"Hahahahahahaa… kau lihat Itachi, aku menang. Saat ini dia telah menjadi milikku, rencanaku berhasil kali ini"

"Sial, brengsek kau Sasuke. Kau menggunakan rencana licikmu untuk mendapatkannya"

"Hahaha, licik kau bilang? Kau tahu, semua Uchiha itu licik'kan"

"Ya dan itu kau"

"Kau juga Uchiha brengsek"

"Setidaknya Sasuke, aku tak seperti kau"

"Oh Aniki kau tidak perlu seperti itu, relakan saja dia untuk ku, iya kan Dobe?"

"Engh emm.."

"Bicaralah dobe kau tak perlu takut"

"Engh… Suke aku tidak suka tempat ini, aku ingin pergi"

"Baiklah jika itu mau mu dobe"

"Sasuke kembalikan Naruto, berikan padaku penawarnya"

"Penawarnya ehh? Tidak akan. Sampai jumpa ehh bukan tapi Selamat Tinggal Aniki"

"Kembali kau Sasuke, cihh brengsek tunggu saja pembalasanku Otouto"

-Love Potion-

Disclamer: Masashi Kishimoto (Kuto Cuma minjem aja)

Pairing: SasuNaru

Rating: M

Warning: OOC, YAOI, Canon, Typos bertebaran, kata-kata tidak sesuai EYD, cerita terlalu aneh, penggunaan kata yang kacau dan abal, bahasa sehari-hari

Jika anda tidak suka silahkan klik back yang ada di pojok kiri atas

.

.

.

.

.

Selamat Membaca OoO/

Chapter 1

Disuatu pagi yang cerah di Konoha tepatnya dikediaman Uchiha terlihat seorang pemuda bermata Onyx, berkulit putih pucat rambut mencuat keatas seperti pantat ayam dan pemuda ini adalah satu-satunya manusia yang menempati kediaman Uchiha yang sangat luas tersebut.

Uchiha Sasuke itulah namanya. Pemuda satu ini, telah dilanda kegalauan karena pujaan hatinya tidak kunjung pulang juga dari pelariannya jika kalian membaca fic FREEDOM, kalian akan mengerti. Sasuke yang selalu menatap langit biru ini tidak bisa berhenti memikirkan pujaan hatinya yang ia tidak ketahui kondisinya seperti apa sekarang "Dobe tidakkah kau rindu dengan aku yang tampan ini. Apa hanya aku yang merindukanmu. Terakhir aku bertemu dengan mu ketika di fic satunya lagi yang saat ini tidak kelar-kelar update, dasar Author brengsek" Sasuke, salahkan dirimu yang tidak kunjung memberikanku inspirasi saat ini. Jika sebelum nya Sasuke mengetahui bahwa Naruto masuk kedalam Tim Akatsuki, ia akan ikut bergabung disana dan membuat aniki nya iri dengan kemesraan yang akan dibuat Sasuke disana. Tapi semua itu percuma karena ia sudah terlanjur kembali ke Konoha, betapa bodohnya Uchiha bungsu satu ini

Sasuke yang saat ini sedang tidur-tiduran diteras belakang rumahnya memandang langit biru musim panas yang sangat mirip dengan mata Shappire dobe nya. Ia ingat kejadian ketika mereka masih di akademi, mereka berdua selalu berlatih bersama, bersaing bersama dalam segala hal dan memberi Sasuke gelar sebagai Rival abadinya yang menurut Sasuke itu adalah gelar sebagai Kekasihnya. Bahkan dulu Sasuke sempat terkejut ketika Naruto mengatakan bahwa Sasuke adalah satu-satunya saudara yang ia miliki, menurut Sasuke itu adalah sebuah pernyataan Cinta "Hah… aku harus membawanya pulang lagi" Sasuke menghela nafas dan kembali menatap langit kesukaannya. Tak ada yang mengetahui bahwa otak jeniusnya saat ini sedang mengalami kehabisan stock rencana untuk membawa dobenya pulang, dari rencana A-Z ia lakukan tapi sayang semua rencananya itu telah digagalkan oleh Aniki tercintanya, hah kasihan sekali kau nak, salahkan fugaku yang telah membuatkanmu seorang kakak(?). Sasuke berkali-kali pulang pergi dari misi membawa pulang Naruto namun gagal dan selalu gagal,

Ketika ia terlalu menikmati pikiran alam bawah sadarnya Sasuke membelalakan matanya karena teringat dengan satu hal yaitu ia lupa melaporkan hasil misinya ke Hokage, karena terlalu lelah ia langsung saja pulang dan beristirahat "Hah, aku harus ketempat Hokage sekarang" Sasuke bangun dari tidurnya dan bersiap untuk pergi kekantor Hokage.

====Ken====

"Kyaaa, benarkah?"

