Drabble Entahlah Apa Ini

Boboiboy (c) ainomsta studio

Drabble Entahlah Apa Ini (c) Ai Kazoku

Rated : T (?)

Pair : Boboiboy x Fang (HighSchool)

Genre : Drama

Warning : OOC, AU, typo(s), bahasa abal, beserta kelainan jiwa lainnya, humor garing

.

Chapter 1

.

Gak kelihatan

Boboiboy yang memiliki niat jahil pun menyembunyikan kaca mata Fang saat pemuda berwajah Cina tersebut tertidur di kelas. Alhasil Fang harus berlari mengejar pemuda kurang ajar yang menyembunyikan kacaa mata tersayangnya entah di mana.

"KEMBALIKAN KACA MATAKU BRENGSEK!" teriak Fang menggema di sepanjang lorong. Beruntunglah sebagian besar murid ada yang sudah pulang dan ada yang ikut ekskul, jadi keadaan lorong benar-benar sepi.

"KEJAR AKU KALAU BISA~~" goda Boboiboy, tawanya yang membahana menjadi sumber satu-satunya untuk mengejar pemuda brengsek (bagi Fang) ini. Well, Fang menderita rabun jauh akut ingat?

Namun tanpa diduga Boboiboy berhenti berlari. Fang yang menyadari kalau suara derap langkah Boboiboy berhenti pun ikut terhenti. Heran apa yang terjad Fang pun hanya bisa bertanya, "Ada apa?"

"Psst, ada kepsek lewat tadi." Bisik Boboiboy. Senyumnya mengembang saat kepsek SMA Pulau Rintis tersebut melewati mereka berdua.

"Jangan pasang wajah masam terus dong. Senyum dong sama kepsek." Seru Boboiboy.

"Bagaiamana aku bisa tersenyum bodoh," alis Fang saling bertautan, "Kelihatan di mana kepsek aja enggak."

Ah, Boboiboy lupa kalau Fang punya rabun jauh dan kaca matanya sedang dibawanya.

Boboiboy menepuk pundak rivalnya ini seraya berkata, "Yang sabar ya kawan."

Perempatan imajiner berkedut di sekitar kepala Fang, "MEMANG AKU PEDULI DENGAN SIMPATIMU! HARIMAU BAYANG!"

Dan ingatkan Fang untuk membeli kaca mata lagi kalau lain kali Boboiboy mengambil kata mata berharganya lagi.

.

Kelemahan terbesar

Pada suatu hari Ying bertanya pada Yaya, "Apa kelemahan terbesar Boboiboy selain balon meletus?"

Yaya dengan santai menjawab, "Fang."

.

Cantik Cantik Banci

Fang kalah taruhan, sehingga Boboiboy menyuruhnya menggoda seorang gadis cantik berambut keriting gantung yang duduk di salah satu bangku taman.

Dengan berat hati Fang menyapa gadis itu dan dibalas dengan sapaan lembut. Suaranya cukup manis dan lembut, menurut Fang ini akan mudah. Dan lagi wajahnya cantik bak artis korea selatan.

"Mbak, mau gak jadi budak cintaku yang paling setia?" goda Fang. Tidak peduli godaannya terlalu garing. Yang penting dia sudah menjalankan taruhannya.

"Mau dong mas, tapi apa gak apa-apa?" gadis itu menunduk malu, menurut Fang gadis ini menyembunyikan sesuatu.

"Aku itu," gadis itu menyingkap roknya, memperlihatkan boxer khas cowok bergambar pisang, "banci Thailand lo mas."

Fang langsung lari seketika. Mencari Boboiboy dan menyakarnya dengan harimau bayang miliknya.

.

Wo Ai Ni

"Fang, kamu kan keturunan cina. Pasti bisa bahasa mandarin dong?" tanya Boboiboy pada saat jam istirahat.

Dengan malas, Fang mengalihkan perhatiannya pada rivalnya ini, "Iya, memang kenapa?"

"Tau artinya 'wo ai ni' gak?"

"Tau."

"Kalau gitu apa artinya?"

"Aku cinta kamu."

"Aku juga cinta kamu kok Fang."

Dan keadaan kelas porak poranda. Untung saja ada Yaya, selaku ketua kelas yang baik dirinya melerai duo anak populer yang tak akan mungkin bisa akur.

.

Sayang

Pagi itu Fang sudah di sekolah pagi-pagi. Disusul dengan Boboiboy yang datang beberapa menit kemudian, dengan wajah lesu.

"Tumben wajahmu pucat kayak gitu." Tanya Fang, "Ah, jangan-jangan kau sudah sadar kalau aku lebih populer darimu dan putus asa? Jangan seperti dong, aku tahu aku populer."

Boboiboy hanya diam. Dia berbalik menatap Fang insten sampai wajah wajah Fang bersemu merah, "A-apa?"

