"Min, coba lihat ini."
Pemuda berjambul melukis bulan sabit di kedua mata yang sipit. Menatap kawan di sampingnya dengan pandangan bertanya-tanya.
"Apa?"
"Lihat saja dulu."
Dia mengulurkan tangan, mengambil alih telepon genggam yang dijulurkan. Maniknya langsung terpaku pada dua kata yang tertera besar-besar di dalam layar.
'LEGENDA THOMINHO.'
jangan jadikan kami otp kalian
Maze Runner © James Dashner
Indonesia AU – Author!Thomas – Author!Minho – Fujo!Grup B
OOCeh. Standard warnings applied.
Untuk Festival Fandom Barat
.
Minho mengerutkan kening begitu membaca judul abstrak tersebut. Dia pening. Fanfiknya belum selesai dan ide yang harusnya lancar jaya malah pending.
"Ini apaan sih?" tanyanya. Menyodorkan kembali handphone Thomas tanpa minat. Sudah pusing duluan lihat titel.
Dahi Thomas mengkerut. "Akun soundcloud punya Teresa. Dia upload ginian masa," lelaki itu meraih ponsel pintarnya —katanya sih android—, lantas mengutak-atik sebentar. Setelahnya ia genggam dengan telapak terbuka. Layar mencium garis-garis tapak tangan.
Minho menarik napas panjang, kembali menatap layar laptop dengan jenuh. Sejujurnya dia tidak ada inspirasi. Sayang sekali semangatnya mengalahkan bara dan kolom review terus berteriak meminta kelanjutan. Harus ada chapter baru. Barangkali situasi seperti ini bisa mengalahkan kekejaman webe —writer's block.
Baru dia menekan tuts huruf m, suara-suara transendental penuh absurditas muncul begitu saja dari speaker hape Thomas.
"Min,"
"Thomas."
"Min,"
"Thomas."
"Min,"
"Thomas."
"Min!"
"…Thomas."
"Min?!"
"Mas FFn!"
"Mbak AO3!"
….
Minho diam. Tidak tahu kenapa rekaman iseng-iseng tersebut malah diupload. Lebih-lebih dijadikan semacam promosi IFA —kalau Teresa memang berniat begitu.
"… Sudah tahu?" Thomas menggaruk tengkuk, tidak gatal namun entah kenapa begitu memanggil untuk disentuh.
"… Tahu apa?" Minho bertanya balik. Buru-buru menambahkan ketika sadar ia terdengar bodoh. "Gak. Maksudku, aku udah denger. Tapi itu apa maksudnya?"
Thomas mengangkat bahu. "Entah. Menurutku sih mereka… nge-ship kita." Minho melotot.
"AP—"
"Wait a sec," potong Thomas. Pemuda keturunan eropa itu mengernyit sembari menjamah layar ponsel. Sesuatu yang serius, Minho pikir.
"Buka fb, Min."
"Hah?"
"Buka facebookmu."
Meski bingung, toh akhirnya Minho menurut saja. Buru-buru membuka tab baru, mengetikkan url di kolom address dan segera menekan enter. Lingkaran abu berputar menggantikan icon. Lambat; setelahnya naik tempo. Tidak lama kemudian tampak satu situs yang didominasi warna biru. Minho segera mengetikkan e-mail dan passwordnya. Rusuh.
Lalu—
"Jangan!"
Ada rekaman lagi. Asalnya dari telepon seluler milik Thomas
"Udah ga papa." —ini suaranya.
"…"
"Ah!"
"AAAHHH!"
Rekaman suara diakhiri dengan jerit kecewa Thomas. Minho diam, seratus lebih notifikasi fb yang ada jadi tidak menarik lagi. Thomas, sama tercengangnya dengan Minho, tidak tahu mau berbuat apa. Hingga ia hanya menatap kosong dinding kamar bercatkan putih.
Mungkin itu kedengaran ambigu, tapi sumpah, dia dan Thomas cuma rebutan laptop!
.
.
'Terlalu ganteng itu salah, ya?'
— Minho, 17 tahun. Korban kesalahpahaman.
.
.
Sedang hening memikirkan nasib, dering pemberitahuan facebook malah berkokok nyaring. Mau tak mau menarik atensi Minho dari renungannya tentang hidup.
