Author : runkoo
Genre : horror, romance, humor.. dll
Rated : T
Summary : luhan mempunyai indra ke enam, dia sering melihat hantu menyeramkan yang membuatnya bisa teriak kapanpun. Tapi ketika luhan mencium namja yang bernama sehun, hantu hantu yang sering terlihat di penglihatannya menghilang walaupun hanya berapa menit, dan itu membuat luhan terus mengjar ngejar sehun untuk berlindung kepadanya walaupun sehun risih dengan luhan seperti orang gila berbicara dengan para hantu .
.
.
.
ACTION
.
.
Drssss drsss drss
luhan terduduk dikasurnya dengan melipat kedua kakinya didadanya, ia memegang bantal sambil menutupi wajahnya dengan ketakutan . "AKU MOHON DENGAN KALIAN SEMUA! AKU INGIN TIDUR NYENYAK! JANGAN GANGGU AKU! AKU BUTUH ISTIRAHAATTT!"teriaknya sambil menangis didekapan bantal .
hujan masih terus turun begitu derasnya dengan di sertai sambaran petir yang begitu mengerikan , luhan masih menangis dibawah bantal mendegar derasan hujan . "hikshikshiks kumohon hentikan menggangguku. Aku lelah seperti ini."tangisnya begitu parau .
"lu—han "
'hhhhhhh'
'hshhh luhan'
"BERHENTI MEMANGGILKU! KALIAN MAHLUK BODOH BERHENTI MENGANGGUKU! "luhan berteriak lebih kencang .
Beberapa menit kemudian rintikan hujan sudah tidak terdengar lagi dari luar dan suara suara aneh yang berada disekitarnya sudah tidak terdengar lagi .
luhan mengintip sedikit dari balik bantalnya, dia melirik sekeliling kamarnya. luhan menjauhkan bantalnya dari wajahnya karna sudah tidak ada mahluk apapun disekitarnya . luhan merebahkan perlahan badannya, dia menarik selimutnya sampai dadanya .
Tiba tiba didepan matanya ada bayangan anak kecil yang menyeramkan 'bantu aku` aku—aku sangat tersiksa' luhan lansung menarik selimutnya sampai keatas kepalanya sambil berkomat kamit membaca segala doa yang ada .
'ku mohon bantu aku'
'bantu aku'
"AAAAARGHHHHHHHHHHHH KUMOHON JANGAN MENGANGGUKU!"
…
Sinar matahari mulai menerobos masuk jendela kamar luhan, luhan masih dengan mata terbuka dan selimut yang menutupi tubuhnya . luhan membuka selimutnya dan terduduk di ranjangnya. Matanya begitu sayu dan lingkaran hitam di sekitar kedua matanya.
Sudah setahun luhan tidak bisa tidur malam hari karna mahluk mahluk halus sering menampakkan dirinya di depan wajahnya luhan apalagi ketika hujan, mahluk halus itu begitu menyeramkan. Luhan sangat takut ketika sudah hujan, apalgi bulan bulan ini adalah musim hujan. Luhan semakin gila menjalani hidup seperti ini.
setelah luhan lulus dari sekolahnya dan masuk universitas dia tiba tiba bisa melihat hantu sebagainya. Luhan keluar dari kuliahnya ketika sudah 2 semester karna dia sering takut ketempat kulihannya karna banyak di gandrungi hantu hantu menyeramkan yang membuat luhan seketika bisa berteriak teriak karna melihat hantu yang begitu menyeramkan dan itu membuat teman teman luhan menjauhinya karna mengira luhan sudah gila.
Luhan melirik jamnya yang menujukkan jam 7 : 00 luhan dengan wajah begitu kusutnya beranjak dari kasurnya pergi ke kekamar mandi .
…
Luhan bekerja di toko kue yang sederhana yang terletak di pinggiran jalan raya kota , dia terduduk sambil memandangi orang orang yang berlalu lalang diluar tokonya . luhan melihat setiap orang di dampingi dengan hantu yang berbeda beda , bahkan di jalanan ada hantu yang berjalan mengesot dengan tidak ada kepalanya (ini nyata loh)
Luhan sudah terbiasa dengan pemandangan itu, tapi yang luhan takutkan adalah setan air. Bukan setannya terbuat dari air tapi ketika hujan ada setan yang begitu menyeramkan dari apapun, makanya luhan sering takut ketika hujan.
