My Beloved Family

By. Lee HyeRi

.

Disclaimer : Semua chara disini milik Tuhan YME dan milik diri mereka masing-masing.

Rated : M

Main pairing : KyuMin (Kyuhyun x Sungmin)

Genre : Romance

Summary : "Mommy, turunkan aku. Aku mau main game. Daddy membelikanku banyak kaset game. Aku mau main sekarang," Sunghyun agak menggeliat minta diturunkan dari gendongan Sungmin. KyuMin Family. Warning: Yaoi, Mpreg but Sungmin already had a children. RnR!

===00===

"Mommy~" seorang anak laki-laki tampak berlari-lari kecil menuju seorang namja manis yang baru saja dipanggilnya 'mommy'.

"Aww, my sweetheart," Sungmin memeluk anak laki-laki yang kini berusia sekitar lima tahun itu.

Dia menggendongnya dan menatap wajah anaknya dengan perasaan begitu bahagia. Seminggu saja berpisah dari anaknya membuat Sungmin begitu merasa begitu rindu.

"Bagaimana liburannya? Sunghyun tidak membuat Daddy susah 'kan?" tanya Sungmin pada anaknya dengan nada bercanda.

Sunghyun agak mengerucutkan bibirnya mendengar kata-kata Sungmin.

"Tentu saja tidak. Daddy, Sunghyun anak baik 'kan?" Sunghyun mencoba mencari pembelaan dari ayahnya yang baru saja selesai memarkirkan mobilnya di halaman depan rumah Sungmin.

"Hmm? Tentu. Hanya saja perbuataan usilmu pada Tante Victoria tidak bisa dibilang baik, Sunghyun..." jawab Kyuhyun sambil tersenyum menatap Sunghyun yang sedang digendong oleh Sungmin.

"Tapi aku tidak suka dia. Dia genit pada Daddy," Sunghyun kembali mengerucutkan bibirnya dan menatap Kyuhyun dengan kesal.

Sungmin hanya diam saja. Dia merasa tidak ingin ikut campur dengan apapun mengenai wanita yang bernama Victoria itu. Semua itu masalah pribadi Kyuhyun. Dia dan Kyuhyun sepakat untuk tidak saling mencampuri masalah pribadi masing-masing kecuali yang berkaitan dengan Sunghyun –anak mereka.

Sungmin dan Kyuhyun telah bercerai sekitar dua tahun yang lalu. Namun mereka tetap memutuskan untuk membuat Sunghyun tidak merasa kehilangan salah satu orang tuanya, sehingga mereka selalu berusaha membuat Sunghyun merasa bahwa keluarganya masih utuh.

"Mommy, turunkan aku. Aku mau main game. Daddy membelikanku banyak kaset game. Aku mau main sekarang," Sunghyun agak menggeliat minta diturunkan dari gendongan Sungmin.

Sungmin tersenyum dan menurunkannya.

"Jangan main terlalu lama," tutur Sungmin saat Sunghyun langsung berlari menuju kamarnya untuk bermain game dengan komputernya.

"Yah! Kau meracuni Sunghyun dengan game lagi!" namja aegyo itu menatap Kyuhyun dengan sedikit kesal.

Kyuhyun tersenyum melihat wajah Sungmin yang sedang kesal. Begitu manis menurutnya.

"Bukan salahku kalau dia juga menyukai game. Dia hanya mengikuti instingnya mungkin. Dia benar-benar pintar sepertiku. Haha..." kata Kyuhyun dengan nada bercanda.

Sungmin hanya bisa memutar bola matanya mendengar kenarsisan mantan suaminya itu.

"Kau mau mampir?" tawar Sungmin.

Kyuhyun kelihatan berpikir sebentar. Dia melihat arlojinya untuk melihat waktu. Masih setengah delapan malam.

"Jika tidak merepotkanmu," jawab Kyuhyun sambil tersenyum.

Sungmin hanya mengangguk dan mempersilahkan Kyuhyun untuk masuk.

===000===

Sungmin sedang membuat secangkir kopi sambil sesekali melirik Kyuhyun yang sedang duduk di sofa untuk menonton televisi. Sudah lama sekali sejak Kyuhyun mampir ke rumahnya. Biasanya jika dia menjemput atau mengantar Sunghyun kemari, dia akan langsung pulang begitu urusannya selesai.

