1.1

Setelah penerbangan yang cukup lama, para member seventeen telah sampai di Negara tujuan. Seventeen akan segera melakukan konser di Thailand, ya konser perdana mereka, dan konser ini adalah konser yang paling mereka impikan sejak sebelum debut, dapat tampil di Thailand seperti para seniornya, bisa dibilang jika itu adalah bukti awal kesuksesan mereka semua, ditambah judul konser mereka yang awalnya hanya Tour asia menjadi Dunia, itu adalah hal yang sangat tidak di duga sendiri oleh mereka.

Di luar hal itu, sekitar beberapa bulan lalu masalah kesalah pahaman yang terjadi antara Mingyu dan Wonwoo. Sebenarnya Wonwoo masih sedikit ragu pada Mingyu, karena Wonwoo sendiri masih melihat sikap dari Mingyu yang menunjukan bahwa dia masih suka main dengan Jungkook tanpa mengatakan padanya. Namun Wonwoo berusaha untuk menepis pemikiran negatif, apalagi jika itu adalah perselingkuhan, Wonwoo sama sekali tidak ingin pemikiran itu ada dalam otaknya. Setidaknya dia ingin sehat dan beraktifitas dengan baik dihadapan member dan juga fans.

Pria bermata rubah itu berjalan masuk bersama yang lain kedalam Hotel, disini mereka mendapat 6 kamar, artinya satu kamar dua orang dan ada yang bertiga. Mereka membagi kemar dengan cara mengundi, setelah selesai di undi, didapatkanlah, Wonwoo dan Mingyu satu kamar, sebenarnya Wonwoo mau bertukar dengan yang lain, karena dia malas kalau satu kamar dengan Mingyu. Membuat Wonwoo kurang nyaman.

Wonwoo memasuki kamar Hotel yang akan ditempati oleh dirinya dan Mingyu. Kamar tersebut sangat mewah, bahkan Wonwoo sendiri merasa nyaman saat masuk pertama kali kesana. Mingyu menyusul Wonwoo dibelakang, dan memasuki kamarnya setelah dia menyelesaikan syutingnya, ya, Mingyu syuting drama terbaru di Thailand, mengagetkan bukan, tentu saja. Wajah lelaki tampan tersebut terlihat pucat dan lelah, Mingyu sudah berada di Thailand sebelum para member datang, karena syutingnya, dan Wonwoo saat itu baru saja meletakkan tas ransel dan koper miliknya dikasur, dibuat kaget akan kedatangan Mingyu.

Pria bergigi taring kemudian masuk kedalam kamar, lalu yang pertama Wonwoo lihat adalah wajah kelelahan kim Mingyu. Mata rubah meneliti wajah Mingyu, dan yang diteliti hanya membalasnya dengan senyuman yang terlihat sekali dipaksakan karena lelah.

"Malam hyung.." sapa Mingyu pada Wonwoo, Mingyu meletakkan topinya yang berwarna putih, dan tersenyum mendekat pada Wonwoo, tidak lupa Mingyu membawa tas dan koper miliknya didekat koper milik Wonwoo. Wonwoo terlihat menghela nafas, dia heran, Mingyu sama sekali tidak berubah, akan selalu mengulas senyum, walau lelah sekalipun.

"Kau sudah makan gyu?" tanya Wonwoo dengan di iringi tatapan khawatir padanya, Mingyu sangat pucat, bahkan berjalan saja seperti sulit, dan tampak seperti ingin pingsan.

"Sudah hyung, hyung sudah? Tadi aku makan dengan kru, dan aku makan cukup banyak, buah mangga disini sangat enak hyung.." Mingyu duduk disamping Wonwoo yang sudah terlebih dahulu duduk dipinggiran kasur Hotel, dan mereka saling menatap satu sama lain.

"Wajahmu sangat pucat gyu, sudah minum vitamin yang aku siapkan? Jangan-jangan kamu lupa? Kenapa kamu selalu ceroboh sih gyu?" Wonwoo memegang pelan pipi kanan Mingyu, mengelusnya dengan lembut, tidak lupa dia menatap wajah orang yang sangat dirinya rindukan beberapa jam.

"Aku sudah makan hyung, dan tentu saja tidak lupa minum vitamin, hanya aku mungkin kurang tidur.." senyuman Mingyu semakin melebar, sungguh, Mingyu bahagia, sangat, karena dia mendapatkan sosok kekasih yang mengkhawatirkan dirinya.

