Daddy, I Love You
By: Junmoney2304
Genre :
Romance
Crime
Boy x Boy
Rated: M
Kim Junmyeon & Zhang Yixing
Summary: Kim Junmyeon merupakan CEO perusahaan yang berumur 30-an mencintai pemuda manis bernama Zhang Yixing. Disclaimer this story is mine. Dedikasi untuk Sulay tercinta. BOY X BOY Aka GAY
Daddy, I Love You
Chapter 1: Permulaan
.
.
.
Hari ini Zhang Yixing pemuda manis yang berumur 21 tahun berjalan mengitari sepinya kota Seoul pada pagi hari. Ia berjalan sesekali berhenti sambil mengecek mapnya . Pagi ini Yixing akan melakukan wawancara di sebuah perusahaan ternama yang ada di Korea Selatan
Yixing adalah anak rantau dari negara China, ia mencari peruntungan di negara ini setelah berkuliah di jurusan kesekretariatan. Yang artinya ia akan melamar sebagai sekretaris meskipun ia seorang pria, tidak menutup kemungkinan bukan jika ia menjadi sekretaris.
Dengan perjuangan yang panjang, berkali-kali Yixing tersesat dan menanyakan alamat pada akhirnya ia telah sampai di perusahaan terbesar tersebut. Perusahaan tersebut bernama . Perusahan elektronik terbesar di Korea Selatan, saat ini perusahaan tersebut sedang menjajahi pasar Dunia dan pasar China jadi tidak ada salahnya Yixing mendaftar di perusahaan ini.
Sebelumnya Yixing telah memasukkan berkas berkas dan CV atau Curriculum vitae. Berkas tersebut telah diterima perusahaan ini dari jauh hari. Sehingga yixing hanya harus melakukan wawancara dengan CEO nya karena perusahaan ini membuka lowongan untuk sekretaris dari CEO perusahaan. Setelah berbicara dengan resepsionis dan setelah perdebatan yang alot akhirnya Yixing diperbolehkan untuk naik ke ruangan CEO. Penyebabnya adalah mereka mengira Zhang Yixing itu wanita dengan rok pendek serta kemeja yang kekecilan seperti victoria teman semasa kuliahnya yang selalu membully yixing.
Dengan muka setengah ditekuk yixing berjalan memasukki lift tersebut. Oh coba kita ingat ingat siapa nama resepsionis sialan itu? Oh namanya seulgi.
'Dengan senang hati nona seulgi. Aku akan membalasmu nanti.' Pikir Yixing.
Sesungguhnya yixing sedang berdoa. Semoga bukan lelaki tua hidung belang yang akan menjadikan Yixing sebagai pelampiasan nafsu mereka. Bukan bermaksud sombong tetapi Yixing memiliki kulit seputih susu, dengan bibir merah tebal dibawahnya, mata teduh membuat semua orang tersihir. Untungnya rambut Yixing tidak lagi panjang seperti zaman kuliah, jika itu terjadi Yixing sangat cantik dan mirip dengan perempuan.
Ting
Lift telah berbunyi, artinya ada dua kemungkinan. Pertama ada seseorang yang masuk dan yang terakhir Yixing telah sampai di lantai yang seharusnya. Yixing tidak mengetahuinya karena Yixing sedang memainkan hpnya hingga akhirnya Yixing berhenti memainkan handphone nya karena ada lelaki tampan dengan kulit putih pucat dan muka tegas meskipun berperawakan pendek ia tetap tampan dengan balutan Jas hitam ditambah mukanya yang sangat 'dominant' membuat yixing 'tegang'
'Astaga Zhang Yixing. Please jangan "tegang". Kamu harus bertemu CEO. Kalau CEO nya itu kakek kakek bagaimana. HUAAAA TIDAK TIDAK. Aku harus mengalihkan pandanganku. Ya, harus!' Pikir Yixing
Oh Yixing tidak tahukah kamu jika lelaki yang kamu pikirkan itu juga memikirkan hal yang sama denganmu. Lelaki itu tidak dapat menahan hasratnya untuk menerkam mu. Tetapi lelaki itu dapat menyembunyikannya dengan muka tenang angelicnya. Tidak terasa lift tersebut telah sampai di tempat yang seharusnya. Alias lantai tempat CEO tersebut berada.
