Rated : T untuk sekarang :D
Genre: Fantasy dan Adventure, kemungkinan nanti ada Romance yg agak berated M... Ehe =.="
Disclaimer : naruto punya masashi - senpai, klo Reiya punya saya, kekuatan atau bisa dibilang equip nya Reiya, terus beberapa karakter yang muncul sebagai summon punya nya SE + Nomura Tetsuya!
Warning! : bahasa gaje, OOC (jujur author kagak ngerti artinya), bahasa campur, dll! Gak sepenuhnya bahasa Indo! Chara (belom tau siapa) x Author.. Not like? Please like it *plak :p

A/N : hay2, aku muncul lagi :D kali ini naruto #plak
Reader : kapan selesai itu cerita yang pertama? Udah cerita yang laen aja -_-"
Author : gomen... ==", author entah kenapa jadi pengen buat cerita yang baru, belum ada ide untuk fanfic yang pertama.
Silahkan baca! Review nya juga ya :D

Angel from heaven

Malam itu, seorang anak laki laki bermata biru langit, berambut blonde dan melawan gravitasi itu sedang berjalan ke arah rumahnya sehabis dia makan bersama teman temannya. Terdapat senyuman di wajahnya yang dihiasi oleh 3 goresan di masing masing pipinya.

"Ah kenyangnya!" Katanya sambil memegang perutnya.

"Naruto!" Panggil seorang anak perempuan berambut soft pink yang berlari dari kejauhan. Ya, nama pemuda itu adalah Uzumaki Naruto dan perempuan itu bernama Haruno Sakura.

"Ada apa Sakura - chan?" Tanya Naruto.

"Haduh.. Kamu itu ceroboh sekali! Sampai meninggalkan dompet mu di kedai, dasar!" Kata Sakura sambil menyerahkan dompet Naruto yang berbentuk katak.

"Gomen.. Gomen Sakura - chan, aku tidak terlalu memperhatikan tadi karena terlalu kenyang" kata si rambut jabrik sambil menerima dompetnya itu.

"Lain kali jangan di ulangi lagi! Ah ya, sudah larut malam... Aku harus pulang! Sudah dulu ya Naruto!" Kata Sakura sambil melambaikan tangannya dan berlalu. Dan dibales dengan lambaian tangan Naruto dan berjalan kembali ke arah rumahnya kembali.

Sekitar 15 menit, akhirnya dia pun sampai di rumahnya, tepatnya apartemen nya..

"Hari ini, entah kenapa sangat tenang... Andaikan Sasuke masih disini" kata Naruto sambil mengenang masa lalunya bersama Team7 yang masih lengkap.

Flashback ~

"Aku akan membawamu pulang ke konoha Sasuke! Walaupun harus mengalahkanmu disini!"

"Jika kau bisa Naruto!" Sasuke pun berteriak tak kalah kerasnya dari Naruto yang sudah mulai menggunakan chakra merah kyubinya.

Mereka pun bertarung dengan sengit, menendang, memukul, menggunakan jutsu handalan mereka masing masing, bergerak sangat cepat sehingga tak terlihat oleh mata biasa.

Pertarungan itu pun berakhir dengan Naruto yang pingsan akibat efek dari chakra merahnya tersebut. Sasuke yang meninggalkan Naruto yang pingsan dan juga ikat kepalanya tersebut.

End of Flashback ~

Naruto pun tersadar dari lamunannya, lalu mulai menepukkan pipinya dengan kedua tangannya.

"Ayolah Naruto! Ini memang sulit, tapi kau bisa membawa nya kembali!" Semangatnya kepada dirinya sendiri.

Lalu dia pun mengganti bajunya dengan baju tidur "tercintanya". Setelah selesai dengan sentuhan terakhirnya (pake topi tidur), dia pun pergi tidur.

Naruto's Dream POV ~

"Dimana aku?" Tanya Naruto. Sekarang ia berada di tempat entah itu ruangan atau bukan tapi semuanya serba putih. Saat ini pun, dia juga memakai baju serba putih.

"Naruto." Mendengar namanya dipanggil, ia pun mencari asal sumber suara tersebut dan ia mendapati seorang wanita cantik, memakai gaun putih panjang, adapun selendang yang kenakan melingkari kedua tangannya tapi, melewati kepalanya dan juga rambut kuningnya yang dihiasi oleh mahkota kecil diatasnya. Naruto pun merasa kalau dia bukan seorang wanita biasa, entah mengapa rasanya seperti seorang ibu. Tapi ia tahu klo itu bukannya ibunya, hanya saja kehangatan seorang ibu terpancar dari dirinya.

