Title : Sasaeng Fans

Cast : Huang Zi Tao, Wu Yi Fan and EXO OT-12.

Genre : Hate Love(?), Drama

Rated : T/M

Warning : AU, Slash, Yaoi, boyXboy, Boyslove, OOC, Typos, bahasa tidak baku, ceritanya melenceng dari titel/? XD

Disclaimer : Semua cast milik tuhan, orangtua, dan diri mereka masing-masing. Kalau cerita asli dari imajinasi saya yang terinspirasi dari makna kata 'Sasaeng Fans'.

NO COPY-PASTE!
HARGAI KARYA ORANG COY!.. MAU COPAS? IZIN DULU LAH SAMA YANG SUSAH PAYAH NGEBUATNYA!

GAK SUKA JANGAN BACA! NGERTI KAN?!
APALAGI KALO MERASA BERMASALAH SAMA CASTNYA, CEPET JAUH2 GIH! XD

Happy Reading ^_~

"Jadi, kali ini apa lagi yang dilakukannya, Kris Hyung?"

Pria tampan bernama lengkap Wu Yi Fan, dengan sebutan Kris sehari-harinya, menatap Chanyeol yang barusan bertanya. "Entahlah. Aku terlalu malas menanggapinya." Balasnya acuh.

"Bagaimana mungkin! Ini ancaman besar, Hyung!" Kai menyahut. Tidak habis pikir dengan jalan pikiran pria tertinggi di grupnya-EXO- itu. "Jangan menganggap remeh 'Sasaeng Fans'! Mereka itu berbahaya!" Serunya. Merasa geram sendiri mengingat tindakan dan kenekatan Fans Fanatik sang Leader Mandarin.

"Kai benar Kris. Sebaiknya kau harus lebih ekstra berhati-hati." Luhan menyambung.

"Aku tahu itu." Balasnya datar. Kris menatap satu-persatu wajah rekannya. "Kemana Tao?" Tanyanya, saat matanya tak mendapati sang Maknae EXO-M tersebut -Huang Zi Tao.

"Mungkin Hangout dengan kekasihnya, Seh-Auwh!" Baekhyun mengaduh sebelum menyelesaikan ucapannya, karena Suho menyentil keningnya.

"Diamlah Baek. Jangan membahas hal aneh-aneh."

Chanyeol yang tidak tega melihat Hyung kesayangannya ditatap tajam beberapa member lain, mulai membela. "Baekhyun berkata jujur. Sehun dan Tao terlalu menempel seperti perangko!"

"Jangan dengarkan mereka Kris. Kau tahu sendiri mereka seperti apa." Kata Suho kemudian. Kris mengangguk. "Jadi, apa rencanamu?"

Kris menghela nafas. "Aku tidak tahu. Pasalnya aku tidak menemukan tanda-tanda seseorang menguntitku."

"Ini aneh. Jarang sekali seorang 'Sasaeng Fans' tidak menguntit idolnya." Ujar Xiumin. Sementara member lain mengangguk membenarkan. "Dan yang menjadi pertanyaan, bagaimana bisa dia melancarkan semua aksinya tanpa celah seperti ini?"

"Itu artinya 'Sasaeng Fans' Kris hyung bukan Fans Fanatik biasa."

Suho menatap Chen yang barusan berbicara. "Apa maksudmu, Chen?"

"Begini Hyung, seperti yang dikatakan Xiumin Hyung tadi. Fans Fanatik Kris Hyung ini bermain tanpa meninggalkan jejak dan tanda-tanda apapun, ku rasa dia sudah mengaturnya matang-matang dan itu menyulitkan kita untuk mengetahui motif utamanya meneror Kris Hyung.." Ucap Chen menjelaskan pendapatnya.

"Benar-"

TING

TONG

TING

TONG

Lay menghentikan ucapannya kala mendengar suara bel Dorm khusus EXO berbunyi nyaring. Ia segera bangkit. "Mungkin itu Sehun dan Tao. Aku akan membukakan pintu." Member lain mengangguk.

D.O menatap punggung Lay, yang perlahan menghilang di balik dinding. "Aku bingung, ini pertama kalinya kita mendapat masalah semacam ini." Ujarnya lirih. "Apa tidak sebaiknya kita melapor pada Manager?"

