Berjalan gontai menuju arah dapur apartemen karena mencium aroma sedap, tapi matanya yang lengket enggan untuk terbuka. Ia terus berjalan hingga aroma sedap itu memenuhi rongga paru parunya, saat menubruk sesuatu yang tegap ia langsung memeluknya dari belakag. Tanpa membalikkan apa yang ia peluk, si gadis yang berjalan gontai mengenal demgan baik apa -atau siapa yang ia peluk sekarang. Park Chanyeol, kekasih tercintanya.

"Hmmmmm, pudding..." si gadis melesakkan kepalanya kebawah ketiak sang pria, mendekatkan indera penciumannya kearah makanan kesukaannya, pudding. "Tentu untukmu, Kyungsoo." Si gadis membuka matanya dengan perlahan hingga kelereng hitam legammnya langsung berhadapan dengan pudding vanilla oreo favoritnya, matanya terbuka dengan lebar karena dipagi hari ini langsung disuguhi sarapan berupa pudding vanilla oreo buatan kekasihnnya.

Park Chanyeol, Patissier berkebangsaan Korea selatan. The most wanted Handsome Patissier in Seoul.

.

.

.

[1/?]

PUDDING or PATTISIER

cr. OShendyF 2016 Project

a Chansoo Fanfiction

Cast belong to GOD, story line is mine.

DLDR

.

.

.

"Bagaimana puddingnya, sayang?" Chanyeol menatap kekasihnya dengan atensi penuh, ia sengaja membuat sarapan pudding favorit kekasihnya. Kemarin malam ia baru pulang dari seminar pastry di Paris dan sekarang ia ingin memperlihatkan hasil seminarnya di Paris kemarin, ia ingin mendengan komentar kekasihnya yang manis tapi galak itu. "Ini lebih lembut dari yang kau buat minggu lalu, puddingnya juga meleleh saat aku memasukannya ke dalam mulut. Sempurna sekali, tapi buatan ayahmu lebih enak Channie."

Chanyeol menghela napasnya lelah, tetap saja buatan ayahnya itu nomor satu. "Tapi kali ini aku beri satu poin untukmu, pudding Vanilla Oreo ini lebih lembut teksturnya daripada buatan ayahmu. Pudding ayahmu itu Oreonnya tidak hancur dengan baik makannya sedikit kasar saat dimakan harus di kunyah terlebih dahulu, tapi milikmu sangat lembut. Tekstur puddingnya lembut kau juga menghancurnya kepingan oreo dengan baik hingga tidak ada remahan yang besar, kau bisa langsung menelannya. Hahhh puding ini enak sekaliiiiii, aku jadi ingin lagi."

"Aku membuat 3 cup tadi, sisanya ada di kulkas tapi jangan kau makan sekaligus ya. Nanti kau sakit perut. Sekarang kau siap siap ya, antar aku ke super market aku mau membuat cake untuk ulang tahu sahabatku." Kyungsoo mengangguk dengan semangat dan langsung melesat menuju kamar mandi. "Channie, kau mau masak di mana? Disini ya, aku temani. Aku akan mangetes rasa cake buatan patissier tampan ini." Kepala Kyungsoo menyembul dari balik pintu kamar mandi, terselip sikat gigi di bibirnya, rambutnya juga sedikit basah dibagian ujung, bahu telanjangnya juga sedikit terlihat dari balik pintu kamar mandi. "Baiklah pinguin manis."

30 menit berlalu, Chanyeol masih asik dengan majalah pastry di tangannya. Ia sedang mencari referensi cake yang cocok untuk ulang tahun teman baiknya, sepertinya rainbow cake cocok. Tapi temannya itu agak tomboy, jadi rainbow cake disingkirkan dari pilihan Chanyeol. Chanyeol membuka kembali halaman majalah itu, ia menemukan resep Spons cake. Spons cake dengan topping wip cream sepertinya juga cocok, tapi temannya ini orang yang suka kekerasan. Jadi spons cake dengan wip cream disingkirkan dari list cake yang akan dibuat, ia membuka halaman baru lagi dan menemukan resep black forest low fat. Yang ini pasti cocok, temannya itu suka cokelat dan dia sedang diet karena akan ada audisi dance nasional. Akhirnya Chanyeol menemukan cake yang tepat untuk temannya itu.

