A/N : Saiia minta maaf kepada para pembaca, yang menunggu fic Masa depan dan Kenshin Gremory milik ane. Karena kedua fic itu bakal hiatus sementara, karena ane lagi cari inspirasi buat lanjutin itu fic.

Disclaimer : Naruto bukan milik saya.

Rate : M

Pair : Naruto x ...?

Genre : Family, Friendship, Romance, Hurt/Comfort

Summary : Kisah seorang pemuda yang mempunyai ambisi menguasai Khs..

Warning : Au, OC, OOC, Typo, Gaje, Pervert! Naru, Smart! Naru.

.

.

.

.

.

Disebuah danau yang jauh dari keramaian kota Konoha, terlihat sekumpulan orang memakai pakaian serba hitam tengah berdiri mengelilingi danau. Mobil-mobil mewah berjejer rapi dipinggir danau tersebut, suasana malam di danau tersebut terasa sunyi karena tidak ada yang berani berbicara sepatah kata pun.

"Jangan tersinggung! Ini hanya sebagai contoh, Killer bee apa permintaan terakhirmu?" Tanya salah satu orang yang memakai pakaian serba hitam, orang itu merupakan bos dari mereka.

"Naruto! Terbanglah... ." Teriak orang yang dipanggil Killer bee tadi.

Dor! Dor! Duagh!

Dua kali tembakan sebuah pistol, di arahkan kepada Killer bee membuat pria paruh baya berbadan besar itu jatuh tersungkur, setelah itu sebuah tendangan tepat mengenai punggungnya membuat ia tercebur kedalam danau.

'NARUTO...NARUTO...NARUTO...SIALAN! Jika aku tidak bertemu denganmu hidupku pasti...' ucap Killer bee dalam hati sambil mengingat kenangannya bersama sahabat terbaiknya.

.

.

.

Khs by A Zoldyck ~selamat membaca~

.

.

.

Konoha High School atau lebih populer disebut Khs, merupakan sebuah sekolah campuran antara laki-laki dan perempuan. Sekolah ini awalnya di khususkan untuk laki-laki, namun baru-baru ini pihak sekolah merubah peraturan tersebut. Menjadi sekolah campuran, para perempuan disekolah ini masihlah sangat sedikit.

Berjalan pelan sambil memasukan tangan kirinya disaku celana, tangan kanannya ia gunakan untuk memegang tas yang ia sandarkan dipunggungnya. Sepasang manik biru milik pemuda itu nampak memperhatikan jalanan yang mulai sepi, sepi karena hari sudah beranjak siang dan para manusia telah memulai aktifitasnya masing-masing.

"Sialan! Jam berapa sih sekarang?" Ucap pemuda bersurai kuning tersebut, setelah itu ia melihat jam tangan miliknya.

"Apa pantas saja jalanan sepi, sekarang sudah pukul delapan lebih." Ucap pemuda itu, sambil berlari menuju kearah sekolah.

.

.

.

.

.

Sedangkan di Khs terlihat para pelajar sedang berkumpul di aula sekolah, untuk memberi kata sambutan kepada siswa baru tahun ini. Terlihat seorang guru dengan luka melintang dihidungnya, baru saja selesai berpidato. Kemudian ia menyuruh salah satu siswa baru maju kedepan, untuk meberi kata sambutan kepada yang lain.

"Baiklah sekarang katakan apa tujuanmu bersekolah di Khs, buatlah kata-kata yang selalu diingat dan bermakna." Ucap guru yang mempunyai luka melintang di hidungnya, guru itu bernama Iruka umino.

" baiklah, Namaku Inuzuka Kiba. Kami melihat Khs dapat memberikan suatu pengetahuan dan pembelajaran" ucap Kiba sambil berjalan kearah podium.

"Membentuk kita untuk menjadi bertanggung jawab, dan berguna bagi masyarakat" sambung Kiba setelah naik ke podium kemudian ia berjalan kearah guru Iruka, Duakk! Sebuah tendangan kaki kanan Kiba mengenai Iruka membuat sang guru jatuh tersungkur.

"Hoi! Apa yang kau lakukan" suara para siswa dan siswi yang protes terhadap kelakuan Kiba.

"Yo dengarkan! Disini Khs, pria sejati itu dibuktikan dengan tinjunya..." ucap Kiba sembari memberi jeda pada ucapannya, ia memperlihatkan seringaian bengis kepada para siswa.

