Cast: Kyumin Couple dan beberapa Cameo

Rated: M O.O

Genre: Gaje

Warning: BL, YAOI,TYPO, ANEH, ABSURD, BIKIN PUYENG,

Inilah hasil dari semedi di gunung bareng ninja hatori. FF ini baru, karna yang kemaren gak ada yang repiew jadi sedih dah...ditengah kegalaun muncullah FF ini. T.T dan dengan semangat 45 di barengi lagu Taeyang yang cetar tiba tiba terketiklah FF ini (gile drama banget!). Sudah lupakan! SELAMAT MEMBACA, HOPE U LIKE :)

DON'T LIKE DON'T READ

By LeeJINNI

Malam ini terasa sangat dingin namun tidak untuk seorang namja berkulit putih dengan rambut hazelnya. Sepertinya tidurnya sangat tidak nyaman dilihat dari pergerakannya yang gelisah. Di baliknya tubuhnya ke kanan lalu ke kiri lagi. Menyerah. Sepertinya itu yang ada di pikirannya yang kini tengah terlentang, di bukanya mata indahnya menoleh ke samping meja nakasnya melihat jam yang ada di atasnya.

"Jam 1 pagi lagi." Ucapnya lesu dan mulai duduk dengan mengusap kasar wajahnya frustasi.

Matahari mulai meninggi dan laki laki yang terbangun tadi, tetap dalam posisi duduknya yang bersandar di kepala ranjang matanya seakan menerawang jauh dan bisa dilihat kekosongan muncul disana. Seperti tersadar dari pikirannya, perlahan kakinya turun dari ranjangnya dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi di dalam kamarnya. Suara gemericik air mulai terdengar dan memenuhi ruangan besar ini, tak lama Kyuhyun. Laki laki itu. Keluar dengan handuk yang melilit pinggangnya, tubuhnya yang masih sedikit basah membuat kesan manly dan sexy terkuak secara jelas.

Kyuhyun berjalan keluar kamarnya menuju ke dapur dan mengambil jus jeruk dari dalam kulkas. Di minumnya jus itu tanpa menggunakan gelas, dan terlihat beberapa tetes jus tersebut menetes di sudut bibirnya, di usap kasar tetesan itu dengan punggung tangannya. Dengan malas Kyuhyun mendudukan dirinya di meja makan, tatapannya kembali kosong saat melihat gelas Minnie Mouse yang masih tidak berubah posisinya sejak berbulan bulan yang lalu. Di sentuhnya gelas itu, menampakan senyuman perih di bibirnya, tak ingin tenggelam dalam pikirannya lagi, Kyuhyun segera bergegas untuk pergi ke kantornya.

"Kau sudah sadar? Dokk...dokter anakku sudah sadar!" Seorang wanita yang kira kira berumur 40 tahunan berteriak sambil ke luar dari ruangan putih itu.

"Aku dimana..akhh" Namja mungil itu menyentuh kepalanya yang berdenyut keras.

Yang terakhir dilihatnya sebelum pingsan adalah laki laki separuh baya dengan baju putih dan beberapa orang di belakangnya dan setelah itu gelap kembali menyapanya.

FLASHBACK ON

Dua orang namja sedang duduk di kursi taman yang di penuhi dengan pepohonan dan bunga bunga cantik.

"Aku akan terus bersamamu. Aku tidak bisa berhenti mencintaimu!" Ucap namja yang lebih tinggi.

"Tapi aku akan melupakan mu. Aku takut itu terjadi, kau tahu kan apa yang terjadi padaku" Namja yang lebih pendek itu mulai terisak.

"Aku tidak peduli mau ada badai sekalipun aku tidak akan pergi. Aku yang akan mengingatkan mu kepadaku" Namja itu memeluk kekasihnya yang terisak dan mengecup pelan kening namjanya dengan sayang.

FLASHBACK OFF

"Omma.."Suara serak itu berusaha bicara.

