Bring me to life
Mayumi: waw! baru pertama kali bikin song fic nihh~ *nangis GJ.*
Gray: ukh… Graire lagi..
Claire: kamu nggak suka, ya Gray? *gigit saputangan*
Gray: ano.. yah yah..
Mayumi: udah deh… masa bego! Lanjutt!
-o-o-o-o-o-o-o-
How can you see into my eyes like open doors.
Seorang gadis petani sedang mengumpulkan jamur-jamur, untuk penghasilannya bulan ini. Saking asyiknya, ia lupa akan waktu.
Leading you down into my core. When I become so numb. Tanpa disadari, hari sudah mulai gelap. Dan ia.. Tersesat. Without a soul my spirit sleeping somewhere cold.
"Mungkin aku harus menginap dulu disini. Hari sudah gelap.. Tapi.. aku tidur dimana?" tanyanya kebingungan.
Until you find it there and lead it back home.
Matanya menjelajah sekitar, matanya menangkap sesuatu. Kakinya mulai bergerak untuk mengambil benda itu.
(Wake me up) Wake me up inside.
Ia mulai mengesek-gesekkan benda itu, berharap api cepat keluar dari benda yang ia temukan tadi.
(I can't wake up) wake me up inside.
1 jam berlalu, sesuai harapannya. Api mulai muncul dari benda itu. Air mukanyapun berubah.
(Save me) call my name and save me from the dark.
Api mulai membesar, gadis itupun mulai merasakan hangat yang menjalar ke tubuhnya.
(Wake me up) Blid my blood to run.
Mulai merasa lapar, gadis itupun membakar separuh jamur yang ia kumpulkan tadi. Sialnya, ia salah mengambil jamur. Apalagi jamur beracun itu ikut dibakar olehnya.
(I can't wake up) before I come undone.
Senyum tersungging di bibirnya. Jamur yang ia bakar sudah matang. Dan ia sudah tidak sabar melahap jamur-jamur itu.
(Save me) save from the nothing I've become..
Ia menjauhkan jamur-jamurnya dari api, dan melahapnya satu-persatu. Jamur 'berbahaya' itu, ada di ujung tusukan.
Now.. That I know what I'm without.
nyam…"Jamur ini rasanya aneh… UHUK!" dia menutup mulutnya dengan tangan. Merasa ada sesuatu yang kental di tangannya, ia lalu mendekati cahaya api dan melihat benda yang ada di tangannya.
You can't just leave me.
Darah.
Breathe into me and make me real.
"I.. Ini apa? UHUK!" cairan itu keluar lagi. Lebih banyak. Mata gadis itu melotot, ia lalu panik.
Bring me to life.
Sakitnya menjalar ke perutnya, sakit yang baru ia rasakan saat ini.
(Wake me up) wake me up inside.
"Akkh… Sakit.. se.. seseorang tolo..ng.. UHUK! TOLOONG UHUK!" teriaknya, yang mengakibatkan darahnya keluar semakin banyak.
(I can't wake up) wake me up inside.
Tangannya terus memegang perutnya yang sakit setengah mati. Mulutnya tidah berhenti mengeluarkan darah.
(Save me) call my name and save me from the dark.
"AAAAKHH! SESEORANG.. TO.. TOLOONG!" gadis itu semakin kencang berteriak. Tak peduli overallnya sudah basah kuyup oleh darah.
(Wake me up) blid my blood to run.
Jantungnya bergerak cepat. Dewa kematian sudah memanggilnya.
(Wake me up) before I come undone.
"Gray.. Tolong.. Sakit.." suaranya melemah. Ajalnya sudah dekat.
(Save me) save from the nothing I've become.
Gadis itu masih mau mencoba. Ia sama sekali tidak mau menerima kematiannya.
Bring me to life (I've been living a lie, there's nothing inside.)
"G..GRAAAAAAAAAAAAAAAY!uhuk! uhuk uhuk uhuk!" suaranya memecahkan keheningan malam. Sayangnya, siapapun tidak mendengar itu.
Bring me to life..
Darah masih mengalir dari mulutnya. Menggenangi rumput segar yang ia gunakan untuk berbaring.
Frozen inside without your touch without your love darling only you are the life among the dead.
"Gray… Tolong aku.." bisiknya pelan.
all this time I can't believe I couldn't see. Kept in the dark but you were there in front of me.
"Kamu.. Tidak mendengar suaraku, Gray?" tanyanya. englihatannya mulai hilang.
I've been sleeping a thousand years it seems.
"Ataukah.. Kamu tidak mau menolongku?"
Got to open my eyes to everything.
"Gray… Kau mau aku menyusul ibuku?"
without a thought without a voice without a soul…don't let me die here.
"Kau mau.. ke.. ukh!" tangannya meremas perutnya. Rasa mual mulai menjalar di tubuhnya.
There must be something more…bring me to life.
"Gray… Selamat tinggal.." ia merasa.. ajalnya sudah di depan mata.
(Bring me to life…)
Gadis itupun menghembuskan nafas terakhirnya, setelah berbisik "Ibu, aku akan menyusulmu.."
(bring me to life..)
GAJE BANGET! alur kecepetan, cerita nggak jelas, huwaaa GAJEEEEE!
tapi saiaa harap ada yang menyukainya! -ngedipin mata-
(readers: GAK ADA, TUH!)
HUWEEE~ cerita kayak gini pantas di Flame! ayo cepetan flame! -marah marah ke readers suruh nge flame- (readers: ngetik flame sebanyak banyaknya-)
REVIEW!