"Kau tahu Fang," Boboiboy mulai angkat bicara, dirinya mulai bercerita panjang lebar. Dan itu terdengar sangat sedih. Fang memperhatikan dengan penuh kesetiaan. Walau wajahnya datar namun tersirat simpati pada mata Fang.

"Namun sayang," seru Boboiboy pada akhir ceritanya. Membuat Fang penasaran.

"Sayang kenapa?"

"Aku baik-baik saja kok sayang. Kamu perhatian banget sih sama aku."

Butuh waklu lama untuk Fang sampai mengerti. Sehingga kelas harus sekali lagi porak poranda karena Boboiboy berhasil menggombal Fang lagi.

.

Transaksi Rahasia

Pernah sekali Boboiboy berjalan-jalan di gedung sekolah yang tidak terpakai, dan dirinya mendengar sayup-sayup percakapan antar lelaki.

"Apa password-nya?"

"Aku horny sampai fap-fap."

"Oke, kau minta apa?"

"Foto Fang telanjang dada waktu ganti baju."

"Ini. Harganya sepuluh ribu. Kalau mau beli tiga bonus foto Fang waktu renang."

"Aku ambil tiga."

Dengan mengingat password tadi, Boboiboy akan mendatangi pengedar foto Fang untuk membeli foto rivalnya tersebut. Dan ingatkan dirinya untuk mencari siapa saja oknum yang membeli foto Fang. Well, selain untuk melindungi rivalnya tetapi juga untuk mengajarkan pada mereka kalau tidak ada yang boleh melirik pada Fang selain dirinya.

.

Salah Paham

Pada saat pelajaran matematika, Boboiboy menggoda Fang dengan menarik tangan kiri pemuda oriental ini dan menggelitiknya.

Guru yang menyadari tingkah muridnya yang di pojokkan pun menghampiri. Fang sadar atas kedatangan guru matematika tersebut menarik tangannya secara paksa. Sementara Boboiboy masih menggelitik secara berdua.

"Kalian berdua!" seru pak matematika, "kamu ngapain sampai menarik tangan Fang, Boboiboy?"

"Saya hanya ingin membangunkan Fang pak." Jawab Boboiboy asal.

"Dia bohong pak, tadi saya lagi merhatiin bapak waktu menerangkan." Timpal Fang.

Pak matematika hanya geleng-geleng kepala, "Jaman sekarang sudah aneh. Anak-anak seperti kalian berdua yang harus diwaspadai."

"Bagaimana bisa pak?" tanya Fang. Boboiboy hanya menatap malas pada guru matematikanya ini.

"Saya curiga kalau ada sesuatu di antara kalian. Seperi berpacaran mungkin."

Shock, Fang langsung menggebrak meja dan mebantah mentah-mentah pernyataan gurunya yang sama sekali tidak masuk akal. Seisi kelas mulai menyoraki Fang atau pun Boboiboy.

"Makanya jangan aneh-aneh kalau tidak mau saya curigai."

Fang kembali duduk. Sementara Boboiboy hanya terkikik kecil.

Awas kau Boboiboy.

.

VonVon (Edisi 'Siapa yang Diam-diam Naksir Kamu?')

Bosan di kelas sendirian, Fang mengeluarkan handphone-nya dan mulai iseng memainkan VonVon. Dengan asal, Fang menekan layar yang bergambar seorang perempuan dan laki-laki yang berdiri berdampingan sedang tersenyum sementara berlatar belakang bentuk hati bewarna pink. Kuis itu bertuliskan 'Siapa yang Diam-diam Naksir Kamu?'

Fang pun mengklilk 'Lihat hasilnya'.

Dan betapa terkejutnya dia mendapati nama Boboiboy tertera di sana. Dengan sigap Fang menyimpan handphone-nya dalam tas dan membenamkan wajahnya yang sudah semerah tomat pada tangannya.

.

Gopal Berbohong

"Boboiboy, Fang suka sama kamu." Seru Gopal saat perjalanan pulang sekolah.

Dengan perasaan senang Boboiboy memeluk Gopal, membuat teman bertubuh kelewat subur ini kebingungan.

"Beneran? Sumpah? Kamu tahu dari mana Gopal? Siapa yang bilang kayak gitu?" tanya Boboiboy bertubi-tubi. Ekspresi wajahnya sudah kelewat senang dan bahagia.

"Enggak ada sih. Aku hanya berbohong."

"KERIS HALILINTAR!"

.

Mengantar Pulang

Boboiboy entah keberapa kali menggendong Fang pada punggung karena rivalnya ini tertidur sampai jam pulang. Jangan lupakan senyum bahagia yang terukir tulus pada wajah superhero Pulau Rintis ini.

.

.

.

Review Please?