Bukan Cinderella
By: ..Cullen.
Chapter 1:
Prince and Me
A Bleach FanFiction
Pairings : HitsuHina, HitsuRangi, IchiRuki, IshiOri
Disclaimer : Bleach punya Tite Kubo-sensei, tapi kalo Kubo-sensei mau kasih Shirou-chan buat kado ulang tahun saia yang ke 14, akan saia terima dengan senang hati!!!!
-------------------------------------------Hinamori's P.O.V-----------------------------------------------
"Hinamori!!" seseorang memanggilku. Aku terbang untuk mencari sumber suara itu
"Nani desu ka? Unohana-san?" tanyaku
"bisakah kau menggantikan tugasku menjaga Hitsugaya Toushirou dan Matsumoto Rangiku?" tanyanya
"me-memangnya ada apa?" tanyaku bingung , menjaga shirou-chan???
"hari ini aku tidak enak badan." Jawabnya
"baiklah. Sampai berapa lama??" tanyaku lagi
"sampai aku sembuh." Jawabnya singkat
"baiklah. Aku pergi dulu, Unohana-san" pamitku
"Hinamori, tunggu dulu." Cegah Unohana
"ada apa lagi??" tanyaku mulai kesal
"jangan kau pakai wujud perimu di depan Hitsugaya-sama." Pesannya. Aku tidak mengerti kenapa tapi aku mengangguk
"Unohana-san, biasanya Hitsugaya-sama memanggilmu siapa?" tanyaku
"Retsu-san" jawabnya
"baiklah, aku pergi dulu.."pamitku
Akupun pergi meninggalkan cottage milik Unohana-san dan pergi ke arah rumah keluarga Matsumoto.
------------------------------------------------Rangiku's P.O.V------------------------------------------------------
'Dasar peri tua ga guna -dimakan Minazuki-. Jam segini harusnya dia udah dateng kan??' batinku memaki-maki peri penjagaku itu sambil memandang ke arah jam ELLE milikku yang super mahal
Tiba-tiba aku melihat cahaya kemilau di depan halaman rumahku. Aku bersiap untuk memaki-maki peri penjagaku yang terlambat, Tapi yang kulihat bukan peri tua berkepang depan melainkan peri kecil berambut hitam bercepol yang memakai baju summer dress warna putih. Peri kecil itu menghampiriku
------------------------------------------------Hinamori's P.O.V----------------------------------------------------
"apa kau Matsumoto Rangiku?" tanyaku
"ya, aku Rangiku. Kau siapa?" tanyanya
"Aku Hinamori Momo. Hari ini aku menggantikan tugas Unohana-san" jelasku
"Kau?? Menggantikan tugas Retsu?? Memang kau siapanya?" tanyanya dengan nada menghina
'dia benar-benar gadis yang tidak sopan, heran aku Unohana-san mau mengurusnya' batinku
"Aku asisten peri Unohana-san." Jelasku jujur
"cepat bantu aku kalau begitu." Katanya dengan nada memerintah
"bantu apa?" Tanyaku bingung
Dia menunjukkan undangan pesta dansa tepat di depan wajahku
"Nanti malam akan ada pesta dansa. Hitsugaya Toushirou-sama mencari jodohnya. Aku harus datang dan mendapatkannya." Jelasnya.
'apa? Shirou-chan akan menikah? Dia pasti bohong!!' air mata mulai menggenang di pelupuk mataku
"Hei, kau kenapa?" tanyanya bingung
"Shirou-chan akan menikah??" tanyaku tidak percaya
Dia mengangguk. "Dia harus menggantikan tahta Yamamoto-sama. Dan kalau dia ingin menjadi raja, dia harus menikah terlebih dahulu. Karena itulah pesta dansa itu diadakan." Jelas Rangiku
'benar, dulu Yamamoto-sama pernah memberitahuku tentang kenaikan tahta Shirou-chan '
"kenapa kau memanggilnya Shirou-chan??" tanyanya tiba-tiba
'apa masalahmu?? Terserah aku mau memanggilnya apa!! Bukan urusanmu!!'
Aku menggeleng "Tidak ada."
'lupakan perasaanmu, Hinamori. Tugasmu adalah membantunya.. lupakan rasa cintamu pada Shirou-chan..'
