Tittle : Sehun Plain

Author : Kim Young Soo

Main Cast : Oh Sehun , Kim Jongin

Other Cast :

SM Member

Leight : ONESHOOT or?

Disc : FF abal yang keluar begitu saja di otak seorang Kim Young Soo tanpa fotocopy punya author lain. And KAIHUN is my daddymommy xD.

Rating : M

Genre : Romance and Humor?

Warning : Crack Pair, Typo's, BoysLove , NC-21

.

.

.

.

KAI POV

"Ugh... kenapa tidak bisa dibuka?" Gerutu Sehun dikamar nya yang sedang susaha payah membuka zipper celana jeans nya. Sedari tadi aku mengitip kegiatan Sehun –mari-membuka-zipper-celana-Sehun- tetapi hasilnya tidak ada. Ayolah aku ingin mengintip Junior kecil milik saudara tiri ku ini Ugh.

Oh hai aku belum memperkenalkan diri, diriku adalah Kim Jongin –bahasanya-. Kalian tau saja apa yang kulakukan di depan kamar Sehun -mengintip. Ya, aku menyukai saudara tiri ku ini, bukan bukan karena layaknya Kakak dengan Adik, bukan sama sekali. Tetapi menyukai dalam arti Cinta. Tiap hari aku melakukan kegiatan -mengintip-kamar-Sehun.

"YAH! CELANA SIALAN!—BUGH" Sehun mengumpat kasar celana nya lalu menendang kakinya ke lemari yang berada didepan nya, hasilnya ia mengaduh kesakitan sambil mengelus-ngelus tulang kering nya yang sakit, kkk~ benar-benar lucu.

Tanpa kusadari Sehun mulai berjalan pelan ke arah pintu. Gawat! Aku langsung melangkah lebar kaki ku berlari sambil mengumam 'Jangan sampai ketahuan'. Tepat saat Sehun membuka pintu nya aku sudah menutup pintu kamarku. Tiba-tiba aku mendengarkan suara derap kaki dari luar mengarah ke kamar ku, apa aku ketahuan? Batin ku takut.

Tok Tok Tok

Aku yakin benar itu pasti Sehun! Karena memang yang berada dirumah hanya kami berdua. AAAA! GAWAT KETAHUAN! Yasudah ini memang saatnya aku ketahuan karena sekian lama aku mengintip Sehun, oke rileks! Aku segera mengubah penampilan ku menjadi biasa. Cuek, cool, tampan oke sudah!

-AUTHOR POV

Jongin membuka pelan pintu kamar nya sambil memasang tampang biasanya –cuekcool. Oke Sehun tidak bisa mempungkiri kalau Jongin ini ehm –benar-benar- tampan.

"Ada apa Sehun-ah?"

"ehm itu.. bolehkan aku meminta tolong hyung?"

"ya boleh"

Sehun tampak menjilati bibir atas bawah nya berkali-kali bukan Sehun gugup, bibirnya terasa kering ingin mengatakan nya. Bahkan Sehun malu mengatakan pemintaan tolong nya hanya karena celana nya yang susah dibuka. Tanpa Sehun sadari pun Jongin akan tahu.

"bisakah hyung membukakan zipper celana Sehun?"

Ujar Sehun polos, bahkan Jongin sempat melonggo apa yang dikatakan Sehun barusan, untung saja Jongin bisa mencerna ucapan Sehun. Anak ini terlalu polos batin Jongin

"Ya boleh, tetapi dikamar ne?"

Setelah Sehun mengangguk Jongin balik memasuki kamar yang diikuti oleh Sehun dibelakangnya. Setelah Sehun menutup pintu, kedua anak adam yang sama-sama berumur 17 itu pun diam, tidak tau apa yang ingin dikerjakan lagi. Suasana jadi canggung seketika mereka berdua di dalam kamar Jongin.

"ehm kemari Sehun-ah" ajak Jongin agar mendekat. Sehun dengan tampang polos nya melangkahkan kaki nya kearah Jongin. Jongin duduk menghadap zipper –junior- Sehun , bahkan Jongin meneguk saliva nya kasar melihat Sehun menunjuk zipper celana nya yang memang terlihat sulit –bagi Sehun.

Jongin susah payah membuka zipper celana Sehun bahkan tangan nya bergemetar dan basah akibat keringat, bukan nya payah tetapi ia sedang menahan gejolak nafsu nya yang melanda hebat di dalam tubuhnya. Seakan-akan lama, tangan Sehun pun ikut membuka nya.

DEG

Tangan mereka bersentuhan, membuat sensasi di dalam ruangan menjadi tambah aneh, apalagi Jongin yang lagi gemetar tambah meneguk saliva nya kasar.

"Hyung, kenapa susah sekali? Apa harus diberi minyak agar bisa terbuka?" Tanya Sehun polos, Jongin yang bodoh pun teringat dengan pertayaan Sehun, ya minyak goreng!

"Ya! Kau betul sekali Sehun-ah. Changkaman, hyung akan menggambilkan di dapur"

Sebelum Jongin pergi keluar untuk menggambil minyak ke dapur, Jongin mengusak rambut lightbrown milik Sehun, membuat Sehun menjadi salah tingkah dan rona merah menjalar ke pipi putihya yang kontras.