"Channie! Tolong bawakan handuk, aku lupa!" Suara teriakan Kyungsoo dari kamar mandi membuyarkan lamunan Chanyeol mengenai dunia pastry-nya, ia berjalan dengan cepat menuju balkon untuk mengambil handuk pororo kesayangan kekasihnya itu.

15 menit kemudian Kyungsoo keluar dari kamarnya dengan menggunakan dress kuning cerah, namun rambutnya masih basah dan acak-acakan, hairdryer dan sisir ada di salah satungannya sementara tangan yang lainnya memegang alat kosmetik alakadar.

Chanyeol mengambil alih Hairdryer dan sisir, ia mulai menyisir rambut sepunggung Kyungsoo secara perlahan dan mengeringkannya dari ujung menuju pangkal rambut Kyungsoo menggumakan hairdryer. Selagi mengeringkan rambut Kyungsoo menggunakan Hairdryer, Chanyeol juga mengatur rambut Kyungsoo hingga terlihat rapi dan enak dipandang.

Kyungsoo sendiri tengah memoles wajahnya dengan make up dasar, pertama ia menggunakam fondation kemudian dilapisi dengan bedak dengan tipis. Menggunakan eye liner untuk mempercantik kelopak matanya, dan terakhir liptint soft pink dipolesnya di belah bibir yang sudah pink sejak lahir.

Setelah selesai dengan make up dan rambunya Kyungsoo memakai flat shoes berwarna Khaki, dan tas yang warnanya senada. Chanyeol juga sudah siap dengan mobilnya di parkiran gedung apartemen Kyungsoo, Mobil Laborghini tipe Huracan RWD Coupe kebanggaan Chanyeol dengan gagahnya terparkir di halama depan gedung Apartemen kyungsoo.

"Channie, ayo cepat kita berangkat! Aku sudah tidak sabar." Kyungsoo dengan cepan berjalan kearah Chanyeol dan mobilnya, Chanyeol terlihat keren sekali hari ini. Dengan tampilan casual, ia hanya menggunakan Kaus oblong berwarna abu dipadukan dengan cardigan hitam, jeans hitam, kemudian ditambah dengan jam tangan berwarna emas yang sepasang dengan jam tangan yang Kyungsoo pakai. "Hati-hati sayang, nanti jatuh. Aigoo" Chanyeol memperingati kekasihnya dengan gemas, pacarnya ini galak tapi ceroboh sekali kalau mengambil langkah. Untungah tidak salah menerima pacar. "Iya, iya maaf Chanyeol-ie."

"Channie, kau mau membuat cake apa untuk ulang tahun temanmu itu?" Kyungsoo bertanya sambil memakai sabuk pengamannya, Sementara Chanyeol mulai mengendarai mobilnya dengan arahan GPS. "Black Forest low fat, enak bukan? Aku akan membuat cake itu meleleh begitu kau memasukannya kedalam mulut." Kyungsoo meneguk ludahnya begitu mendengar apa yang akan Chanyeol buat, Black Forest low calorie. Chanyeol pernah membuatnya sekali untuk acara amal salah satu panti asuhan di daerah Pyeong-dong, saat itu Kyungsoo tak sempat mencicipinya karena habis diserbu oleh para donatur. "Baiklah, aku akan membantumu. Tapi kau akan membuatnya dalam bentuk cake biasa? Rasanya kurang menarik, di toko kue pinggir jalan pun banyak yag menjual."

"Tentu saja tidak sayangku, aku akan membuatnya semenarik mungkin. Kau lihat saja nanti." Selama di perjalan Kyngsoo terus memandangi handphonenya, ia sedang mencari topping yang tepat untuk kue yang nanti dibuat oleh Chanyeol, sementara Chanyeol masih fokur pada perintah GPS hingga akhirnya mereka sampai. Di dalam super market Chanyeol mencari beberapa bahan utama seperti Tepung terigu, Mentega tawar, susu cair segar, telur ayam, gula pasir dan halus, cokelat dan rum*. Sementara Kyungsoo mencari beberapa bahan tambahan seperti Cherry kalengan ia mencari 2 warna hitam dan merah, kemudian pengembang kue, bubuk cokelat, jus apel, dan vanilla extract.