"Ne chagi, waeyo?" Wanita cantik yang di panggil Omma itu menggenggam erat tangan anaknya dan mengelus sayang kepala anaknya.

"Siapa itu Kyuhyun?" Tanyanya dengan bingung karna nama itu selalu muncul di kepalanya namun wajahnya selalu terlihat gelap saat itu mencoba untuk mengingatnya.

"Kau tidak ingat? Apa ini kambuh lagi? Hah...Chagi, nanti kau akan tau dan kau pasti tidak mau melupakannya." Ucap yeoja itu sambil menepuk nepuk punggung tangan Sungmin.

Malam menyapa kembali. Kyuhyun mulai sedikit ragu ia akan bisa tidur karna apa pun yang ia lakukan bahkan sampai minum obat tidur sekalipun tidak akan bisa membantah kebiasaannya. Ya, kebiasaan terbangun saat jam 1 pagi. Kyuhyun benar benar bosan dengan hal ini, karna setiap jam 1 pagi ia akan mengingat sosok itu, namja manis dengan pipi gembulnya. Kyuhyun memasangkan earphone ke telinganya, menscroll kebawah daftar lagunya dan mengklik satu lagu yang benar benar membuatnya merasa lagu ini tercipta untuknya. Kyuhyun menyanyikan beberapa baitnya sambil menghembuskan nafas kasar.

Jeongsin eopti sudaddeolda

Eummak suke keujeo chwihanda

Bamwi kkeuteul jabgoo chomeul chunda

Niga saenggak naneun saengbyeok han siya..

Kyuhyun menyadarkan kepalanya dan meresapi semua arti dari lagu ini. Kembali terdengar pelan suara Kyuhyun yang mengikuti lagu tersebut.

Hajiman ije damdamhae

Geujeoniga byeonhi haengbook halsuman ittdamyeon

Keukeolree nan it's ok...

Terlihat senyuman miris diperlihatkannya, kembali kyuhyun melayangkan pikirannya dan beberapa bait itu mengalun lembut di otaknya dan kembali di lantunkannya bait yang kini ia dengar.

Geojitmaliya jinsimiya

Haruedoo su baekbeon ssik hetgallida

Dan bait berikutnya membuat Kyuhyun membuka matanya dan berpikir, semuanya menguap saat ia melantunkan bait berikutnya membuatnya merasa kembali pada dirinya.

Ijen kkeuti ragoo gwaenchangagoo

Amureohji anhke naneun yegireul hae

Hajikan jigeum nae yeoten niga isseosseu myeonhae

Kyuhyun merosotkan dirinya agar tertidur di kasur, dipejamkan perlahan matanya dan Kyuhyun terlelap bersama bait terakhir yang ia dengar.

Niga saenggak naneun saengbyeok han siya...

Suasana pagi kota seoul yang sibuk bukanlah pemandangan baru. Semua orang terlihat hilir mudik dengan jadwalnya masing masing, ada anak sekolah, pegawai yang nenanti bus dan namja yang membeku di belakang stir mobilnya. Ya. Itu Kyuhyun. Matanya menatap satu arah yaitu zebra cross, matanya mengikuti langkah seseorang yang ia rindukan selama ini. Tanpa pikir panjang ditinggalkannya mobil hitam miliknya di pinggir jalan, mengejar sosok manis yang ia rindukan. Berlari tanpa perduli dengan beberapa protes orang yang sedang menyebrang karna Kyuhyun berlari dengan brutal dan menyenggol beberapa orang. "Gotcha"pikir Kyuhyun. Di tariknya lengan kecil itu dan saat seseorang telah berbalik karna tertarik dari belakang membuat Kyuhyun terpaku dengan mata berbinar, dan langsung saja ia memeluknya dengan erat walaupun yang di peluknya berontak dan minta di lepas. Di tariknya namja manis itu ke pinggir trotoar, di posisikannya namja itu di hadapannya menggenggam kedua tangan namja manis itu dengan erat dan matanya benar benar tidak percaya dengan namja kecil di depannya.