Lelaki tersebut berjalan mendahului Yixing. Tetapi Yixing tidak langsung mengikuti lelaki itu. Yang yixing lakukan adalah berputar terlebih dahulu di lantai itu. Karena Yixing tidak mengetahui dimana ruangan CEO berada. Hingga akhirnya Yixing sampai didepan pintu besar dan mewah menurut Yixing.
'Sepertinya ini tempat CEO itu.' Pikir Yixing sambil merapihkan bajunya yang sedikit terlipat. Hingga akhirnya ia mendengar
"Yixing?" Panggil seseorang dengan suara yang Yixing kenal.
"LUHAN?" Teriak Yixing dengan antusiasnya. Sambil memeluk Luhan. Luhan adalah sahabatnya dari kecil hingga lulus SMA. Mereka terpisah karena orang tua Luhan yang dipindahkan ke Korea. Jika aku tidak salah orang tua Luhan bekerja di perusahaan ini juga. Sedang apakah luhan disini?
"Yixing. Sedang apa kamu disini? Jangan bilang kamu melamar pekerjaan disini?" Tanya luhan sambil mengeratkan pelukannya ke yixing. Karena mereka berdua sudah lama
"Ah, iya Luhan aku sedang melamar pekerjaan disini. Lalu kamu sedang apa disini? Setau aku orang tua mu bekerja disini kan Luhan?" Tanya Yixing kebingungan karena seingatnya Luhan paling anti dengan pekerjaan kantoran. Ia lebih menyukai pekerjaan lapangan.
"Aku sedang menunggu-"Ujar Luhan, belum sempat menyelesaikan kalimatnya. Pintu besar tersebut terbuka dan menampilkan lelaki putih berperawakan tinggi dan bisa dibilang tampan.
"Sayang? Sedang apa disini?" Ujar lelaki tampan tersebut. Loh tunggu, siapa yang ia sebut sayang? Apakah itu Luhan?
"Daddy hunnnn. Lulu menunggu daddy, tadi kata sekretaris genit kamu. Kamu lagi ada ditempat Suho hyung. Daddy hun kenalin deh. Ini Yixing, Yixing ini daddy hun. Daddy hun ini suami aku xing."Jelas Luhan sambil mengalungkan lengannya ke lengan Suaminya Kim Sehun.
"Sebentar. Tadi apa katamu Luhan? SUAMI? Astaga Luhan, kok kamu gabilang ke aku kalau sudah menikah?"Ujar Yixing sedikit kecewa. Hey, yixing bukannya memiliki perasaan, tapi yixing sedikit kecewa karena ia tidak dapat merayakan kebahagiaan dari sahabatnya itu.
"Mianhae xingxing, kita menikahnya terburu-buru. Ditambah kamu sedang keluar negeri untuk perlombaan."Ujar Luhan menyesal. Yixing tidak marah sejujurnya, hanya merasa sedikit kecewa. Tapi tidak apa-apa, karena mereka sekarang sudah bertemu.
"Hhhh tidak apa-apa luhan. Aku mengerti. Tapi lain kali jangan seperti itu ne. Memangnya aku ini siapamu?" Tanya Yixing sambil mengerucutkan bibirnya lucu.
"Ihhh iya iya. Ini terakhir neee. Yixing ah nanti sering-sering lah kerumahku. Atau nanti aku kesini. Oh iya daddy, lulu sudah membuatkan makanan untuk daddy. Oh ya yixing daddy itu wakil direktur untuk perusahaan ini xing er." Jelas Luhan sambil sesekali menggoyangkan kedua kakinya lucu seperti anak tk.
"Baby, daddy mau bicara sebentar dengan yixing. Boleh?" Tanya Sehun sambil menatap Luhan dengan penuh arti dengan smirknya.
"OHHH okee. Semangat daddy! Semoga berhasil ne. Bye-bye xing-er." Teriak Luhan dengan semangat. Seolah bertelepati, Luhan langsung mengetahui apa yang akan mereka berdua lakukan. Sambil melambaikan tangannya dan bergegas meninggalkan mereka berdua. Seolah dapat bertelepati
"Perkenalkan Tuan Zhang. Saya Tuan Kim Sehun merupakan wakil direktur di perusahaan ini. Yang kemarin menelfonmu itu saya. Sajangnim, sudah menunggu anda sedari tadi. Saya harap anda dapat menjadi sekretaris dari Sajangnim. Silahkan masuk, mantelnya dapat anda taruh di gantungan mantel sebelah kiri anda." Ujar Sehun dengan sopan. Well Yixing bingung mengapa sehun seperti ini kepadanya.
