Bukti
Disclaimer Masashi Kishimoto
Bukti © Virgoun
Today's Playlist: Virgoun- Bukti
Peringatan: Banyak pokoknya
Don't like? Don't read!
Happy reading, minna~
Memenangkan hatiku bukanlah
Satu hal yang mudah
Kau berhasil membuat
Ku tak bisa hidup tanpamu
.
Hinata Hyuuga, gadis paling biasa se-universitas. Tak ada yang istimewa darinya, kecuali hatinya yang terlalu suci. Ya, tidak ada yang istimewa darinya, kecuali keberhasilannya dalam menarik perhatian mata onyx-ku. Gadis biasa itu, mengalahkan barisan—anggap saja begitu—para wanita berparfum menyengat dan dandanan yang menjijikkan.
Hinata Hyuuga, satu-satunya gadis yang berhasil mengubrak-abrik hatiku, menghancurkan bongkahan es di hatiku, menghancurkan ego seorang Uchiha. Satu-satunya gadis yang mampu membuatku menekuk lutut hanya untuk mengajaknya pergi pada akhir pekan.
.
Menjaga cinta itu bukanlah
Satu hal yang mudah
Namun sedetik pun tak pernah
Kau berpaling dariku
.
Aku, yang dulu seorang pria jantan pemain hati ratusan gadis—pun wanita, sekarang sudah punah. Hatiku, hati seorang Uchiha, entah kenapa sudah dipenuhi nama seorang gadis sederhana seperti Hinata Hyuuga—aku tau, aku sudah keluar dari karakterku. Gadis itu, dengan kurang ajarnya mudah sekali membuatku luluh hanya karena tatapannya.
Gadis itu, aku yang membuatnya jatuh padaku. Niat awalku hanyalah mempermainkannya. Namun, sepertinya aku yang terjebak. Bermain api, tak hanya satu dua kali kulakukan. Namun, gadis itu hanya tersenyum, memaafkanku. Gadis itu terlalu percaya dengan kesetiaan. Cih, setia, ya?
Kupikir, awalnya ia akan pergi meninggalkanku. Namun, nyatanya, gadis itu masih di sini, di sisiku, di hatiku. Walau aku selalu mengkhianati gadis itu.
.
Beruntungnya aku
Dimiliki kamu
.
Uchiha selalu beruntung. Hidupku selalu mujur. Dan Hinata Hyuuga melengkapi kesempurnaanku—walau aku tau, hanya Tuhanlah yang paling sempurna.
Beruntungnya aku, ketika para laki-laki lain berbaris berusaha menarik perhatiannya, aku sudah berada di hatinya. Menjadi pemiliknya. Aku miliknya, dan gadis itu milikku.
.
Kamu adalah bukti
Dari cantikya paras dan hati
Kau jadi harmoni saat ku bernyanyi
Tentang terang dan gelapnya hidup ini
.
Hinata Hyuuga adalah sebuah bukti autentik. Bukti autentik bahwa dia tak hanya indah di luar, tapi nyatanya dalamnya gadis itu sangatlah indah. Kukira ia hanya gadis biasa saja, tapi nyatanya ia sangat cantik, begitu pun hatinya.
Gadis itu, dia selalu ada. Selalu di sampingku, entah saat aku kesusahan mengerjakan skripsi—padahal ia harus sibuk mencari pekerjaan, mau pun saat aku wisuda—dia disana, memandang bangga diriku, bahkan dia nekad mengambil cuti kerjanya.
.
Kaulah bentuk terindah
Dari baiknya Tuhan padaku
Waktu tak mengusaikan cantikmu
Kau wanita terhebat bagiku
Tolong kamu camkan itu
.
Hinata Hyuuga adalah sebuah anugrah paling indah dari Tuhan untukku. Tuhan Maha Baik, Tuhan memberiku gadis baik, padahal aku tau aku bukan lelaki baik-baik. Tuhan Maha Baik, Tuhan memberiku waktu, untuk terus menikmati anugrah dariNya. Menikmati cantiknya Hinata, menikmati betapa lembutnya perangai gadis itu.
Dia gadis paling hebat dihidupku—setelah Ibuku tentu saja. Ia dengan sabar, menghadapi seorang Uchiha sepertiku bersama ego yang menempel padaku. Dia gadis luar biasa, selalu menjaga hatinya—karena ia tau bahwa hatinya sudah untukku—padahal di sekitarnya ada banyak laki-laki yang mencoba mendekatinya.
.
Meruntuhkan egoku bukanlah
Satu hal yang mudah
Dengan kasih lembut kau pecahkan
Kerasnya hatiku
.
Sudah kubilang di awal, bukan? Gadis itu selalu saja bisa meruntuhkan egoku—ego seorang Uchiha. Gadis itu mampu, dia saat aku sendiri pun tak mampu. Hanya dengan senyumnya, egoku hancur-lebur. Aku di hadapannya, bukanlah aku di hadapan orang-orang.
Gadis itu, dengan kasih sayang yang begitu melimpah, mampu menghancurkan tembok beton yang ada di hatiku. Gadis itu, hanya dengan berkata lembut, mampu membuat tembok beton itu runtuh. Di depannya, aku bukanlah seorang Uchiha. Di depannya, aku hanyalah aku. Hanya Sasuke.
.
Beruntungnya aku
Dimiliki kamu
(Ku ingin engkau tahu)
.
Aku sungguh Sasuke Uchiha yang beruntung. Sudah berapa kali aku berkata demikian? Sepuluh? Seratus? Entahlah, bahkan aku akan terus berkata bahwa "aku-beruntung-karena-memiliki-Hinata-Uchiha" sampai aku mati.
Hinata Hyuuga, gadis itu membuatku menjadi layaknya lelaki pemuja asmara. Aku terlalu memujanya, dan sepertinya aku gila bila tak memilikinya.
Hinata Uchiha, wanita itu membuatku bak pria paling jantan di dunia ini. aku terlalu memuja wanitaku—walau aku tau itu tidak baik.
Aku mengusap pipi keriputku, lalu bangkit dari duduk bersimpuh. Kutatap lama pusara bertuliskan Hinata Uchiha. Hinata Uchiha, tenanglah di sana. Jangan lupa pesanku, ucapkan terima kasihku untuk Tuhan, karena telah berbaik hati memberiku pendamping hidup sepertimu.
Selesai
Catatan Penulis:
Terlalu OOC, ya, si Sasuke? Gomen~
Semoga ff ini bisa diterima para pembaca, dan semoga bisa bikin baper :")
Gomen, saya jarang banget bikin ff, RL sangat (sok) sibuk T.T
Bantu penulis menemukan saltik, ya? *kedip
Umm.. apa lagi, ya? Udah kayaknya^^
Jangan lupa review, fav, dan sejenisnya~ flame boleh juga kok ;)
Ada butuh? PM aja^^
AiEmerald a.k.a. Bipo-chan
