Kimi no Omou
By: Mikazuki_Hikari
Disclaimer : Bleach punyanya Tite Kubo sensei sama sekali bukan punya saya
This fic belongs to Mikazuki_Hikari
Rate : T
Warning : Shonen-Ai, Hurt/Comfort, Humor, Typo(s), EYD tidak pada tempatnya
MaleXMale, AU, OOC, GaJe
Dont Like Don't Read !
I have warned you Minna !
.
.
.
~Author Section~
-=BGM=- : ~ Oshicau Zo! Ost. Omamori Himari~
Yosh, Minna ! Ob Doumo ? ^^
Mikazuki Hikari disini, mari kita mulai debut pertama saya sebagai seorang author di situs bernama FanFiction ini
Yah, Mika mulai aja dengan Karya pertama saya di fandom ini w /merasa terharu /digeplak readers
Enjoy My First Fic Eveer~ w
.
.
.
.
.
Chapter 1
First Impression
"HINAMORI !" teriak seorang pria mungil bersurai putih yang sedang kalap mencari si pemilik nama yang baru saja ia teriaki.
"Shiro-chan kenapa sih ? pagi pagi udah teriak teriak di kelas gini sih ?" jawab wanita bercepol satu itu dengan santai. Sebenarnya Hinamori sudah tau apa maksud pria mungil itu berteriak, jelas karena tadi pagi dia mengambil buku PR Fisika milik Toushiro secara diam-diam saat cowok itu masih tidur.
Hinamori Momo, gadis berusia 16 tahun yang terpaksa mengurus Hitsugaya Toushiro, yang sebaya dengannya, dikarenakan kedua orang tua Toushiro yang meninggal semenjak 4 tahun lalu. Ayah dan Ibu Hinamori yang mengusulkan agar Toushiro tinggal bersama mereka, segala biaya yang berhubungan dengan Toushiro pun mereka yang menanggungnya.
"Mana buku Fisikaku, cepeeeet ?!" bentak Toushiro lagi untuk kedua kalinya, tentu saja membuat Hinamori sedikit bergidik dengan statement tersebut, yang notabene dengan nada lebih tinggi dari biasanya, dan dengan cepat namun panik mencari buku Toushiro di dalam tasnya.
"Ini nih, gak sabaran banget sih kamu." Jawab Hinamori lembut berusaha mencairkan suasana hati pria yang masih aja menggerutu dengan berbagai macam umpatan keluar dari mulutnya.
"Dari tadi kek, emang kamu mau aku dikira gak buat PR gara gara tuh buku gak ada di aku ?" Hitsugaya menggembungkan pipinya yang sontak membuat Matsumoto Rangiku yang berdiri tak jauh berdiri dibelakangnya beranjak menghampiri pemuda bermata emerald itu.
"Kyaaaa, kaichou imut banget kalau lagi begitu~" ucap Rangiku sambil memeluk kepala Toushiro dari belakang yang membuat kepala mungil itu terbenam di dada besar wanita yang baru saja memeluknya.
"Matsu..moto, se...sak, a...aku gak bi..sa na...pas." ucapan Hitsugaya tersendat karena Matsumoto membenamkan kepalanya lebih dalam.
"Araa... sesek rupanya." Ucap Matsumoto dengan nada meledek melihat muka Hitsugaya yang merah dan napas tersengal sengal.
"Kamu mau aku mati keabisan napas ? trus cerita ini jadi cepet kelar ? aku kan tokoh utama ceritanya ? Ichigo aja belom keluar !"(?) bentak Hitsugaya seraya meninju pelan perut Matsumoto.
"Kaichou lebay deh, sampe segitunya ngomongnya, jangan spoiler juga deh,tapi jadi tambah imut kalo begitu hihihihi, ngomong ngomong pasangan suami istri kelas ini ada apa berantem ?"
"Siapa yang suami istri ?" muka Hinamori blushing berat.
"Emang kamu gak denger apa ? aku udah tereak segede itu masa gak tau duduk perkaranya ? apa mesti aku ulang nih ?" cibir Hitsugaya kesal.
"Gak usah, gak perlu aku juga cuman mau ngeledek doang kok yee~" mulut Matsumoto langsung manyun gara-gara malah dimarahin sang ketua OSIS yang "batu" banget gak bisa diajak bercanda.
"Aku mau keruang OSIS aja, ntar aku urus surat izin untuk guru mata pelajaran sampai jam istirahat." Ucap Toushiro yang sepertinya udah gondok banget sama Matsumoto dan ngeloyor pergi dari ruang kelas.
"Yaah, ngambek deh." Ujar Matsumoto.
"Ya tapi kan dia gak boleh seenaknya keluar kelas gitu dong cuman gara gara masalah kecil gini, dan seenaknya mempergunakan kekuasaannya, emang dia pikir ini sekolah Hak*o apa ?" gerutu Hinamori yang gak terima banget dengan perlakuan Hitsugaya barusan yang terlihat sangat egois.
.
.
.
.
"Apaan sih mereka berdua, pagi pagi udah bikin orang gondok aja, gak tau apa kerjaan orang itu banyak, aku kan bukan NEET" (Author : gak nyambung tos, plis deh) ucap Hitsugaya kesal seraya berjalan menuju ruang OSIS dengan paper work segambreng menumpuk sampai melewati kepalanya.
GUBRAAK!
"GEBLEK BANGET SIH, SIAPA JUGA INI YANG NYELENGKAT KAKI GUE !" teriak sang tensai geram.
"Elo bukan di selengkat, tapi jatoh sendiri." Seru suara dari belakang tubuhnya.
"Siapa lo, apa mau lo, dan ngapain lo ada dibelakang gue ?" ucap Hitsugaya yang kayaknya udah gemes banget sama kejadian buruk yang menimpanya sejak pagi.