Aku menghapus air mataku "baiklah, aku akan membantumu." Kataku
"baguslah. Pesta dansanya selesai pukul 2 pagi. Dan saat itulah Hitsugaya-sama akan memilih jodohnya" jelasnya
'apa?? Secepat itu??'
"dan pesta mulai jam berapa??" tanyaku
"jam 9 malam." Jelasnya
"baiklah, Matsumoto Rangiku. Aku akan membantumu menghadiri pesta itu." Kataku
"sudahlah, panggil saja aku Rangiku-san. Dan kau tidak hanya akan membantuku datang di pesta itu, peri kecil." Katanya dengan nada menyebalkan
"Hinamori Momo!!! Bukan peri kecil!! Apa maksudmu, Rangiku-san??" tanyaku
"begini Hinaori.."
"Hinamori!!!!! Lagipula usiaku 22 tahun!!" jelasku, sekarang aku mulai membencinya
"baiklah.. Hinamori.. begini maksudku.. kau akan membuat Hitsugaya-sama akan memilihku saat pemilihan nanti dengan sihirmu.." jelasnya santai
"APA????" sentakku kaget
"kenapa? Kau bisa melakukannya kan??" tanyanya masih dengan nada menyebalkan
"Aku-tidak-akan-menggunakan-sihirku-untuk-mengubah-perasaan-seseorang." Jelasku dengan nada marah
"memangnya kenapa?" bentaknya
"Aku-tidak-akan-menggunakan-sihirku-terhadap-siapapun-termasuk-Hitsugaya-sama!!! Tidak akan pernah Rangiku!!" bentakku "aku hanya akan menggunakan sihirku untuk kebaikan, bukan untuk mengubah perasaan." Tekanku
"kau sama tidak bergunanya seperti Retsu. Dia tua Bangka tidak ber-" dia belum menyelesaikan makiannya untuk Unohana-san.
Amarahku memuncak mendengarnya "Hadou no San Juu San, Soukatsui!!!" jeritku
BLARRRRR!!!!!!
"Apa yang kau lakukan??" bentaknya
"Aku hanya ingin menyadarkanmu, baka" balasku
"lalu kenapa kau mengeluarkan kidou?" tanyanya
"kau keterlaluan!!" bentakku.
Akupun terbang menjauhi kediaman Matsumoto dan terbang menuju istana keluarga Hitsugaya
--------------------------------------------------------The Palace--------------------------------------------------------
Aku sudah sampai di halaman istana, segera saja aku mengubah wujudku. Aku menghilangkan sayapku dan cahaya yang mengelilingiku dan mengganti summer dress putihku dengan baju pelayan
"aku kembali lagi ke sini" kataku pelan
Akupun berjalan masuk menuju Main Hall, sambil terus mengingat-ingat potongan-potongan kenanganku di Istana ini
"Hinamori??" seseorang memanggilku, 'aku mengenali suara itu..' akupun menoleh
"Ya-Yamamoto-sama??" sentakku kaget
"ternyata benar ini kau. Ada apa??" Tanya Yamamoto-sama
"Aku mendapat tugas dari Unohana-san untuk menggantikannya." Jelasku sopan
"memangnya Unohana kenapa?" tanya Yamamoto-sama
"dia sedang tidak enak badan.." jawabku
"baiklah.. tugas apa yang diberikan Unohana padamu?" Tanya Yamamoto-sama
"Unohana-san menyuruhku untuk menjaga Hitsugaya Toushirou-sama" jelasku
"menjaga Toushirou?? Untuk apa?" tanyanya bingung
Aku mengangkat bahu "aku juga tidak tahu.. tapi aku lakukan saja" jawabku asal. Pria tua itu mengangguk
Yamamoto-sama lalu pergi meninggalkanku
"Ya- Yamamoto-sama!!" seruku. Lelaki tua itu menoleh
"Nani desu ka?" tanyanya
"apakah Hitsugaya-sama tahu tentang diriku?? Apakah anda memberi tahu wujud asliku pada Hitsugaya-sama??" tanyaku
"iie, tidak sama sekali. Persis seperti yang kau minta sebelum pergi dari sini." Jawabnya. Aku tersenyum
