MY beautifulclass–leader

Tittle : My Beautiful Class–Leader

Author : fakemelody

Gerne : School Life; a little Romantic

Cast : EXO member[GS for uke]

A/N : mianhae, author masih newbie, jadi masih jelek hehe..

WARNING! EYD BERANTAKAN! TERDAPAT KATA KATA KASAR DAN ADEGAN BERBAHAYA!

fakemelody©

present

"My Beautifull Class-Leader"


My Beautifull Class-Leader

Bugh! Bugh!

"You're bastard !" teriak seseorang namja yang tengah berusaha menyelamatkan diri dari pukulan maut lawannya, ia pun membalas pukulan lawannya sampai si lawan tersungkur ke sebuah drum kosong.

Bugh! Brakkk!

"Mwo?! What do you saying huh ?! I'm not a bastard ! You're f***ing bi**h !" sang lawan berusaha bangkit, namun teman si lawan lansung menerjang si namja dengan tendangannya.

"YAAAK! BAJINGAN SIALAN !" teriak salah satu dari teman si namja, ia pun langsung menghajar si lawan dengan sadis, ia memukul si lawan dan menendang perutnya hingga ia menabrak sebuah kaca.

Bugh! Bugh! Praaaang!

"OH SEHUN ! ARE YOU OKAY ?!" teriak teman dari namja itu, ya namja itu adalah Oh Sehun, seorang siswa yang nakal dari sebuah SMU yang..ehm, sedikit tidak terurus siswanya.

Bugh!

"I'M OKAY KAI ! CAN YOU HELP ME TO CLEAN THE BASTARD HUH ?" balas Sehun pada temannya yang bernama Kai, yang nama aslinya adalah Kim Jong In.

"Ya! What are you saying huh ?!" teriak si lawan, lawan mereka adalah gangster yang dikatakan bernama 'BAP'.

"Oh, ayolah, hentikan permainan bodoh ini, aku lelaaahhh !" kesal salah seorang teman Sehun, ia adalah Wu Yi Fan, ia biasa dipanggil Kris. Kini ia sedang menghajar otak dari gangster BAP yang bernama..hmm, Bang Yong Guk.

BRAAK!

Pintu di dobrak dengan kasar oleh seorang namja tampan yang cukup mirip dengan Kai, ia adalah Lee Taemin.

"HENTIKAN! ATAU KALIAN AKAN BERTEMU DENGAN POLISI MALAM INI!" teriak Taemin kasar.

My Beautifull Class-Leader

"Yak! Hyung, apa – apaan kau tadi siang?!" ujar Sehun kesal.

"Iya! Kau membuat permainan seru ini terhentikan!" ujar Kai mendukung ucapan Sehun.

"Ish, tadi siang ada PACARMU sih Hun..ia menyuruhku untuk memberhentikan kalian, padahal aku juga ingin ikut dalam permainan itu!" ujar Taemin sambil memutar bola matanya, kesal mungkin. Ia lalu pergi menuju toilet yang ada di markas mereka.

"YAAKK! HYUUNG!" ujar Sehun lalu mengejar Taemin.

Jika kalian menanyakan Kris? Mungkin aku hanya dapat menjawab ia sedang berkencan dengan kekasihnya maybe..hehe..

My Beautifull Class-Leader

"Attention! Beri hormat kepada guru!" teriak seorang gadis manis bername–tag Xi Lu Han sambil membungkukkan tubuhnya. Semua siswa di kelas itu mengikuti tindakannya.

"Luhan–ah, aku dengar kelasmu tengah berselisih dengan sekolah lain, apakah itu benar?" tanya seorang wanita paruh baya dengan style kuno―jangan lupakan kacamata tebalnya.

"A-ah itu..." Luhan tampak berpikir, ia menatap wanita yang merupakan wali kelasnya dengan takut – takut.

"Aish kalian ini, apa yang harus aku lakukan agar kalian mau menuruti apa nasihatku hm? Haruskah aku memakai kekerasan agar kalian mengerti? Apa aku harus memanggil kepala bimbingan konseling?" wanita itu menunjukkan raut sedih yang teramat dalam.

"Songsaenim, maafkan saya, ini semua salah saya, saya tidak dapat mengatur kelas dengan baik.."