Suho menggeleng, tanda tidak setuju dengan ucapan D.O. "Tidak bisa begitu D.O." Ia menoleh sebentar pada Kris yang hanya diam. "Kita belum mengetahui pasti apa tujuan dia melakukan ini pada Kris Hyung. Jika Manager tahu, pastinya kasus ini akan segera sampai ke pengaman Negara, Polisi."

Luhan yang baru saja akan membuka suara, mengurungkan niatnya saat Lay yang sudah kembali berucap terlebih dahulu.

"Kris Hyung, ada kiriman untukmu.." Lay menyerahkan sebuah kotak berukuran sedang pada Kris, setelah berada tepat didepan pemuda tinggi itu.

Kris menerima kotak itu. "Siapa pengirimnya?" Tanyanya.

Lay mengendikan bahu. Pertanda ia juga tidak tahu siapa pengirim kotak Box tersebut. "Aku tidak tahu. Saat membuka pintu, kotak itu sudah ada di depan pintu."

Kris segera membuka kotak Box tersebut. Dibagian atasnya terdapat sebuah note kecil bertuliskan 'For Kris'. Dan untungnya kotak ini hanya sebuah kotak Box seperti tempat cincin, hanya perlu menarik penutup bagian atas maka kotaknya sudah terbuka.

Member EXO yang lain tak bisa menyembunyikan rasa penasaran mereka terhadap isi kotak Box yang dibuka Kris -Ia belum membuka seluruhnya.

Karena benar-benar penasaran, Baekhyun pun mulai berjalan mendekat pada Kris. "Apa isinya, Kris Hyung?"

Kris tak menjawab. Ia mengambil sebuah kertas berwarna putih yang terdapat didalam kotak Box Tadi. Perlahan ia membuka lipatan kertas tersebut hingga retinanya menangkap sederet tulisan disana.

Beberapa deret tulisan hangul Korea, yang jika di artikan adalah 'Aku Cinta Kamu' dengan bahan dasar utama cairan merah pekat, yang tak lain adalah darah.

Kris tercekat. Ia berniat membuang kertas itu, sebelum smartphone miliknya di dalam saku kemeja bergetar ringan.

Kris segera merogoh saku kemejanya, mengambil benda canggih tersebut.

1 New Message Received

Kris menekan icon Open.

From : +824566xxxxxx
To : Kris

Apa kau sudah menerima hadiah dariku?

Kris segera menghubungi nomor yang barusan mengirim pesan singkat padanya. Namun hasilnya nihil! Seperti sebelumnya, nomor itu selalu tidak aktif setelah mengirim pesan padanya.

"Apa tulisan di kertas itu, Kris?"

Kris menyerahkan kertas yang dipegangnya pada Luhan.

Luhan terkejut bukan main setelah membaca sederet tulisan pada kertas tersebut. Ia beralih menatap para rekannya yang memandangnya dengan ekspresi bertanya. "Surat ini pasti 'Sasaeng Fans' Kris yang mengirim." Katanya yakin. Chanyeol, Suho, dan seluruh anggota EXO lainnya-Kecuali Kris. Sehun dan Tao yang memang tak ada disana- terkejut mendengarnya. "Dia menuliskan kalau dia mencintai Kris, menggunakan bahan dasar darah."

Kali ini mereka lebih terkejut dari sebelumnya.

"Dia benar-benar gila!" Sentak Kai emosi. D.O yang berada disampingnya, mencoba menenangkan.

"Tenanglah Kai~"

"Bagaimana aku bisa tenang?! Salah satu dari kita tengah diteror Hyung!"

Ting

Tong

"Biar aku yang membukanya." Kata Luhan. Lalu beranjak menuju pintu Dorm.

Luhan memutar kenop pintu setelah tiba didepan pintu utama Dorm. Dan membukanya perlahan. "Kalian?" Gumamnya pelan. "Masuklah.."

"Maaf kami terlalu lama pulang," Ujar Pria bersurai silver -Oh Sehun. Luhan mengangguk singkat.

Dua orang pria tersebut berjalan masuk lebih dulu, meninggalkan Luhan yang tengah mengunci pintu.

"Tao? Sehun? Kemana saja kalian?" Suho bertanya, dengan tatapan mengintimidasi. Wajar saja ia marah pada Maknae-Line yang masih setia berdiri tak jauh darinya itu. Ini sudah nyaris jam 9 malam, dan mereka baru pulang.