Sungmin meletakan secangkir kopi di meja dan duduk di samping Kyuhyun. Entah kenapa Sungmin menduga kalau Kyuhyun punya sebuah urusan atau sesuatu yang ingin dia sampaikan pada dirinya.

"Aku ingin mendiskusikan sesuatu," ucap Kyuhyun akhirnya.

Dia melirik Sungmin sekilas dan kembali menatap layar televisi yang manayangkan acara komedi.

"Apa ini tentang Sunghyun?" tanya Sungmin dengan sedikit hati-hati.

Kyuhyun mengangguk pelan. Kali ini dia menatap Sungmin setelah mengecilkan volume televisi.

"Aku berencana menikah dengan Victoria," kata Kyuhyun.

Nafas Sungmin agak tercekat. Entah kenapa dia begitu kaget mendengar mantan suaminya itu akan menikah lagi. Sedikit terselip rasa tidak rela membayangkan Kyuhyun dimiliki oleh orang lain. Namun Sungmin masih bisa berpura-pura bersikap biasa saja.

"Lalu?" tanya Sungmin singkat.

"Aku berencana membawa Sunghyun bersamaku,"

"Apa kau bilang?" kali ini Sungmin menatap Kyuhyun dengan pandangan tidak suka.

"Tenang dulu Min, aku tahu kau pasti tidak akan setuju. Karena itulah aku mengajakmu berdiskusi," Kyuhyun berusaha bersikap santai sambil meminum sedikit secangkir kopi di depannya.

"Apa yang perlu didiskusikan? Pemikiranku tidak akan berubah! Aku tidak peduli dengan rencana pernikahanmu, Cho Kyuhyun. Tapi aku tidak akan pernah mengijinkanmu mengambil Sunghyun dariku!" Sungmin agak meninggikan suaranya.

Dia dan Kyuhyun sama-sama terdiam sesaat. Agak takut jika Sunghyun mendengar kata-kata Sungmin tadi. Namun sepertinya Sunghyun terlalu asik bermain game di kamarnya.

"Seminggu liburan bersama Sunghyun membuatku berpikir kalau dia butuh sebuah keluarga. Dia sudah berusia lima tahun sekarang. Dia tidak mungkin tumbuh besar dengan keadaan kita yang seperti ini. Dia mungkin terlihat bahagia sekarang. Tapi kedepannya kita tidak tahu akan seperti apa kalau dia menyadari bahwa kita sudah bercerai dan aku sudah menikah dengan orang lain misalnya,"

Sungmin hanya terdiam mendengar perkataan Kyuhyun.

"Aku menyayangi Sunghyun. Aku ingin dia tumbuh besar di sebuah keluarga yang harmonis. Aku berencana menikah dan aku berharap Sunghyun bisa menjadi bagian dari keluarga baruku," Kyuhyun menghentikan kata-katanya ketika melihat mata Sungmin berkaca-kaca.

"Maaf kalau yang aku katakan menyakitimu. Tapi aku meragukanmu dalam menjaga Sunghyun,"

Sungmin menatap tajam pada Kyuhyun yang baru saja menyinggungnya.

"Kau tahu apa, Cho? Selama ini aku yang menjaganya. Masih ingatkah kenapa kita bercerai? Atas dasar apa kau menganggapku tidak pantas menjaga Sunghyun?" sekali lagi Sungmin meninggikan suaranya. Dia terlalu emosi jika semua itu menyangkut anaknya.

"Apa kau pantas dijadikan contoh untuk Sunghyun? Hubungan gelapmu dengan boss-mu itu akan berdampak buruk bagi Sunghyun,"

"Setelah sekian lama... kau masih menuduhku memiliki hubungan dengan boss-ku?"

"Seperti kau tidak saja," cibir Kyuhyun.

Air mata Sungmin tidak bisa ditahan. Dia masih menatap tajam Kyuhyun yang terus berusaha memojokannya. Selalu saja seperti ini. Dari dulu jika bertengkar Sungminlah yang akan selalu dipersalahkan.

