Sengoku BASARA by CAPCOM
.
.
Jumblu Epic Stories
Rating : T ― Genre : Angst/Romance
(kenapa roman dan angst? karena menjadi seorang jomblo itu menyakitkan dan itu adalah masalah yang berkaitan dengan cinta #uhuk)
.
.
WARNINGS :
Konten mengandung adegan nyesek, perlakuan tidak senonoh, labilitas akut, pemikiran tidak biasa yang berada di luar logika manusia normal. Hanya diperuntukkan bagi jomblo-jomblo berme(n)tal baja dan sekitarnya.
Segala benda famous yang tertulis disini bukan hak saya. Sebagian besar isinya saya sadur dari video yang pernah saya tonton di Youtube. Jadi, hak kepemilikan ide cerita adalah milik pembuatnya.
.
.
Warna-warni kegalauan para pujangga―hoek, ohok―pelaku BASARA yang berstatus jumblu. Entah karena abis putus, bawaan dari lahir atau ditularkan melalui jones lainnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
DEDICATED FOR ALL JOMBLOS IN THIS WORLD.
.
.
.
#1 : Borneo called Kali―
.
Pelajaran IPS yang diajarkan Hideyoshi kali ini membahas tentang negara-negara di dunia. Sang guru menanyai satu per satu murid-muridnya.
"Nagamasa, di benua manakah Indonesia berada?"
"Di Asia, pak! Asia Tenggara!" Jawabnya yakin.
"Hm. Indonesia termasuk ke dalam kategori negara…?" Pandangannya ke arah Kasuga.
"Berkembang, pak."
"Bagus. Matsu, keajaiban dunia apakah yang ada di sana?" Telunjuknya menunjuk si murid.
"Candi Borobudur, pak!"
"Betul, dan apabila kita lihat di peta internasional, ada pulau yang bernama Borneo. Adakan yang tahu, nama lain dari Borneo?"
Hening sepersekian menit sampai akhirnya Ieyasu mengangkat tangan.
"Ya, Ieyasu. Apa jawabannya?"
"Kali―"
"Ya…"
"Kali… kali…"
Hideyoshi mengap-mangap menanti jawaban dari sang murid.
"K-K-Kali―"
"Ya…?"
"Kalim-m-mantan… pak…"
.
.
Setelahnya, Ieyasu nangis perempuan sambil megangin dada yang ngilunya minta tobat.
.
.
.
.
.
#2 : J is for…
.
"A-B-C lima daaaaa… sar!"
Pelaku kancah The Last Party dan sekitarnya bermain ABC lima dasar saat jam pelajaran Kenshin, matematika kosong karena adanya rapat guru dadakan. Salah satu dari mereka menghitung jumlah jari yang muncul dengan menyebutkan abjad secara urut berulang-ulang hingga akhirnya opsi jatuh pada huruf 'J'.
Kali ini, mereka harus menyebutkan nama-nama kota di Indonesia.
"Jepara!"
"Jakarta!"
"Jombang!"
"Jayapura!"
Giliran Motonari.
"J-Jo…
'Lah kan tadi ud―' Batin Motochika dalam hati.
.
.
.
"JOMBLO!"
.
.
.
'―ah... disebut...'
Seluruh jomblo kini galau mendadak. Motochika yang pokerface sejenak langsung berlari kencang ke toilet seraya berderai air mata.
"CHI-CHIK! SORI CHIKA! GUE KECEPLOSAN! ASTAGFIRULLAH!"
.
.
.
.
.
#3 : Social media
.
TING!
Notifikasi BBM melayang dari ponsel Sasuke.
"Cewe gue~!"
"Ciyeeeeeeee…" Langsung dicengin hampir sekelas.
.
.
BEEP!
Pesan di WhatsApp berbunyi di ponsel milik Kotaro.
"…" Meski diam tanpa suara, senyumnya mezhum tingkat dewa.
"Tsuru, tjuy! Ciyeeeeeeee…"
.
.
CIIT! CIT!
Sinar merah berkedip-kedip imut taktala Twitter via BlackBerry Toshiie di-mention.
"Matsu-chan~!"
"Ciyeeeeee…"
.