Belum sempat Sehun menjawab, sebuah suara lain terdengar.

"Tao, tanganmu kenapa?" Baekhyun bertanya saat netranya tanpa sengaja melihat telapak tangan kiri Tao -dari sisi telapak tangan pinggir hingga ke celah jempol kecuali jari-jarinya- berbalutkan perban.

Tao yang ditanya langsung cemberut. Bibirnya mengerucut lucu, jangan lupakan matanya yang berkaca-kaca. Membuat semua pasang mata yang melihatnya perpaduan antara gemas dan khawatir. Gemas karena wajahnya terlihat berkali-lipat lebih imut jika berekspresi seperti itu. Khawatir karena Tao seperti akan menangis.

"Ugh, tadi Tao terjatuh di toilet umum Baek-Gege~" Adu Tao manja.

Luhan yang memang sangat menganak-emaskan Tao, langsung menghampiri si pemuda imut reinkarnasi Panda-Kata Luhan sih, Tao itu Panda versi manusia.

"Kau tidak apa-apa Tao? Mana yang sakit? Apa sudah di obati? Mungkin kau butuh istirahat agar luka-"

"Tao-er, wajahmu sedikit pucat. Kau sakit?"

Luhan mendengus karena ucapannya dipotong oleh Kris begitu saja. Ayolah, masih banyak pertanyaan yang ingin ia utarakan pada anak Panda itu. "Kris! Jangan memotong ucapan orang lain sembarangan!" Protesnya kesal.

"Pertanyaanmu tidak penting, Lu." Balas Kris acuh. Ia kembali beralih menatap Tao yang kebingungan harus menjawab yang mana terlebih dahulu.

"Umh, Tao baik-baik saja, Lu-Ge, Kris-Ge.." Jawab Tao akhirnya.

Kris memberi gestur pada Tao agar mendekat padanya.

Tao yang mengerti maksud Kris, melangkahkan kakinya untuk mendekat pada pemuda tinggi tersebut. Tetapi sesaat kemudian, ia menghentikan langkahnya ketika seseorang menahannya. Ia menoleh, menatap bingung Sehun yang memegang erat pergelangan tangannya. Seolah melarangnya untuk mendekat pada Kris.

"Aku lapar Hyung. Temani aku makan." Kata Sehun datar. Lalu menarik tangan pemuda manis itu menuju dapur, tanpa memperdulikan gerakan memberontak dari Tao.

"Sudah ku duga, mereka pasti menjalin hubungan!" Ucap Baekhyun pelan, tapi penuh penekanan. Setelah memastikan Sehun dan Tao tak lagi berada disana.

~SsF-Story~

"Kenapa kau menarikku?!" Tanya Tao kesal.

Sehun memandang pemuda dihadapannya dengan malas. "Aku sudah mengatakan alasannya."

Tao mendengus sebal. "Kau kan bisa makan sendiri! Kenapa mengajakku?!"

"Memangnya aku harus mengajak siapa?" Balas Sehun.

"Masih ada member lain! Tidak harus aku!" Seru Tao ketus. "Kau lihat ekspresi mereka tadi? Mereka pasti menganggap kita SEPASANG KEKASIH!" Lanjutnya dengan menekan pada akhir kalimat.

Sehun mengangkat bahu acuh. "Tidak masalah untukku," Ia mendudukkan diri pada kursi tepat bersebelahan dengan Tao, sembari meletakkan seporsi nasi goreng yang sudah ia panaskan terlebih dahulu pada meja.

Tao menatap Sehun yang tengah sibuk memakan makanannya, dengan perasaan jengkel. Jika pemuda pucat ini tidak menariknya tadi, pasti saat ini ia sudah berada didekat Gege tersayangnya.

"Kau mau tidak?" Tanya Sehun, sembari menyodorkan sesendok nasi goreng tepat didepan mulut Tao.

"Tidak!"

"Baguslah. Aku tidak perlu membagi jatah makan malamku kalau begitu.."

Hening mulai menyelimuti keduanya. Sehun sibuk menyantap nasi goreng yang ditebaknya buatan D.O untuk makan malam-yang pastinya semua member pasti sudah makan kecuali dirinya dan Tao. Sementara pemuda manis bermata Panda itu hanya diam, sembari menopang dagu dan pipinya menggunakan telapak tangannya, dengan sikut menumpu pada meja-melamun.