"Kau siapa?" Tanya Naruto kepada sesosok wanita tersebut.

"Aku Cosmos, kau pasti tahu tentangku..." Jawab Cosmos dengan tenang.

Naruto pun mulai berpikir sejenak dan teringat akan buku yang ia baca saat di perpustakaan Konoha. Dalam buku itu tertulis kalau terdapat dua tuhan yang berbeda, pertama adalah Cosmos the Goddess of harmony dan Chaos the Goddess of destroy (jujur author lupa sebutan buat chaos ==").

"Jadi kau, Cosmos-sama? Dewi pencipta dan pelindung?" Tanya Naruto tidak percaya siapa yang ada dihadapannya sekarang. Dan sang dewi pun mengangguk sambil tersenyum lembut ke arahnya. Membuat Naruto sedikit blushing.

"Naruto, aku ingin minta tolong" kata sang Dewi to the point.

"Ha? Minta tolong apa?" Tanya Naruto yang terkejut dengan permintaan si Dewi.

"Aku ingin.. Kau menjaganya" kata Cosmos.

"Maksud Cosmos-sama?" Tanya Naruto yang masih bingung dengan pernyataan tadi.

Tiba - tiba saja seorang anak perempuan yang sekiranya seumur dengan Naruto dan hanya saja lebih pendek darinya muncul dari belakang sang dewi. Anak itu mengenakan gaun dengan bagian atas yang agak mengetat dan rok yang mengembang, termasuk lengan bajunya yang berlengan pendek, bagian belakang terdapat pita besar, dan semua itu berwarna putih termasuk sendal heels 2cm yang dipakainya. Kulitnya putih bening tanpa noda ataupun luka, rambut nya yang blonde, lurus dan panjang sepunggung itu, digerai dan menggantung dengan indah dipunggungnya, hanya bagian depan rambutnya yang diikat kebelakang. Poninya yang tidak terlalu panjang itu, memperlihatkan mata biru langit yang indah sama seperti Naruto punya. Hidung yang mancung dan bibirnya yang berwarna merah marun itu, tersenyum. Naruto terpengo dengan apa yang dilihatnya sekarang, anak perempuan itu seperti seorang malaikat.

"Uh... um.. Halo" sapa perempuan tersebut. Naruto yang sedari tadi memperhatikannya, akhirnya tersadar dan membalasnya dengan senyuman.

"Ha-halo juga" sapa balik Naruto.

"Nah, Naruto... Aku ingin kau menjaganya untuk sementara" kata Cosmos.

"Eh!? Aku? Kenapa? Lagipula aku tidak tahu namanya" Tanya Naruto kaget dengan permintaan Cosmos.

"Ah iya, namaku Reiya Sapphire, tapi kau bisa memanggilku Reiya. Salam kenal ya Naruto" dia berjalan menuju Naruto dan berjabat tangan dengannya.

"Salam kenal juga... Ah Reiya, apakah kau seorang malaikat?" Tanya Naruto yang tidak sadar akan apa yang ditanya.

"Bukan,, aku seorang warrior tapi berpihak pada kegelapan dan cahaya" jawabnya sambil tersenyum dan melambaikan kedua tangannya di depan dada menandakan bukan.

Naruto yang mendengar jawaban Reiya memiringkan kepalanya mendankan dia tidak mengerti.

"Naruto... Kau pernah baca kan, buku tentang warrior of Light atau bisa dibilang Hero dan warrior of darkness atau bisa dibilang Villain?" Tanya Cosmos

"Ah iya.." Jawab Naruto

"Nah,, Reiya ini merupakan hero dan villain, bisa dibilang dia memihak keduanya karena dia lahir antara cahaya dan kegelapan, untuk sekarang dia berpihak pada hero, karena sebelumnya dia berpihak pada villain. Dia melakukannya agar keseimbangan dunia tetap terjaga. Dia juga memiliki kekuatan yang luar biasa hebat. Bisa dibilang, Reiya merupakan makhluk sempurna walaupun ada kekurangannya tapi para God pun masih menyelidikinya." Cosmos menjelaskan. Naruto pun mengangguk tanda mengerti.

"Nah, untuk itu... Aku ingin kau menjaganya.. Karena kemungkinan di duniamu, teman teman mu akan mengincar nya.. Entah untuk kekuatan atau karena kecantikannya" jelas Cosmos lagi.