Jemari mengklik satu bola dunia biru dan—
Teresa Agnes mengomentari kiriman yang anda ikuti.
Minho menaikkan sebelah alis. Kiriman mana yang ia ikuti? Rasanya dia tidak pernah mengomentari status gadis itu. Tidak dalam sepekan terakhir sebab rutinitasnya sebagai panitia di sela kesibukan dunia nyata terlalu menguras waktu.
Tunggu dulu.
Jangan-jangan.
Oh.
OH.
Teresa Agnes
THOMINHO SUDAH CANON~ /o/
Lihat komentar sebelumnya…
Rachel Masa?
Rachel Kok aku ga tau
Teresa Agnes duh kamu kudet ya :")) Ini nih kita udah punya dua rekaman suara mereka berdua wewewe
Aris Jones tapi aku lebih suka Thomas sama yang lain lho /plok
Newt ^ kaphum Aris cemburu cie :p
Aris Jones bukan cemburu -_- tapi kusuka Thomesa
Teresa Agnes …..Thomesa? Thomas/…?
Aris Jones Thomas/Teresa
Newt CIE KAPAL BARU
Rachel CIE
Sonya CIE [2]
Aris Jones ku akan jadi nahkodanya B-)
Teresa Agnes … hush. Thomas dan Minho sudah canon.
Sonya Jadi kita ga bisa ngeship Thomesa? B
Teresa Agnes harusnya iya. Tapi karena ini #IFAtapiMesra ya sesuka kalian deh. Asal Thominho otp sejuta umat 3
Tulis komentar…
.
.
"Ini kenapa mereka ngeship kita sih," Minho menghela napas kasar. Mau ikut komentar tapi —ah, percuma. Ia protes pun takkan didengar. Gelora ThoMinho sudah tidak dapat dipadamkan, terlalu membakar.
Thomas mengendikkan bahu. "Entah. Masa iya cuma gara-gara kita teman sekamar di asrama?" dia mendengus. Lanjut mengetikkan sesuatu di piranti cerdas kesayangan. Minho mengangkat leher, berusaha mengintip namun gagal. Tidak nampak. Dia menyerah.
"Tau deh," pemuda berjambul memijat pelipis. Kembali berfokus pada sisa-sisa notifikasi facebook. Minho berandai-andai apakah hashtag #IFAtapiMesra sudah dipenuhi Thominho atau belum. Atau mungkin harem Thomas?
Thomas tidak berpaling dari smartphone tipe galaksi ketika mengatakan, "Jangan mikir macam-macam. Aku tidak pernah setuju dijadikan bahan harem."
Oh. Minho baru tahu anak bawang itu bisa baca pikiran.
"Terserah deh. Btw," Minho menarikan jemarinya di atas keyboard, naik-turun halaman facebook dan bolak-balik periksa notif. Berhenti ketika satu pesan muncul di persegi panjang biru. "Tim humas pimpinan Aris masih belum dapet SML."
Ya sudahlah. Biarkan mereka berfantasi dalam imajinasi yang membengkokkan realitas.
(Toh, Thominho memang tidak pernah canon.
… ya kan?)
Fin
INI DEMI APA KENAPA JADINYA BEGINI :")))))
Jadi sebenernya... ff ini terinspirasi dari skandal Rintiawan :")) /YHA. Terima kasih ke mbak Rin dan mas Dhani yang telah memberi pencerahan dan hints menjanjikan /YHA. Btw yang belum ngeh, itu Thomas sama Minho panitia IFA. Teresa juri. Aris kaphum. Newt dan sisanya humas. Kalau ada yang ngaco tolong dimaafkan /sungkem.
Saya dapet ide ini pas liat header kak amu. Lagi jajan wewewe. Keoocan dan segala kekurangan dari benda ini harap dimaklumi.
Btw, kalian semua udah tahu belum kalau IFA bentar lagi dimulai? Bulan depan sudah bulan nominasi lho :")) yuk bersama ramaikan IFA tahun ini '3')9 Bulan ini kita semua hunting fanfik, lalu bulan depan kita nominasikan! Selengkapnya sila cek twitter IFA ya, IFA2015_
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca!