"A-aah baiklah saya akan masuk sekarang. Terima kasih Tuan Sehun." Ujar Yixing sambil membungkukkan badannya.
Yixing telah masuk kedalam ruangan bergaya Europe. Dengan interior yang sangat mewah membuat Yixing ingin menangis karena ia sangat iri. Yixing mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut di ruangan ini. Hingga ia melihat seseorang yang duduk di kursi besar sambil membelakanginya. Seseorang itu melihat ke arah jendela. Yixing bergegas menaruh mantelnya karena sekarang saatnya ia melakukan wawancara dengan CEO dari perusahaan ini.
"Permisi pak, saya Zhang Yixing." Ujar Yixing dengan sangat sopan.
Orang tersebut membalikkan badannya menghadap kearah Yixing. Menatap yixing dengan tatapan dan senyuman yang membuat yixing 'tegang'. Alangkah terkejutnya bahwa lelaki yang ia temui adalah CEO dari perusahaan ini. Lelaki itu berjalan mendekati Yixing. Yixing yang sedikit ketakutan berjalan mundur ke arah pintu. Tanpa sadar punggung yixing menyentuh pintu besar tersebut. Lelaki itu mendekatkan wajahnya ke wajah yixing. Dengan tatapan setengah intimidasi dan setengah 'lapar'.
"P-pak m-maaf. Apakah ini tidak terlalu dekat?" Ujar yixing dengan nada yang terbata-bata
"Oh, maaf. Silahkan duduk." Ucap lelaki itu dengan senyuman yang bisa membuat siapapun meleleh dan terangsang. Begitupun Yixing.
"Te-terima kasih pak." Ujar Yixing setengah terbata. Yixing harus dapat pekerjaan ini. Bagi yixing pekerjaan ini sangat menguntungkan. Karena gajinya yang besar ditambah ia menjadi sekretaris dari lelaki tampan nya itu.
"Jadi, perkenalkan dirimu." Perintah CEO tersebut dengan nada yang menuntut.
"Nama saya Zhang Yixing. Mahasiswa yang berumur 21 tahun mencari peruntungan di seoul. Mahasiswa sekretariatan. Dengan pengalaman baru kali ini pak. Sepertinya sudah pak." Jelas Yixing, tetapi lelaki itu belum puas dengan jawaban dari yixing.
Lelaki itu berjalan kearah yixing, dengan tatapan lapar dan tegas dominant. Yixing mengedarkan pandangannya kearah meja lelaki itu. Diatas meja itu terdapat papan nama yang bertuliskan nama dan jabatan dari lelaki itu. Namanya adalah Kim Junmyeon dengan jabatan CEO.
Junmyeon berjalan mendekati punggung yixing. Menyentuh kejantanan dari yixing dan meremasnya. Sejujurnya yixing ingin marah kepada junmyeon. Tapi persetan dengan semuanya. Ia menikmati perlakuan dan sentuhan Junmyeon itu.
"Tunjukkan kepadaku, bagaimana desahan indah dirimu." Perintah Junmyeon dengan wajah yang ditempelkan ke wajah yixing.
"Ahh… bapakhhh… lepashhh…" Yixing akibat perlakuan dari tuan kim yang bisa dibilang merdu dan indah. Saat ini Junmyeon sudah menegang dan bersiap untung menerkam yixing.
"Call me daddy honey, daddy myeonnie." Perintah Junmyeon dengan nada menuntut.
"Aahhhhh… Daddyhh… Enghhh…" Desah yixing tertahan. Oh come on siapa yang tidak mendesah jika kejantanan mu diremas dengan
"Oh shit. Oke cukup. Tenang baby. Ini belum selesai. Aku mau kamu ketempatku malam ini. Dan mulai besok kamu sudah bisa bekerja disini. Don't call me pak, just daddy!" Perintah Junmyeon sambil menangkupkan pipi Yixing. Dan mengecup bibir merah milik yixing.
