Disclaimer by : Masashi Kishimoto

Rated: T

Pairing : NaruHina NaruSaku

Genre : Romence, action

Summary : Hinata seorang mafia yang sangat handal namun ditengah aksinya dia malah jatuh cinta pada seorang teman sekolahnya.

Chapter1: Falling Love

Hinata adalah seorang siswi di salah satu sekolah terfavorit di KHS (Konoha High School) namun Hinata bukanlah gadis biasa dia adalah salah satu anggota mafia yang sedang menyamar karna sedang di buru oleh kepolisian konoha.

Ttteetttt bel sekolah KHS telah berbunyi nyaring di seluruh penjuru sekolah, nampak para siswa dan siswi tengah terburu buru untuk masuk ke dalam kelas mereka masing masing.

"Ohayo semua" sapa Kakasi sebagai wali kelas di kelas XII IPA 4.

"Ohayo" jawab semua murid serempak.

"Baiklah, sebelum memulai pembelajaran ada seorang teman baru buat kalian" ucap kakasi sambil menyeringai dibalik maskernya.

"Hhoorreeee"

"Cewe apa cowooo?"
Ucap beberapa murid yang terlihat penasaran.

"Baiklah silahkan masuk dan perkenalkan dirimu" sambil menginstruksikan murid baru itu untuk masuk.

Dan tak berapa lama masuklah gadis dengan rambut lavender panjang sepinggang, wajah sangat cantik yang membuat semua siswa di sana terpana melihat keanggunannya.

"O..ohayo semua perkenalkan nama saya Hinata, Hyuga Hinata. Saya harap kita akan berteman dengan baik" ucapnya sambil membungkuk hormat.

"Wwaahhh cantiknya"

"Boleehh dong minta nomer handphonenya"

"Udah punya pacar belum, mau dong jadi pacarnya"

Ya seperti itulah kira kira ucapan beberapa siswa laki laki setelah melihat Hinata dengan segala kecantikannya, dan Hinata hanya tersenyum merona tanpa ada yang tau bahwa dia sebenarnya adalah seorang MAFIA.

"Baiklah hyuga-san kau akan duduk di... kakasi mulai celingak celinguk mencari bangku kosong, sampai pandangannyapun tertuju di salah satu bangku pria berambut pirang "sebelah Naruto,, tolong acungkan tanganmu Naruto agar Hinata dapat melihatmu" lanjut Kakasi lagi.
Dan Narutopun mengacungkan tangannya, Hinata melihatnya dan langsung menuju tempat duduk disebelah Naruto.

Hinata Pov

Aku kembali sekolah setelah sekian lama bungkam dari dunia pendidikan karena tugasku yang belakangan ini sangat banyak. Ya tugasku dari anggota MAFIA, dan hari ini aku kembali melanjutkan sekolah untuk menyembunyikan identitasku dari kepolisian konoha yang mulai memburu para anggota MAFIA.
"Aadduuhhh kenapa denganku, akukan hanya duduk sebangku dengan dia perasaan apa ini?" Ucapku dalam hati setelah duduk di sebelah seorang pemuda bernama Naruto. Semoga dia nyaman di sampingku.

End Hinata pov.

Setelah merasa nyaman dengan posisinya kini Hinata tengah mempersiapkan buku untuk memulai pembelajaran dan Naruto hanya memperhatikannya.

"Eemmm Hinata? Perkenalkan namaku Uzumaki Naruto" ucapnya seraya tersenyum lebar dan menjulurkan tangannya.

"E..eehh ohh i..iya senang berkenalan denganmu Uzumaki-san" jawab Hinata dengan terbata dan menerima uluran tangan Naruto.

"Panggil saja Naruto, tak apakan kalo aku memanggilmu Hinata?" Tanyanya lagi.

"Eeumm baiklah Naruto-kun?' Sambil memiringkan kepalanya.

"Heheh" senyum Naruto.

Tak berapa lama istirahatpun berbunyi membuat semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelas.