"Jangan melamun, disini banyak hantu pada malam hari. kau kesurupan bagaimana?"

"Yak!"

"Hahahaha, oke-oke, aku hanya bercanda, Sayang~"

~SsF-Story~

Kai yang tengah membenarkan resleting celananya, tersentak kala mendengar sebuah suara dari arah dapur.

Tidak perlu repot-repot untuk melihat siapa pemilik suara tersebut. Karena ia sudah mengetahui jelas suara milik siapa itu.

Tapi, yang membuatnya bingung, ditujukan pada siapa kata 'sayang' yang barusan didengarnya. Dan dikenalnya betul itu adalah suara Sehun.

Tunggu!

Bukankah tadi Sehun menarik Tao untuk menemaninya makan malam?

Mungkinkah, apa yang dikatakan Baekhyun benar adanya?

Sehun dan Tao-

-menjalin hubungan asmara?

~SsF-Story~

Kris memijit pangkal hidungnya. Sedari tadi ia mencoba untuk memejamkan mata, tetapi rasa kantuk belum juga menghampirinya. Ia menoleh, menatap Lay yang di yakininya sudah berlabuh di alam mimpi.

Pria tampan yang menjabat sebagai Leader EXO-M itu, berharap seseorang yang sedari tadi melayang-layang dipikirannya lah yang berada di sisi ranjangnya yang berisikan sosok Lay yang tertidur nyenyak.

Kris menghela nafas panjang saat matanya melihat pada jam dinding. Sudah pukul 11.45 PM. Sudah terlalu larut dan ia masih tetap terjaga.

Pria tinggi bersurai pirang tersebut menyibak selimutnya lalu beranjak dari ranjang. Berjalan gontai menuju pintu kamar. Setelah membuka kunci terlebih dahulu, Kris memutar kenop pintu dan menarik daun pintu tersebut.

Pria Wu melangkah dengan lesu keluar dari kamar. Berjalan menuju dapur, berniat mengambil segelas air putih dari dalam lemari pendingin. Karena memang tenggorokannya terasa kering. Setelah mendapat apa yang ia ingin, Kris kembali menuju ruang kumpul-saat EXO tidak memiliki jadwal.

Saat ia tepat berada di ruang kumpul member, matanya membelalak kaget ketika melihat pemandangan dihadapannya. Tepatnya pada karpet tebal yang terbentang didepan TV, berisikan dua sosok pria yang dikenalnya betul.

Tao, terlelap dengan kepala berbantalkan dada bidang Sehun. Tidak hanya itu, wajah pemuda yang dikasihinya itu pun terselip pada perpotongan leher sang Maknae EXO. Belum lagi kedua lengan Sehun yang melingkar pada pinggang rampingnya.

Wajah damai keduanya sudah cukup untuk menggambarkan jika mereka benar-benar tertidur nyenyak dan saling merasa-

-nyaman.

Sakit.

Kris merasakan sakit yang luar biasa pada relung hati terdalamnya. Perasaannya seakan hancur berkeping-keping melihat pemandangan tersebut. Tak heran jika kini setetes air mata meluncur bebas dari matanya. Menandakan jika dirinya benar-benar hancur.

Dirinya memang berkepribadian dingin dan terkesan tidak perduli. Tetapi jika hal yang bersangkutan dengan maknae M kesayangannya, ia tidak bisa untuk tidak bersikap demikian.

Sesakit ini kah perasaan bernama Cinta?

Seperih ini kah melihat seseorang yang dicintai bersama dengan orang lain?

Sungguh, Kris tidak menyangka jika cinta pertamanya akan sesakit ini.

Dengan kasar ia mengusap lelehan bening yang semakin deras mengucur dari mata tajamnya. Dan terburu-buru beranjak dari sana dengan perasaan kacau.

Tanpa menyadari Sehun yang menyeringai licik memandang kepergiannya.

TBC

Coba tebak, siapa tokoh 'SASAENG FANS'nya Kris disini?
Yang bener ntar boleh request fanfic wansut/? deh. Khusus untuk yang pertama jawab tapi ya.

Oh iya, ini mungkin hanya Twoshoot/Threeshoot doang yah..

Yang minat ya di review.. Yang minat tapi nggak review GO DIE aja sana hahaha /ditabok/

Sign : WHO Yizi OsHztWyf and My Beta-Reader Kyou.