Sekedar iseng coba-coba menulis fanfiction.
Terinspirasi dari fanfic Otome Game
Selamat membaca
Disclaimer : Saya tidak memiliki Mahouka kokosei no rettosei dan semua karakter kanon kecuali OC
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Namaku Rosellia Diaz.
Orang-orang disekitarku biasa memanggilkan dengan nama Rose atau Diaz
Walaupun umurku baru 15 tahun, aku adalah anak kuliahan yang saat ini sedang menempuh semester akhir di universitas Harvard di Boston.
Hal ini membuat orang-orang disekitarku menjulukiku sebagai anak jenius. Aku pun menjadi kebanggaan keluargaku. Walaupun hal ini membuatku bahagia, tetapi sekelas dan belajar bersama dengan orang yang jauh lebih tua darimu bisa membuatmu merasa kesepian karena sulit mendapatkan teman yang dapat benar-benar mengerti dirimu.
Saat aku bosan dari tugas perkuiahan atau terdapat waktu luang, aku suka menonton anime-anime dari Jepang. Terus terang bagi aku yang hampir tidak punya teman ini, mengikuti anime menjadi semacam pengisi kekosongan hatiku. Ahhh...aku merasa kehidupanku ini benar-benar sepi.
Salah satu anime favoritku adalah anime "Mahouka kokousei no rettosei". Anime ini bercerita tentang dua bersaudara, Tatsuya dan Miyuki shiba yang baru memasuki sekolah sihir. Miyuki yang mempunyai bakat sihir luar biasa dan wajah yang sangat cantik bagaikan dewi sangat bertolak belakang dengan kakaknya Tatsuya yang harus masuk Course 2 yang sering direndahkan oleh murid-murid lain di course 1. Yang membuatku tertarik dengan anime ini adalah sikap Miyuki kepada kakaknya. Miyuki ini memiliki penyakit yang disebut Bro-con tingkat akut. Sikapnya terhadap tatsuya lebih mirip sikap seorang gadis terhadap pacar pujaanya daripada adik terhadap kakaknya. Ditambah dengan bumbu pertarungan-pertarungan sihir seru, Anime ini sukses menjadi favoritku untuk tahun ini he he.
Selain Mahouka aku juga mempunyai anime favorit yang lain. Aku lupa judulnya tetapi temanya sama dengan Mahouka yaitu tentang perang sihir.
Oke kuputuskan hari ini akan kehabiskan nonton seluruh episodenya he he
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Rosellia POV
Sore ini aku sedang dalam perjalanan pulang setelah seharian menghadiri seminar di kampusku.
Hari sudah menjelang malam dan lampu-lampu jalan pun sudah mulai dinyalakan.
Aku berjalan sendirian menuju rumahku yang berjarak tak jauh dari kampus.
Mungkin karena kecapean setelah seharian berkutat dengan jurnal-jurnal penelitian atau mungkin juga karena aku sudah tidak sabaran ingin menonton anime favoritku, aku tidak melihat lampu merah saat akan menyeberang di pertigaan jalan dekat rumahku.
Hal terakhir yang kuingat hanyalah silau sorot lampu depan dari kendaraan yang melaju kencang ke arahku dan suara klaksonnya yang memekakkan telinga sebelum semuanya menjadi gelap.
Aku tahu bahwa saat itu aku mungkin langsung meninggal. Tewas kecelakaan akibat kebodohanku sendiri...Aku harap kedua orang tuaku dapat memaafkanku hik..hik
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Saat tersadar aku sudah berada dalam pelukan seorang wanita cantik berambut pirang kecoklatan. Wanita tersebut memandangku dengan mata yang berkaca-kaca penuh kebahagiaan. Dibelakangnya duduk seorang pria yang juga memiliki ekspresi muka yang sama dengan wanita tersebut.
Mereka bercakap-cakap dengan bahasa yang tidak kumengerti walaupun terdengar familiar (bahasa native ku adalah bahasa inggris) sambil sesekali melihat ke arahku dengan tatapan mata yang lembut.
Aku mencoba untuk menyapa mereka tapi sayangnya tidak ada suara yang mau keluar dari tengorokanku. Jangankan untuk berbicara, untuk membuka mata saya aku harus mengeluarkan seluruh tenagaku. Rasanya capek sekali, seakan-akan tidak ada tenaga di dalam tubuhku.
Aku mencoba menggerakkan kedua tanganku. Mereka tidak seperti tanganku yang biasanya. Berkulit putih kemerah-merah dan terlihat lembut seperti kulit bayi. Aku tidak bisa melihat bagian tubuhku yang lain tapi aku yakin keadaan mereka sama dengan keadaan kedua tanganku. Aku merasa seperti bayi yang baru lahir.
...
...
...
Oke...mungkin itu jawaban dari keadaanku saat ini. Sepertinya aku menjadi bayi kembali. Hal ini juga menjelaskan kenapa wanita dan pria tersebut bertubuh besar seperti raksasa.
Saat itu aku baru sadar bahwa aku telah mengalami hal yang disebut "reinkarnasi" dan terlahir kembali sebagai bayi. Kedua orang itu mungkin adalah ayah dan ibuku yang baru.
Sejujurnya aku tidak keberatan terlahir kembali kerena toh aku juga sudah mati..
Tetapi ada satu hal yang tak kumengerti...
Kenapa aku masih memiliki ingatan dari kehidupanku yang lalu..
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Terima kasih sudah membaca
Silakang tinggalkan review. Review seperti apapun akan sangat sangat berguna bagi cerita saya yang berikutnya.