"Memangnya kenapa jika aku memiliki hubungan dengan boss-ku? Itu bukan urusanmu! Dan asal kau tahu, hidup Sunghyun mungkin lebih bahagia jika seandainya aku menikah dengan boss-ku!"

Kyuhyun membelalakan matanya. Dia terkejut dengan kata-kata Sungmin tadi. Dia tidak menyangka Sungmin akan mengatakan hal seperti itu. Dia sama sekali tidak menduga Sungmin berencana menikah dengan boss-nya.

"Jadi... kau berencana menikah juga..." Kyuhyun berkata dengan lirih. Entah kenapa dia tidak suka dengan itu. Dari dulu dia sangat tidak suka dengan boss Sungmin yang selalu saja mendekati mantan 'istri'nya itu.

"Tidak..." Sungmin juga berkata lirih. Namja aegyo itu tidak percaya dengan kata-katanya sendiri. Dia tidak bermaksud berkata seperti itu. Sama sekali tidak ada niat untuk menikah dengan boss-nya. Bahkan Sungmin tidak memiliki hubungan apapun dengan boss-nya. Dia hanya emosi saat mengatakan hal itu pada Kyuhyun.

"Jawab aku, Min. Selama ini kau benar menjalin hubungan dengan boss-mu?" tanya Kyuhyun sambil menatap tajam wajah Sungmin.

"Itu bukan urusanmu,"

"JAWAB AKU, MIN!" Kyuhyun meninggikan suaranya. Entah kenapa dia merasa perlu tahu hubungan pribadi Sungmin.

"KENAPA KAU INGIN TAHU? ITU BUKAN URUSANMU!"

"AKU PERLU TAHU!"

"KAU TIDAK PERLU TAHU!"

"LEE SUNGMIN!" kembali Kyuhyun membentak Sungmin dengan tatapan tajamnya.

"Kau tidak akan percaya padaku... kau selalu begitu..." suara Sungmin melemah. Dia menunduk untuk menyembunyikan air matanya.

Tatapan Kyuhyun melembut melihat Sungmin yang kini menangis di hadapannya.

"Maaf," gumam Kyuhyun pelan.

"M-mommy..." sebuah suara kecil membuat Sungmin dan Kyuhyun menengok ke arah suara.

Terlihat Sunghyun yang menyembulkan kepalanya keluar dari kamarnya dengan tubuh sedikit bergetar. Dia menatap kedua orang tuanya dengan takut-takut. Ini pertama kalinya dia melihat kedua orang tuanya bertengkar.

"Aww, sayang. Kau ketakutan ya? Daddy dan Mommy hanya sedang berbincang. Apa kami bicara terlalu keras?" Kyuhyun langsung mendekati anaknya dan memeluknya untuk menenangkan anaknya yang terlihat ketakutan dengan pertengakaran orang tuanya.

"Kalian berteriak," ucap Sunghyun lirih sambil menyembunyikan diri di bahu Kyuhyun.

"Mommy menangis," kembali Sunghyun bicara lirih saat melihat Sungmin yang masih duduk di sofa menundukan wajahnya.

"Mommy tidak menangis, sayang. Tadi hanya ada debu yang masuk ke mata Mommy," kata Sungmin sambil menyeka air matanya. Dia ternyum menatap Sunghyun.

Sunghyun melepaskan diri dari pelukan Kyuhyun. Dia berlari ke arah Sungmin. Anak laki-laki itu duduk di pangkuan Sungmin dan memeluk dengan erat namja manis yang telah melahirkannya ke dunia ini.

"Mommy, apa Daddy membuat Mommy menangis?" tanya Sunghyun.

"Tentu saja tidak. Mommy 'kan tidak menangis," jawab Sungmin sambil mengelus sayang rambut halus milik Sunghyun.

"Daddy akan menginap disini ya?" tanya Sunghyun yang kali ini menatap Kyuhyun yang masih berdiri di depan kamar Sunghyun.

"Tidak, sayang. Daddy akan pulang sebentar lagi,"

Jawaban Kyuhyun membuat Sunghyun kecewa. Wajahnya terlihat hampir menangis saat melihat Kyuhyun bersiap-siap untuk pulang.

