BIBIRMU MENGGEMASKAN,JINYOUNG-AH!
.
.
.
.
.
.
.
Jihoon merebahkan tubuhnya pada sofa pelan, ah- lelah sekali, terhitung sudah semenjak pagi ia berdiam diri di depan TV bermain playstation sampai lupa sarapan, lawannya- daniel hyung sudah tertidur sedari tadi dengan tangan masih memegang stik ps, beruntunglah daniel hyung, pacarnya yang galak masih sibuk membereskan kamarnya, kalau tidak sudah bisa dipastikan stik itu akan bertengger di kepalanya.
Saat itu memang day-off nya wannaone, setelah menghadapi jadwal padat selama hampir sebulan akhirnya mereka mendapat libur untuk beberapa hari ke depan,
Klek!
Suara pintu terbuka menyadarkan lamunan jihoon, ia menoleh ke sumber suara dan menemukan jinyoung yang baru saja bangun tidur, terlihat sangat tampan dan menggemaskan dengan rambut berantakan, seketika jihoon tersenyum riang, ia bangkit dan berlari kecil menghampiri jinyoung yang saat itu berjalan menuju dapur
''jinyoungg!''
Jinyoung menghentikan langkahnya, menghadap sang hyung yang memandangnya dengan tatapan polos, ia tersenyum membuat sang hyung tersipu
'' iya, hyung?''
Jihoon terdiam tiba-tiba mengalungkan tangannya pada leher jinyoung dan berjinjit membuat jinyoung terheran
CUP!
'' untuk sarapan''
CUP!
'' untuk makan siaaang, hehe''
Jinyoung terpaku, entah sejak kapan hyung mengemaskannya ini suka mengecup bibirnya, tidak tahu situasi dan kondisi, kadang sampai membuat jinyoung gugup karenanya, jinyoung menyukai jihoon- tentu saja, siapa yang tahan akan pesona pemuda yang terkenal dengan mata indahnya itu, hanya saja- jinyoung tidak yakin apakah jihoon benar-benar menyukainya- dibalik sikapnya yang selalu touchy pada jinyoung, saat ditanya mengapa ia hanya akan menjawab
'' Bibirmu menggemaskan,jinyoung-ah!''
Membuat harapan jinyoung pupus-
Jinyoung terdiam menatap hyung-nya dari jarak dekat, jihoon kembali berjinjit-
'' Untuk makan mal-
PLAK!
Seseorang memukul belakang kepalanya dengan keras, membuat jihoon mengaduh dengan bibir mengerucut, sementara jinyoung hanya tersenyum kecil lalu beralih mengelus kepala hyung tersayangnya
'' tidak bisa ya sehari saja tanpa mencium bibir jinyoung''
Jawab sang pelaku pemukulan tanpa rasa bersalah
'' ONG HYUNG!''
Hari sudah sore saat semua anggota wannaone berkumpul di ruang tengah, memutuskan untuk memesan makanan di restoran siap saji, karena selain mereka sudah sangat lapar, rasanya lebih terjamin daripada makanan buatan mereka sendiri, hehe
Mereka langsung berkumpul di meja saat makanan tiba- sesekali saling berebut membuat minhyun menggelengkan kepalanya maklum, pandangan minhyun beralih pada jihoon yang berusaha mengelap bibir jinyoung dengan tissue, meskipun tidak ada apa-apa disana, dasar.
Minhyun tersedak cola saat jihoon tiba-tiba mengalihkan kepala jinyoung untuk menghadapnya lalu mengecup bibir jinyoung
''ya! Jihoon-ah apa-apaan!''
Jihoon hanya memandangnya polos,
'' bibir jinyoung menggemaskan hyungg, lihat saat dia makan pipinya menggembung dan bibirnya mengerucut seperti itu ugghh aku gemaass''
Member lain hanya melihat jihoon dengan pandangan maklum, mereka sudah biasa melihat jihoon selalu touchy dengan jinyoung, hanya saja masalahnya-
''resmikan dulu hubungan kalian baru main cium-cium!''
Itu park woojin- berbicara dengan mulut penuh
Sementara itu jihoon lalu mengalihkan perhatiannya ke jinyoung, memandang jinyoung dengan puppy-eyes nya, kata-kata yang terlontar dari mulutnya membuat member lain melongo, sementara jinyoung terkejut dengan rona merah di pipi
''Jinyoung-ah, kapan kau menyatakan perasaanmu padaku?''
END
hehe
Cuma kecup-kecup ko ini :v
Wkw
Selamat berpuasa kawankawannn :*