TRINGRING
Tiba tiba terdengar suara lonceng pintu itu, yang tandanya ada pelanggan masuk . luhan mulai berdiri dan bersikap seramah mungkin dengan pelangganya . ada dua pelanggan anak muda yang mengenakan seragam sma nya
"apakah ada roti cheese blueberry ? "tanya yeoja itu dengan luhan
"ah.. sepertinya sudah habis kemarin, mungkin besok baru datang lagi . Tapi ada roti blueberry nya yang di lapisi margarine? Itu juga enak.. bagaimana?"tawar luhan dengan ramah
Dua yeoja itu sedikit berfikir "boleh aku lihat dulu?
Luhan mengangukkan kepalanya "keure, girdayo "luhan berjalan mendekati banyak roti roti dan mencari mencari roti blueberry itu . luhan mengambil dua roti blueberry itu . dia berjalan mendekati kedua yeoja itu "ini rotinya"luhan memberikan roti itu dengan yeoja berambut pirang itu . yeoja itu menerimanya sambil membolak balikkan roti itu . "baiklah, aku beli dua"
"bayarnya di kasir ne"luhan menunjukkan kasirnya, dan dua yeoja itu mengangguk mengerti.
Luhan merapikan letak roti rotinya yang terlihat berantakan 'semoga hari ini tidak hujan..'gumam luhan ,
kedua yeoja itu datang kembali sambil membawa kantong plastic yang berisi roti tadi , luhan lansung tersenyum denga kedua yeoja itu "kamsamhamnida, telah datang kemari "luhan membungkukkan badannya denga kedua yeoja itu
Yeoja itu membalas senyuman luhan "ne. oppa apa kurang tidur ?"tanya yeoja yang dikuncir itu
Luhan menaikkan kedua alisnya "apakah begitu terlihat?hhh ne aku kurang tidur"
Kedua yeoja itu mengangguk "ne sangat terlihat.. oppa harus banyak istirahat, diusia muda kurang tidur akan membuat kesehatan oppa menurun. Annyeong oppa"yeoja itu lansung berjalan pergi setelah menasehati luhan
"ne , annyeong.."
luhan hanya terdiam di tempatnya sambil mendegus"kalau bukan karna hantu hantu itu aku tidak akan susah tidur"
…
Jam sudah menunjukkan 22:49 saatnya luhan pulang bekerja, luhan sudah mengganti pakaiannya dengan baju kaosnya dia memasukkan barang barangnya kedalam ranselnya .
DRSSS DRSSS DRSSS
luhan mendengar suara curahan hujan, dia mulai hopeless mendengar suara hujan. Kesuraman pun datang kembali.
Luhan membuka ranselnya dan mengeluarkan jas hujannya yang berwarna putih, dia memakai jas hujannya dibadannya setelah sudah dia memberi salam pulang dengan teman temannya yang bekerja disitu
Dia berjalan kepintu keluar dan membuka pintu kaca tokonya, dia berjalan kedepan dia melihat banyak orang yang berlarian karna kehujanan, tapi yang jadi pusat perhatian luhan bukan dengan orangnya melainkan hantu yang berada disampingnya begitu menyeramkan.
Luhan menundukkan kepalanya dia takut melihat kearah kedepan .
"hash hujan semakin deras! Sial setan air pasti banyak berlalu lalang!"umpatnya kesal , dia membranikan diri berjalan kedepan
Luhan ingin menyebrang jalan, dia melihat ke kanan ke kiri tidak ada kendaraan yang berjalan. Luhan mulai berjalan ke jalanan dengan menundukan kepalanya dia takut melihat kearah depan pasti ada penampakan yang membuatnya teriak, sialnya luhan tidak tau kapan dia bisa melihat hantu yang begitu menyeramkan seperti hantu air jadi dia bisa saja tiba tiba teriak jika hantu itu menampakan wajahnya di depan luhan
Sampai ditengah jalan luhan lansung terdiam mematung karna ada suara suarau mahluk halus di kupingnya, "JANGAN GANGGU AKU!"teriaknya dengan berdiri di tengah jalan
Luhan melihat kedepan ada setan air yang begitu menyeramkan, wajahnya berdarah dan hancur. Dan matanya melotot tajam kearah luhan "AAAAAAAAAAAAAAA"teriaknya ketakutan
…
"apa kau tidak takut dengan kematian nenek tersebut? Bukankah tadi seperti ada penampakan penampakan.. ah aku merinding membayanginya"tanya seorang namja yang sedang menyetir mobil
"ck, kenapa harus takut dengan orang mati? Justru orang hidup jauh lebih menakutkan. "balas namja berkulit putih itu dengan angkuh
Chen, sekerteris dari namja tampan yang bernama sehun itu dia menggelengkan kepalanya . jawabannya selalu seperti itu jika di tanya mengenai hantu.