"A-aah terima kasih pak, maksud saya daddy." Jawab yixing dengan kepala tertunduk karena malu ia mendesah dibawah CEO tampannya. Well mungkin mulai saat ini yixing mencintai CEO nya.
Yixing berjalan meninggalkan ruangan mewah milik tuan kim. Tidak lama ia bertemu dengan lelaki tampan yang berperawakan tinggi. Lelaki itu menatap yixing lama sekali. Memiliki wajah yang tegas membuat lelaki itu semakin perlu waktu lama. Lelaki itu menahan tangan yixing.
"Hey? Mengapa lelaki manis dan cantik sepertimu ada disini?"Ujar lelaki tersebut sambil memperhatikan wajah cantik milik Yixing.
"Maaf pak saya tidak cantik. Bisa lepas tangan saya pak? Karena tangan saya sakit pak." Ujar yixing sambil mengelus pergelangan tangannya. Ia kurang menyukai lelaki itu. Hatinya hanya berdebar dengan pak junmyeon. Ani daddy junmyeon panggilan baru dirinya untuk CEO yang tampan dan menggoda.
"Oh maaf, aku tidak sengaja cantik. Call me Jackson, jackson wang. Aku akan menemuimu nanti. See you cantik" Ujar lelaki yang bernama Jackson itu. Dia berjalan menuju ruang CEO Junmyeon.
Yixing berjalan menjauhi ruangan CEO. Baru beberapa langkah, Yixing teringat bahwa ia meninggalkan mantelnya diruangan bapak Junmyeon, oh maksud yixing Daddy Junmyeon. Mau tidak mau Yixing kembali ke ruangan CEO. Yixing bermaksud mengetuk pintu ruangan CEO hingga akhirnya Yixing mendengar suara tembakan yang berasal dari dalam ruangan CEO kesayangan Yixing. Dengan gegabah Yixing masuk kedalam ruangan CEO nya alangkah kagetnya Yixing melihat Junmyeon dan lelaki yang bernama Jackson itu memegang pistol. Yixing hanya bisa berdiri mematung didepan pintu tersebut
"Y-yixing, ini tidak seperti yang kamu pikirkan. Daddy tidak melakukan apapun. Dia yang menembak. Ya dia." Ujar Junmyeon gelagapan karena dia takut Yixing meninggalkannya.
"Cih. Lo yang mau nembak gue Junma. I thought you were my friend. Gue berjanji akan bikin lo sengsara Junmyeon ssi. Dan gue akan ambil Yixing." Ujar Jackson meninggalkan ruangan Junmyeon. Dan membanting pintu mewah tersebut. Meninggalkan Yixing dengan tubuhnya yang mematung.
Junmyeon berjalan mendekati Yixing. Dengan muka mengeras karena suho emosi dengan perlakuan Jackson tadi. Hanya beberapa langkah lagi Junmyeon sampai ditempat Yixing. Sepertinya Yixing akan menangis sekarang.
'Seseorang tolong aku' Ujar Yixing dalam hati.
"Yixing, percaya kepadaku oke." Ujar Junmyeon sambil mencium bibir Yixing yang semerah buah delima. Ciuman tersebut penuh cinta dan memabukkan. Tetapi Junmyeon tidak ingin menjalin kasih dengan siapapun. Ia takut disakiti lagi. Apakah Junmyeon akan membuka hatinya kepada Yixing?
Bersambung
.
.
.
Hola balik lagi sama Jun disini. Kali ini bawa ff daddy kinky. Berusaha memperbaiki diri dari ff yang sebelum sebelumnya hehe. Makasih buat semuanya yang udah baca. Buat keluarga sulay shipper ku tetap semangat mencintai Sulay. Buat sider-sider di ff sebelumnya. Boleh dong minta reviewnya buat ff ini dan ff eldorado. Biar improve hehe. Kritik saran nya ditunggu. Oh ya gacuman ff ini aja lho yang gue buat ada juga di joylada unamenya junmoney2304. SALAM SULAY! 0110! SALAM BUNNY SHEEP! Edited. Gomawo ka ydyakonenko hehehe dan guest. Saranghae kekeke
