He is our baby, right?

Author : Ai Mochie

Rate : T

Pair : HunHan

Slight : ChanHan, ChanBaek

Disclamer : Semua Char di sini milik Tuhan Yang maha Esa. dan tentunya milik EXO-L. EpEp ini murni dari otak author^^

Char :

Xi Luhan

Oh Sehun

Byun Baekhyun

Park Chanyeol

All Other...

Length : Chapter

Genre : Hurt/Comfort

Warning :GS, ETC berantakan, typo(s) bertebaran dimana-mana..XD

Summary : Bagaimana jadinya jika Xi Luhan harus menjadi bully-an para yeoja karena sikap pendiamnya dan selalu di lindungi oleh namja tampan yang terkenal di sekolahnya, seorang Park Chanyeol. Apakah hidupnya akan bahagia? Sedangkan luka mendalam 2 tahun yang lalu dari namja berkulit putih pucat yang membuat Luhan mempunyai seorang replika namja itu. Bagaimana hidupnya setelah ini?

Don't Like Don't read

Prologue..

KRIEEETT..

Pintu kelas itu teruka. suasana hening seketika sampai akhirnya...

BYUURRR...

Setimba air itu mengguyur tubuh kurus itu. Ia hanya tertunduk malu, melihat kejadian seperti ini sudah terjadi yang kesekian kalinya, ia hanya tertunduk pasrah. Sontak semua murid dikelas itu tertawa melihat kejadian itu.

"Hahaha lihat... masih punya malukah yeoja itu"

"Hei yeoja Jalang.. segera enyahlah kau dari kelas ini"

"Lihat.. setelah apa yang terjadi.. masih berani dia menampakkan wajah jalangnya dikelas ini"

Terdengar keributan di kelas itu mengolok-olok yeoja kurus yang telah di siram oleh sekerumpulan yeoja yang diketuai oleh yeoja manis ber ayeliner. Tak terasa bulir bening menetes dari mata rusa indahnya. Ia tak tahu harus melakukan apa. Sampai pada akhirnya, tangan besar itu menariknya dan membawa dari kelasnya, masih terdengar jelas teriakan tidak suka akan reaksi dari namja itu. Dan yeoja ber ayeliner itu tampak menghentak-hentakkan kakinya kesal.

"Gomawo" ucap yeoja itu menghentikan langkahnya. Sontak namja yang menariknya pun menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya.

"Gantilah bajumu Luhannie.. kau tampak buruk" Namja itu mensejajarkan wajahnya menatap wajah tertunduk Luhan yang jelas tubuhnya lebih pendek beberapa senti dari namja itu.

"Aku tak membawa baju ganti" Luhan menjawab sejujurnya.

"Pakai baju olahragaku Luhannie" Sahut namja itu dengan mengacak rambut hitam lurus Luhan membuat Luhan menengadahkan wajahnya dan menatap manik hitam legam namja di depannya. "Tak ada penolakan arra? Aku tak ingin melihatmu sakit, ini musim dingin" lanjut namja tersebut dengan senyum menawannya membuat hati Luhan bergetar mendengarnya.

"N-Ne Chanyeol"

Setelah Luhan menganti bajunya di toilet yang jelas Chanyeol menunggunya di luar toilet, sekarang mereka berdua ada di ruang Kesehatan. Terlihat jelas Luhan yang hanya duduk di pinggir ranjang itu dan Chanyeol yang duduk di kursi sebelah ranjang yang diduduki Luhan. Luhan hanya menundukkan kepalanya. Mengharap Chanyeol segera pergi dari tempat duduknya seiring semakin cepatnya denyut jantung Luhan.

"Istirahatlah, aku sudah bilang Songsaengnim kalau kau izin tak mengikuti pelajaran kali ini" Senyum itu terlukis lagi di wajah tampan Park Chanyeol membuat wajah Luhan memerah. Inikah yang disebut jatuh cinta? batin Luhan sembari melirik gerak-gerik Chanyeol yang seperti di slowmotion di matanya.

"Luhannie apa kau baik-baik saja?" Tanya Chanyeol yang mendekati Luhan dan menyetuh dahi Luhan yang membuat Luhan menatap wajahnya sekali lagi. "Lihatlah wajahmu memerah Luhannie, apa kau merasa sakit?"

"G-gwaenchana Chanyeol" Sekali lagi Luhan gugup, ia benar-benar tak bisa menetralkan detak jantungnya.

"Istirahatlah" Ucap Chanyeol sembati mengelus lembut surai hitam Luhan.

Tetapi ingatannya melayang pada kejadian 2 tahun yang lalu. Membuat detak jantungnya berdegup lebih kencang dan peluh menetes di pelipisnya. Ia mengingat jelas kejadian itu, kejadian bersama dengan namja berkulit putih pucat yang memberikan luka mendalam dan sebuah replikanya di flat kecilnya, membuat ia tersadar, kalau ia tak boleh jatuh cinta pada Chanyeol.

Iapun mengeluarkan suaranya, dan menyuruh Chanyeol meninggalkannya sendiri. Hidup ini, begitu sulit baginya, dan ia tak akan menyeret seseorang yang selalu membuat jantungnya berdegup tak karuan dan pipinya memerah dalam hidupnya yang sulit..

Ia sadari...

Luhan tak boleh mencintai seorang Park Chanyeol..

Karena ia memiliki seorang Oh Sehun kecil dalam hidupnya... di umurnya yang menginjak 18 tahun ini..

END or TBC ...?

Ini sebenernya Fic udah lama di laptop, hehe baru nemu kemarin saat utak utik laptop,

Semoga readersdeul suka dan...

R

E

V

I

E

W

please...!

Love you.. *peace sign with HunHan*