"Jika aku Ditanya Siapa itu Pahlawan, yang terngiang dikepalaku hanya satu...Mereka."
Scene kembali ke flashback saat para Dokter CR bertarung melawan virus bugster dan dimulainya Survival Death Game, Kamen Rider Chronicle yang memakan banyak jiwa.
"Tak kenal Menyerah...walaupun banyak rintangan yg menghadang...namun bersama dengan rekan rekannya dia dapat melewati itu semua."
Scene berpindah ke Pertarungan Terakhirnya Melawan Cronus dan Berakhirnya Kamen Rider Chronicle
"Setelah Game Kematian itu Berakhir dan Last Boss sudah dikalahkan, Dunia Kembali Damai Seperti Semula. Tapi itu bukanlah suatu akhir karena masih banyak orang orang yang terjebak menjadi data akibat Game itu, dan kejadian Itu dinamakan Insiden Chronicle.""Sudah 5 Tahun semenjak insiden Chronicle. Pada saat itu aku belum menyadari... bahwa ancaman yang sama akan terulang sekali lagi"
Latar berubah menjadi ruangan Boss dalam sebuah Game RPG. Hitam, gelap hanya ada lilin dengan api biru yang meneranginya dan disana terdapat Monster besar yang bisa disebut "Floor Boss"
Tiba Tiba terdengar suara telapak kaki berjalan dari arah kegelapan. Mereka berjumlah 3 orang yang berada dikiri ada seorang wanita berambut orange dengan pakaian berwarna putih bersenjatakan rapier, dan dikiri ada seorang lelaki berambut hitam dengan jubah hitam bersenjatakan dual wield swords, diantara mereka muncul seorang lelaki berambut hitam dengan jubah putih menyerupai jubah dokter dan ada sesuatu dipinggangnya. Dia mengeluarkan sesuatu yang menyerupai cartridge game berwarna pink dari kantong jubahnya
"Dan Sekarang... giliran kami yang akan menjadi pahlawan yang menyelamatkan nyawa dan mengubah takdir mereka dengan No Continue!!"
Dia mengarahkan Cartridgenya kearah Floor boss dan menekan tombol Cartridge itu.
SWORD ART EX-AID : GAME START!