"Minni" Ucap Kyuhyun pelan dan lirih.

Namja yang di panggil Minni itu hanya menautkan alisnya tak mengerti. Di tariknya tangannya secara paksa dengan kekuatan yang tak seberapa, yang membuat pada akhirnya namja yang lebih tinggi darinya itu melepaskan pegangannya. Di elusnya kedua pergelangan tangannya yang terasa perih dan dengan sedikit meringis namja manis itu berkata.

"Kau siapa? Kita kenal? Aku Sungmin bukan Minni" Katanya sedikit mendengus karna perih ditangannya.

"Kau tidak ingat? Apa kambuh lagi?" Kyuhyun menyibak poni Sungmin yang panjang

"Hentikan aku tidak mengenal mu!" Ketus Sungmin sambil menangkis tangan Kyuhyun, dan mencoba untuk pergi meninggalkan Kyuhyun. Namun belum sempat ia melangkahkan kakinya, tubuhnya sudah lebih dulu di tarik dan apa ini? Ternyata Kyuhyun mencium bibir Sungmin dengan lembut. Membuat Sungmin tertegun saat ciumannya terlepas, ia menyentuh bibirnya dan ada perasaan tidak terima di dalam dirinya.

Plakkk.

Sungmin menampar namja yang tidak di kenalnya itu, karna seenaknya saja menciumnya di tempat umum begini. Dengan wajahnya yang memerah menahan tangisnya Sungmin mendongakkan wajahnya untuk melihat namja didepannya.

"Kau jahat!" Telak Sungmin dan pergi menjauhi Kyuhyun dengan perasaan campur aduk. Dia tidak terima dengan tindakan Kyuhyun tapi ada perasaan berdebar disana, perasaan hangat yang seperti mengisi kekosongan yang selama ini dia rasakan.

Tanpa bisa di dengar oleh Sungmin namja itu menatap sendu kepergiannya dan dengan lirih berkata. "Mianhae..aku terlalu memaksamu." kepalanya tertunduk menyembunyikan rasa sedihnya.

Sungmin POV

"Apa ini? Kenapa perasaan ku begini" Celoteh Sungmin sambil menerka perasaannya.

Sungmin menyentuh kembali bibirnya yang tadi sempat dicium oleh pria tinggi itu. Sungmin mengingat ingat wajah pria itu.

"Tubuhnya lebih tinggi dari ku, matanya terlihat nakal dan bentuk bibirnya juga bagus. Rambutnya coklat sedikit curly dan postur tubuhnya juga bagus" Sungmin tersenyum membayangkannya namun tiba tiba Sungmin menggetok kepalanya pelan.

"Aiggoo! Sungmin-ahh, apa yang kau pikirkan. Lupakan, lupakan dia.." Sungmin tidak menyadari monolog ria yang dia lakukan dilihat dengan tatapan aneh dari orang orang di sekelilingnya, yang mungkin mengira namja kecil itu sudah gila.

"Pagi pagi begini sudah bicara sendiri." Begitu mungkin.

Kyuhyun menghentikan mobil mewah hitamnya di suatu kompleks perumahan. Di langkahkannya kakinya menuju satu rumah cantik yang berada di antara rumah berwarna putih dan biru. Tangannya dengan pasti memencet bel yang ada di rumah itu. Hatinya tak berhenti berdetak, kejadian tadi kembali mengganggunya membuatnya menyentuh dadanya yang bergemuruh. Suara pindu terbuka membuat Kyuhyun menegakkan tubuhnya.

"Nugu?" Ucap yeoja cantik itu sambil membuka pintu kayu rumahnya.

"Ini aku Momy." Ucap Kyuhyun sambil memeluk yeoja yang jauh lebih tau darinya itu.

"Akh..Kyunie! Aku pikir siapa, kenapa kau mengecat rambutmu? Aku jadi tidak mengenalimu." Yeoja itu mempoutkan bibirnya lucu, dan menarik Kyuhyun untuk masuk.

