'"My Lovely, Fernandes'"

By: Uchiha-Cla/Karura-Clarera

FAIRY TAIL FANFICTION

Disclaimer: Mashima Hiro-sama

Warnings: OOC, Abal, Tidak Menarik, Hasil seorang amatir.

R&R please…?

Chapter 1: Aku Tidak Berdaya di Hadapannya

Fairy Gakuen, salah satu sekolah menengah atas yang elit di Fiore. Hanya 50 orang beruntung yang dapat bersekolah di sini setiap tahunnya. Diantara 50 orang tersebutlah berbagai jenis manusia dapat ditemukan!

Manusia cerdas, brilliant, tampan, cantik, populer mungkin kau dapat bertemu dengan mereka di sekolah ini. Namun, di antara semua jenis itu, hanya ada satu jenis manusia yang tidak tertandingi.

Sebutannya adalah Manusia Titisan Serigala!

Titisan dewa itu adalah Jellal Fernandes, pemuda brandal terkuat di Fairy Gakuen.

"Ada desas desus kalau Jellal anak dari walikota Fiore, apa itu benar?" gosip seorang murid perempuan di koridor sekolah.

"Wa-walikota? Bohong! Tidak mungkin!" sahut murid perempuan lainnya.

"Ta-tapi, orang terkaya di tanah Fiore saat ini adalah Walikota Fiore, bukan? Dan kudengar hanya ada satu orang di tanah Fiore ini yang dapat membeli Mobil High Class (jenis mobil apa itu -_-), orang itu adalah Tuan Walikota, benar kan?"

"Lalu?"

"Dan Jellal menggunakan mobil itu untuk ke sekolah..!"

"A-Apaa..? Jadi ia adalah anak walikota sungguhan?"

"Tidak salah lagi!"

Begitulah desas desus yang terjadi begitu Jellal berjalan menyusuri koridor sekolah. Rambut birunya selalu berantakan dan matanya selalu tertutup jika berjalan di koridor itu. (?)

DING DONG DING DONG!

Bel sekolah berbunyi, jam pelajaran akan dimulai. (Bel macam apa itu -_-)

Semua murid segera masuk ke kelas dan mempersiapkan diri untuk mulai belajar. Berbeda dengan Jellal yang malah menuju UKS dan berbaring di kasur sana.

"Selamat malam." Gumamnya pada diri sendiri. Lalu ia tertidur dengan melipat kedua tangan ke belakang kepalanya sebagai bantalan.

Tidur dengan pulas dan tenang.

TA TA TA TA!

Jam istirahat tiba...

Semua murid keluar dari kelas dengan berlarian. Akhirnya jam yang mereka impikan saat di kelas tiba juga. (rasanya sedikit berlebihan)

Seorang gadis berambut pirang menepuk pelan pundak teman yang ada di sebelahnya, "Lagi-lagi kau mendapat masalah, Erza-san.."

"Hm, rasanya aku ingin pergi dari dunia ini."

"HEY, SEBENTAR! Apa maksudmu?! Apa yang terjadi? Apa yang dikatakan Evil-sensei itu?!" potong Lucy Heartfilia, teman sekelas Erza.

Erza menghela napas, begitu muak mengingat hal itu lagi, "Jadi begini..."

ERZA FLASHBACK!

"Erza Scarlet, sebagai ketua osis, tidak seharusnya kau membiarkan teman seangkatanmu dalam bahaya seperti ini!" seru seorang guru pada gadis berambut merah yang dipanggil Erza Scarlet itu.

"Ma-maaf, apa maksud anda, sensei? Aku tidak me-..."

"ERZA! APA YANG KAU LAKUKAN SELAMA INI?! SELESAIKAN MASALAH INI, ATAU KAU DIKELUARKAN DARI OSIS!" potong Mirajane-sensei. Sensei yang terkenal paling kejam di sekolah ini, dijuluki Evil-sensei.

Erza tersentak, "Hey, tu-tu-tunggu sebentar, sensei. Aku sama sekali tidak mengerti apa maksud anda...?" tanya Erza dengan keringat dingin yang merayapi pelipisnya.

"CEPAT BERESKAN ANAK ITU, JELLAL FERNANDES !" seru Evil-sensei dengan amat tegas. Sampai-sampai Erza tercekat.

"Jellal Fernandes ? Maksud anda pemuda dengan rambut biru yang selalu menutup mata saat berjalan itu?" tanya Erza memastikan.

Mirajane-sensei mengangguk sembari merapikan rambutnya yang dikira agak berantakan. Erza malah memiringkan kepalanya, 'Apa yang salah dengan pria itu? Memang benar, sih, kata banyak orang tabiat Jellal bagai Serigala. Tetapi kegaduhan apa yang telah dibuatnya...'

"Seorang siswa dari SMA Sabertooth masuk rumah sakit seminggu yang lalu berkat Jellal...(berkat?)" terang Mirajane-sensei sambil menghela napas lelah. "aku telah memanggil Jellal untuk memastikan kejadian itu dan ia malah hanya mendengus. Sehari kemudian, dua siswa dari SMA Sabertooth masuk rumah sakit lagi *berkat Jellal*. Salah satunya mengalami patah tulang. Kelompok Fairy Tail mencoba untuk menghentikan tabiat Jellal, namun mereka malah ikut terjerat ke dalam rumah sakit."