.
TING-TONG!
―uh, oh! Datang notifikasi Line di ponsel Mitsunari!
"Widis! Siapa tuh, Mit?"
"Ciyeeeee―
.
Sumringah yang 11-12 dengan Kotaro luntur segera taktala―
NJIR KAMFRET NOTIF GET RICH―
.
.
.
.
.
#4 : Ticket(s)
.
Yukimura hang-out ke mall buat nonton bioskop pas weekend.
.
"Mbak, pesen tiket Mockingjay." Setibanya di loket.
"Buat jam berapa?"
"21. 30, mbak."
"Berapa, mas?"
"Satu aja."
"Nggak dua, mas? Jomblo, ya?"
.
BRAK!
.
Meninggalkan loket setelah adegan gebrak meja. Nggak jadi nonton, Yukimura berlari keluar dari bioskop sambil megang dada yang ngilunya minta tobat.
Wanita penjaga loket malah cekikikan akan nasib (mantan) pembelinya yang ngenes amat itu setelah bayangannya menghilang di kerumunan.
.
.
.
.
.
#5 : Television and fate
.
Akhir-akhir ini banyak stasiun televisi yang menggunakan timer layaknya microwave yang menghitung detik-detik peluncuran film baru yang biasanya dipampang di pojokan.
'Jam 23. 06, masih ada 54 menit lagi buat nungguin film Tekken,' begitulah ucap Motonari dalem hati ketika timer di channel kesayangannya memaparkan waktu sedemikian rupa.
Maka dari itu, ia menggenjot-genjot tombol remote secara tidak berperikeremotan guna mengganti channel lain pengalih penantian yang lama. Sekarang Motonari ingin mencari acara gosip tengah malam.
.
Pilem aja ditungguin, elo kapan?
.
Motonari menengok kanan dan kiri, memastikan siapa yang menyerukan kata-kata laknat tadi. Tidak ada yang aneh-aneh selama 5 menit kedepan, ia kembali pada fokus semula.
Sampai akhirnya baterai remote mendadak habis, pas banget berhentinya di iklan;
.
"Oom-oom, truk aja gandengan, masa oom enggak?"
.
Kokoro mulai remek untuk yang kedua kalinya, Motonari memencet brutal namun nggak berefek. Sadar saat baterai habis, ia sibuk mencari cadangannya ke segala penjuru rumah.
Mindset ngaco ala bocah jones langsung membayangi:
.
Batere aja ada yang nyariin, masa elo kaga?
.
TRIPLE HIT COMBO RIGHT IN KOKORO HOLISYIET KAMFRETO―
Ditemukan seorang murid jones berambut cokelat ngibas terkapar mengenaskan di lantai dengan televisi 60 inchi masih menyala.
.
.
.
.
.
#6 : I am rapopo
.
Meja makan yang elegan, terpasang lilin-lilin cantik, makanan elit porsi sekiprit dan segala macamnya yang berkesan romantis. Instrumen biola yang dimainkan di music player mengalun indah. Dokuganryuu mengadakan dinner!
.
"Ayo sayang… aaamm…" Masamune menyendokkan sesuap kepada sang kekasih.
"Nggak ah, nggak."
"Ayo dong, ntar kamu sakit loh…"
"Ikh~ emangnya kamu mau ngurusin?"
"Iya laaah~ kan aku sayang sama kamu~"
"Aaaaawwhh… so swit banget sihh~"
"Makanya, makan ya? aaaaamm…"
"Aaaa―
.
―RELATED VIDEOS : LINE RANGERS • HATSUNE MIKU - PO PI PO • CITA CITATA GOYANG DUMANG ASOY―
.
Kuota habis bersamaan dengan selesainya durasi video Nabilah JKT48 yang dibajak dari sosmed ke YouTube.
Masamune rapopo―uhuk.
.
.
.
.
.
#7 : Girlfriend (?)
.
Kojuurou ketemuan sama Sasuke yang bawa pacarnya, Kasuga.
.
"Wey, bro!" Sasuke menyapa Kojuurou, memberikan sebuah toss.
"Apa kabar, bro? Cakep pisan cewenya, Sas!" Lawan bicara membalas toss-nya.
