ke arah langit ketika mendapat sebuah nama dari orang yang sekarang menjadi tuannya.
Pada malam itu... Bulan terlihat lebih terang dari biasanya, cahaya yang dipancarkan begitu lembut.
namun di saat bersamaan, sebuah tragedi yang merenggut banyak nyawa juga sedang terjadi di luar pengawasan Naruto, dia mungkin tak akan tau karena itu terjadi di luar hutan.
Namun apakah begitu? Bagaimana jika salah satu korban yang berhasil kabur kini tengah berlari ke arahnya.
Tap Tap Tap Tap Tap
Crang Crang Crang
Irama lari yang terdengar di hutan gelap itu menggema, langkah cepat itu dilakukan oleh seorang gadis berambut hitam dengan manik mata berwarna hijau, pakaiannya begitu lusuh, tangan, kaki dan lehernya terdapat sebuah kalung besi yang tersambung dengan rantai yang sudah putus, hal itu juga menyebabkan bunyi yang lain.
Bersambung~
Author lagi nyari referensi buat fic 'Be Someone In Another World' tapi malah buntu, jadi sambil mencari ide, author buat cerita baru walaupun sebenarnya ini bukan cerita baru sih :v hahahahah.
sebenarnya cerita ini dah author publish di wattpad :v, Fic sekarang semakin sepi jadi ane publish deh di fanfiction :v
ya udah di nikmati aja, mungkin ada banyak kesalahan jadi maklumi saja.
jangan lupa review nya ya, goodbye...
