Disclaimer:
Fool Again©Westlife
Persona 4 ©ATLUS
Baby, I know the story
I've seen the picture
It's written all over your face
Tell me, what's the secret
That you've been hiding
And who's gonna take my place?
"Heh? Yosuke-senpai masih belum tahu kalau Souji-senpai berkencan dengan Chie-senpai?"
Mataku terbelalak mendengar kalimat tanya yang dilontarkan Rise padaku. Pada awalnya, aku berkumpul dengan anggota Investigation Team lainnya disini, Junes Food Court, hanya untuk bersenda gurau dan sekedar makan siang bersama. Memang aku sedikit curiga kenapa Souji dan Chie tidak bisa ikut. Kupikir itu hanya kebetulan, tapi aku tidak tahu kalau ternyata mereka punya hubungan seperti itu.
Sakit.
Hatiku terasa diremukan dengan beribu-ribu batu pualam.
Pada detik itu, aku baru menyadari, kalau aku memang menyukai Chie.
I should've seen it coming
I should have read the signs
Anyway...I guess it's over
Sebenarnya dari dulu aku tahu kalau kemungkinan besar Souji menyukai Chie. Siapa sih, yang tidak suka gadis ceria, peduli dengan sahabatnya, dan pantang menyerah seperti itu (walau memang orangnya sedikit kasar)?
Mungkin itu pandanganku terhadap Chie, tapi bagaimana pandangan Souji terhadap gadis itu?
Apakah sama seperti Chie yang menatap Souji dengan pipi merah merona pada foto keberhasilan tim kami?
Can't believe that I'm the fool again
I thought this love would never end
How was I to know?
You never told me
Can't believe that I'm the fool again
And I who thought you were my friend
How was I to know?
You never told me
Aku tidak percaya kalau selama ini aku dibodohi.
Dibodohi oleh rasa cintaku, dibodohi oleh rasa raguku yang ingin menyatakan perasaan atau tidak.
Dibodohi oleh sahabatku sendiri.
Tapi kenapa mereka tidak memberitahuku tentang hal ini? Kenapa mereka malah menunggu hatiku tersiksa oleh belengu rasa cemburu?
Ya, aku cemburu pada Souji yang dengan cepat merebut hati Chie lebih dulu.
Baby, you should've called me
When you were lonely
When you needed me to be there
Sebulan penuh berlalu. Dan pada telepon genggamku tidak terdapat satu pun panggilan telepon atau sms dari Chie. Ya, tentu saja dia 'kan sudah mempunyai pacar baru sekarang.
Tapi, entah mengapa ada yang kurang.
Aku rindu pesan-pesannya yang ditulis dengan huruf kapital dan banyak tanda seru itu. Aku rindu suara isak tangisnya ketika meneleponku dan menceritakan semua masa lalunya dengan Yukiko-san.
Aku rindu dirinya.
Tapi mungkin dia bahkan tidak merindukanku sama sekali.
Sadly, you never gave me too many chances
To show how much I care
Kukira rasa cintaku padanya tidak akan hilang, malah bertambah terus seiring berjalannya waktu.
Tapi justru waktu mendahuluiku.
Saking cintanya aku lupa, bagaimana kalau nasib Tuhan berkata lain?
I should've seen it coming
I should have read the signs
Anyway...I guess it's over
Jika bisa kukembalikan waktu, akan kupeluk dia dalam dekapanku sebelum semua terlambat.
Can't believe that I'm the fool again
I thought this love would never end
How was I to know
You never told me
Can't believe that I'm the fool again
And I who thought you were my friend
How was I to know
You never told me…
Aku memang makhluk bodoh, yang mau saja mencintai dia, yang mau saja bersahabat dengan dia, yang mau saja membiarkan mereka bersatu.
Tapi mau bagaimana lagi? Waktu telah melewatiku, sekarang aku hanya bisa berusaha menghentikan rasaku sekarang.
Selamat tinggal, dan bahagiakanlah dia partner!
.
.
Fin
Notes: Huaaah! Abal ya? Review dong! XD hehehe