CKIIIITTTT
Tiba tiba chen menginjak remnya begitu mendadak sehingga sehun terantuk kedepan"YAA! apa yang kau lakukan mengerem begitu mendadak hah!"maki sehun sambil mengusap ngusap kepalanya
"itu—itu ada hantu"kata chen dengan ketakutan menunjuk nunjuk di depannya ada seseorang yang yang mengenakan serba putih , yang sebenarnya itu adalah jas hujan warna putih.
"halah, hantu hantu.. tidak ada hantu! Aku tidak percaya dengan hantu! Sudah jalan saja!"bentak sehun lagi
"ta—tapi aku serius, itu liat di depan ada hantu kuntilanak"chen lansung menutup wajahnya ketakutan.
Sehun lansung melihat kearah depan, dia melihat seseorang di tengah jalan mengenakan jas hujan serba putih dan kupluknya yang begitu lebar menutupi seluruh wajah seseorang itu . sehun hanya berdecak "ya! itu bukan hantu! Itu ada orang yang mungkin mencoba bunuh diri! Sudah cepat jalan!"pekik sehun lagi , chen membuka tangannya dan melihat kearah kedepan
Dia mulai menjalankan lagi dengan perlahan, mobilnya melewati seseorang yang mengenakan jas hujan putih seperti kuntilanak. Chen meliriknya begitu ketakutan.
Tiba tiba chen memundurkan mobilnya lagi "ya!ya! kenapa mundur lagi!"sehun mulai marah lagi
"sebentar, aku takut orang itu terjadi apa apa"ucap chen sambil fokus memundurkan mobilnya , setelah mobilnya bersampingan dengan seseorang itu , chen membuka kacanya dan melirik kearah orang itu
"mianhe, neo gwenchana?"tanya chen dengan seseorang itu, seseorang itu lansung mendongakan wajahnya dengan chen .
"gwen—gwenchana"balasnya dengan sedikit menggertakan giginya
"apa butuh bantuan?"tanya chen lagi.
"e—bolehkah aku menumpang sampai depan?"
"eoh, boleh boleh silahkan masuk"
Namja dengan jas hujan putih itu lansung berjalan membuka pintu mobil yang di belakang, dia lansung masuk tampa membuka jas putihnya . sehun menatap kesal kearah namja itu.
"namamu siapa? Kenapa berdiri di tengah jalan? apa kau tidak takut terlanggar mobil"tanya chen sambil melihat namja itu dari spion nya
"namaku luhan, aku—aku tadi melihat hantu yang begitu menyeramkan, aku tidak berani bergerak sedikitpun ."
Sehun yang mendengar luhan membicarakan hantu dia lansung menaikkan sedikit atas bibirnya "hantu? Ck, aku tidak percaya dengan hantu! "katanya dengan sombong.
Luhan sedikit melirik kearah sehun yang begitu sombong.
Chen hanya menggelengkan kepalanya mendengar ucapan sehun "mianhe luhan, dia memang seperti itu. dia tidak suka membicarakan hantu setan atau mahluk halus semacampun"
Luhan mengangguk mengerti, luhan melirik ke sehun lagi dia melihat kearah jas yang di kenakan sehun "eoh, kau CEO Mall XOXO? Bukankah itu mall besar di daerah gamnang? Ah itu dekat sekali dengan tempat tinggalku, jika kau kesana bermainlah di tempat villa ku, disana sangat damai jika kau ingin menginap disana."seketika luhan mempromosikan tempat penginapannya.
"aku sudah punya tempat tinggal! Ngapain juga aku sampai menginap di villa, bahkan tempat tinggalku lebih nyaman dari villa itu"sehun berucap angkuh, luhan mempoutkan bibirnya kesal .
"ahh… sepertinya tempat ini cocok. Chen turunkan dia di persimpangan situ "perintah sehun .
Chen memberhentikan mobilnya dekat persimpangan pombensin , luhan bersiap ingin keluar tapi tiba tiba ada hantu di kaca mobil , luhan lansung berteriak kencang "AAAAAAAAAAAAA HANTU!"luhann reflek membalikkan badannya kearah sehun dan karna wajah sehun tepat dihadapan luhan, luhan tampa sengaja mencium bibir sehun, sehun lansung membelakkan matanya dan mendorong luhan
"yaakk! Dasar mencari kesempatan sana keluarr,"sehun mengelap bibirnya dan mendorong luhan
Luhan melirik kearah kaca itu dan tidak ada hantunya lagi "loh hantunya kok hilang? Tidak biasanya"luhan bergumam bingung
Luhan baru saja ingin keluar lagi tapi tiba tiba di depan wajahnya ada hantu yang begitu menyeramkan luhan berteriak lagi "AAAAAAAAAAAAAAAA HANTUU!"luhan lansung membalikkan badannya lagi ,dan untuk kedua kalian bibir mereka bertemu. Luhan melirik kearah kesamping hantunya lansung menghilang menjadi asap , sehun mendorong luhan "sial! Apa yang kau lakukan menciumku hah!"