"Sip, bro. betewe, si doi gimana?"
"Gampang, Sas. Udah diurus, cabut yuk!"
Seketika ponsel Kojuurou berbunyi. Sang pemilik membuka notif yang terbaca di layar.
.
―I'm boring! Wanna get out and have some fun!
.
"Yah…"
"Kenapa?" Sasuke melongok ikut melihat keadaan, kemudian, "Ah, katanya udah diurus! Ternyata si doi lo belon ajak hang-out!"
"Mana Pou-nya lo gak kasih baju, pula," Lanjut Sasuke lagi. "Duit lu udah banyak, juga."
"Jarang-jarang, Sas. Pou dilucutin bajunya gini kan sekseh, nggak vulgar-vulgar amat kaya pacar lo kalo seumpamanya dibeginiin."
"EBUJUT INSAP JUR! OTAK ENTE ISINYA APAAN?! SEBUT, JUR! SEBUT!"
"Pacar gue pacar gue, elo ya elo. Gue Pou, elu Kasuga. Ngurus amat."
.
.
.
.
.
#8 : Horror
.
Keiji suka sekali kisah horor. Kebetulan, hari ini hari Kamis malam Jum'at. Ketika sore hari menjelang petang, sebagian dari warga kelas pulang rama-ramai sambil menyimak cerita buatan Keiji. Betul, kesukaannya terhadap hal-hal mengerikan membuat yang lain ketakutan.
.
"Iya, terus dia ngecek hape malem-malem, setelah sebelumnya dia nyoba-nyoba bales chattingan itu…"
Bukti, Ieyasu dan Mitsunari sekarang pegangan tangan kaya orang homoan.
"Nah, pas banget tuh jam 12… tengah malem. Berdentinglah jam kuno peninggalan almarhumah neneknya di situ, dengan nada dering tanda pesan telah dibalas kembali…" Suara Keiji yang dibuat horor sangat menjiwai.
Bukti kedua, Motochika harus menggendong Motonari yang udah ngeringkuk ketakutan lebih dulu ala bridal style.
"Dia buka pesannya…"
BUKTI KETIGA, Masamune dan Yukimura ketakutan, berpelukan erat dengan taraf prediksi kehomoan lebih tinggi dari Ieyasu dan Mitsunari.
"Isinya…"
Berenam wirid.
.
"KITA PUTUS! AKU NGGAK MAU SAMA KAMU LAGI, DASAR PEMBOHONG! HUBUNGAN KITA END DISINI AJA! TITIK!"
.
"UGYAAAAAAAA!"
"NGGGAAAAAAAAAAAAAAAKKK!"
"DEMI DEWA NEPTUNUS AMIT-AMIT! GUE OGAH KEK BEGITU!"
"JONES MADESU ABIS DIPUTUSIN LESU! INI MENGERIKAN!"
"STOP IT, KEIJI! PLEAAAAAAAAAASE KOKORO REMEK!"
.
.
.
.
.
#9 : Brand new―
.
"Bro! Bro! Bro!"
Seisi kelas mendadak hening. Menengok ke sumber suara.
"Iphone 6 brooooo~… baru tjuuuuuyy~…" Tenkai memamerkan Apple barunya yang elegan mampus di depan seluruh murid.
Seketika disambut ria oleh teriakan.
"AJIB BROOOOOOO…"
"MANCAY!"
Kemudian Goyang Dumang berjamaah dengan imam Tenkai sendiri.
.
.
"Bro! Bro! Bro!"
Hening lagi. Bahkan untuk Yoshitsugu yang mematung dengan pose pantat bebek.
"Gue dapet cewe mulus brooooo~…" Sakon memamerkan Asus Zenfone-nya yang menampilkan gadis cantik ber-selfie ria gaya duckface style.
"…"
"…"
Hening.
"Lho, lho? Kenapa?"
Keheningan panjang yang kemudian bertransformasi menjadi kemarahan yang tersulut. Background api membara kerap mewarnai latar belakang kelas.
Mendeklarasikan dirimu sebagai jajaran pasangan bahagia di tengah-tengah kelas yang 60%-nya berisikan jones ganas adalah kesalahan fatal.