"Tetapi semua itu hanya sejarah, tak ada seorang pun yang dapat menaklukannya..." kembali Kiba memberi jeda pada pidatonya.

"SIAPA YANG AKAN MERUBAHNYA! AKULAH ORANGNYA, sekian pidatonya." Teriak Kiba mengakhiri pidatonya, kemudian ia berjalan turun dari podium.

"Jangan Lebai, Bocah Anjing!" Teriak salah satu siswa, dari arah tempat duduk khusus kelas dua.

Kemudia orang itu bangkit dari duduknya, dan berjalan kearah kiba sambil memasukkan kedua tangannya disaku celana. Pemuda itu mempunyai rambut berwarna hitam, dan memiliki tato dipipi seperti Kiba. Pakaian khas Khs yaitu kemeja putih, dan celana hitam panjang membungkus tubuh kekarnya.

"Siapa yang Muka Anjing! Barbie" balas Kiba sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

"Kau!..." geram Kankuro nama orang yang dipanggil barbie oleh Kiba

Duakk! Duakkk! Jual beli pukulan antara Kiba dan Kankuro tak terelakkan, mereka saling mengarahkan kepalan tangan kearah lawan di depannya. Hal itu membuat para siswa yang lain ikut-ikutan berkelahi, mencari lawan masing-masing. Sedangkan para siswi alias yang wanita memilih menghindar dari konflik.

"Jangan bertengkar anak-anak! tolong berhenti..." ucap Aoba salah satu guru di Khs

"Seharusnya ini perayaan! Jangan merusak acara pengukuhan ini, dan mengecewakan orang tua kalian" sambung Aoba yamashiro salah satu guru di Khs, ia memiliki rambut berwarna hitam dan kacamata hitam yang menutupi matanya.

Sedangkan diluar gedung sekolah...

Tampak lima orang berjas hitam turun dari sebuah mobil sedan, sang ketua tampak marah-marah dan menghancurkan taman sekolah. Sang ketua memiliki bentuk tubuh tinggi dan kekar, dan kacamata putih bulat menutupi matanya. Rambut putih nya ia sisir kebelakang, dan ia membawa sebuah buku kecil, yang dapat diasumsikan sebagai buku harian.

"Uchiha Sasuke keluarlah!..."

Kembali ke dalam gedung sekolah...

"Iruka-sensei diluar ada Yakuza yang sedang mengamuk" ucap seorang siswi berambut pink pendek.

"Apa Sakura! Yakuza?" Tanya Iruka dengan nada suara yang terkejut, dan dibalas anggukan kepala oleh sakura.

"Anak-anak berhenti...diluar ada yakuza! Aoba-sensei panggil polisi..." ucap Iruka, para siswa yang tadi berkelahi pun berhenti. Kemudian mereka berlarian menuju ke halaman sekolah.

"Uchiha Sasuke Keluarlah! Keparat..." teriak salah satu Yakuza.

"Bos, aku haus tolong belikan aku minum" ucap Salah satu yakuza berbadan gemuk dan pendek.

"aku juga" ucap yakuza berbadan kurus berambut panjang

"Aku juga sekalian makanan bos" ucap Yakuza berbadan tinggi dan kekar, sedangkan anggota yakuza yang berkaca mata hanya diam saja tanpa berucap sepatah kata.

"Tapi bagaimana dengan Uchiha Sasuke?" Tanya sang Bos a.k.a Killer bee

"Tenanglah biar kami yang urus" ucap Anggota yakuza yang berkacamata

"Baiklah, ~Dasar Lemah...Dasar Payah~" ucap Bee

.

.

.

Di Luar sekolah Naruto melihat keributan di sekolah mencoba mendekat, kemudian ia melihat sekumpulan orang berjas hitam. "Oii~Oii ada apa ini" tanya Naruto dari belakang kumpulan para yakuza.

"Siapa kau, apa kau Uchiha Sasuke?" Tanya bersamaan kelompok yakuza

Hening! Naruto tidak menanggapi ucapan mereka, kemudian ia berjalan melewati para yakuza. namun sebelum melangkah lebih jauh, Naruto dihadang salah satu dari mereka yang berbadan gemuk dan pendek. Jeduaghh! Sebuah tendangan berputar Naruto berhasil mengenai kepala sang penghadang, si kurus yang melihat temannya berhasil dikalahkan dengan mudah langsung marah terhadap Naruto.