Namun Hinata tidak keluar kelas melainkan berdiam diri dibangkunya sambil memakan bekal makannya, sampai ada dua orang siswi yang menghampirinya.

"Hinata boleh kami bergabung? Kenalkan namaku Ino" ucapnya hangat seraya duduk di bangku sebelah Hinata.

"Dan aku Sakura senang berkenalan dengnmu" seraya duduk di bangku depan Hinata.

"Senang berkenalan dengan kalian juga" jawab Hinata lembut sambil tersenyum sangat manis.

'Aku harap tidak membuat kalian kecewa' dalam hati Hinata berkata.

.

.

.

.

Kini Hinata tengah bersiap siap di dalam kamarnya untuk menjalankan rutinitas tugasnya, terlihat raut muka sedih dari muka Hinata entah apa yang sedang Hinata rasakan.
Setelah siap dengan segala keperluan mulai dari pistol, sarung tangan, topeng dan baju tugasnya Hinata berjalan keluar menuju tempat untuknya beraksi.

Sesampainya di lokasi tepatnya jam telah menunjukan pukul 00:16 malam Hinata telah siap untuk menujukan segala aksinya. Nampak Hinata sudah memakai topeng dan sarung tangan dan tak lupa juga pistol sebagai kewaspadaan.

Hinata dan para anggota mafia lainnya telah memasuki salah satu toko perhiasaan yang mewah dan kini Hinata tengah mengacungkan pistolnya untuk menghancurkan CCTV. Dan para anggota lain tengah sibuk untuk membuka berangkas yang terdapat barang berharga yang ada di sana.

Di kediaman Naruto

"Naru chan kini saatnya kau akan bertugas untuk membantu menangkap semua anggota kejahatan yang telah handal dan di sebut mafia sebagai bahan acuan untuk kau masuk anggota kepolisian nanti" ucap wanita berambut panjang berwarna merah itu.

"Jangan panggil aku Naru chan kaa-chan akukan sudah besar. Baiklah aku akan ikut di mana aku akan bertugas" jawab Naruto nampak kesal.

"Hehe,, kau akan ikut bersama kaa-chan dan tou-chan dan anggota kepolisian lainnya menuju salah satu tempat yang kini terlihat anggota mafia itu sedang beraksi" seringai Kushina ibu Naruto.

Mereka dan anggota kepolisian lainnya pun menuju tempat tersebut.

Di kediaman anggota Mafia
"Gawaattt kawaann polisi datang ayo cepat kita harus segera keluar dari sini kalo tidak kita bisa ketahuan,, bisa gawat kalo kita ketahuan seperti ini" ucap salah satu anggota mafia yang terlihat sudah tua mengingstruksikan anak buahnya untuk mundur.

"Baikk kapten" ucap semuanya serempak.

Namun sebelum anggota mafia itu kabur kini polisi telah mengepung tempat tersebut, dan tertangkaplah dua orang dari 20 anggota mafia.

"Berhenti kaliaannnn" teriak Naruto nampak antusias untuk memburu anggota mafia yang lain.
Namun disisi lain kini Hinata nampak bingung dengan situasi saat ini dan memutuskan untuk bersembunyi disalah satu tempat.

"Bukankah itu tadi suara Naruto? Apa jangan jangan Naruto itu...?" Gumam Hinata yang kini sedang bersembunyi dan melirik kearah luar nampak dia melihat Naruto yang sedang beraksi menangkap anggota mafia lainnya.

"Ternyata benar itu Naruto jadi dia salah satu anggota mata mata kepolisian? Keren sekali dia beraksi seperti itu, seperti bukan dirinya" lanjut Hinata yang kini tengah mereona di balik topengnya dan duduk sambil memegang dadanya yang terasa berdetak sangat cepat.

"Apa aku jatuh cinta?" Gumam Hinata.

Tbc...

baiklah jangan lupa rivew ya :D semoga suka :)