Yushi dan Gakuto terlihat sedang menunggu di sataiun kereta api Tokyo. Yushi terus-terusan melihat ke arah handphone-nya dengan gusar.
"Dasar Kenya.. Mau sampai kapan kita menunggu di sini???" Gerutunya, "Gakuto, maaf ya, aku membuatmu menunggu seperti ini..."
"Ah, nggak apa-apa kok.." Jawab Gakuto, "Lagipula.. Aku kan ingin bersamamu.."
"Gakuto.."
Muka Gakuto memerah. Yushi ingin menciumnya, tapi terganggu oleh kehadiran makhluk yang baru datang ini.
"YUUUUSHI!!!"
Yushi menoleh. Ia melihat Kenya Oshitari, sepupunya menghampiri Ia dan Gakuto.
"Dasar!!! Lama sekali sih!!! Aku bosan nih!!" Omel Yushi.
"Bawel!!! Tadi kan keretanya penuh sekali!! Belum lagi dari rumah ke stasiun macetnya amit-amit!! Masih mending masih kuanterin!!"
"Sudahlah, kalian berdua.." Gakuto berusaha mendamaikan kedua sepupu itu. Aduh, sudah SMP masih bertindak kekanak-kanakan seperti itu.. pikir Gakuto dalam hati.
Kenya menoleh ke arah Gakuto dengan muka yang menunjukkan bhawa Ia tertarik pada Gakuto. "Hmmm, Yushi, dia pacarmu??"
Gakuto dan Yushi terkejut. "Ahh, tidak kok!!! Masa dia pacarku!! Dia itu cowok!!! Dia ini Gakuto, pasangan double-ku!!" Bantah Yushi panik. Kenya tersenyum nakal.
"OooO.. Gakuto, hati-hati... sepupuku ini gay, loh.."
Gakuto senyum-senyum mendengarnya.
"Kita ini hanya teman, iya kan???" Tanya Yushi.
Nyutt!! Gakuto merasakan hatinya seperti teriris. "I... iya.." Katanya berat. Kenapa aku berpikiran aneh seperti ini?? Yushi kan memang temanku?? Pikirnya dalam hati.
"Hahahaha.. Gakuto, kalau Yushi menganggapmu teman, kamu jadi pacarku saja, ya?" Canda Kenya.
"E... enak saja!!!"
"Yushi kok marah?? Apa urusanmu?? Gakuto, jadi pacarku yuuk.." Kenya merangkul Gakuto. Muka Gakuto memerah, sementara Yushi ngomel-ngomel nggak jelas.
"Bercanda.. hahahaha.." Kata Kenya lagi, "Ini bingkisan untuk ibumu.. Sampaikan ya.. Aku akan kembali ke Osaka.." Kenya menyerahkan sebuah bingkisan kepada Yushi, kemudian dia pergi lagi.
"Jangan kembali lagi!!!" Teriak Yushi. Gakuto tersenyum kecil, dan Ia selalu teringat akan Kenya, entah kenapa.
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Malam hari..
"Teddy.."
Gakuto berbicara pada boneka teddy-nya,
"Aku harus memilih siapa ya.. Kenya atau Yushi??"
Gakuto memeluk bonekanya dengan gemas.
"Jangan sampai mereka bertengkar karena memperebutkan aku.."
Gakuto tersenyum-senyum sendiri, membayangkan kalau Kenya dan Yushi memperebutkan dirinya.
"Kalau aku jadian dengan Kenya, mungkin aku akan pindah ke Osaka.."
Gakuto membayangkan dirinya memakai seragam Shitenhouji yang berwarna hijau-kuning itu.
"Tapi, Yushi juga manis kok.. Meskipun tampangnya kayak oom-oom mesum.."
Gakuto terus-terusan mengkhayal yang aneh-aneh, sampai akhirnya Ia malah tidak tidur semalaman.
SMP Hyoutei, Pagi hari..
Gakuto tampak kurang tidur karena hal-hal kurang kerjaan yang Ia pikirkan semalaman. Pada saat latihanklub pun, Ia malah terus-terusan tidur di samping Jirou.
"Gakuto, kamu kurang tidur ya??" Tanya Yushi cemas, "Apa kamu sebegitu sibuknya belajar untuk UAN?? Atau malah latihan tennis..?"
"Ewwww..." Gakuto diam saja. Bagaimana kalau Yushi tahu tentang segala pikirannya semalam?? Bisa-bisa Yushi mengamuk..
"Belajar, hahahahaha..."
"Belajar??"
"Iya, belajar matematika.."
"Padahal kau bisa memintaku mengajarimu.. Buat apa kau memaksa dirimu belajar sampai larut malam?"
Ngapain gue belajar mat ampe tengah malam?? Pikir Gakuto dalam hati. "Iya juga.." Jawab Gakuto singkat.
NGANTUKNGANTUKNGANTUKNGANTUKNGANTUKNGANTUK
Yang Gakuto inginkan hanya tidur... tidurrr...
"Gakuto??"
Gakuto pun tertidur dengan nyenyaknya di pelukan Oshitari. Oshitari bingung, apa yang harus kulakukan dengan anak ini??
Terpaksa Ia menggendong Gakuto seorang diri ke ruang UKS (Fangirls: Gyaaaa!!! Manisnyaaa!!!)
END CHAPTER 1
Ditunggu yah chapter 2-nya!!
Mohon maaf jika ada kata-kata yang salah atau ketidakjelasan dalam cerita XDD