"Brengsek! Kau tai berjalan" teriak si kurus

Urat-urat kepala Naruto menonjol keluar karena kesal, kemudian ia berbalik kebelakang dengan muka yang merah padam karena marah. Si kurus membawa tongkat baseball langsung mengarahkan kekepala Naruto dengan tenaga penuh, namun karena refleks yang bagus Naruto berhasil menghindar. Membuat sang lawan kehilangan keseimbangan, kemudian ia arahkan tumit nya ke bagian dalam lutut sikurus.

Klak! Tulang kaki bagian lutut si kurus patah, akibat jejakan Naruto pada lutut bagian dalam miliknya. "Arrrrggggghhhh..." jerit pilu si kurus, setelah itu ia jatuh tersungkur ke depan.

Duakkkkkk! Sebuah pukulan keras mendarat kekepala Naruto, membuat pemuda itu kehilangan keseimbangan. Pelakunya adalah orang yang berbadan tinggi dan kekar, kemudian ia mencengkram kuat leher Naruto, dan mengangkat tubuhnya tinggi-tinggi setelah itu membanting keras ke tanah. Brukkk! Tubuh Naruto terhempas diatas permukaan tanah, dalam posisi menungging ia melakukan tendangan ke belakang menyerupai hewan kalajengking. Tendangan itu tepat mengenai si otong lawan, membuat pria berbadan tinggi dan kekar itu menjerit kesakitan.

Pria berkacamata melihat Naruto dengan kedua kaki yang bergetar hebat, kemudian ia berlari kearah mobil. Setelah itu mobil polisi sudah sampai di halaman sekolah, dan menangkap kawanan yakuza itu kecuali si bos yang beli minum, dan pria berkacamata yang sudah kabur terlebih dahulu.

Tap! Tap!

Suara langkah kaki mendekat kearah Naruto, kemudia si pirang berbalik menghadap kebelakang. Dia terkejut saat sepasang mata Onix memandangnya tajam, namun raut muka terkejut milik Naruto hanya bertahan beberapa detik, sebelum akhirnya kembali menampilkan ekspresi datar.

"Jadi teme kau membuat ulah lagi?" Tanya Naruto kepada pemuda berambut raven didepannya.

"Tidak, aku hanya menolong murid sekolah kita yang hampir diperkosa oleh mereka, dan berhentilah memanggilku teme. Dasar dobe" jelas orang itu.

"baik-lah Sas-Uke~ Khun" ucap Naruto dengan gaya bicara yang menjijikan

Sasuke Nama pria itu, ia tidak menanggapi ucapan Naruto sang sahabat. Malah ia meneruskan berjalan menuju kearah sekolah, sedangkan para murid baru memandang kagum Naruto.

.

.

.

.

.

" Woy sepertinya kita bersekolah, ditempat yang salah" ucap Kiba ditempat para murid berkumpul, untuk menonton.

"Bukannya kamu yang mau menaklukan sekolah ini, Bocah Anjing" balas Kankuro menanggapi ucapan Kiba.

Sedangkan Kiba hanya tersenyum canggung, menanggapi balasan Kankuro. "Lalu siapa orang yang dipanggil Sasuke itu" tanya Kiba kepada murid senior dibelakangnya.

"Uchiha Sasuke, merupakan salah satu monster kelas tiga disekolah ini" ucap Kankuro

"Salah satu? Memangnya siapa yang lain?" Tanya Kiba

"Kau itu cerewet sekali muka Anjing! Cari tau sana sendiri aku mau kembali ke kelas" ucap Kankuro, sambil berjalan menuju kelasnya.

"Lalu siapa pemuda kuning itu?" Tanya Kiba sambil menunjuk kearah Naruto

"Dia adalah murid tahun kedua disini, ia murid pindahan dari Uzushio High School baru dua minggu disini. Tapi! Aku ingatkan jangat buat ulah padanya, atau kamu mau berakhir di Rumah sakit berbulan-bulan." Ucap Kankuro yang semakin menjauh.

"Siapa Namanya Barbie?" Tanya kiba sembari berteriak keras.

"Uzumaki Naruto, Bocah Anjing" teriak Kankuro dari kejauhan.

Skip Time...

Malam hari dikota konoha udara terasa begitu dingin, karena hari ini cuaca tampak mendung. Seorang pemuda bersurai pirang, tengah berjalan pelan menuju ke sebuah Bar. Ia sering datang ketempat itu bila hari libur atau malam minggu, hari ini ia datang kesana karena ada janji dengan pekerja bar ditempat itu.