"Momy aku rindu Minni!" Kyuhyun memeluk yeoja itu dengan manja.

"Dia baru keluar dari rumah sakit 2 hari yang lalu. Biarkan dia istirahat dulu." yeoja itu meninggalkan Kyuhyun sendirian di ruang tamu untuk mengambilkan Kyuhyun minuman. Kyuhyun memperhatikan sekelilingnya, tidak ada yang berubah semua masih sama, TV itu, lemari itu dan foto itu. Kyuhyun mendekati foto yang berukuran cukup besar dengan figura hitam yang dengan indahnya menggantung didinding tepat di belakang sebuah TV flat besar di hadapannya. Ada tiga orang disana, yeoja tadi , dirinya dan Sungmin. Senyuman tulus terlihat dibibir Kyuhyun, Momynya, ah... andwae tapi Momy Sungmin. Terlihat masih sangat cantik dan segar walupun beberapa kerutan kini muncul. Sosok Omma yang sangat ia kagumi karna benar benar bisa sangat sabar saat mengetahui keadaan Sungmin dan juga selalu memberikan kasih sayang yang besar pada Kyuhyun. Kyuhyun menutup matannya sesaat mengingat masa lalunya, kedua orang tua Kyuhyun sudah meninggal saat Kyuhyun berusia 12 tahun saat itu, orang tuanya terjebak di dalam pesawat yang terbakar langsung di udara. Kyuhyun menghembuskan nafas berat mengingatnya dan dia kembali membuka matanya. Namun saat ia jatuh Teuki Momy lah yang merangkul dan mengajaknya tinggal bersama dengan anak laki lakinya yang punya umur lebih tua dari Kyuhyun. Teuki Momy adalah teman baik ibunya bahkan bisa dibilang seperti saudara, maka dia merasa harus menjaga Kyuhyun walaupun Suaminya sudah meninggalkannya 2 tahun lalu karna sakit parah.

"Teukie Momy" Kyuhyun berujar parau. Lalu di alihkan pandangannya ke namja yang ada di samping Momynya. Senyum itu ia sangat rindu senyum manis dari kekasihnya. Senyuman Sungmin, andai saja ia bisa kembbali melihatnya, senyuman yang tertuju padanya.

"Jangan diingat Kyu." Teuki menyentuh pundak kokoh Kyuhyun dengan sayang. Seolah tahu kemana arah pikiran Kyuhyun, terlihat jelas dari wajah sendu Kyuhyun.

"Aku ingin Minni sembuh tapi itu hanya khayalan mungkin" Kyuhyun menyentuh erat tangan Momynya yang masih setia di bahunya.

"Bersabar Kyu. Dan kembalilah mengulangi hal yang dulu kau lakukan. Seperti kau kembali ke masa lalu" Senyum khas seorang ibu di perlihatkan oleh Teuki dan memberika segelas teh hangat pada Kyuhyun.

Di sana jauh di sana ada namja yang sepertinya sedang kesal. Terlihat tangannya merobek robek sesuatu dengan beringas lalu di buangnya serpihan itu ke tong sampah yang ada di kamarnya.

"Kau kembali untuk apa? Kau harusnya mati!" Deru nafasnya terdengar seperti ia sedang menahan semua emosinya. Dengan keras ia lemparkan vas bunga cantik yang menghias meja kerjanya ke sebuah foto besar yang ia tempel didinding. Menghasilkan serpihan serpihan kecil dari kaca vas tersebut dan foto besar itu menjadi basah. Kembali ia mendengus dan membalikkan tubuhnya ke arah jendela besar yang ada di belakanganya.

"AAARRRRGGGGGGGHHHHH" Terdengar teriakan serak yang menyesakkan. Seperti serigala lapar yang siap berburu.

~~~~~~TBC~~~~~~

Haiiiiiiiiii...

Ini cerita baru yang keluar dari open kepala JiJi...

Tabur cinta dimana mana...

Gimana? Gimana? Di repiew dong yaaa...

Jadi sedih kalo gk ada yang repiew T.T