Erza tambah tersentak. Fairy Tail adalah kelompok keamanan terkuat di sekolah di bawah kendali Mirajane-sensei. Mereka adalah 6 orang tangguh di sekolah ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban setiap siswa sekolah. Namun, dikalahkan oleh Jellal Fernandes begitu saja...

"Ja-jadi mengapa anda menyuruh saya untuk membereskan orang itu, Mirajane-sensei? Kau tahu, kan, aku ini wanita yang mungkin jauh lebih lemah dari Fairy Tail." Ujar Erza dengan nada memelas. Masa iya, Erza yang disuruh menyelesaikan masalah seseram itu?

"Karena kau adalah ketua osis di sekolah ini, Erza Scarlet-san. Kuharap kau mengerti maksudku." Terang Mirajane-sensei dengan nada tidak setinggi sebelumnya, "mungkin kekerasan tidak cukup untuk menangani temanmu itu. Ia adalah orang yang tertutup dan menyendiri. Tentulah ketua osis yang paling mengerti bagaimana menangani teman-temannya, bukan? Aku mengandalkanmu, Erza-san."

FLASHBACK OFF!

"Jellal Fernandes ?! Maksudmu si Serigala itu?! Hah, memang sih dia itu sangat brandalan dan berantakan. Tetapi bukannya dia itu kerjaannya hanya tidur dan tidur, ya?" tanya Lucy bertubi-tubi.

Erza hanya menghela napas keras dan berjalan menuju UKS. Menemui si serigala liar itu, Jellal Fernandes .

TIBA DI UKS...

Erza membuka pintu putih itu dengan pelan-pelan. Berusaha tidak menimbulkan suara sedikitpun. 'Kalau pria itu sampai murka karena aku berisik bisa gawat.' Batin Erza dengan ketakutan.

Cerita dari Mirajane-sensei itu sangat membuatnya merinding. Seharusnya Mirajane-sensei tidak perlu menceritakan hal mengerikan yang telah dilakukan oleh pria berambut biru tidak jelas itu, Jellal Fernandes .

"Pe-permisi..." ujar Erza pelan. Ia melangkahkan kedua kakinya dengan hati-hati menuju kasur putih polos dibalik tirai putih. Sampailah ia di tirai itu. Perlahan jemarinya menggeser tirai itu, namun ketakutannya telah mencegahnya untuk membuka tirai itu.

"Ah, Erza, bila kau begini saja tidak berani bagaimana bisa kau disebut sebagai siswi andalan SMA Fiore?" gumamnya pada diri sendiri.

Lalu ia mencoba membuka tirai itu lagi dengan sedikit keberaniannya.

Beberapa detik kemudian, ia ragu lagi untuk membuka. "Mana mungkin aku bisa membuat serigala ini takluk padaku?! Hah, dasar Erza bodoh, Fairy Tail saja tidak bisa menanganinya." Gumamnya lagi sambil mengacak-acak rambut, "tapi yang memberiku perintah ini, kan, juga iblis *Mirajane-sensei*. Apa yang perlu kutakutkan? Dasar Erza bodoh, kau telah menghadapi iblis selama kurang lebih lima menit barusan..."

"TIDAK! Serigala yang satu ini lebih buas, liar, menyeramkan. Huaaa, apa yang harus kulakukan?!" cegah Erza pada diri sendirinya lagi. Ia berakhir dengan memegangi kepalanya yang mulai cenat-cenut karena ketakutan itu. (?) "Andai Laxus-niisan ada di sini. Ia memang yang paling kuat diantara kami, aku tidak bisa apa-apa tanpanya..." gumamnya yang tiba-tiba saja murung itu. Erza Scarlet, adik dari Laxus Dreyar.

Erza begitu bergantung pada kakaknya dari kecil hingga SMP. Karena suatu hal, mereka bertiga berpisah setelah lulus SMP dan menjalani kehidupan SMA masing-masing.

BACK TO STORY!

Selagi Erza sedang menyesali dirinya yang terasa amat sial ini, tak disadari sang serigala terbangun dari tidurnya...

"Hei, siapa kau?"

Sebuah suara berat yang tidak pernah didengar Erza terdengar. Mendadak keringat Erza merayapi pelipisnya lagi. Ia mendongakan kepalanya ke sumber suara dengan perlahan sambil berdoa dalam hati agar ia masih dibiarkan hidup hari ini.

Begitu menemui sang pemilik suara itu, Erza tiba-tiba saja serasa menjadi patung hidup (?) napasnya tercekat, lebih tepatnya ia tidak berani bernapas saat ini. Bahkan mengedipkan mata saja ia tidak berani...

CHAPTER1 END!

Yaap, demikianlah chap satu dari ff Fairy Tail pertamaku. Maaf ya kalau jelek, mohon dukungan dan reviewnya dari para reader, dengan senang hati akan diterima! Terimakasih! -.-