Setelah berjalan beberapa menit ia sampai di depan pintu bar, kemudian ia melangkahkan kedua kakinya masuk kedalam.

"Satu gelas bir" ucap Naruto pada pekerja bar.

"Pasti kamu kesepian disekolah barumu, karena pindah ditahun kedua. Padahal Sasuke-kun sudah kelas tiga." Terdengar suara seorang wanita, memasuki indra pendengaran Naruto.

" Benarkan, Naruto" karena merasa namanya dipanggil, naruto pun menengok kebelakang melihat siapa yang memanggilnya tadi.

"Haruno Sakura kah, sudah lama ya kita tak bertemu." Ucap Naruto, Glekk! Naruto meminum sekali teguk bir yang ia pesan tadi sampai habis.

"Tiga tahun baka, kau pergi ke Uzushiogakure tanpa pamit dulu waktu itu membuat aku dan Sasuke-kun cemas. " ucap Sakura

"Cemas... bukankah kau malah senang aku pergi" tanya Naruto setengah mabuk.

"Siapa yang bilang begitu?" Tanya Sakura

"Lupakan saja! Jadi dari mana kau tau kalo aku kembali?" tanya Naruto pada gadis berambut pink itu, mereka dulu adalah sahabat baik bersama Sasuke juga. Tapi Naruto sadar Sakura dulu berteman dengannya, hanya untuk bisa berdua dengan Sasuke.

"Shikamaru" ucap Sakura sambil menunjuk kearah seorang pemuda yang tengah tertidur.

"Shikamaru!... kau memang banyak omong" ucap Naruto pada pekerja bar, yang membuat janji kepadanya.

"Aku pulang dulu Shika... kalo tidak ada hal penting yang ingin kau sampaikan" ucap Naruto sambil berjalan keluar, sedangkan Shikamaru hanya menanggapi ucapan Naruto dengan anggukan singkat. Sebelum akhirnya kembali tidur, Sakura yang melihat itu merasa menyesal, dengan apa yang pernah ia perbuat.

.

.

.

.

.

"Bos, Anak anda sudah pulang" ucap salah satu bawahan Minato, Namikaze minato adalah seorang pria kaya pemilik perusahaan Namikaze corp. Dan juga merupakan pemimpin kelompok yakuza nomor tiga dijepang.

" Selamat datang Naruto, bagaimana Khs?" Tanya seorang pria paruh baya, yang mempunyai wajah mirip dengan Naruto.

"Bagaimanaku tau? Aku baru seminggu bersekolah" ucap Naruto dengan nada datar.

"Orang-orang tangguh tidak akan mau kesana..." ucap Minato mengejek Naruto

"Aku bukan dirimu ayah! Akan ku buktikan kalo aku akan berhasil" ucap Naruto penuh penekanan disetiap ucapannya.

"Sesuai perjanjian, kalo kau berhasil usaha ini semuanya milikmu" ucap Minato, kemudian ia berjalan menuju kamarnya.

Naruto Namikaze adalah putra ketua yakuza Kyuubi, Namikaze minato ia tidak mau memakai marga Namikaze, karena ia ingin membuktikan pada ayahnya. jika ia akan menjadi orang hebat dengan usahanya sendiri, bukan karena nama besar orang tuanya.

Ibunya Uzumaki Kushina baru satu bulan bercerai dengan Minato, karena sang ayah lebih mementingkan pekerjaan dibanding keluarganya. Itulah yang membuat Naruto membenci ayahnya, Naruto juga mempunyai adik perempuan bernama Naruko. Ia ikut ibunya kembali kekampung halaman Uzushio gakure, tempat dimana ayah dari ibunya tinggal dan tempat Naruto bersekolah sebelum pindah ke khs.

" sebaiknya aku segera tidur karena besok, Uzumaki Naruto bakal kembali memulai debutnya" gumam Naruto, setelah itu ia berjalan menuju kamarnya untuk tidur.

.

.

.

.

.

Pagi hari di Khs, seorang pemuda tengah mencoret tembok menggunakan kuas cat. Ia menulis di tembok namanya sendiri ~ Raja Khs Uzumaki Naruto~ setelah itu ia berjalan pergi.

Semua murid tengah duduk mendengarkan, penjelasan sang guru mengenai pelajaran sejarah. Para siswa nampak bosan mendengarnya, sedangkan para kaum wanita walaupun dikelas itu cuma ada dua. Nampak mendengarkan, penjelasan itu dengan semangat.