Luhan tidak mengubris amukan sehun, dia masih terheran heran karna hantunya menghilang "hantunya hilang?"gumam luhan bingung, dia melihat kearah luar seperti bayangan bayangan hantu hantu itu benar benar ilang, tidak ada lagi hantu yang berkeliaran maupun yang menyeramkan . seakan akan hantu yang sering luhan liat di tengah jalan punah tidak tersisa sedikitpun di penglihatannya.
…..
Luhan seperti kemarin hanya bisa diam didalam selimut tampa bisa memejamkan matanya "haruskah setiap hari aku begini? Aku bisa gila."ucapnya.
Mulai terdegar suara suara menyeramkan di telinga luhan, luhan hanya menganggap itu sudah biasa banyak roh roh yang meminta bantuannya , biasanya roh itu adalah yang matinya tidak wajar, seperti dibunuh, dikubur hidup hidup, dibuang ke jurang, dan masih banyak lagi. mereka ingin meminta bantuan dengan luhan agar memberi taukan perasaanya dengan keluarganya atau memberi taukan mereka mati karna terbunuh .
Luhan sebenarnya sedikit kasian dengan roh roh itu , luhan dulu sering menolong mereka dan memberi taukan dengan keluarga roh roh itu kalau mereka sudah mati karna dibunuh atau menyampaikan perasaan mereka. setiap harinya roh roh itu berbeda beda datang dan meminta bantuannya lagi dan itu membuat luhan stress harus membantu mereka setiap hari.
jika luhan membantu mereka setiap hari.. bagaimana dengan kerjaanya? tidak mungkin kan luhan setiap hari menjadi pahlawan dari para roh hantu tapi tidak mendapatkan duit sedikitpun. Kecuali hantu hantu itu memberikan duit dan ongkos pergi ketempat keluarganya, tapi ini? semakin luhan menolong mereka, semakin banyak hantu hantu mengantri meminta tolong dengannya. dan itu membuat luhan ingin gantung diri saja.
luhan mulai berfikir lagi ketika dia berciuman dengan namja tadi "kenapa ketika aku berciuman dengannya, hantu hantu disekelilingku hilang? Bahkan tadi ketika aku keluar aku tidak melihat sedikitpun hantu hantu? Biasanya aku akan selalu melihat hantu hantu? Tapi setelah berapa menit penglihatan ku melihat hantu kembali lagi? "
.
.
.
Luhan terduduk dikursi sambil melihat pemandangan diluar tokonya. "hujan kembali, setan air pun kembali "gumamnya
DRSSS DRSSS DRSSS
Hujan begitu derasnya menerpa langit seoul terlihat orang orang berlari larian mencari tempat teduh , biasanya jika hujan seperti ini mereka semua berlari ketoko luhan yang atap luarnya sangat panjang untuk berteduh
TRINGRING
Luhan lansung beranjak dari tempat duduknya dan berdiri di dekat pintu "selamat datang"katanya sambil membungkukkan badannya dengan pelanggan itu .
Pelanggan itu mulai memilih milih roti roti itu dan mengambil banyak roti pizza , luhan mendekati pelanggannya jika pelanggan namja itu ingin bertanya sesuatu dengannya
"mian, aku mau bertanya"namja itu mendekati luhan "apakah tidak ada lagi roti pizza nya? Saya butuh sepuluh?"kata namja itu .
"sebentar aku carikan , biasanya terselip selip"ucap luhan berjalan mencari cari roti pizza itu di bawah selip selipan roti , pelanggan namja itu mendekati luhan dan berdiri dibelakang luhan.
"sepertinya tidak ad—KYAAAAAAAA AAAAAA HANTUUU AAAAAAAAAA"luhan berteriak histeris melihat namja itu berubah dengan wajah hantu yang begitu menyeramkan "JANGAN MENDEKATT! AAAAA MENJAUHH"luhan melempari roti roti itu kearah namja itu, namja itu lansung terheran heran
"aku bukan hantu"
Para pegawai disitu semuanya datang kedepan karna mendengar teriakan luhan, termasuk bosnya datang . namja pembeli itu pun ikut ketakutan mendengar luhan berteriak teriak menyebut nyebut dirinya hantu
"ada apa?ada apa"tanya bos itu melihat luhan berteriak teriak ketakutan melihat hantu .