My Beautifull Class-Leader

Di koridor sekolah yang sepi seorang gadis manis tampak sedang membawa setumpuk buku yang mungkin akan ia bawa ke perpustakaan, padahal ini sudah lewat dari jam pulang. Terlihat dari pita di lengan blazernya kalau ia adalah seorang siswi kelas 2 SMU. Ia adalah Luhan, ketua kelas di kelas 2-A. Ia pun memasuki perpustakaan dan kembali berjalan, kali ini tatapan matanya kosong. Err..terlihat sangat hampa.

"Luhan-ah~" panggil seseorang pemuda tampan pada Luhan.

"Eh Sehun? Mengapa kau masih ada disini? Ini kan sudah lewat dari jam pulang?" Luhan mengerutkan dahinya.

"Aku harus pergi ke ruang kesenian, haaah, ponselku tertinggal disana" Sehun menghela nafasnya sambil melirik jam tangannya.

"Ah, lebih baik kau segera mengambil ponselmu sebelum semua ruangan di sekolah ini terkunci~" ujar Luhan sambil tersenyum manis.

"Baiklah, aku duluan, bye~" Sehun mengusap pipi Luhan sambil tersenyum lalu pergi menuju ruang kesenian.

Luhan POV

Ya Tuhan.. apa yang aku pikirkan?! Kenapa aku menjadi gundah seperti ini?! Kenapa jantungku berdegup kencang saat Sehun tersenyum dan mengusap pipiku?! Ahh! Ingat Xi Lu Han, kau telah memiliki Kim Jong In! Aaarrggh! Eottokhaee?!

"Xi Lu Han!"

Aku pun mencari sumber suara itu dan ternyata itu adalah Kris-ge, sepupu laki – lakiku. Ia membawa helmku dan mendekatiku.

"Aku cari kau ke kelasmu, kau tak ada, ternyata kau disini..dasar anak nakal! Kajja kita pulang!"ujar Kris-ge sambil menarik tanganku ke gerbang sekolah.

"Aish gege! Hentikaan!" ujarku sambil berusaha melepaskan genggamannya.

"Hahaha shireo! Kau pantas aku perlakukan seperti ini!Hahaha" ujar Kris-ge sambil mengacak rambutku.

Aku pun hanya mendengus kesal karena tingkah lakunya. Kris-ge sudah kelas tiga jadi sepertinya aku memaklumi perilakunya yang sangat buruk ini. Huuh, tapi, mungkin inilah yang membuatku tertarik pada Kris-ge, ia sangat tampan dan kalem dari luar, tapi jika kau mengenalnya kau akan melihat dirinya yang sangat abstrak dan berperilaku konyol, walaupun kadang mengesalkan, ia tipikal namja yang perhatian juga kok, buktinya ia menjemputku ehehe.

"Luhan!" teriak seseorang , aku dan Kris-ge menoleh secara bersamaan.

End of Luhan POV

"Luhan!" teriak seseorang, Luhan dan Kris pun menoleh.

"Sehunna? Wae? Kenapa kau terengah – engah ?" tanya Luhan sambil menatap Sehun.

"E-eh? Kris hyung, annyeong!" ujar Sehun sambil tersenyum pada Kris.

"Err..Jong–err maksudku Kai dan T-taemin hyung, mereka disekap gangster sekolah lain! Anggota kita sedang mencari informasi penyekapan!" lanjutnya.

"Apa?!" kaget luhan.

"Ah, gege, mianhae, sepertinya aku pulang telat malam ini..sampaikan salamku pada umma!bye!" lanjutnya sambil pergi kearah Sehun. Dan Sehun pun langsung menggandeng tangan Luhan dan membawanya ke markas.

"Yaa! luhan! Nappeun yeoja! Aku akan mengikutinya!"

My Beautifull Class-Leader

Ckleek!

"Luhan!" ujar seorang gadis cantik bernama Tao, ia adalah kekasih sepupunya, yang tak lain adalah kris.

"Taoooo!" ujar Luhan sambil memeluk sahabatnya itu.

" Kai dan Taemin oppa disekap..hiks" ujar Tao sambil menepuk bahu sahabatnya.