"Kamu tidak bohong kan?" Mingyu mengangguk dengan mantap, Wonwoo sangat takut, dia pernah melihat Mingyu pingsan, dan parahnya Mingyu masih saja bilang dirinya tidak apa, karena itu Wonwoo selalu memastikan berapa kali, keadaan lelaki ceroboh yang sangat membuat dirinya khawatir tersebut.

"Kalau begitu, mandi dang anti baju, lalu istirahat, masih ada banyak waktu sebelum rehearsal besok" Wonwoo membuka koper Mingyu, mengambil handuk yang biasa Mingyu gunakan, dan mengambil baju yang dipakai Mingyu.

"Baik hyung.., aku mandi dulu ya" Mingyu mengambil handuk yang diberikan oleh Wonwoo, dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket.

Pria manis yang menyiapkan baju Mingyu, melihat isi tas ransel Mingyu, yang isinya adalah oleh-oleh Thailand, dan dia rasa itu adalah makanan khas yang sengaja dibawa Mingyu untuk dibagikan pada member yang lain nantinya. Wonwoo melihat kearah ponsel Mingyu, dia tau password ponsel itu. Ingin sekali dia membukanya, kemudian mengetahui apa saja yang dilakukan oleh Mingyu, namun dirinya ingin berpikiran positif. Namun, Wonwoo teringat perkataan sahabatnya, Hoshi, untuk segera mengecek isi ponsel Mingyu.

Melihat kearah kamar mandi, memastikan bahwa Mingyu masih lama berada disana, akhirnya Wonwoo memutuskan mengambil dan membuka password yang ada dalam ponsel Mingyu. Wonwoo kemudian membuka tanpa bersuara, membuka folder galeri, Wonwoo melihat banyak foto baru disana, dan Wonwoo melihat foto Jungkook dengan Mingyu saling merangkul dengan Jungkook yang pipinya dicium oleh Mingyu. Wonwoo terdiam, dia tidak tau harus berpikir seperti apa.

"Apa yang kau lakukan hyung?" Mingyu mendekat, dengan keadaan memakai handuk dibagian bawah, hingga bagian atasnya tidak tertutup apapun, rambut Mingyu juga masih basah, Wonwoo kaget, jantungnya berdetak cepat, dia melihat kearah Mingyu, melihat Mingyu dan menatap Mingyu dalam.

"Aku sedang melihat isi ponselmu gyu.." jawab Wonwoo dengan nada yang biasa, hampir terlihat sempurna, namun Mingyu mengerutkan keningnya.

"Apa yang kau lihat hyung?" Mingyu memegang kedua bahu Wonwoo, menatap tepat kedalam mata Wonwoo yang tampak sudah berkaca-kaca. Wonwoo menundukkan kepalanya, dan tidak ingin melihat kearah Mingyu sedikitpun, dia sedih, hancur.

"Kau melihat fotoku dengan Jungkook?" tanya Mingyu kembali pada Wonwoo, dan Wonwoo dengan pelan menganggukan kepalanya.

"Kenapa hyung melihat ponselku? Hyung tidak percaya padaku?" kali ini Wonwoo menatap kearah Mingyu, dia kaget dengan pertanyaan Mingyu.

"Bukan begitu gyu, aku percaya, hanya saja.." Wonwoo tercekat, bingung harus memberikan jawaban apa. Wonwoo percaya, tapi sayangnya semua sikap Mingyu membuat dirinya selalu curiga.

"Kalau aku bilang, aku suka pada Jungkook, apa kau akan percaya hyung?" Mingyu sama sekali tidak melepaskan tatapannya dari Wonwoo, dan anehnya Wonwoo merasakan sakit yang sangat, ketika Mingyu mengatakan hal tersebut padanya.

"Tidak ingat? Dulu aku bilang apa padamu?" Mingyu mengambil bajunya, dan memakai bajunya dengan santai dihadapan Wonwoo, sementara Wonwoo hanya diam, tidak berkata apapun, lalu menundukkan kepalanya. Mingyu keluar dari kamarnya, tidak mengatakan kemana pada Wonwoo, pergi begitu saja. Paadahal Wonwoo tau, Mingyu sangat butuh tidur, dan parahnya Mingyu tidak membawa serta ponselnya.

"Apa yang harus aku lakukan?" gumam Wonwoo lirih menatap kearah pintu kamar Hotel.

- TBC-