"a—aku aku tidak tau, dia tiba tiba berteriak teriak menyebut hantu.. "ucap namja pembeli itu ketakutan.
"bawa luhan kebelakang"perintah bosnya dengan kedua pegawainya, mereka berdua lansung membopong luhan yang masih menjerit melihat hantu .
…..
Luhan merutuki kebodohannya yang tidak bisa menahan teriakannya karna hantu menyeramkan itu, dia sekarang ini sudah di pecat dengan bosnya karna sudah ketiga kalinya dia seperti itu berteriak teriak karna hantu. Dan sudah kesepuluh kalinya dia dikeluarkan dari tempat kerjanya karna alasan yang sama.
Luhan terduduk di halte bus sambil menatap lesu jalanan , hidupnya benar benar suram. Sudah orangtuanya cerai meninggalkannya terlantar, sekarang juga dia mendepatkan kesialan mata batinnya kebuka dan bisa berteriak kapanpun melihat hantu hantu menyeramkan seperti tadi . "arghhh aku bisa gilaaaa! apa salahku tuhan!"
Luhan mengusap wajahnya kasar dengan kedua tangannya "harus kemana lagi aku mencari pekerjaan"
Luhan teringat sesuatu dengan namja yang kemarin .
….
Luhan sekarang berada di dalam mall xoxo dia berjalan mencari cari sehun . dia mendekati security disana "mian, dimana ya CEO mall xoxo nya? Aku ada keperluan penting?"tanya luhan lembut
"bukankah itu tuan sehun"tunjuk security itu dengan namja tampan itu dengan berjalan sambil memegang berkas berkas , ia berlari terburu buru kearah lift
Luhan lansung berlari melihat sehun"chankaman"teriaknya sambil mengejar sehun yang menuju kearah lift.
Sehun sudah masuk ke lift, lift itu sedikit lagi tertutup luhan lansung berlari kencang kearah lift itu dan pas sekali ketika lift itu sudah mau tertutup begitu rapat luhan dapat masuk kedalam lift . sehun lansung kaget melihat luhan kembali .
Luhan mengatur nafasnya sambil memegangi dadanya, tapi sehun pura pura tidak menyadari kehadirannya dia pura pura menekan tombol mengatur arah pergi
"ceo xoxo.. ini aku yang kemarin, yang menumpang di mobilmu"tegur luhan dengan sehun,
"nuguya ? aku tidak tau"balasnya tampa memandang luhan sedikitpun
"aku tau kau pasti mengenalku! "
"tidak! kau siapa, apa kau gila? Aku tidak mengenalmu! Menyingkirlah."
"aku sangat membutuhkan mu ceo xoxo."
TING
Liftnya terbuka , sehun lansung keluar dari lift dan di ikuti luhan yang mengerjar ngejar sehun .
"ceo aku yang kemarin menumpang di mobilmu, masa kau tidak tau!"luhan menarik lengan sehun
"MWOYA! AKU TIDAK MENGENALMU! security! Security!"teriak sehun dengan security di sekelilingnya, security itu lansung datang
"ada apa tuan?"tanya dua security itu
"ini, bawa dia keluar. Aku tidak megenalnya "
Luhan lansung di tarik dua security itu luhan lansung membrontak "lepaskan!"ronta luhan dengan security itu .
"yaa!apa kau tidak mengingat kejadian malam? Kita berciuman dua kali di mobil? Hey jahat sekali kau melupakan ku, baru kemarin malam kita berciuman!"teriak luhan dengan suara yang tidak di kecilkan sehingga orang orang yang disana semuanya melirik kearah sehun , sehun tentu saja membelakkan matanya ketika luhan berkata seperti itu, sehun lansung membalikkan badannya menghadap kearah luhan .
Dua security itu yang merasa salah paham dia lansung melepaskan luhan, luhan tersenyum menang . sehun masih dipandangi di kucilkan dengan orang orang yang berlalu lalang disana . sehun lansung menarik luhan menjauh dari sana. Dia menarik luhan menjauh dari sana begitu kasar ,luhan merintih kesakitan . sehun membawa luhan ke kamar mandi .
