Don't Like Don't Read
.
.
Caution! Miss Typo(s)
.
.
Tidak sesuai EYD
.
.
Filia Regis de Occidentali Militis
(Princess of West Knight)
.
.
.
Well..
happy reading !
Pada suatu malam bulan purnama, terdengar suara burung hantu yg menusuk telinga di tengah-tengah hutan.
Saat itu suasana sepi dan hening, suasana gelap yg mencekam dan hanya sedikit sinar bulan yg menyinari pepohonan di hutan tersebut.
Seorang gadis dengan rambut merah muda yang terurai sedang memanjat pohon apel, kulitnya yang begitu putih bagaikan susu bersinar d bawah sinar bulan purnama.
Gadis itu terlihat sangat mahir memanjat pohon, walaupun dia tidak mengunakan alat bantu apa pun.
Ia terlihat sangat berani untuk seorang gadis yg mau masuk ke hutan tersebut.
Gaun putih yg sudah di potong semata kaki dan di robek sisinya sampai pinggang memperlihatkan liuk tubuh yang anggun, neck choker putih yang sudah patah separuh liontinnya yang bertuliskan Occidentali Militismenghiasi lehernya dan tak lupa sebuah busur dan sebuah pisau yang terikat di pahanya.
Matanya yang kuning keemasan terlihat sangat tajam.
Karena geraknya yang cepat dan agresif, dahan pohon bahkan tidak bersuara saat berpapsan dengan kulitnya.
Tsk.. Tsk.. Tsk.. Tsk..
Saat mendengar suara desakan dedaunan.. Gadis berambut merah muda itu turun dari pohon dan melihat seksama keadaan di sekelilingnya.
"Siapa di sana?"
Ia berjalan mengitari pohon apel tersebut sambil memegang busur dan anak panah yang dibawanya. Tiba-tiba seorang pemuda berambut pirang keemasan turun dari pohon.
"Maafkan aku, aku telah memata-matai mu. Namaku Len Kagamine"
Dengan tatapan tajam, gadis tersebut mengarahkan mata panahnya ke pemuda itu.
"K-kau tidak perlu tau namaku"
"Tidak masalah, tapi sepertinya aku pernah melihatmu."
Pemuda itu memperlihatkan senyuman khasnya yang sedikit memperlihatkan taringnya.
"Jangan banyak basa-basi, apa maumu dan siapa yang mengirimmu?"
Luka pun berdiri terpaku dengan tangan yang sudah bergetar karena takut. Len berjalan mengitari Luka, dan terhenti saat melihat neck choker yg bertuliskan Occidentali Militis.
"hmm, menarik... seorang anggota West Knight berkeliaran di perbatasan Neko Kingdom, hanya untuk mencari apel"
"Jangan coba memutar-mutar cerita, apa maumu dan siapa yang mengirimmu?" "Cepat jawab pertanyaanku!"
Dengan gerakan yang cepat Len mendekati Luka dan mengelus rambut gadis yang lembut itu.
"Cepat jawab!" teriak Luka yang sudah ketakutan.
"Mn.. jaid kau tidak mau bermain ya?, baiklah"
Len megeluarkan taring dan sayapnya, dengan secepat kilat ia pun terbang ke atas gadis tersebut. Luka membidik ke arah Len dan menarik anak panahnya.
Wussss...
Anak panah itu melesat cepat, tapi ternyata bisa di tangkap oleh Len. Len mengigit tangannya, darah berceceran di sekeliling Luka. Ia membentuk pentagramdi sekelilingnya. Ia membaca mantra dan menyegel tubuh gadis tersebut. Luka diam terpaku di tempatnya, ia tidak bisa bergerak dan hanya bisa berteriak.
"Aaaaa... cepat lepaskan aku! Kau pemuda aneh"
"Jadi hanya segini kemampuan mu, kukira seorang Knight bisa menghiburku. Tapi kau membuatku bosan!"
Saat Len berkedip, tiba-tiba Luka sudah berada di belakang nya. Sekarang mereka berdua sangat mirip. Mereka terbang dengan sayap Demonhitam. Luka menghunuskan pisaunya tepat di jantung pemuda itu.
"Tidak, aku belum selesai. Ingat Len jangan pernah menganggap remeh seorang gadis yang tinggal di hutan."
Luka memutar badan pemuda yang sekarat itu dan mencium pipinya.
"Kau lihat ini, ini" Ia menunjuk neck chokermiliknya. "Tadi kau membacanya Occidentali Militis, kau salah, ini Filia Regis de Occidentali Militis. Dan kau tau artinya?"
"Princess of West Knight!" jawab Len yang sudah kehabisan darah.
Tiba-tiba, suasana menjadi hening. Luka menarik pisau yang tadi dihunuskannya. Angin dengan lembut meniup sayap mereka, namun karena terlalu terbawa suasana, Luka tidak sadar bahwa Len sudah tidak berada di depannya.
"Len, Len.. kau dimana? hahahaha.. ternyata seorang pemuda yang sempat membuatku takut punya rasa takut melebihiku"
Luka tertawa puas, saat mengetahui bahwa Len sudah kabur.
Tsk.. Tsk.. Tsk...
Terdengar suara dedaunan tidak jauh dari tempat Len membuat segel.
"Len? apa itu kau? T-t-tapi kau kan sudah ku bunuh!" bisik Luka.
"Seharusnya kau tinggal di West Kingdom"
Terdengar suara bisikan juga terlihat taring dan sebuah tanda segel Kerajaan yang bersinar dari kegelapan hutan.
To Be Continued...
.
.
Thanks for Reading
.
.
Review please !
.
.
This is my first Fanfict, so sorry if it's still an amateur one