"Yokatta…" kataku "Arigatou gozaimasu, Yamamoto-sama.." kataku sopan sambil membungkuk. Lelaki itu lalu pergi meninggalkanku sendirian
Lalu aku memutuskan untuk pergi ke kamar Hitsugaya-ouji. Sesampainya di depan pintu kamarnya aku mengetuk pintu
'Tidak ada jawaban?? Aneh. Aku bisa merasakan reiatsunya di kamarnya tapi kenapa dia tidak menjawabnya?? Apa dia tertidur?? Tidak mungkin.. Ini jam 3 sore.. Shirou-chan tidak mungkin tertidur di sekarang.. Lalu aku memutuskan untuk mengecek keadaannya
"Hitsugaya-sama?"panggilku
Lalu mataku terbelalak melihatnya, dia tidak sadarkan diri
"shirou-chan!!" jeritku kaget. Akupun menghampirinya dan membalikkan tubuhnya
"Ya ampun, tubuhnya panas sekali.." ucapku sambil menempelkan punggung tanganku di keningnya
"tunggu di sini, aku akan mencari bantuan.." kataku lagi. Karena aku tidak kuat menggendongnya ke tempat tidur, akupun menyelimutinya dan menyangga kepalanya dengan bantal. Setelah semua beres, aku berlari menuju tempat penjaga
"Yumichika-san!! Ikkaku-san!!" seruku memanggil 2 penjaga di depan Istana
"Hinamori??" tanya Yumichika
"iya, ini aku." Jawabku. Nafasku terengah-engah karena berlari
"ada apa?" Tanya Ikkaku. Aku tahu pria ini tidak suka basa-basi
"Hitsugaya-sama …"
"kenapa dengan Hitsugaya-taichou?" Tanya Ikkaku
"dia jatuh pingsan di kamarnya. Dan aku tidak kuat untuk mengangkatnya. Tolong bantu aku mengangkat Hitsugaya-sama ke atas tempat tidurnya.." pintaku
"baiklah, ayo." Kata Yumichika
Kami bertiga bisa sampai dengan cepat karena kami menggunakan shunpo. Sesampainya di kamar Hitsugaya Ikkaku dan Yumichika mengangkat tubuh Toushirou dan aku menyelimutinya
Setelah semua selesai, kami bertiga keluar dari kamarnya yang super besar.
"arigatou, Ikkaku-san, Yumichika-san" kataku sopan sambil membungkuk.
"Daijoubu datte, Hinamori. Ini memang tugas kami" kata Yumichika
"baiklah, kami pergi dulu." Kata Ikkaku
Setelah mereka berdua pergi. Aku kembai masuk ke kamarnya untuk mengkompresnya
"Hinamori.."
Aku pikir dia terbangun dan langsung mengenaliku. Aku pun memperhatikannya. Dia masih tertidur
Dia mengigau.. tapi kenapa dia menyebut namaku??
"Kau tahu, aku sangat merindukanmu selama ini. Terakhir aku bertemu denganmu, kita berdua sedang makan semangka kesukaanmu. Apakah kau ingat itu, Shirou-chan?" bisikku
Lalu dia tiba-tiba terbangun
'apa dia mendengar perkataanku barusan sehingga dia terbangun?? Kalau iya berarti gawat!!' batinku
"siapa kau??" tanyanya
Betapa aku merindukan suaranya
"aku pelayan baru anda. Hitsugaya-sama" jawabku sopan
"namamu?" tanyanya
"Momo." Jawabku. Aku tidak mengerti kenapa aku tidak menyebutkan nama depanku saja. Kata-kata meluncur begitu saja
"kenapa aku bisa ada di sini, Momo?" tanyanya
"anda demam dan jatuh pingsan, lalu saya meminta tolong pada Ikkaku-san dan Yumichika-san untuk menggendong anda ke tempat tidur agar saya bisa merawat anda." Jawabku jujur
"Kau tahu, Momo. Tadi aku bermimpi tentang seseorang yang sudah lama aku cari.." dia bercerita
"apakah itu gadis yang bernama Hinamori??" tanyaku penasaran. Aku langsung meyadari bahwa apa yang kulakukan tidak sopan, akupun langsung diam "Gomennasai, Hitsugaya-sama."
