Roxy-chan bikin fic baru nih~

Mumpung A forgotten promise udah mau abis~

Inspirasi dating dari gambar yang Roxy-chan request ke SpringManggo di deviantART~

Fic ini juga crossover jadi semoga kalian suka ceritanya ya~

DICLAIMER: I DO NO OWN KINGDOM HEART OR POKEMON, I ONLY OWN THE STORY IN THIS FIC

WARNING: ooc, ngaco, abal, aneh

Adventure in Pokemon World

Chapter 1 : meet Red

(Roxas POV)

Pagi ini sama seperi biasa, aku bagun duluan dari somebodyku, Sora. Aku memang bisa keluar dari tubuhnya. Aku berjalan ke arah jendela dan memandang keluar jendela. Aku dapat melihat awan aneh diluar. Warna awan itu hitam dan gelap sekali. Tidak seperti awan-awan hitam sebelumnya, yang warnanya tidak hitam gelap melainkan abu-abu gelap, tanda akan hujan.

"awan apa itu?" tanyaku pada diriku.

Tiba-tiba kamar somebodyku ini berguncang dengan sangat kencang. Aku berusaha berpengangan dengan kuat tapi sia-sia aku malah jatuh dan terbentur ke lantai. Pandanganku berubah menjadi hitam, mungkin aku pingsan.

Few hours later…

"pika pika pi!.."

"Pikachu.."

Mendengar suara-suara itu aku mencoba membuka mataku. Aku berusaha untuk bergerak. Tubuhku sakit dan kedinginan. Aku sebenarnya ada dimana.

Aku berhasil membuka mataku dan bangun. Aku memerhatikan tempat disekelilingku. Aku seperti sedang berada di dalam gua. Aku melihat kesebelahku ada mahluk kuning seperti tikus.

"Pika pika pi!"

'mahluk apa ini?' gumamku dalam hati.

Aku melihat sosok seseorang berbaju merah dan menggunakan topi berjalan ke arahku. Badannya lumaya tinggi dan tegap. Tapi sepertinya dia memiliki aura gelap. Apa dia kesepian?

"sudah bangun…" ujarnya singkat.

"anu…ini dimana?" tanyaku dengan gugup.

".." jawabnya singkat. Dia berjalan kembali ketempatnya.

'?' tanyaku dalam hati. Aku belum pernah mendengar nama terpat seperti itu. Apa ini dunia baru.

"bagaimana cara kau sampai disini?" Tanya orang itu sambil membawa naga berwarna orange (Charizard) ke dekatku. Aku dapat merasakan kehangatan dari naga itu.

"entahlah…aku sendiri juga tidak tahu…" jawabku pelan. Naga orange itu sekarang telah tiduran dibelakangku sehingga aku dapat bersender padanya. Hangatnya badan naga itu meresap kedalam tubuhku yang kedinginan itu.

"tidurlah dulu malam ini sedang ada badai salju, besok pagi mungkin sudah berhenti" ujarnya sambil melemparkan benda hijau seperti selimut.

"baik…" ujarku pelan. "ahh ya, namaku Roxas.." aku mencoba memperkenalkan diri.

"aku Red.." ujarnya singkat.

"Red.." panggilku.

"hmm?" responnya.

"makasih udah memperbolehkan aku mengginap disini…" ujarku.

"sama-sama…" balasnya singkat.

(Sora POV)

Aku terbangun karena mendengar bunyi-bunyi yang tidak mengenakkan. Aku berjalan kea rah kamr mandi untuk cuci muka. Saat aku melihat jam yang ada dikamar mandi mataku melebar.

"astaga Roxas kenapa kau tidak membangunkanku!" seruku.

"…"

"halo? Roxas? Kau disana?" tanyaku bingung.

"…"

'aneh, tidak biasanya dia tidak meresponku' batinku.

Tiba-tiba ada yg mengetok pintu kamarku.

TOK TOK TOK

"hey Lazy bump, apakah kau sudah bangun?"

"hey Kairi, masuk saja pintu tidak terkunci" ujarku.

"kau tau sekarang ini jam berapa Sora?" tanyanya.

"ya.. jam sepuluh pagi" jawabku pelan.

"tak biasanya kau bangun se-siang ini, ada apa?" tanyanya.

"pagi ini Roxas tidak membangunkanku, bahkan dia tidak berbicara denganku" jawabku dengan nada sedih.

"apa kalian sedang bertengkar?" tanyanya.

"tentu saja tidak, lagi pula Roxas itu pendiam"

BRAK!

Bunyi pintu kamar yang beradu dengan tembok. Terlihat sosok seorang laki-laki dengan rambut peraknya, tidak lain dia adalah sahbatku, Riku. Dia sepertinnya sangat terburu-buru sampai membaning pintu seperti itu.

"ada apa Riku?" tanyaku heran.

"ini, King Mickey menggundang kita untuk bertemu dengannya" jawabnya.

"menggundang untuk apa?" Tanya Kairi.

"mungkin soal Nobody kalian" jawabnya.

"ohh.. kapan kita akan kesana?" tanyaku.

"nanti malam, Donald dan Goofy akan menjemput kita" jawab Riku.

(Back to Roxas POV)

Aku terbangun karena cahaya yang masuk kedalam gua. Aku melihat sekeliling, orang bernama Red itu sudah tak ada. Aku memutuskan untuk keluar dari gua karena badaipun sudah berlalu. Saat diluar aku dapat melihat Red sedang bertarung dengan seseorang.

Saat pertarungan selesai ternyata Red kalah dengan orang itu, aku mendekati mereka secara perlahan untuk mendengarkan pembicaraan mereka.

"Senior Red, ayo kita turun…yang lain sudah menunggu di kaki gunung ini" ujar anak laki-laki bertopi kuning hitam"

"…." Red tak membalas kalimat anak itu.

"Senior, kenapa sih senior nggak mau tinggalin gunung ini?" Tanya anak itu.

"itu karena…"

-TBC-

Well Readers maaf kalo ceritanya rada ngaco bin aneh, namanya juga cerita muncul tiba-tiba hahaha~~~

Oke hope you like it~

Ada yang mau kasih saran cerita ?

Review aja~

Kritik/Saran/Flame saya tunggu di review ya ~~~

Sampe sini dulu ya~

Roxy-Chan peace out~~~