Sehun mendorong kasar luhan ke dinding kamar mandi"APA KAU GILA BERKATA ITU HAH! KAU INI SEBENARNYA MAU APA? KAU INGIN MEMPERMALUKANKU!"pekik sehun kesal di depan wajah luhan
"mianhe, aku ingin meminta bantu- "
"BANTUAN APAA? KAU INGIN MEMINTA DUIT DENGANKU, HAH!"sehun lansung mengambil dompetnya di saku celananya, dia membuka dompetnya dan melemparkan lembaran duit di depan wajah luhan "JANGAN MENAMPAKKAN LAGI DI DEPAN WAJAHKU!"sehun lansung pergi meninggalkan luhan
"HEY, AKU TIDAK SEDIKITPUN MEMBUTUHKAN INI! AKU HANYA INGIN MEMINTA BANTUANMU!"teriak luhan dengan sehun yang sebenarnya sudah luput dari penglihatannya
.
.
.
.
.
Rapat kali ini sudah berakhir, sehun bersalam salaman dengan partner kerjanya . sehun keluar dari ruangan itu dia berniat pergi ke lantai paling bawah .
Sehun memasuki lift itu yang sedikit ramai dengan teman temannya sesekali sehun sapa dengan tersenyum dengan teman temannya .
Sehun menekan tombol 1B .
Ga berapa menit lift terbuka tempat tujuan sehun, sehun lansung keluar dari lift dia berjalan pergi . dia pergi ke pintu belakang keluar dari mall itu . dia berdiri di dekat pintu keluar mall itu sambil melirik keluar, dia menunggu sekertarisnya chen .
Tiba tiba ada cleaning service denga topi yang begitu menutupi wajahnya, dia tidak sengaja menjatuhkan sampah di kaki sehun, sehun lansung kaget "YA! kau bisa kerja tidak sih!"bentak sehun dengan cleaning service itu
"jeosonghamnida jeosonghamnida"cleaning service itu membungkukkan badannya sambil memungut sampah sampah tadi yang berjatuhan , setelah cleaning servie itu memunguti sampah sampah itu dia mendongakan kepalanya melihat sehun.
Dan sehun kaget ketika melihat cleaning service itu"KAU LAGI? SEJAK KAPAN KAU BEKERJA DISINI"sehun mulai mengamuk lagi melihat keberadaan luhan yang tiba tiba sudah bekerja saja di mall nya .
Tapi luhan tersenyum ketika bertemu sehun lagi "ceo.. sekali ini dengarkan aku dulu berbicara ."ucapnya dengan serius
"mwo? kau berbicara itu tidak penting sama sekali denganku"
"ne, memang tidak penting. Tapi aku sangat penting. Kumohon bantu aku, mungkin ditubuhmu ini bisa membuatku menjadi kehidupanku kembali normal "
Sehun memandang aneh dengan luhan "tubuhku? Kenapa jadi aku?"
"ne, kehidupanku ini sungguh jauh dibilang kata normal. Kau tak lihat mataku begitu sayu seperti tidak tidur bertahun tahun . aku seperti ini karna aku bisa melihat hantu, aku selalu di ganggu dengan hantu hantu itu, dan ketika saat aku menumpang di mobilmu. Aku melihat hantu begitu menyeramkan dan tampa sengaja aku berciuman denganmu, hantu itu lansung menghilang. Dan untuk kedua kalinya aku aku melihat hantu di depan wajahku dan tampa sengaja aku berciuman denganmu lg. Hantu itu lansung menghilang, dan biasanya hantu hantu yang berada dijalanan sering terlihat denganku.. tapi itu tidak ada semua. benar benar hilang. Jadi aku berfikir-"
"kau kira aku percaya dengan semua guraun bodoh mu itu hah! ck, kurasa kau sudah gila!"
"aku serius, aku tidak bohong!"
Tiba tiba sekerteris sehun datang melihat sehun dan luhan sedang berbincang "hey, bukankah kau luhan? kau bekerja disini juga"tanya chen dengan menepuk bahu luhan .
"hhh, ne.. aku baru saja kerja disini"balas luhan dengan sesopan mungkin.
Sehun lansung menarik chen menjauh dari sana "kajja pergi, dia gila"
"ya! aku serius ceo xoxo! Aku tidak gila… aku bahkan melihat hantu cantik disampingmu."teriak luhan lagi tapi tidak di gubris dengan sehun .
…
"namja itu ada masalah apa denganmu?"tanya chen
"entahlah, kupikir di sedang gila menghayal dengan kata kata hantu, ck.. "
"memangnya dia berbicara apa denganmu?"
"katanya dia tidak lagi menjalani kehidupan normal karna melihat hantu yang begitu menyeramkan, dan kemarin kan dia melihat dan tidak sengaja menyentuh bibirku, katanya hantu hantu diseklilingnya menghilang, dan dia seperti ingin meminta bantuan denganku? dasar omong kosong.. bilang saja dia menginginkan duit dariku!"
