Title : Pandora

Author : Raichi KrisTaoKaiSoo Fujoshi

Rated : T menuju M mungkin? :V

Pairing : main pair adalah KrisTao dan KaiSoo, tapi seluruh couple bakal muncul dan kebagian. Harap sabhar :"V

Genre : Fantasy, Romance, Supranatural

DISC : para cast hanyalah milik tuhan YME, orang tua, dan SM Ent. Saya hanya pinjam mereka untuk membuat fantasy saya menjadi terwujud di FF ini.

Summary : 2 kerajaan besar dengan Pangeran penerus tiap kerajaan. Sebuah kejadian mengharuskan kedua pihak harus pergi untuk menyelamatkan kerajaan dan semuanya. IT'S YAOI! KRISTAO, KAISOO AND OTHER COUPLE IS HERE! DON'T LIKE DON'T READ!

Warning : BL/ BoysLove/Shonen Ai. Miss typo(s), alur terlalu dipaksakan, gaje, bikin mual, EYD yang ngasal. I told you before, if you hate YAOI or IF You HATE me, better if you don't read my fanfic, okay?

NO FLAME, NO BASH CHARA, NO PLAGIAT, NO SILENT READERS XD

Nah, mari kita langsung saja mulai FFnya ^^

tolong tetap beri saya review anda *bow*

.

.

Oke, tanpa banyak bacot, mari kita langsung saja.

.

.

.

.

DON'T LIKE, DON'T READ!

.

.

I TOLD YOU BEFORE!

.

.

IF YOU HATE YAOI, BETTER IF U NOT READ MY FIC!

Sekali lagi, fict ini hanya fiksi. Asli karangan. Kalau mau flame karena khayalan Rai, I don't care. I've warned you ^^

.

.

.

.

Manusia sekarang ini tak pernah percaya akan sebuah khayalan. Hanya ada realita dalam kehidupan, tapi percayakah kamu akan adanya kehidupan unik ketika kamu nekat untuk mencari tahu?

Dizaman ini, kalian hanya memfokuskan pada ponsel pintar kalian, memfokuskan pada hidup nyata kalian. Fokus pada sekolah, kuliah kalian di Universitas, pekerjaan kalian, kehidupan kalian dan bahkan tak memiliki rasa toleransi lagi pada sesama.

Tapi percayakah, kalau nenek moyang kalian menghadapi banyak kehidupan indah? Jauh lebih indah dan bermakna daripada hidup monoton kalian sekarang.

Baiklah, akan saya kalian ke sebuah Negeri, yang kita sebut…

Pandora…

.

.

.

Pandora, 566 SM.

Sebuah Negeri yang besar, dengan kekayaan dan keindahan alam yang melimpah ruah. Banyak yang mengatakan kalau negeri ini dulunya adalah negeri para Dewa biasa turun untuk bersantai ketika penat mengurusi masalah manusia dilangit.

Tak akan kau temukan kekurangan pada Negeri ini. Di Negeri Pandora yang besar ini, terdapat 2 buah kerajaan besar yang artinya menjadi 2 kota besar yang jaraknya tak begitu jauh. Cukup kau menggunakan kuda dengan kecepatan lambat selama setengah jam, kau bisa melihat kota sebelah.

2 kota besar dan yang paling maju di antara kota lainnya di Negeri Pandora.

Kota yang pertama adalah kota Niety. Kota yang terkenal dengan kekayaan kayu, pertambangan dan kehebatan para pandai besinya yang begitu cerdas dalam merangkai senjata yang kuat dan begitu menakjubkan.

Kota ini dipimpin oleh kerajaan King Arthur. Kerajaan King Arthur memiliki seorang penerus kerajaan. Seorang pangeran dengan umur 20 tahun bernama Kris. Tak ada satupun yang tahu apa nama panjang Kris dan mengapa wajahnya nampak begitu oriental, namun desas-desus mengatakan, ia adalah anak dari selir raja Arthur karena sang ratu tak bisa memiliki anak akibat penyakit. Dan sang selir menghilang tanpa jejak.

Kris begitu cerdas. Ia sangat pandai membuat strategi dalam perang, pandai memanah, berkuda dan hebat dalam ilmu bela diri dan seni pedang. Sang raja sendiri, King Arthur XXIV begitu bangga memiliki penerus seperti Kris yang dapat dibanggakan.

Kris memiliki seorang pendamping setia. Anak dari keturunan pengikut kerajaan yang begitu setia. Pria Asia bernama Chanyeol. Pria bertubuh tinggi yang tidak bisa ditebak. Kadang ia pandai membuat orang tertawa, kadang ia bisa sama diamnya seperti batu.

Keduanya tumbuh dari kecil, umur juga tak begitu jauh.

Lain pula Niety, lain pula kota kedua yang bernama Ardt.

Ardt adalah kota yang ada tak jauh dari lautan. Terkenal sekali dengan kehebatan para nelayannya dalam menangkap ikan. Ardt begitu handal dalam membuat alat peledak seperti bubuk mesiu, Ardt terkenal hebat dalam kesenian, pendidikannya begitu hebat dan Ardt juga terkenal penghasil minyak bumi yang hebat.