"Aku mau Daddy menginap. Huweeee... Mommy~" kali ini Sunghyun menangis.

"Haishh..." Kyuhyun agak kebingungan melihat dua namja yang begitu berarti dalam hidupnya secara bergiliran menangis di hadapannya.

"Baiklah, baiklah. Daddy menginap. Berhentilah menangis," ucap Kyuhyun akhirnya.

Sunghyun langsung berhenti menangis. Dia menatap Kyuhyun dengan mata yang masih menyisakan butir-butir air mata di sudut matanya. "Benarkah?" tanya Sunghyun lirih.

"Tapi jika Mommy-mu mengijinkan," kata Kyuhyun sambil menatap Sungmin.

"Mommy, boleh ya Daddy menginap..." Sunghyun kini menatap Sungmin dengan pandangan penuh harap. Sepertinya dia benar-benar menginginkan ayahnya menginap di rumahnya malam ini.

Sungmin terlihat terpojok merasakan dua namja yang juga begitu berarti dalam hidupnya kini dengan kompak menatapnya dengan intens.

"Baiklah, terserah Sunghyun saja," jawab Sungmin akhirnya.

===000===

"Mommy, aku masih takut. Mommy dan Daddy tadi bertengkar ya?" tanya Sunghyun ketika Sungmin memakaikan piama untuknya.

"Tidak, sayang. Kami tidak bertengkar. Lihatkan tadi, buktinya Mommy mengijinkan Daddy-mu menginap," Sungmin mencoba mencari alasan sambil melirik Kyuhyun yang terlihat sedang merapikan tempat tidur Sunghyun.

"Daddy, benarkah kalian tidak bertengkar?" tanya Sunghyun ketika dia naik ke tempat tidur yang telah disiapkan oleh ayahnya.

"Iya. Benar," jawab Kyuhyun singkat sambil memakaikan Sunghyun selimut sampai sebatas dada.

"Daddy, bisakah Daddy memeluk Mommy untukku? Sepertinya Mommy sedang sedih,"

Kedua orang tua Sunghyun langsung melebarkan matanya mendengar permintaan polos dari anaknya tercinta.

Kyuhyun dan Sungmin saling menatap sebelum mereka sama-sama mengalihkan pandangan ke tempat lain. Dan kecanggungan langsung tercipta di antara mereka.

"Mommy tidak sedang sedih, sayang," ucap Sungmin untuk menghindar dari permintaan konyol anaknya.

"Daddy~ ayoooo peluk Mommy... katanya kalian tidak bertengkar," sekali lagi Sunghyun merengek meminta pada ayahnya tanpa mempedulikan kata-kata Sungmin.

"Sayang, ini sudah malam. Ayo cepat tidur," Kyuhyun mencoba untuk mengalihkan pembicaraan untuk menghindar juga dari permintaan Sunghyun.

"Aku tidak mau tidur sebelum Daddy memeluk Mommy," anak kecil itu mengerucutkan bibirnya sambil menatap kesal pada ayahnya.

Kyuhyun menyadari bahwa anaknya ini sangat keras kepala –sama seperti dirinya. Sunghyun tidak akan berhenti merengek kalau dia belum mendapatkan apa yang dia inginkan –kecuali dengan alasan yang jelas. Dan sayangnya Sunghyun itu jenius, dia tidak akan semudah itu lupa pada apa yang dia inginkan. Hal itulah yang terkadang membuat Sungmin dan Kyuhyun begitu kerepotan.

Akhirnya Kyuhyun berniat mengalah. Dia menatap Sungmin dengan sedikit canggung.

"Bolehkan?" tanya Kyuhyun pada Sungmin dengan nada ragu.

===000===

TBC

.

.

.

Holaaa~

Saya kali ini membawa sebuah fic gaje bertemakan Keluarga Kyumin. Lol

Ini gak banyak chapter kooo~

Ditaroh di rated M karena nanti ada NC. Lol.

Beritahu aku pendapat kalian, karena jujur saja saya tidak begitu yakin dengan alur yang seperti ini. Apa ini terlihat buruk?

.

.

Mind to review? :D