Psycho vs Mafia

.

.

.

Summary: Jimin yang sempurna. Yoongi yang pendiam. Jungkook yang ramah dan lucu. serta Taehyung sang idol sekolah. siapa yang menyangka bahwa mereka menyembunyikan sifat asli mereka dengan kedok tersebut.

.

.

.

Yaoi/boyxboy/minyoon/taekook/namjin

.

.

.

Eunsang94 present

.

.

.

Chapter 1

.

.

.

Boys Meet What?

.

.

.

"KYAAA,jimin oppa.. jimin oppa.. saranghae oppa.. oppa tampan.. oppaaaa.. kyaaaa.." terdengar teriakan2 histeris dari para yeoja penghuni Bangtan High School dipagi hari yang cerah dan juga Indah. Siapa lagi orang yang membuat hampir setengah siswi sekolah ini menjerit-jerit dipagi hari kalau bukan seorang Park Jimin sang pangeran sekolah yang notabenenya anak pemilik lembaga sekolahan tersebut. Tentusaja yang diteriaki itu diam saja dan hanya mengembangkan senyumnya melihat tinggkah konyol dari fans2 tersebut.

"Pagi hyung" sapa seorang namja bergigi kelinci yang terlihat sangat manis dan memiliki nama jeon jungkook ini.

"Pagi kookie? Tumben kau sudah sampai? Biasanya kau baru bangun tidur pada jam segini" balas jimin pada namja bernama jungkook.

"Hyung..!! Kau ini bagaimana aku telat kau marah2 aku berangkat pagi kau heran.. Hasss.. Kau benar2 membuat otakku mengeras pagi2 buta" rengek namja kelinci itu pada orang yang dipanggilnya hyung. Iya benar, mereka memang saudara. Lebih tepatnya saudara sepupu.

Phsyco vs mafia

.

"Aku sudah tiba di sekolahan yang kau maksud"

"Aku sedang di ruang guru mengikuti prosedur sebagai murid baru"

"Musuh seperti apa yang ada disini sehingga kau memanggil ku kemari?"

"Baiklah.. Tenang saja.. Aku akan berpura-pura tak mengenalmu sama sekali"

"Okay sampai jumpa di markas nanti malam"

Namja manis bersurai blonde itu mengakhiri panggilan teleponnya dengan seseorang diseberang sana. Iya benar namja itu Min Yoongi. Namja manis nan dingin seperti es bahkan mungkin lebih dingin lagi. Namja itu baru saja mengurus kepindahannya disekolah barunya dan berada diruang guru untuk mengkonfirmasi beberapa data tentangnya.

.

Phsyco vs mafia

At classroom 2-2

"Ku dengar dikelas 3 ada murid baru"

"Iya ku dengar dia flowers boy yang sangat manis"

"Benarkah..? "

"Howahhh.. Aku jadi ingin melihatnya"

Terdengar kicauan para siswi didalam kelas 2-2 yang sedang membicarakan sunbae baru yang menurut kabar berparas sangat manis dan errr tamvan. Mungkin??

"Hyung kau dengar itu? Ada murid baru? Seorang pria dan dia sunbae kita? Apa dia akan lbih tamvan dari taetae ku? " kata kelinci manis yang sedang bertanya pada hyung nya yang sedang sibuk membolak-balikkan kertas yang tertempel menjadi satu yang sering kita sebut sebagai buku.

"Biarlah. Aku tak peduli. Lagi pula bagaimana bisa kau menyukai idol setengah alien itu"ucap sang hyung pada sang kelinci yang bernama jungkook itu.

"Hyuuungggg.. Kau menghina taetae ku.. Lihatlah dia sangat tamvan.. Dia idol hyung idol.. Dia benar2 berkarisma.. " sergah sang kelinci terhenti ketika sang hyung menutup bukunya dan berlalu pergi meninggalkan kelas mereka.

Jungkook tentu saja hafal akan tingkah jimin hyung nya itu jika sedang sebal atau malas menanggapi rengekannya pasti sang hyung memilih pergi meninggalkannya.

.

Phsyco vs mafia

.

"Annyeonghaseyo na ireumen Min yoongi imnida" setelah nada perkenalan tersebut terdengar kelas yang tadinya sepi menjadi penuh sorak sorai menanyai sang siswa baru yang terlihat manis, menggemaskan, cantik dan tamvan dalam waktu yang bersamaan. Siswa-siswi mengajukan pertanyaan yang menurut yoongi tak perlu ia jawab. Yah kalian psti tau pertanyaan macam apa itu. Iya benar pertanyaan seperti 'kau sangat cantik' 'apa kau memiliki kekasih? ' 'berapa nomermu? ' 'apa kau seorang pria atau wanita? ' okay pertanyaan yang terakhir sungguh membuat hati yoongi mengeras dan ingin segera menebas leher sang penanya. Tapi dia harus mengurungkan niatnya tersebut karena ia harus menjaga identitas nya yang sebenarnya.