"hey, sehun.. kau jangan berbicara seperti itu. mungkin saja apa yang dikatakan olehnya benar benar ada? Kurasa di tidak main main dengan ucapannya, apalgi kemarin itu dia benar benar seperti melihat sesuatu yang menyeramkan"
"haishh! Aku tau kau ini memang sangat suka membicarakan tentang hantu yang mustahil itu. ah sudahlah aku tidak percaya dengan para hantu!"
…
Luhan mengepel lantai dengan sedikit sedih "ah, kenapa orang itu begitu angkuh! Dia tidak tau bagaiaman rasanya menjadi diriku.. "
Luhan memasukkan lagi pelnya kedalam ember dia, dia menaik turunkan pelnya di bak itu "aku benar benar terlihat menyedihkan.. fuhh"luhan memeras pelnya , dan lansung dia pell lantainya .
"luhan.."
Luhan lansung kaget mendengar suara memanggil namanya di lansung memegang pelnya seperti memegang kayu untuk berkelahi , dia melihat dari bawah ada kaki di depannya "apa kau hantu?"tanya luhan yang sebenarnya tidak masuk akal
Orang itu lansung heran "aku manusia! Hey, kau ini kenapa "namja di depannya yang memakai jas terheran heran melihat luhan .
Luhan melihat keatas yang ternyata itu bosnya , dia lansung menurunkan pel nya dan lansung membungkukkan meminta maaf" jeosonghamnida, aku kira tadi ada hantu.. mianhe "
"ne, ne gwenchana, ternyata kau orangnya sangat parno ya. aku ingin memberi taukan kau pulangnya jam 9 , mall ini tutup jam stengah 9 "kata bosnya yang diketahui bernama kai .
"siap , bos"luhan lansung hormat dengan kai
Kai lansung tersenyum melihat luhan "kau ini, ternyata lucu sekali ya. baiklah, aku pergi dulu"katanya sambil berjalan pergi meninggalkan luhan.
Luhan menghembuskan nafasnya pelan "fuh~ aku bisa gila semua orang kubilang hantu"
…..
Sudah jam stengah 9 luhan menyusun peralatan kerjanya kembali ke gudang , luhan melirik disana ada hantu. Tapi luhan tidak terlalu mengubris hantu itu .
Luhan keluar dari gudang, dia mencari cari sehun "apakah ceo itu sudah pulang?"gumam luhan , luhan berjalan keluar mall dia terduduk diluar kursi mall itu
Dia melihat ada hantu namja di depannya, hantunya tidak begitu menyeramkan mungkin karna hantu itu masih muda . "annyeong"sapa luhan dengan hantu itu .
Hantu itu melihat kearah luhan "bisa melihatku?"tanya hantu itu
"ne, aku melihatmu.. kau tidak aku bisa melihat hantu."
Hantu itu lansung tersenyum "ah, kau sedang menunggu siapa"
"seseorang.."
"pacarmu?"
"aku tidak mempunyai pacar"
"sayang sekali tidak punya pacar."
"memangnya kenapa? tidak wajarkah aku tidak mempunyai pacar."
"aniya, kau manis"
"ah , aku tau itu.. tapi aku lebih suka di bilang manly"
"kau sangat cantik"
"jika aku wanita aku akan berterima kasih denganmu, tapi aku ini namja itu suatu hinaan untukku"
"mianhe"
"gwenchana.. aku sudah sering menerima perkataan itu"
"kau tidak meminum dengan temanmu?"
"aku tidak ada teman , aku sering dibilang gila karna berbicara dengan hantu"
"kasihan sekali, kau mau meminum minum bersamaku?"
"kau itu hantu.. mana mungkin aku meminum bersama dengan hantu"
"tapi dulu itu aku manusia"
…..
Sehun keluar dari lift dia berjalan ke tempat jalan keluar dari mall , ketika dia berjalan mendekati pintu keluar dia melihat luhan sedang terduduk berbicara sendiri . sehun memperhatikan luhan. "sedang apa orang gila itu"
"aku tidak mempunyai pacar"
"memangnya kenapa? tidak wajarkah aku tidak mempunyai pacar."
"ah , aku tau itu.. tapi aku lebih suka di bilang manly"
"jika aku wanita aku akan berterima kasih denganmu, tapi aku ini namja itu suatu hinaan untukku"
"gwenchana.. aku sudah sering menerima perkataan itu"
"aku tidak ada teman , aku sering dibilang gila karna berbicara dengan hantu"
"kau itu hantu.. mana mungkin aku meminum bersama dengan hantu"
"aku bilang aku tidak mau minum minum.. "
"hey, hantu macam apa kau mengajakku party? "
"jangan mendekatt! Aku tidak suka minum minum"
Sehun melongo melihat luhan berbicara sendiri sambil memundurkan tubuhnya "kurasa dia memang gila"sehun menggelengkan kepalanya.
