BoBoiBoy by Animonsta Studios
.
cover by de-aruka
.
Lembayung Senja
by de-aruka
.
Rating : T ― Genre : Romance
.
Warnings :
Typos . OOC . Adult!FangYing . drabble
.
.
.
just a crappy alternate ending for SLR―
.
e . n . j . o . y
.
.
.
Tanpa kacamatanya kini, azura mengilap indahnya makin tampak jelas. Kilau mentari memantul bias apa yang diterpanya.
Layaknya bocah; tanpa perduli perawakannya kini Ying menjelajah kesana-kemari mengitari euforia yang kini menjebak. Celah demi celah diteliti. Sudi memberi tanya kepada anonim. Mengerling ke penjuru arah. Pindai semua yang membentang sejauh netra memandang. Ketika semua opini sudah diberikan namun tidak melunturkan kegelisahannya, ia hanya lekas berlalu dan berpindah arah.
Air mukanya menyiratkan khawatir, sendi leher terus aktif berputar bersama bibir bawahnya yang digigit. Dari titik ke titik, ia terus mengeksplorasi. Kedua belah tangannya saling bermain satu sama lain―layaknya harap-harap cemas. Menjejak terus, belum berhenti. Tak jarang ia menyahut namanya dikala kalbu tak kuasa menahan rindu. Rindu, semenjak jeda antarmomen memisahkan mereka sesaat sebelumnya.
Dan kini, Ying harus mencarinya. Tapi sayangnya sosok itu belum menunjukkan eksistensi di hadap.
Kelopak mengatup serta wicara beerbisik melantunkan doa, ia hanya ingin segera menemukannya.
.
.
.
.
"Ying!"
.
.
.
.
Sepasang mata memusatkan atensi pada sumber suara.
Lelaki berbingkai nila itu memanggil. Raganya hadir menyambut penglihatan. Mengenakan tuksedo hitam dan mawar merah yang terselip di saku. Jemarinya membuka, menyediakan ruang rengkuh bagi Ying. Tak lupa, sudut bibir yang naik menambah keelokan rupa.
Semburat mewarnai pipi, kurva yang membentuk senyum. Binar mata menggambarkan kebahagiaan yang tak terperi. Serta-merta kaki jenjangnya berlari untuk membalas kedua rentangan orang yang lama dinantinya. Menggelayut manja dalam dekapan kemudian.
.
"Kemana saja kau?!"
.
Fang membalas dekap erat Ying, yang mengenakan pakaian terbaiknya hari ini.
Di hari pernikahannya.
.
.
.
"Sebentar lagi mau mulai, ayo cepat!"
.
Terlihat sepasang insan saling berkejaran dengan derai tawa yang riuh-rendah.
.
.
.
end .
.
.
.
.
Ketemu lagi sama saya...
Anu, ini apa ya? Kenapa jadinya malah absurd dan PWP? (*A*)
Entahlah, peduli syaiton. Mungkin nafsu kecintaan saya kepada pair FangYing yang mendorong saya jadi makin bejad menulis asal-asalan. Jadi plis yang baru baca ini (alias belum baca prequel a.k.a. fic saya yang SLR) muntahkan saja flame sepuasnya.
Einwei baswei, terima kasih banyak atas fic yang kemaren! Saya bahagia -uhuq. Nggak nyangka banyak yang ketipeng! :D *ketawa jahat* *dibuang*
.
Kalo disuruh milih, mau dicomblangin Papa Zola apa ripiw penpik ini ya? :B #dor
.
.
Terima kasih en salam titan :3