"Eh, mmh.. iya aku akan memberikannya coklat dan langsung menyatakan cintaku padanya"

"Kyaa, aku akan mendukungmu, berusahalah"

"Eh iya terima kasih, aku harap ia menerima cintaku"

Di perjalanan menuju tempat Hokage Sasuke banyak melihat gadis-gadis membawa coklat dengan pita pink diatasnya dan ia juga tidak sengaja mendengar pembicaraan gadis-gadis yang akan menyatakan cintanya 'Hah merepotkan' batinnya. Ia jadi teringat dulu ketika di akademi(lagi) ia sangat banyak menerima coklat bunga dan boneka dari para kaum hawa ataupun adam dan ia hanya berpikir 'memang susah menjadi orang tampan' , karena terlalu banyak ia juga membuang beberapa atau semua hadiah itu karena terlalu mengganggu dan ingat Sasuke sangat membenci coklat dan hal-hal yang berbau pink dan juga manusia yang berwarna pink, if you know what I mean, Sasuke juga teringat ketika Valentine dulu ia sempat meletakkan sebuah coklat dimeja Naruto, betapa sanangnya Sasuke melihat wajah kebingungan Naruto ketika melihat sebuah coklat tanpa identitas dimejanya. Hah semua itu hanya masa lalu yang sangat indah.

"Jika ia tidak menerima cintamu, berikan saja dia ramuan cinta"

"Hahhaha mana ada ramuan seperti itu"

"Hahaha kau benar"

'Eh tunggu dulu, ramuan cinta? Benar juga, aku akan menggunakan itu, ramuan yang akan membuat Naruto tergila-gila padaku hingga tak ingin berpisah dari ku, dan itu akan membuatnya meninggalkan Tim Akatsuki dan juga Aniki, ini pasti sangat menarik. Ketika kau meminum ramuan itu aku yakin kau akan menyukainya dobe. Ramuan cinta kalian katakan tidak ada? Tapi didunia ku mungkin ada' Sasuke menyeringai dengan rencana jeniusnya saat ini, ia yakin kali ini pasti akan berhasil, ya pasti berhasil tapi saat ia membutuhkan bantuan seseorang.

Ruang Hokage

"Apa? Kali ini kau mempunyai rencana lagi?

"Benar Hokage-sama"

"Katakan!"

"Hn sebenarnya saat ini saya tidak bisa mengatakannya"

"Kenapa?"

"Karena saya takut jika rencana ini diketahui oleh yang lainnya"

"Maksudmu"

"Saya akan melakukan rencana ini sendirian dan saya tidak ingin orang lain mengetahuinya"

"Apa kau yakin jika rencana ini akan berhasil"

"Ya saya yakin, ia akan saya bawa kembali ke Konoha dengan utuh" jawab Sasuke setelah memberitahu Godaime Hokage alias Tsunade jika ia mempunyai sebuah rencana, ia tidak memberi tahu detail rencananya karena ia sangat membutuhkan bantuan dari rekan lamanya untuk membuat ramuan tersebut. Jika Sasuke memberitahu Tsunade, ia yakin rencananya akan ditolak mentah-mentah karena ramuan itu akan membahayakan Dobe pasti mengetahui efek samping dari ramuan itu dan melarang Sasuke untuk menggunakan rencana itu, mau bagaimana lagi ia harus merahasiakan rencananya ini sendirian. Sasuke tahu ini gila, tapi ia ingin dobenya kembali apapun yang terjadi.

"Ya baiklah aku menerima rencanamu, kau kuperbolehkan pergi besok untuk melakukan misi tersebut sendirian, jadi berhati-hatilah"

"Baik Hokage-sama, kalau begitu saya permisi dulu" Sasuke membungkuk memberi hormat ke Tsunade lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Kediaman Uchiha

Terlihat Sasuke yang duduk disofa ruang tamunya, terlihat ia sedang berbicara sendirian ohh ternyata tidak sendirian, ia sedang berbicara dengan seseorang diseberang sana dengan menggunakan IPhone 7 keluaran terbaru miliknya *emangnya di dunia shinobi ada * kalau Author yang buat fic, ada :v. terdengar Sasuke sedang berbicara dengan seorang pria diseberang sana dengan wajah datarnya. Sasuke tidak ingin kali ini rencana nya gagal lagi, kali ini ia membutuhkan bantuan orang itu. Walaupun ia tahu bahwa orang itu adalah musuh dari semua Negara, tapi kali ini ia sangat membutuhkan bantuannya tidak peduli apapun yang terjadi.

"Hn"

"…"

"Aku ingin kau membuatkan ku ramuan itu secepatnya"

"…"

"Kau tidak perlu tahu"

"…"

"aku ingin ramuan itu besok ada ditanganku dan—" Sasuke terdiam lalu menyeringai melihat buku yang ada ditangannya

"Aku akan menukar ramuan itu dengan benda yang sebanding"

.

.

.

.

.

-To Be Continued-

Holla minna OoO/

Gomen aku malahan buat cerita baru bukannya lanjutin fic yg lainnya xDD #dibunuh readers

Aku juga mau bilang Haapy New Years xD #plaakk

Maksud nya Happy Valentine walaupun belum lewat xD

Aku sengaja buat di chap pertama sedikit dan sangat pendek, karena aku belum ingin mengeluarka Naruto dichap pertama, jadi tunggu chap keduanya ya.

Oh iya mohon Reviewnya juga OoO/

Sampai jumpa dichap selanjutnya xD

.

.

.

.

Review Please OwO