"Daijoubu, lagipula.." dia terdiam sejenak, membiarkan angin bertiup menyapu wajah sempurnanya "kau benar." Katanya
Aku terbelalak tidak percaya 'Shirou-chan mencariku? Untuk apa?' batinku bingung
"anu.. Hitsugaya-sama, kalau boleh tahu, untuk apa anda mencari gadis bernama Hinamori ini?" aku memberanikan diri untuk bertanya
"kenapa? Kau mengenalnya?" Tanyanya. Aku mengangguk
"dia…. Dia teman baik saya." Aku berbohong padanya
"Dia adalah cinta pertamaku.." jawabnya. Aku memandang mata turquoisenya dan aku tidak melihat ada kebohongan di matanya yang indah..
"tidak mungkin…."kataku sepelan mungkin. Berusaha agar dia tidak mendengarnya
"apanya yang tidak mungkin?" tanyanya
"iie, tidak ada apa-apa" dustaku. Ini tidak mungkin.. aku pasti bermimpi.. aku cinta pertama Shirou-chan??.. aku tidak percaya ini..
"siapa nama keluargamu??" tanyanya
"aku tidak punya keluarga." Jawabku
"lalu siapa yang memberimu nama Momo?" tanyanya
"Ibu panti asuhanku." Jawabku. Kenapa dia banyak tanya sih?? Aku kan jadi bingung.. harus bohong apa lagi nih???
"siapa namanya" tanyanya
"Nanao, Ise Nanao-san." Jawabku, sebenarnya, Nanao-san adalah teman dekat Unohana-san
"siapa nama panggilanmu saat kau kecil?" tanyanya. Wajahku memerah
"Mo-chan" jawabku sambil tersipu
"Hitsugaya-sama, kenapa anda menanyai hal-hal seperti itu?" protesku
Dia menoleh kearahku dan memamerkan senyumnya yang meluluhkan hatiku "tidak ada. Dan jangan panggil aku dengan panggilan menyebalkan seperti itu, Mo-chan." perintahnya
Wajahku memerah mendengar ia menyebut nama kecil yang diberikan Nanao-san
"Lalu aku harus memanggil anda siapa?" tanyaku
"Cuma Hitsugaya, nggak usah ditambahin embel-embel nggak jelas kaya gitu." jawabnya
"baiklah.. Hitsugaya-kun" kataku sambil mendesah. Walaupun usiamu sudah 23 tahun, kau masih saja kekanakan, Shirou-chan.
"Hitsugaya-kun. Maaf aku harus pergi." Kataku. Akupun beranjak dari kursi yang sengaja aku tarik agar aku bisa duduk di sebelah ranjangnya
"Tunggu, Momo" Dia menggenggam tanganku erat
"gomenasai, Hitsugaya-kun, aku harus pergi." Tolakku
"temani aku disini, Momo." Perintahnya
"Gomenasai, tapi aku tidak bisa" aku menepis genggamannya
"Ini perintah Momo." Katanya tegas. Diapun berdiri dan berusaha mendatangiku yang sudah sampai di ambang pintu tapi dia hampir terjatuh. Akupun menggunakan Shunpo dan memeluknya untuk menahan tubuhnya
"Hitsugaya-kun!!" jeritku
"kumohon Momo, jangan pergi." Bisiknya dalam pelukanku
"Aku tidak akan kemana-mana." Kataku
"janji?" tanyanya
"Aku berjanji." Ujarku. Aku tidak akan meninggalkanmu lagi, selamanya.
-------------------------------------------------------To Be Continued-------------------------------------------------------------
Gimana? Bagus gak?? Maklum ini Fict saia yang pertama, mungkin agak aneh -agak?? Aneh banget kaliii…- dan shirou-channya agak OOC –banget!!!-. Hounto Gomenasai minna-san.. btw.. saia buka lowongan OC, bagi yang berminat untuk jadi OC, review terus tulis Nama-umur-gender-ciri fisik-tokoh fave-pengen jadi siapa.
Saia butuh kritik saran.. karena saia masih kohai.. oh ya.. saia masih bingung sama penokohan.. ada ide gak enaknya si Byakuya, Ukitake, Orihime, Ichigo sama Renji jadi apa?? Kasi tau lewat Review ya…
Review please..
Ja ne!!
..Cullen.
