Title: FOLLOW YOUR DREAM
Cast: Jin, Namjoon, #NamJin
Genre: Love, Friendship
Lenght: One Shoot [Part]
Rating: 15+
Author: Tae-V [Line KTH_V95, Twitter KTH_V95]
I have a long way to go but why am I running in place?
I scream out of frustration but the empty air echoes
I hope tomorrow will be different from today
I'm just wishing
"Lagu itu terus terputar di benakku. Rutinitas, lingkungan, keadaan, impian, masa depan, semua terasa buram di hadapanku."
Follow your dream like breaker
Even if it breaks down, oh better
Follow your dream like breaker
Even if it breaks down,
don't ever run backwards, never
Part 1
Kim Seokjin, yang biasa dipanggil dengan nama Jin, merupakan salah satu mahasiswa teladan yang cukup berprestasi dalam studinya. Jurusan kedokteran benar-benar menjadi kebanggan dalam keluarganya. Ia selalu dibanggakan oleh keluarganya di setiap pertemuan keluarga yang ada, bahkan teman-teman kantor ayahnya yang berkunjung ke rumah mereka selalu memuji kecerdasannya.
"Kau pasti akan jadi dokter yang hebat suatu saat nanti!"
"Kau sangat tampan, jarang ada dokter setampan dirimu..."
"Kalau kau sudah jadi dokter nanti, berikan diskon jika paman berobat kesana ya? Hahaha..."
"Waaaah, kau benar-benar patut dibanggakan orang tuamu, kau bukan hanya tampan tapi juga sangat cerdas!"
"Kau harus membuka rumah sakit sendiri, paman yang akan menginvestasikan modalnya, hahaha..."
Hampir setiap hari ia mendengar pujian-pujian seperti itu, dan seharusnya itu menjadi kebanggaan untuk dirinya sendiri. Tapi hati kecil Jin justru berkata lain, di tengah pujian yang selalu menghujaninya, di tengah perhatian dan kasih sayang yang diberikan orang tuanya akan kecerdasannya, ia merasa ada celah yang kosong dalam hatinya.
Robot? Ya, iya merasa seolah sedang menjadi seorang robot, yang bergerak mengikuti perintah sang pengendali, sebuah robot yang hampir sempurna dalam setiap hal yang dilakukannya, namun tak ada kebahagian yang benar-benar dirasakannya.
Sejak kecil ia selalu menuruti perkataan orang tuanya, bahkan ia suka membaca buku-buku pelajaran karena orang tuanya memintanya untuk belajar dengan rajin. Waktu itu ia masih sangat kecil untuk memahami betapa luasnya dunia. Yang ia ketahui hanyalah bagaimana menjadi anak yang baik, bagaimana menjadi seseorang seperti apa diinginkan orang tuanya.
Tanpa disadari, waktu berlalu begitu cepat, dan ia telah berada dalam suatu keadaan dimana ia sudah terlambat untuk menyadari apa yang sesungguhnya menjadi impiannya. Saat itu ia sedang berjalan kaki sepulang sekolah, dan mampir ke sebuah toko buku untuk membeli beberapa buku ilmu alam. Dan lagu itu terputar di dalam toko buku itu.
Same day, same moon
24/7 every moment repeats
My life is in between jobless twenty-somethings are afraid of tomorrow
It's funny, you think anything is possible when you're a kid
When you feel how hard it is to get through a day
Keep feeling like the "Control" beat, keep downloading it
Every single day is a repetition of ctrl+c, ctrl+v
I have a long way to go but why am I running in place?
I scream out of frustration but the empty air echoes
I hope tomorrow will be different from today
I'm just wishing
Follow your dream like breaker
Even if it breaks down, oh better
Follow your dream like breaker
Even if it breaks down,
don't ever run backwards, never
Because the dawn right before the sun rises is the darkest
Even in the far future, never forget the you of right now
Wherever you are right now, you're just taking a break
Don't give up, you know
Don't get too far away, tomorrow
Don't get far away, tomorrow
Don't get too far away, tomorrow
Dan ia tersentak dengan lirik itu. "Follow your dream like breaker." Mimpi. Impian. Impiannya. Impian seorang Kim Seokjin. Dan mulai timbulah pertanyaan itu dalam benaknya. "Apakah mimpimu sebenarnya? Apakah cita-citamu sebenarnya?" Pertanyaan itu muncul begitu saja dan terus terngiang, bahkan hingga saat ini, ketika ia telah menjadi mahasiswa tingkat dua di jurusan kedokteran. Ia bahkan masih ragu-ragu, apa sebenarnya yang menjadi impiannya.
Sampai suatu hari, ia bertemu dengan pria bertubuh tinggi dengan lesung pipi yang menghiasi senyumannya. Seorang pria dengan rambut berwarna pink. "Selera yang aneh" sahut Jin dalam hati ketika pertama kali melihat pria berambut pink itu.
-lanjut ke part 2 yaaaaa-