.
"EH?! LHO KOQ?! MITSUNARI-SENPAI! MOTONARI-SAN! LHO?! AAAAAAAAAAAAHHH APAH INIH HAAAAAALLLPPP―BUOKH!"
.
Akibatnya, seorang Shima Sakon harus memakan bogem mentah yang datang dari segala penjuru.
.
.
.
.
.
#10 : Difference
.
Sore itu, Musashi pulang sekolah naik motor bersama Katsuie yang dibonceng.
.
"Mus, gue punya tebak-tebakan, deh." Kata Katsuie sewaktu motor yang membawa mereka berdua berhenti di lampu merah.
"Apaan?"
"Tau nggak bedanya single sama jomblo?"
Yang ditanya memutar otak selama sepersekian menit namun tidak menemukan jawaban yang pasti. Musashi memutuskan untuk menyerah, "Nyerah, deh. Emang apaan jawabannya?"
"Single dikumpulin jadi album, sementara jomblo dikumpulin nyampah di timeline!" Setelahnya Katsuie ketawa garing.
.
CKIIIIIIIIITTT!
Motor yang tadinya sudah melaju saat lampu hijau menyala mendadak nge-rem dalam kondisi standing dengan kemiringan 90⁰ di roda depan sebagai tumpuannya.
Hening beberapa detik…
"TURUN LO DARI MOTOR GUE! NGESOT AJA SONO! SYUH!"
.
.
.
.
.
#11 : New student
.
Hanbei mengambil langkah seribu nan tegap memasuki kelas. Nafasnya memburu, mukanya merah, senyumnya lebar hampir-hampir mau kebelah dua kepalanya. Semangat karena akan ada perkenalan murid baru.
"Anak-anak," Kata Nobunaga saat jam pelajaran pertama pada hari itu, "Kita kedatangan murid baru hari ini."
Para pujangga―saya nggak mau nyebut mereka jomblo karena nggak mau cari ribut, jones itu ganas sodara-sodaraku―megap-megap layaknya cupang. Setelah stok cewek dibabat habis oleh Nagamasa, Toshiie, Kotaro, Sasuke dan Keiji, akhirnya ada secercah harapan untuk para jo―PUJANGGA.
Di balik daun pintu, nampak sepasang kaki jenjang perlahan menunjukkan rupanya.
Oh, yeah! Muridnya CEWEK!
MULUS LAGI!
ASOY PISAN!
Motonari sampai kehilangan kendali, Motochika gelinjangan, Mitsunari muntah pelangi, Ieyasu berusaha ingin mencaplok sang gadis namun dicegah yang lainnya.
"Yak, ayo perkenalkan nama kamu…"
Gadis itu tersenyum memamerkan gigi―
.
.
.
.
―ASTAGANAGABONAR BOLONG ANCUR KAYA DILINDES BULDOZER ANJER―
.
.
.
.
Musik kusut.
Wajah para pujangga kuyu seketika.
Ilfil.
Jangkrik mengerik.
Hanbei adalah yang paling ngenes karena ia sudah berharap terlalu tinggi kepada murid baru itu.
Nasip―oh―nasip...
.
.
.
.
.
#12 : Hey, gurl!
.
Yoshitsugu dan Mitsunari sedang duduk di kursi ruang tunggu sebuah kllinik, menunggu giliran berobat.
Sampai akhirnya ada seorang perempuan cantik yang duduk tak jauh dari jangkauan mereka.
"Shi(t)… cewe asik tuh!"
"Wes… iya broh!" Yoshitsugu ngelap iler.
"ANJYASSSSS..."
"GUE DULUAN YANG DAPET!"
"KURANG HASEM GUE, OI."
.
.
"Hai sayang, sori lama nungguinnya…"
Musik kusut kembali.
Mitsunari dan sohibnya goyang dumang sambil nangis.
.
.
.
.
.
#13 : Same
.
Motonari dan Motochika nonton Doraemon dari kaset CD milik Motonari sendiri, dibawanya ke rumah Motochika untuk dinikmati bersama. Sesekali kelucuan tingkah sang tokoh utama dari anime tersebut membuat keduanya tertawa.