"Ehem!" deham Sehun.

"Kita disini membutuhkan otakmu Hyojin!" lanjutnya.

"Ah, arraseo Sehun.." ujar Hyojin sambil melepaskan pelukannya.

"Pergilah kedalam.." ujar Sehun sambil mengelus rambut Luhan. Luhan pun langsung masuk ke dalam markas mereka dan menemukan Suho yang tengah berusaha melacak keberadaan Kai dan Taemin dengan laptopnya. Sedangkan Tao pulang kerumahnya yang memang jaraknya cukup dekat dengan sekolah.

"Suho oppa, apakah keberadaannya sudah ketemu?" tanya Luhan.

"Belum, hhh..ini sangatlah sulit, sepertinya sinyal disana sangatlah buruk.."jawab Suho sambil berdiri, ehm, menyuruh Luhan untuk duduk di tempatnya. Luhan pun langsung duduk di tempat Suho lalu mengakses web-map di internet.

"Jika keberadaan kita ada pada titik ini di dalam sinyal merah yang berarti di tengah perkotaan, sinyal merah ini menunjukkan keberadaan mereka ada disekitar sinyal itu, kurang lebih mereka disekap di ruang bawah tanah oppa.." ujar Luhan sambil membuka profil sekolah-sekolah yang ia perkirakan memiliki ruang bawah tanah.

"Kau yakin mereka disekap di ruang bawah tanah sekolah? Aku tak yakin dengan keputusanmu..gangster itu bukanlah gangster seperti kita, memiliki markas disekolah. Kebanyakan gangster gangster seperti itu membuat markas di bangunan yang sudah tak terpakai.." ujar Suho panjang lebar.

"Bangunan..yang sudah..tak terpakai?" tanya Luhan, Suho hanya mengangguk.

"Kau tahu gedung kosong yang berjarak sekitar 1km dari sekolah kita?" lanjut Luhan.

"AH! Kau jenius! Mungkin mereka berada disana, sinyal disana kan sangat buruk!" ujar Suho sambil berlari keluar, bermaksud untuk memberitahu Kris dan Sehun. Dengan cepat Luhan memasukkan senjata favoritnya, kipas lipat yang memiliki ruas tajam, atau biasa kita sebut dengan senshu kedalam saku blazernya. Ia pun langsung keluar menyusul Suho.

My Beautifull Class-Leader

"Chanyeol, cepatlah!" ujar Sehun gelisah.

"Aku ingin cepat menghajar gangster sialan itu!" lanjut Sehun dengan wajah yang memerah.

"YA! Tenanglah sedikit!" geram Chanyeol.

"Stop disini! Kita tak mungkin memarkirkan mobil kita didepan bangunan itu, lebih baik kita parkir di restoran sana lalu kita berjalan kaki ke gedung itu berpencar.." ujar Luhan sambil menatap Kris lewat cermin persegi panjang di hadapan Kris.

"Kau pintar, kajja kita kesana!"

"Sebentar, kita berpencar menjadi 2 bagian saja ne? Aku dan Sehun, Kau dan Suho oppa..oke?" tanya Luhan sambil melepas blazernya dan mengikat rambutnya.

"Okay!"

Mereka pun turun dari mobil dan berpencar. Di jalan menuju gedung tak terpakai itu Kris dan Suho bertemu dengan Key, Onew, Jonghyun, Kris dan Minho, mereka adalah anggota mereka, namun karena mereka akan ujian, maka mereka harus hiatus.

"Hey-yo Chanyeol, Suho! Whazzup!" sapa Key sambil tersenyum.

"Hey-yo Hyung, maaf kami tak bisa talk and talk bersama kalian, kami ada urusan di gedung tua itu..bye!" ujar Chanyeol sambil berlalu

"Haah mereka belagu ya sekarang!" ujar Key sambil memanyunkan bibirnya.

"Mereka bukan belagu Key kaunya saja yang terlalu sensitive !" ujar kris sambil menatap Key.

"Sudah! Sudah! Lebih baik kita ikuti mereka!" ujar Onew menengahi.

"Panggil junior kita juga!" titah Minho.

"Semua!"

"Okay!"

My Beautifull Class-Leader

Braaak!