"Iyosh! Aku akan menjaganya! Percayakan kepadaku!" Jawab Naruto bersemangat. Reiya tersenyum begitu juga dengan Cosmos.

"Ah iya, satu lagi..." Kata Cosmos dan Naruto pun memperhatikan lagi. "Reiya, dia akan sampai di tempatmu dengan cara agak yang tidak elit" Jujur kali ini Reiya membulatkan matanya.

"Maksud Cosmos-sama?" Tanya Reiya

"Kau akan jatuh di tempat yang agak jauh dari pemukiman penduduk dan sebagai meteor" kata Cosmos santai.

"What the!?" Dan Naruto pun terbangun dari mimpinya.

End of Naruto's dream ~

"Tadi itu apa!?" Tanya Naruto yang kemudian duduk di tempat tidurnya. Sekarang sudah pagi sekitar Jam 8 tepat. Naruto pun bangkit dr tempat tidurnya dan berjalan untuk mandi.

Sekitar 10 menit kemudian. Naruto keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sering ia gunakan. Celana orange yang berbahan jaket dan ada ikatan seperti perban dikaki kanan nya, kaos hitam dibalik jaket orange dan berlengan hitam, tidak lupa ikat kepala yang talinya panjang diikat ke kepalanya dengan lambang konoha yang khas. Sebelum keluar dari rumahnya, dia memakai sepatu atau sendal khusus untuk ninja berwarna hitam.

"Hiyosh! Aku siap memulai hari" katanya pada diri sendiri.

Dia pun keluar dari rumahnya dan berjalan jalan sedikit menuju ke ramen Ichiraku tempat biasanya makan. Selama perjalanan dia bertemu dengan teman temannya. Mulai dengan Kiba yang selalu ada anjing besar kesayangan bersamanya, Hinata si pemalu maupun Ino si tukang bunga. Tiba-tiba saja, Sakura memanggil Naruto dari arah kejauhan.

"Naruto!"

"Ah iya, ada apa Sakura-chan?" Tanya Naruto setelah Sakura sampai di tempatnya.

"Tsunade-sama memanggil tim kita untuk menghadapnya segera!" Kata Sakura.

"Ah, memangnya ada apa?" Tanya Naruto lagi.

"Katanya, kita harus menyelidiki meteor yang jatuh dekat desa kita" jawab Sakura.

Mendengar kata meteor, Naruto pun langsung serius. Dia teringat pesan the God of harmony yang datang ke mimpinya itu.

"Ayo!" Katanya sambil melompat keatas genteng dan melompatinya.

Meanwhile ~

Sasuke's and the geng place

Sasuke baru bangun dari tidurnya di sebuah penginapan (entah dimana ==").

"Ah... Sasuke kau sudah bangun?" Tanya perempuan berambut merah saat melihat si pemuda berambut raven bangun dari tidurnya.

"Hn." Jawab Sasuke singkat padat dan jelas.

"Hey Sasuke, tahu tidak tadi malam ada meteor jatuh dekat dekat sini... Ya bisa dibilang, dekat dengan konoha juga" kata Suigetsu memberitahu.

"Katanya ledakan nya juga menghasilkan kawah yang luas" dilanjutkan dengan Karin.

"Bagaimana kalau kita kesana? Mungkin itu bisa kita pakai... Jarang2 lho ada meteor jatuh ke dunia ini" usul Suigetsu.

Entah karena apa Sasuke pun tertarik dan ingin datang kesana juga,, walaupun tidak terlihat karena dia memakai topeng dinginnya.

"Hn, baiklah kalau begitu ayo kita kesana" sambil bangkit dari tempat tidurnya dan bersiap siap menuju kesana.

Naruto's and the other place ~

"Jadi, sudah aku sampaikan. Kalian mau menerimanya?" Tanya seorang wanita berambut blonde bermata cokelat berumur 50 tahun walaupun tidak terlihat tua sama sekali.

"Ya, kami menerimanya" jawab Naruto.

"Eh, Naruto tumben sekali kau mau menerimanya?" Tanya Sakura heran. Biasanya Naruto lah yang sering protes. Naruto sama sekali tidak menmpedulikan pertanyaan Sakura, yang ada dipikirannya adalah secepatnya datang kesana dan menemukan Reiya!

"Baiklah kalau begitu... Sai, Sakura, Kakashi, dan Naruto, cepat selidiki meteor tersebut sebelum orang lain menemukannya!" Perintah Tsunade.

Mereka pun memberi hormat dan menghilang begitu saja.

Next to chapter 2 ~ :3

Jangan lupa Review nya ya :D