"Hahahaha… Nar, lu mirip banget sama Nobita, ya!" Kata Motochika di tengah-tengah suasana.
"Weh, apanya tuh? Mukanya ya?" Motonari kege-eran sambil megangin muka ala banci Taman Lawang.
"Bukan, nasipnya―!
.
Motonari pokerface.
.
"Sama-sama jomblo!"
Hening, sampai akhirnya yang dikatain nangis perempuan sambil megangin dada yang ngilu minta tobat.
.
.
.
.
.
#14 : Break up
.
Inilah kisah (tragedi) Ieyasu dan pacarnya saat putus.
.
"Tapi beb, aku masih sayang kamu!"
"Beneran?"
"Iya suer!"
"Ciyus?"
"Iya!"
"Masa?"
"He-euh!"
"Masa?"
"Demi dewa Neptunus aku masih cinta kamu!"
"BODO!"
…
…
…
Ieyasu nyakar tembok miris.
.
.
.
.
.
#15 : Play the game
.
Katsuie mati kebosanan lalu memutuskan untuk menelepon Sakon, mengajaknya untuk bermain game center siang itu.
.
"Kon."
"Nape, Kat?"
"Sibuk gak? Ke Timezone nyok."
"Sip."
Saat waktu yang telah ditentukan tiba, mereka bertiga (plus pacar Sakon) berkumpul. Namun, Sakon kaget bukan kepalang ketika Katsuie datang seraya menjinjing sebuah buku berwarna pink norak yang berisi segepok gamecard.
"Lho lho? Kat… ente bawa apaan itu? Gamecard.. Aikatsu?! Demi apa, lu?!"
"Emang iya, napa?"
"Gue nggak salah liat kan..? Kali gitu Animal Kaiser―"
Sakon menatap horor seorang duplikat Dora the Explorer itu. justru yang bersangkutan malah menepuk pundak sang mohawk seraya menghela nafas.
.
.
"Lu gak tau gimana sakitnya gak punya cewek selama 6 taun berturut-turut, nak."
.
.
.
.
.
THE O-MA-KE
.
"Sayang."
"K-kenapa beb…?"
"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu…" Lalu ditariknya tangan dia yang diajaknya bericara menuju suatu tempat.
"E-eh?!"
Setelah sampai dengan nafas ngos-ngosan, istirahat beberapa saat, mereka kembali berbicara.
"Aku mau bilang…"
"…"
"Mau nggak, jadian sama aku…"
"…" Semburat muncul.
"Aku bakal bahagiakan kamu…"
Gombal remeh yang berefek pada dia yang ditembak. Makin jelas rona merah.
"Aku... janji..."
Dia yang menembak memperkecil jarak, memajukan bibir…
.
.
―yang sayang beribu sayang, berciuman dengan sol sepatu yang penuh lumpur dan kotoran.
"JIJAY LU YAS! GUE GAK MAU MAENAN KAYA BEGINI LAGI! SERIUS DEMI KELERENG TASBIH TADAKATSU! MANA MINGGU INI JADWALNYA GUE YANG JADI UKE, PULA!"
Yak, karena jodoh yang tak kunjung datang, para pujangga akhirnya memutuskan untuk menggilir peran seme-uke antarsesama jenis per minggu.
"MIT, TUNGGU MIT!" Ieyasu mengejar Mitsunari yang kabur.
"NAJIS, YAS! LU DEMEN BANGET SAMA BEGINIAN, SIH?!" Mitsunari merinding disko sambil ngacir.
.
.
BREAKING NEWS - LIPUTAN 6 PAGI
Lelah karena penantian, sekelompok remaja usia akhir rela homoan sebagai jalan terakhirnya. Mereka mengaku merasa sakit hati karena jodoh tak kunjung datang. Setelah bertahun-tahun mereka menunggu sambil Goyang Dumang, mengajak kencan selembar foto Maudy Ayunda, serta membajak nomor telepon Ayu Tingting―
.
.
END WITH RANDOMNESS AND AMBIGUOUSNESS.
.
.
.
RnR? Or maybe some fav? :*