Tatanan kota Ardt lebih didominasi dengan keindahan karena King Jacob XXIII begitu mencintai seni dan keindahan. Kastil mewah milik King Jacob juga didominasi dengan keindahan. Sama halnya seperti King Arthur yang memiliki penerus seperti Kris, maka King Jacob memiliki penerus bernama Kai.

Kai adalah anak dari istri King Jacob. Awalnya, ibu Kai hanyalah seorang pelukis pribadi kerajaan dan seorang penyanyi kerajaan King Jacob. Namun, seiring jalan King Jacob menyukai Lily hingga akhirnya menikah dan memiliki anak bernama Kai.

Kai adalah seorang pria berumur 19 tahun. Masih sangat muda. Namun jangan remehkan ia. Ia pandai Martial Art, pandai ilmu pedang dan panah. Jangan ragukan ketangkasannya pada berkuda, ia sudah mengalahkan banyak para pemimpin pasukan King Jacob dalam lomba berkuda.

Kai juga memiliki bakat seni dari ibunya. Untuk wajah, jangan ragukan Kai. kulitnya eksotis, kulit yang begitu berbeda dari kebanyakan orang. Selain cerdas, ia pandai dalam berbicara sehingga meskipun ia berniat menyindirmu, kata-katanya justru membuaimu.

Pada tahun sebelum Kai lahir, kedua kerajaan ini berperang karena keserakahan dan kesombongan ingin menjadi nomer satu.

Namun, semua berubah ketika ramalan seorang tua bernama Nana menyadarkan kedua belah pihak. Hingga akhirnya pada tahun 564 SM, kedua kerajaan berdamai hingga bekerja sama. Bahkan, kedua kerajaan menjalin persahabatan erat. Tak jarang warga Niety belajar ke kota Ardt, tak jarang kota Ardt membeli kayu dan hasil bumi dari Niety.

.

.

.

Niety, 566 SM.

Kris nampak tengah sedang membaca buku di taman belakang istananya. Beberapa kali semilir angin lembut menerpa rambutnya. Membuat kesejukan tersendiri.

"Pangeran.." panggil sebuah suara. Kris menoleh dan menemukan Chanyeol yang bersama dengan 2 orang pelayan istana. Pelayan itu membawakan cemilan untuk Kris.

"Sudah aku bilang denganmu Chanyeol, umur kita tak jauh. Kau sudah lebih dari sahabatku. Kau sudah seperti saudaraku, jangan panggil aku pangeran. Aku risih seperti itu, perlakukan aku seperti biasa." Ujar Kris lalu menutup bukunya. Chanyeol tersenyum kecil. Chanyeol menatap kedua maid itu untuk segera meletakkan kudapan yang dibuat oleh koki kerajaan dan segera pergi. Chanyeol segera duduk dibangku lain, bersebrangan dengan Kris.

"Kau tahu aku tidak bisa melakukan itu, Kris. Apalagi didepan para pelayan istana dan kedua orangtuamu.. kau mau aku dipecat dan dikuliahkan tentang etika? Aku sudah kenyang dengan hal-hal berbau etika." Ujar Chanyeol dengan nada bercanda. Kris terkekeh kecil. Kris menatap langit biru yang tenang pagi ini.

"Tenang sekali…" desis Kris. Chanyeol melirik.

"Jadi kau ingin tidak tenang? Pergilah ke hutan hitam yang dihuni suku kanibal, cobalah bertahan hidup disana dengan keterbatasan, apa kau berani?" tantang Chanyeol. Kris berdecak kecil.

"Kau ini sepertinya bukan saudaraku, tapi musuh dalam selimut." Jawab Kris yang pada akhirnya sukses membuat keduanya terkekeh. "Tapi menarik juga..apa kau yakin masih ada para Kanibal? Bukannya King Jacob yang pertama sudah memusnahkan para Kanibal?" tanya Kris. Chanyeol melirik dan mengangkat bahunya.

"Kris, kau ingat kata-kata 'perhatikan debu di sela lemari'? artinya, kalau ingin bersihkan jangan asal bersihkan. Bukan tidak mungkin masih ada dari suku itu yang selamat. Malah mungkin saja berkembang biak, kan? Aku sering mendengar banyak pelancong yang hilang di hutan hitam." Cerita Chanyeol. Kris menatap Chanyeol setengah serius.

"Hilang?" Chanyeol mengangguk kecil.

"Hilang, seolah ditelan bumi. Tak ada jejak, bahkan hingga tas, senjata dan sebagainya hilang. Bukankah cukup mengerikan? Bisa jadi suku kanibal itu masih ada, bukan?" tanya Chanyeol. King mengangguk kecil.

"Sebenarnya bukan tidak mungkin. Tapi kau dapat cerita itu darimana?" tanya Kris penasaran.