Luhan melihat sehun yang berdiri, dia lansung berdiri dan kembali masuk kedalam mall dia berlari kearah sehun . sehun lansung cepat cepat menghidar dari sana tapi terlambat luhan lansung menarik legannya "ceo! Ada hantu yang begitu menyeramkan! Dia mengikutiku terus!"luhan menari narik sehun
Sehun menghempaskan tangan luhan "apa kau gila! Tidak ada hantu!"maki sehun kesal dan berjalan pergi meninggalkan luhan
Luhan melihat hantu namja itu mengikutinya terus, luhan lansung berlari ketakutan kearah sehun . dia menarik sehun lagi dan lansung mencium bibir sehun , hantu itu lansung menghilang menjadi asap .
Sehun lansung mendorong luhan"YA! APA KAU GILAA!"
"hantu nya sudah menghilang, kamsamhamnida" luhan tersenyum dengan sehun .
"dasar tidak waras."sehun berjalan pergi meninggalkan luhan, tapi luhan terus mengekorinya dari belakang . sehun membalikkan badannya lagi melihat luhan mengikutinya
"YA! KENAPA KAU MENGIKUTIKU!"bentak sehun
"aku takut hantunya kembali lagi.."
"JADI APA HUBUNGANNYA DENGANKU!"
"kau bisa membuat hantu itu menghilang.."
"hahh, tuhan! Kenapa kau kirimkan orang gila ini denganku"
"ceo, kau tau tidak ? hantu itu mengajakku minum minum, dia juga bilang aku cantik ."
"aku tidak peduli! Sana pergi dengan teman setan bodohmu itu!"
"dia sudah pergi karna aku menciummu.."
"ck, tidak masuk akal"
"sungguh, aku tidak berbohong"
"ya! sudahlah, sekarang kenapa kau mengikuti ku hah? apa kau ingin aku menelfon polisi untuk menjemputmu? Atau kau ingin aku menelfon ambulan untuk membawamu ke rumah sakit jiwa hah! "
"sayangnya aku sudah sangat sering diantar polisi dan ambulan"
Sekertaris chen tiba tiba datang di belakang luhan dan sehun . "hey.. kalian berdua sedang apa?"tanya chen
"KAU TAK LIHAT AKU SEDANG MARAH DENGAN NAMJA GILA HANTU INI!, CK.. URUS DIA, AKU BISA GILA!"sehun lansung pergi keluar meninggalkan luhan dan chen
Chen sedikit menggaru garuk kepalanya "hhh.. maafkan dia, dia memang sedikit tempremental "
"gwenchana gwenchana"luhan mengeluarkan lembarang duit dari sakunnya"bisa tolong berikan duit ini ke ceo itu.. aku ingin mengembalikannya tapi dia marah marah terus"
Chen menerima lembaran duit itu "tentu saja.."
…..
Luhan kembali ketempat penginapannya..
"luhan, kamar 201 besok ingin di tempati orang.. tolong dibersihkan ne"suruh ajhuma pemilik villa itu
"ne, ajhuma"luhan pergi menaiki tangga ke villanya yang menurutnya begitu menyeramkan . dia masuk ke kamar 201 untuk merapikan kamar itu
"untung hari ini tidak hujan"gumamnya
...
Luhan naik keatas atap sambil membawa selimut , dia meletakkan selimut itu di kursi panjang yang lebar seperti sofa , dia berdiri sambil memandang pemandangan dari atas "AKU MOHON HANTU HANTU UNTUK HARI INi JANGAN DATANG MENGGANGGUKU! AKU SUNGGUH SANGAT LELAHH.. BIARKAN AKU ISTIRAHATT! "teriak luhan disekitar situ .
Luhan memakai kalung bawang putih yang baru dia buat untuk menghindari dari hantu hantu, dia lansung membaringkan badannya di kursi itu dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut .
.
.
.
.
.
TBC
Aku buat ini sebenarnya terinspirasi dengan drama korea the master's sun. jalan ceritanya memang sedikit mirip tapi sebenarnya banyak yang beda , kalau aku ngikutin banget drama itu konfliknya terlalu banyak dan nanti kalian bosen bacanya kkk~ jadi aku buatnya banyak ke moment sehun luhan :3
Ditunggu commentya kakak :'))