Setelah beberapa saat ia akhirnya bisa mendaratkan bokongnya dikursi kayu yang terlihat menggoda daripada lantai dimana ia berdiri tadi.

.

Phsyco vs mafia

"Yoongi-ya ekstrakulikuler apa yang akan kau ambil?" tanya Jin teman baru sekaligus teman sebangku Yoongi.

"Apa ada basket?" tanya Yoongi pada Jin to the point.

"Hooo, kau ingin mengambil ekstrakulikuler basket? Memangnya kau bisa? Baiklah akan aku temani kau bertemu dengan ketua tim basket sekolahan kita nanti sepulang sekolah?" jawab Jin pemuda tampan nan cerewet bagai ajjuma dipasar.

Yoongi hanya menganggu tanda bahwa ia setuju dengan apa yang dikatakan oleh namja tampan tapi lebih menjorok kearah cantik didepannya ini. Bagaimana tidak terlihat cantik. Lihatlah tangannya begitu lentik, senyumnya sungguh manis dan jangan lupa cerewetnya melebihi seorang yeoja. Namja didepannya ini sangat bertolak belakang dengannya. Yoongi sangat pendiam dan hanya mengeluarkan kata seperlunya saja tanpa embel2 atau tanpa kalimat pembuka dan penutup aliah to the point saja. Yeah Min yoongi adalah namja yang malas membuang energinya untuk hal yang tak penting. Motto hidupnya adalah aku hanya melalukan sesuatu yang penting selebihnya adalah my sleep my adventure begitulah motto dalam hidupnya.

.

Phsyco vs mafia

Teeeeettttttttttttttttttttttttttt teeeeeeettttttttt teeeeeetttttttttt

Bel sekolah berkumandang pertanda kelas berakhir.

"Yoongi-ya kajja kita pergi ke club basket untuk menguji apakah kau bisa masuk kesana atau tidak" Ucap namja bernama Kim Seok Jin pada teman barunya Min Yoongi yang hanya di hadiahi oleh deheman tanda persetujuan yoongi atas usul namja tersebut.

Sesampinya mereka di club basket sekolah.

"Seungjoon-ya," teriak jin pada seorang namja berperawakan tinggi yang ternyata seorang ketua tim basket tersebut.

"Jin Hyung,apa yang kau lakukan disini?" tanya sang ketua basket tersebut.

"Igo, temanku ingin mendaftar sebagai anggota tim basketmu?"jawab Jin.

Seungjoon mendekat kearah Yoongi dan Jin. Seungjoon memperhatikan wajah Yoongi manis satu kata yang kini terlintas di otak namja tinggi itu.

"Apa kau yakin ingin ikut tim basket? Sepertinya aku baru melihatmu? Apakah kau murid baru itu?" tanya seungjoon pada Yoongi

"heuumm, aku yakin ingin ikut tim basket, dan aku sudah siap untuk di uji detik inii juga" ucap Yoongi to the point lagi.

"Baiklah. Mari lihat kemampuanmu. Kau akan melawan Minwo dan Woohyun" balas Sungjoon.

"Oke" jawab Yoongi.

Beberapa saat kemudian terdengar derap langkah dan juga bunyi pantulan bola basket pada arena bermain basket disekolahan tersebut. Terlihat seorang namja manis yang menghadapi 2 orang namja lainnya yang terlihat kuwalahan dengan kegesitan sang namja manis tersebut.

.

Phsyco vs mafia

Jimin berjalan dikoridor sekolah hendak pulang. Langkahnya terhenti mendengar bunyi pantulan bola basket dan sorak sorai dari lapangan club basket. Ia menuju pintu club basket dan melihat pemandangan yang membuat matanya tak bisa berkedip dan memfokuskan matanya pada ketiga namja yang berada di tengah lapangan itu. Tidak, tidak. Sebenarnya mata Jimin hanya tertuju pada satu namja. Namja berkulit putih pucat bak mayat hidup yang terlihat manis dan sexy saat keringat membasahi tubuhnya yang berlari kesana kemari memantulkan bola berwarna orange itu. Jimin tenggelam dalam keindahan Min Yoongi yang membuatnya gila. Dia melihat Yoongii dengan tatapan yang sangat sulit diartikan. Dia mengambil ponselnya dan mengambil gambar Yoongi diam-diam

.

.

TBC