NEVER MINE

[ Park Jimin ]


Lelaki yang sedang duduk itu adalah Park Jimin.

ㅤㅤ

Warna kesukaannya biru. Tanggal ulang tahunnya 13 Oktober—hari ini. Tingginya aku tidak tahu, karena sepertinya lelaki tampan yang satu itu masih dalam masa pertumbuhan.

ㅤㅤ

Umurnya… Entahlah. Yang pasti saat aku pertama kali mengenalnya ia masih duduk di bangku SMP. Dan itu sudah lama sekali sepertinya.

ㅤㅤ

Ya, walaupun aku sudah lama mengenalnya, tapi aku tidak terlalu tahu banyak hal tentangnya, kecuali satu hal.

ㅤㅤ

Yaitu, aku sudah jatuh cinta padanya dari sejak pertama kali kami bertemu. Tapi sayangnya, sampai kapanpun, ia tidak akan pernah menjadi milikku.

ㅤㅤ

"Noona, kalau kau sudah menikah nanti, apakah kau masih akan menemaniku jalan-jalan di hari ulang tahunku seperti ini?" tanyanya seraya menoleh padaku.

ㅤㅤ

Aku menatapnya sejenak sebelum akhirnya mengangguk pelan untuk menjawab pertanyaannya. "Kenapa tidak?" tanyaku kemudian. "Aku kan hanya menikah, Jimin-a. Bukan pindah ke luar angkasa."

ㅤㅤ

Ia tersenyum senang. "Terima Kasih, Noona. Kau memangkakakterbaik yang pernah kumiliki," ucapnya dengan nada bahagia yang kemudian membuatku terdiam lalu tersenyum miris.

ㅤㅤ

Sudah kubilang kan, meskipun aku mencintainya, tapi ia tidak akan pernah menjadi milikku. Karena pada kenyataannya ia adalah adikku.

ㅤㅤ

Walaupun, hanya adik tiriku, tapi tetap saja dia adalah adikku. Dan selamanya hubungan kami akan tetap seperti itu.

ㅤㅤ

Menyedihkan sekali, bukan?

ㅤㅤ

ㅤㅤ


Cerita ini, sebenarnya dibuat tahun lalu, untuk ikut meramaikan ulang tahunnya Jimin BTS, pada tanggal 13 Oktober.

[07092K17]

아치 사피트리