Malam Tahun Baru
By: Rakshapurwa
Pair: RenAsa(Jr)
Rate : K+
Warning : Drabble, Hint Shounen-ai, Kemungkinan terdapat beberapa typo, dan OOC
Disclaimer: Assassination Classroom adalah milik Matsui Yuusei
'Cerita ini dibuat hanya untuk memenuhi rasa lapar akan asupan—yang sulit didapat.'
Enjoy
.
"Malam tahun baru nanti, apa yang akan kau lakukan Asano-kun?"
Asano Gakushu melirik sekilas, merasa heran dengan pertanyaan Sakakibara Ren yang terlalu tiba-tiba. Memangnya ada suatu hal penting yang harus dilakukan pada malam tahun baru? Bukankah malam tahun baru dengan malam lainnya itu sama saja? Asano tak begitu paham akan maksud dari pertanyaan tersebut.
"Tidur."
Ekspresi bingung terhias di wajah tampan Sakakibara. Ia tak habis pikir dengan jawaban yang Asano berikan. Tidur? Pada malam tahun baru? Kok tidak spesial sekali. Sakakibara pikir Asano memiliki kegiatan khusus pada malam itu. Mengingat Asano juga sama populer dengan dirinya. Jadi seharusnya mendapat teman kencan pada malam tahun baru adalah hal mudah.
"Hanya tidur? Tak pergi jalan-jalan dengan seseorang?"
Alis sedikit berkedut sebal. Asano merasa agak tersindir. Hei—ia bukannya tak memiliki pasangan untuk diajak jalan-jalan, mengajak wanita kencan adalah hal yang mudah baginya. Akan tetapi Asano bukanlah tipe orang yang asal memilih wanita untuk menghabiskan waktu bersama. Ia tidak seperti Sakakibara, hobi merayu dan menggombali tiap wanita yang dijumpa.
"Memangnya salah kalau aku hanya tidur saja?" Asano tersenyum kecil, tetapi aura yang diberikan begitu mencekam. "Memangnya apa yang akan kau lakukan, Ren?"
"Aku akan menghabiskan waktu dengan calon pacarku."
Senyuman menawan Sakakibara berikan, yang dibalas dengan kernyitan dahi oleh pemuda dihadapannya. Lagian tumben Sakakibara menyebut seseorang sebagai 'calon pacar'. Biasanya dengan pe-de ia menyatakan tiap wanita yang dijumpai adalah kekasih hatinya. Ah—jangan-jangan wanita kali ini berbeda dari biasanya. Sulit didapatkah? Atau memang benar-benar istimewa bagi Sakakibara?
Istimewa...
Asano mendadak tak menyukai rencana Sakakibara.
"Begitu. Semoga berhasil."
Pfft—
Sakakibara tak membalas dengan kata-kata. Ia hanya memberikan tawa kecil yang menggema di ruangan kosong yang hanya terisi mereka berdua. Tawa itu tidak bermaksud menyepelekan Asano, hanya saja Sakakibara sedikit geli dengan ucapan yang Asano berikan. Pemuda dihadapannya itu memang mudah sekali ditebak. Saat ini Asano tengah cemburu, bukan?
Ah,
Sungguh—'Asano-nya' benar-benar menggemaskan. Sepertinya ia sudah cukup menggodanya. Sakakibara tak ingin berlama-lama membuat Asano kesal. Lagipula lampu hijau baginya sudah menyala dengan terang.
'Sekarang saat yang pas..'
Sakakibara terbatuk sekali—mencoba untuk lebih serius. Kemudian menatap Asano tepat pada kedua bola matanya yang mempesona.
"Terima kasih Asano-kun. Jadi kau mau menghabiskan malam tahun baru denganku?"
Hening.
Dan Asano hanya mampu berkedip polos, mencoba mencerta perkataan yang ia dengar. Itu—Apakah Sakakibara baru saja mengajaknya jalan? Berduaan di malam tahun baru? Bukankah tadi Sakakibara bilang akan menghabiskan waktunya dengan si calon pacar? Kok malah mengajak Asano—Se-sebentar...
"Calon pacar yang kau bilang tadi itu...aku?"
"Iya." Sakakibara tersenyum. "Asano-kun mau kan?"
.
.
.
Asano segera membuang muka—menutupi rona merah di kedua pipinya.
TAMAT
Terima kasih sudah membaca cerita ini dan maaf kalau mengecewakan *bows*
Saya lagi kangen mereka :")
Oke, sekian dulu dari saya Rakshapurwa undur diri.