Sudah lama menunggu Jongin balik dari dapur sejak tadi belum ada tanda-tanda kedatangan Jongin. Sehun bosan menunggu Jongin lama-lama. Sehun mengedarkan pandangan ke kamar luas milik Jongin kakak tiri nya, berkeliling mencari suatu hal menarik.

Mata sipitnya mendapatkan botol minuman bewarna hijau yang berada diatas rak-rak buku Jongin, minuman itu tersudut oleh barang-barang milik Jongin. Seperti nya minuman itu tidak boleh orang menggambilnya jadinya Jongin meletakkan di tempat yang sulit orang lihat. Sehun tertarik dengan minuman itupun menggambilnya karena dia juga haus, sedikit berjinjit karena cukup tinggi.

"wah seperti nya ini sirup buatan Jongin? aku ingin juga nanti aku bilang ke Jongin hyung kkk~" Kata Sehun sambil menggoyang-goyangkan botol tersebut. Sehun meneguk minuman itu sekali, karena rasanya kurang karena ia memang haus ia meminum semua nya sampai botol itu kosong.

"eh? Eottoke? Minuman nya habis, nanti Jongin hyung marah –AHHHH"

Perkataan Sehun sebelum nya kepanikan berubah menjadi lenguhan. Tiba-tiba tubuhnya terasa panas, ia menginginkan Jongin berada dia atas tubuhnya, kepala nya pusing dan pandangan nya terasa kabur.

"Jongin hyunghhh~ hyunghhh~" lenguhan Sehun sambil memeganggi kepalanya yang sakit. Buru-buru ia membuka baju kaos hitam bertulisan 'EXO' itu cepat lalu membuangkan nya sembarang. Tangan nya merambat ke bawah lalu berusaha membuka zipper celana nya. "Ahhh bukahhh lahh!" Teriak Sehun frustasi.

Jongin yang baru saja sampai di jenjang terbawah langsung terlonjak kanget karena mendengar teriakan Sehun. Buru-buru ia menaikki tangga rumah mewahnya tersebut sambil membawa botol minyak goreng milik Omma mereka. Apa terlalu lama sampai-sampai Sehun berteriak? Batin Jongin takut.

Sesampai nya dikamar mata Jongin membulat besar seperti teman seperjuangan Jongin –Kyungsoo. Tubuh Sehun diatas tempat tidur Jongin dengan keadaan pasrah lalu topless, rambut lightbrown nya terlihat acak-acakan menambah kesan –super- sexy, dan jangan lupa desahan desahan lirih Sehun membuat junior Jongin menegang di dalam celana pendek nya.

Di dekat rak-rak buku Jongin terdapat botol yang sudah kosong. Ia menatap ngeri botol itu Sehun meminum obat perangsang!? Batin Jongin senang, kaget dan lain menjadi satu-nanonano-. Botol minyak yang masih setia ia pegang di tangan kanan nya langsung diletakkan diatas meja. Ia ambil seoles minyak dari sana lalu meletakkan di zipper celana Sehun. Dan berhasil!

Jongin sudah tidak tahan dengan lenguhan dan erangan Sehun langsung menindih tubuh kepanasan Sehun. "Jangan salahkan aku jika kau tidak bisa berjalan besok Sehunnie~" Bisik Jongin sedukutif tepat di telinga kanan Sehun. Lalu dibahas oleh erangan Sehun lagi/

"ohhh jonghhh.. hyunghh... pleasee" tanpa aba-aba Jongin langsung mengulum telinga kanan Sehun "kau tidak akan menyesal sayanghh" Lalu Jongin membuka celana Sehun seutuhnya. Dan tampaklah junior yang lebih-lebih kecil dari junior Jongin di dalam-man underware milik Sehun.

Tiba-tiba Sehun menarik tengkuk Jongin lalu melumatnya kasar, Jongin dengan senang hati membalas lumatanya. Sehun kembali melenguh membuat Jongin mendapat jalan ke dalam mulut Sehun. Lidah mereka saling membelit, Jongin menahan tengkuk Sehun agar ciuman mereka lebih dalam. Sampai akhirnya Sehun dan Jongin memutuskan ciuman panas mereka karena perlu oksigen.

Tak ambil banyak waktu Jongin mencium leher Sehun lalu mengigitnya kuat. "Hyunghhh janganhh kuat-kuathhh appo...nghh" Jongin hanya cengir karena ia terlalu semangat membuat tanda kepemilikkan di tubuh Sehun. Sehun hanya untuk Kim Jongin, ya untuk dirinya sendiri!

Jongin kembali melukis leher Sehun dengan karya alami nya membuat tanda kiss mark tercetak jelas di kulit kontras Sehun. Mulut Jongin turun ke dada Sehun, mengigit puting merah yang berada di tengah dada Sehun dengan gemas. Sehun menahan kepala Jongin agar terus menciumi dadanya. Sehun polos benar-benar sangat terangsang.

.

.

TBC? Or FIN

Ada yang minat baca? Bukan nya lanjutin ff tapi malah buat ff baru -_- oke, tambok saya. RnR please :D