"Aku mendapatkannya ketika sedang berjalan-jalan dikota. Ketika aku membeli sepotong roti, aku mendengar para pandai besi yang sedang istirahat mengobrol hingga aku tertarik dan bergabung untuk mengobrol. Kadang-kadang, kalau kau keluar dan berbaur kau akan mendapatkan informasi yang berharga." Jawab Chanyeol. Kris mengangguk mengerti.

"Ah, kau beruntung harus pegi tanpa dikawal. Apa aku kurang kuat hingga harus dikawal?" desis Kris dengan nada suara tenangnya. Chanyeol melirik. Kris sangat kuat. Chanyeol akui, kalaupun ia harus memimpin istananya sekarang, ia bisa lakukan. Kris cerdas, ia sangat cakap. Kris juga sangat pandai dalam ilmu pedang, memanah, strategi dan lainnya. Apa yang kurang?

King Arthur hanya sangat melindungi Kris. Ia benar-benar sangat menjaga sang telur emas yang akan menjadi penggantinya. Karena itu, meski Kris sangat hebat, perlindungan selalu mengelilinginya. Chanyeol mengerti, Kris adalah satu-satunya keturunan dan satu-satunya penerus. King Arthur sudah terlalu tua untuk bermain dengan cinta dan memiliki penerus. Ia sudah sangat puas dengan Kris dan tak berniat memiliki keturunan lagi.

"Hey, aku memiliki seorang adik dari keluargaku yang jauh. Katakanlah dia cenayang, ia bisa sedikit menyenangkan hatimu. Kau bisa layangkan beberapa pertanyaan..seperti apa jodohmu, misalnya?" Chanyeol terkekeh. Kris melirik. Cenayang, ya? Ah, kebanyakan menyebutnya adalah perama. Hanya saja, cenayang kebanyakan tak melakukan hal-hal mistis. Cenayangpun kebanyakan adalah murni kemampuan dari lahir atau kemampuannya yang aktif setelah beberapa tahun hidup didunia.

"Menarik sebenarnya, kapan ia akan datang? Siapa namanya?" tanya Kris. Chanyeol tersenyum kecil.

"Namanya Luna, ia akan datang tengah hari nanti di istana. Karena perjalanan cukup jauh. Aku akan menjemputnya satu jam sebelumnya, kau hanya harus menunggu. Tunggu saja sore nanti di sini, siang ini ia memiliki beberapa urusan dengan kerajaan dan aku. Besoknya, ia akan pulang." Ujar Chanyeol. Kris mengangguk mengerti dan menikmati kudapannya.

.

.

.

Kris nampak tengah makan siang bersama keluarganya. King Arthur nampak sedang serius menikmati makanan yang telah disajikan. Sang Ratu, Anna nampak memandang Kris. Ia tersenyum.

"Kris, kau sudah dewasa, tidakkah terpikir untuk mencari pendamping?" tanya sang Ratu. Wajahnya begitu lembut dan cantik. Matanya sayu dan lembut. Banyak yang mengatakan, Kris adalah anak adopsi. Anak dari selir, tapi Kris tak begitu memusingkannya. Karena dari kecil, sang ratulah yang merawat dirinya.

"Aku belum terpikirkan untuk sejauh itu, Ibu. Aku masih memikirkan untuk mengembangkan kemampuanku agar kedepan aku bisa menggantikan Ayah ketika Ayah sudah saatnya diganti." Jawaban Kris membuat King Arthur tersenyum.

"Ibumu benar Kris, aku rasa tidak salah sesekali kau melirik. Apa aku perlu mengenalkanmu pada para putri kerajaan disetiap tempat?" tawar atau sebenarnya lebih tepat bujuk sang raja. Kris berhenti sejenak dari aktivitas makan siangnya. Ia menghela nafas.

"Ayah, aku benar-benar belum memikirkannya. Aku rasa aku tidak akan mati hanya karena aku tidak memiliki calon sekarang…baiklah, aku sudah selesai. Aku ada janji dengan Chanyeol." Kris bangkit setelah menegak minumannya dan pergi menjauh. Sang ratu hanya menghela nafas dan menggelengkan kepalanya menatap punggung tegap anaknya.

"Anak itu benar-benar keras kepala, Sayang.." ujar Sang Ratu. Sang Raja hanya mengangguk dan menghela nafas. Hingga kemudian dia tersenyum kecil.

"Tapi aku tetap bangga padanya. Dia akan menjadi penggantiku yang sempurna." Ucap King Arthur. Anna mengangguk. Senyum lemah terukir diwajah cantik itu namun berusaha ditelan dengan mengunyah sarapan sedikit demi sedikit.

.

.

.

TBC

.

Pendek? Iya emang sengaja :"V #flakk

Cuma buat pengenalan dulu, hoho~ *_* next chap kerajaan Ardt dan sedikit-sedikit konflik akan muncul :"V

Entah kenapa mungkin pengaruh terlalu senang mainin Empire di Laptop, ide ini semakin kuat :"V wkwkwkwk

Well, review please? ^^

Sign,

Raichi