"Eeet dah, nyante aja kali, woles maan woles, gak usah berentet gitu nanya nya, lagian emang elo Golgo apa ? sampe segitunya gak boleh ada orang dibelakang lo." Ucap sang pria bernama Ichigo Kurosaki,yang tadi udah di spoilerin Hitsugaya, seraya terkekeh geli ngeliat cowok imut dengan tingkat Tsundere yang udah ngelebihin seorang cewek pada umumnya.
"Sini gue bantuin." Ichigo dengan sigap membantu memunguti lembaran kertas yang berserakan di lantai.
. . .
"Maaf, gue gak bermaksut..." kata Ichigo saat tangannya tidak sengaja menyentuh tangan Hitsugaya saat ia hendak mengumpulkan kertas yang berserakan itu.
"Daijoubu desu..." Hitsugaya blushing saat punggung tangannya tersentuh oleh salah satu jemari Ichigo, 'Tidak kusangka tangannya sangat kokoh dan begitu besar' batin Hitsugaya saat ia mengingat ingat saat saat bersentuhan tadi.
"Jaa nee, aku mau keruang OSIS dulu."
"Ya sudah, tapi hati hati yah." Ichigo tersenyum simpul melihat Hitsugaya yang kembali memasang muka Tsunderenya itu.
.
.
.
-=Ruang Osis, 08.45=-
'Aku kenapa ? mengapa bayang bayang pria itu tidak bisa hilang dari pikiranku ? kenapa hatiku berdegup tidak karuan ?' batin Hitsugaya. Napasnya memburu seirama dengan detak jantungnya yang tidak karuan, terhanyut dalam lamunannya, ia merasa ada sesuatu yang lain dengan pria tadi, tapi dia tidak tau apa itu.
"Kaichou, bagaimana dengan paper workmu sudah selesai ?" seru Neliel yang menyadarkan Hitsugaya dari lamunannya dengan sedikit mengguncang tubuh pria mungil itu.
"Ini sudah selesai, tinggal kau stempel dan beri kepada wakil kesiswaan untuk di ratifikasi." Toushiro dengan ogah-ogahan memberikan gunungan paper work yang sedari kemarin ia kerjakan kepada sekertarisnya itu.
"Kaichou, apa sih yang sedang kaichou pikirkan ? wajahmu nampak muram." Nel yang sedari tadi menyadari air muka Toushiro yang sudah lain dari biasanya akirnya mengatakan hal yang sudah tertahan dalam pikirannya sejak tadi.
"Kau memang hebat, nampaknya aku tidak bisa bohong darimu, walau berjuta lapis topeng kukenakan diwajahku, kau bisa mengerti isi hatiku, lebih dari wanita Hinamori itu." Terkejut dengan yang dikatakan Neliel, Hitsugaya terpaksa menjelaskan keadaan yang sebenarnya.
Nel sontak blushing mendengar perkataan sang Tensai, sudah sejak lama ia memendam perasaan kepada sang chibi kaichou ini, tapi karena ia tau banyak juga wanita,juga pria,disekitarnya yang menyukai pria tersebut, ia memutuskan untuk menjadikannya cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Nel juga memang dari dulu jago dalam membaca perasaan seseorang. Kepekaan dan kelemah lembutannya itu yang membuat ia terpilih menjadi salah satu dewan murid.
"Jadi, siapa orang ini ?" sambung Nel.
"Aku tidak tahu namanya, yang jelas kuingat hanyalah perawakannya yang tinggi dan rambutnya yang berwarna oranye." Sambut Toushiro.
"Namanya Ichigo Kurosaki, kelas 11 IPA 4, ia salah satu cowok yang digandrungi kaum hawa disekolah ini" ucap Nel datar.
"Ichigo Kurosaki yah..." gumam Toushiro
"Kaichou ?" Nel menatap iris emerald itu dengan tatapan heran.
-=To be Continued=-
.
.
.
~Omake~
Ruang OSIS 08.45
Nel dari tadi lagi ngerapiin arsip arsip OSIS sambil ngeliatin muka Toushiro yang lagi imut imutnya cembetut, sehubungan kamera belum ngadep ke mukanya jadi dia pura pura jaim padahal :
"masya allah, itu ucul benjet mukanya yah allah" dia udah fangirling dari hati yang terdalam, pingin rasanya ngegeplak author supaya cepet mindahin kameranya ke depan wajahnya supaya kedapetan jatah dialog, berhubung belon waktunya jadi gak ngomong deh
Mari kita intip behind the scene waktu Nel lagi prepare mau tampil~
Nel : "Haduuuh, author lagi sibuk narasiin ye ? gue kapan nongol neeh !"
Rukia : "Sabar atuh oneng, ntar juga nongol."
Nel : "Wuiih, itu author udah kelar, udahan ye bo curcolnya~ eyke mo kesono dulu, yuk cuuus~
Rukia : Yodah gih sono, jangan improve sembarangan ye."
Nel : "Okeh deh cintah" :* /kiss bye
Author : "Allah hu akbar, nel kapan jadi flamboyan dewa gituh ?" /merinding dangdut /sweat drop
~Author Section~
By: Mikazuki_Hikari
-=BGM=- : ~The Love Song~ Ost. Nurarihyon no Mago Sennen Makyou (OP 2)
Yuhuuu~ kelar kelar
Gimance gimance ? /ketularan Nel /disambit
Bagus ora ? yang jelas ini dah malem benjet, Mika udah ngantuk gewla /mendadak alay
GaJe yah ? (Readers : Sangaaaat!)
Yodah yang penting Ripiu~ Flame diterima dengan lapang dada ^^
Mind to Review My Fic ?