Naruto tokoh utama kita lebih memilih tidur, bersama teman sebangku nya Sai. Seorang pria yang sering menunjukkan senyum palsu.

Ting!... Tong!

Suara bel istirahat berbunyi, semua murid keluar dari kelas masing-masing. Tawa dan canda meledak di antara mereka, tokoh utama kita sekarang tengah berjalan menuju atap sekolah. Menemui Yahiko monster Khs ketua kelompok Pain, kelompok paling ditakuti di Khs setelah Kelompok Akatsuki.

"Apa kalian tau murid baru berambut kuning" tanya Yahiko sambil membagi kartu poker diatas meja.

"Maksudmu si tai berjalan itu! One pair" ucap Kimimaro salah satu anggota Pain.

"Ow, maksudmu yang melawan para yakuza itu? Flush" ucap Kabuto wakil ketua Pain.

"Menurut kabar yang kudengar dia itu sahabat si Uchiha itu. Yey Full House" teriak kegirangan Jirobo salah satu dari tujuh anggota Pain

"Royal Flu-" Brakk! Meja judi para anggota pain, Ditentang oleh Naruto.

"Jadi siapa dari kalian yang bernama Yahiko" ucap Naruto

"Beraninya kau menggangu Royal Flush ku! Tai berjalan" teriak Yahiko, menerjang Naruto.

"Kalian berdua hentikan" teriak Seorang pria berambut merah

"Nagato!" Teriak bersamaan Yahiko dan Naruto.

"Dia itu ketua Akatsuki" ucap Kabuto ketakutan.

"Yo Yahiko, Naruto" sapa Nagato kepada mereka berdua.

"Nagato, Kau kenal Tai kuning ini?" Tanya Yahiko, dan dibalas anggukan oleh Nagato.

"Oii~Oii siapa yang kau panggil Tai hah... muka badut" teriak Naruto sambil menunjuk kearah wajah Yahiko yang penuh tindik.

"Tenanglah kalian berdua, perkenalkan Yahiko dia itu Naruto sepupuku, dan Naruto perkenalkan dia Yahiko sahabatku" ucap Nagato berusaha ramah.

"Cih, salam kenal bajingan" ucap Mereka berdua bersamaan.

"Jadi Naruto apa tujuanmu pindah ke sekolah para brandalan" tanya Nagato pada sepupunya, yang lebih muda dua bulan darinya.

"Tujuan ya? Mungkin untuk bersenang-senang" ucap Naruto santai.

"Aku tau kau bukan tipe orang yang suka bersantai seperti itu, jawablah dengan jujur" ucap Nagato yang tau Naruto berbohong, karena ia sudah lama mengenal Naruto jadi ia tau karakter Naruto.

"Untuk melampaui ayah, aku harus mampu menaklukan khs" ucap Naruto dengan Nada datar.

"muka badut! Kudengar kau orang terkuat disini." ucap Naruto

" Kau salah kuning! Orang terkuat khs adalah..." ucap Yahiko terputus

"Jika kau ingin melawan Yahiko, kau harus mengalahkan Si idiot Tobi dulu" tegas Nagato memotong ucapan Yahiko.

"Itu mudah" balas Naruto, setelah itu berbalik untuk pergi. Namun baru beberapa langkah ia kembali lagi.

"Woy, tomat busuk? Siapa itu Tobi" tanya Naruto

" apa katamu anak mami? Tanyakan saja pada Sasuke dia tau siapa itu Tobi" geram Nagato

"Oke, Bocah tua..." teriak Naruto sambil berlari.

"Dia itu adalah orang paling berani, yang pernahku lihat" ucap Kabuto, sedangkan Kimimaro dan Jirobo mengangguk setuju.

" apa kami ketinggalan sesuatu" tanya Kankuro yang baru saja datang, bersama seorang laki-laki berambut merah.

"Kemana saja kalian, Gara, Kankuro" tanya Kimimaro

"Kami tadi tersesat disebuah jalan yang bernama kehidupan" ucap Duo Sabaku meniru ucapan guru Matematika mereka.

.

.

.

.

.

Tbc...


Oke kembali lagi bersama Author Newbie satu ini, untuk para pembaca yang nunggu Fic Masa depan dan Kenshin Gremory. Ane mau bilang dua fic itu bakal Hiatus sementara waktu, oke RnR please...

A Zoldyck LogOut...