.

.

.

Chanyeol sudah mencuci tangannya, Kyungsoo juga sudah mengganti bajunya dengan baju yang lebih nyaman dipakai dan membuatnya mudah untuk bergerak. Mereka sudah siap untuk membuat Black forest. Pertama-tama Chanyeol mencintang Cherry hitam yang tadi dibeli Kyungsoo, sementara kekasihnya sedang melelehkan cokelat hitam dengan menggunakan air panas supaya cokelat yang meleleh tidak berubah rasa dan warnanya. Seletah semuanya selesai Chanyeol mulai mencampurkan beberapa bahan dasar seperti mentega, gula pasir, pengembang kue, ½ sendok teh garam, 1 sendok makan cokelat bubuk, 5 sendok makan jus apel, 4 sendok makan rum dan mengaduknya secara perlahan, setelah cukup rata Kyungsoo memasukkan satu persatu telur ayam (3 butir) selagi Chanyeol terus mengocok adonan secara manual dengan tangannya. Setelah rata Kyungsoo kembali memasukkan susu cair dan cokelat yang telah dilelehkan, Chanyeol terus mengaduk adonan dengan perlahan hingga tercampur dengan rata. Tahap terakhir adalah memasukkan potongan cherry hitam kemudian mengaduknya dan dimasukkan kedalam cetakan cup cake sebanyak ¾ tinggi cetakan, ya Chanyeol memang akan membuat Black forest cup cake.

Setelah semua adonan masuk kedalan cetakan Chanyeol mulai memanggangnya menggunakan oven dengan suhu 108 derajat celcius selama 30 menit, selagi menunggu cupecakenya matang Chanyeol membuat Whipped Cream dengan susu segar sebgai topping cupe cakenya nanti. Kyungsoo hanya memperhatikan saja apa yang kekasihnya lakukan karena ia tidak bias menganggu saat ini, ia akan mengontrol perkembangan kuenya saja kalau begitu.

Chanyeol mengambil sebuah wadah besar berisi air es dan es batu, dan satu wadah yang lebih kecil berisi 150 ml susu cair segar, 300 gram whipped cream bubuk, dan 2 sendok makan rum. Setelah smeua bahan siap Chanyeol mengambil Whisk**, dan mengocoknya tanpa henti selam 30 menit menggunakan Whisk dan mengaduk secara manual. Setelah dirasa cream yang dibuatnya menggumpal Chanyeol mengentikan kegiatan mengocoknya dan menyerahkannya tugas memindahkan cream yang sudah jadi kedalam piping bag*** kepada Kyungsoo.

Kyungsoo sudah mengangkat cupcake black forest itu bebeapa saat yang lalu, dan tengah didinginkan. Jadi Chanyeol tinggal melepaskan kue itu dari cetakannya, dan memindakhannya kedalam kertas kue yang sudah dibentuk Kungsoo seperti keranjang. Setelah semua kue dipindahkan, sekarang saatnya Chanyeol menghiasi permukaan cupcake dengan whipped cream. Chanyeol tahu kekasihnya itu sangat pintar, tanpa dimintapun kekasihnya dengan baik hati menyiapkan whipped cream yang tadi dibuatnya dibagi menjadi beberapa dan diberi warna yang berbeda.

Semua cupcake telah selesai dihias dan kini, tinggal dimasukkan kedalah kotak untuk dibawa nanti malam. Akhirnya pekerjaan mereka selesai, untuk gizi didalah kace tadi jangan khawatir. Semuanya terkontrol dengan baik, tanpa lemak, rendah kalori, penuh vitamin, dan yang pasti enak untuk disantap.

.

.

.

TBC

A/N: Jadi, ini fiksi baru akuuuuu. Yeayyyyy !

Tadinya mau DLD, tapi kanyaknya di hide aja sampe tahun depan. Semoga kalian suka sama fiksi baru ini !

*Rum: Sejenis minuman berakohol hasil fermentasi dan distilasi dari tebu, hanya memili kandungan 64 kalori/botol.

**Whisk: Alat pengocok adonan kue.

***Piping Bag: Plaskit segitiga untuk topping kue atau untuk sue kering.