Pintu basement gedung tua yang tak bersalah itu ditendang dengan manis oleh seorang yeoja imut, ya, kalian benar, itu adalah Luhan. Tentu saja orang – orang didalam sana langsung melihat kearah pintu.

"Oh, kau datang kesini untuk menyelamatkan dua namja tak berguna ini ?!" ujar sang musuh, yang tak lain adalah anggota 2pm, ia adalah Chansung.

"Huh ?"

"Kau datang sendirian nona cantik?" tanya Taecyeon sambil mendekati Luhan, Luhan memundurkan tubuhnya perlahan.

"Ya! Mau apa kau dengannya?!" teriak Kai.

"Diam saja kau!"

Bugh!

Bibir Kai yang berdarah kembali meneteskan darah dari mulutnya. Kali ini perutnya dipukul.

"WHAT ARE YOU DOING HUH?!" teriak Sehun dengan amarahnya yang memuncak.

"CUKUP DIAM DAN BERDOALAH UNTUK KEKASIHMU KIM JONG IN HAHAHA!" teriak Junho.

"DAN KAU! OH SE HUN! BERDOALAH UNTUK TEMANMU YANG MANIS INI!" ujar Junsu sambil mencengkram dagu Taemin dan Kai secara bersamaan.

"Damn!" desis Taemin.

"Oh lihat gadis ini sengaja melepas blazernya hm?" ujar Taecyeon sambil memainkan rambut Luhan.

"APA YANG KAU LAKUKAN?!" Sehun berteriak sambil menendang rahang Taecyeon.

'Aku tak tahan dengan keadaan ini! Yeoja itu harus aku selamatkan!' ujar Kai dan Taemin dalam hati, namun apa daya? Mereka sedang dalam keadaan terikat, mereka tak bisa bergerak. Di sisi lain Wooyoung sedang mencoba mendekati Luhan.

BRAAK!

Pintu basement itu kembali didobrak kasar, kali ini oleh Kris dan Suho.

"DON'T TOUCH HER !" teriak seorang namja dari arah lain, Chanyeol dan Suho saling berpandangan. Tentu saja, itu bukan suara mereka, melainkan sunbae mereka yang tak lain adalah Onew, Key, Jonghyun, Kris dan Minho.

"OPPA!" teriak Luhan sambil berlari kearah sunbaenya, namun usahanya gagal, seorang namja bernama Junsu menghalangi langkahnya.

"HYAAA! OPPAA hmmmppft–" kali ini Wooyoung telah membungkam bibir tipis Luhan dengan saputangan .

BRAAAKK!

"Ni Hao!" teriak Chen setelah berhasil memukul pelipis Wooyoung dengan tongkat baseball.

"Gege!" ujar Luhan sambil memeluk Kris, matanya berkaca – kaca karena menahan tangis.

"Pergilah ke tempat yang aman..bahaya jika kau berada di–"

"GEGE!"

SREET!SRAAAK!

Kali ini luhan melakukan penyerangan, ia memakai senshunya dan memberi pelajaran pada err, Chansung karena Chansung hampir memukul sepupu kesayangannya.

"JANGAN GANGGU DIA!" ujar luhan sambil menahan emosinya. Minho dan yang lainnya hanya membelakakan matanya, mereka semua kaget, seorang Xi Lu Han menghajar gangster di hadapan mereka semua.

"A- aku kan mau membebaskan Kai dan Taemin oppa!" lanjutnya sambil membebaskan Kai dan Taemin dari tali yang mengikatnya.

"Luhan! Sejak kapan kau belajar memakai senjata seperti itu huh?" ujar Kris sambil mengetuk dahi sepupunya pelan.

BRAAK!

"HYAA! BASTARD! KAU MENYERANG DARI BELAKAANG!" teriak seorang namja yang kini tengah menghajar Taecyeon.

"HYOJIN KELUARLAH! JANGAN KEMBALI KESINI!" teriak Chanyeol sambil menghajar anggota gangster lainnya.

"Tapi aku harus me–"

TBC

kalau seandainya banyak yang ngesupport sama review, aku lanjutin ahh~ kalo ngga yaudah hehheee~ btw mohon bantuannya yaaa ;)