Putih abu-abu

Disclamer : Masashi kishimoto

pair : SasufemNaru, SasuSaku

genre : AU, Drama, typo

Selamat membaca

.

Pagi hari di sebuah kota yang asri - sunagakure (yang gak sesuai kenyataan dimangganya) *authordimasukankegentongsamagaara.
Terlihat seorang gadis remaja 17 tahun-an bersurai pirang panjang dikuncir kepang dan memiliki wajah rupawan yang dibingkai dengan kacamata tebal untuk menutupi wajah ayunya berjalan sebuah taman kota sendirian untuk menghilangkan stress karena memikirkan sang pujaan hati yang tidak ada kabarnya selama dua minggu yang menghilang .

Naruto Uzumaki namanya,putri angkat dari Umino Iruka, karena sejak bayi Naruto sudah berada di panti asuhan Konoha. Dan tidak tau siapa orang tua kandungnya. Dan waktu Naruto berusia 7 tahun, Iruka mengambilnya dari panti kemudian membawanya untuk tinggal bersama diSuna untuk memulai hidup baru.

Naruto berjalan setapak demi setapak melangkahkan kakinya menuju tempat favoritnya. Yang dulu merupakan tempat pertama yang dia datangi bersama kekasihnya untuk kecan pertama mereka.

" Kemana perginya kau Teme, awas saja nanti kalau ketemu!" Seru Naruto sambil memandang sendu handphone miliknya dengan wallpaper dirinya dan seseorang pria bersurai raven mencuat kebelakang.

ingat waktu kamu peluk aku...
cium kedua pipiku bilang kamu sayang aku,bilang kamu cinta aku...

kini kamu telah pergi tinggalkan aku sendiri...
aku mulai menyadari kamu yang paling berarti...
aku kangen kamu sayang...
masih kangen kamu sayang...

Dua menit kemudian dia hampir sampai ditempat tujuannya. Sebuah bangku taman yang cukup untuk dua orang dengan background pohon sakura yang bermekaran dibelakang bangku itu sudah menunggu hati galau gulana karena memikirkan sang pujaan hati yang gak pulang-pulang -bukan ding maksudnya gak memberi kabar.
Naruto melangkahkan kaki jenjangnya menuju bangku taman yang menjadi saksi bisu cintanya.

'Semoga saja setelah ini hatinya tenang kembali' tetapi langkahnya terhenti saat melihat dua orang yang dikenalnya kini tengah berciuman panas dihadapannya.

Tak sengaja aku melangkah datang
kesini...
tak sengaja aku melihat kaupun
disini...
terkejutnya aku melihat siapa dia
bagai pernah aku
mengenal raut
wajahnya
sakit hatiku tak terperih mengapa engkau berdusta
tak percaya tapi mataku melihat
Dia Sakura sahabat
karibku..
dia Sakura sakitnya hatiku...
semua tahu engkaupun tahu
Dia sahabatku
dia Sakura teganya hatimu...

Tak ter-rasa Sebuah liquid keluar dari kedua mata saphierenya dengan mudahnya jatuh ke bumi yang di pijakinya,tubuhnya bergetar menahan isak tangis, melihat Sahabat Karibnya Haruno Sakura dan Kekasihnya Uchiha Sasuke berciuman dan berselingkuh dibelakangnya .

Beberapa detik setelah itu Naruto membalikkan diri dan berlari kencang menjauhi pemandangan menjijikan itu.

.

Sinar matahari menembus celah fentilasi kamar mungil itu sedikit menerangi ruang kamar Naruto. Beberapa menit kemudian dia terbangun karena suara alarm jam weker yang berada di meja sebelah kiri yang tak jauh dari tempat tidurnya, mata sembab dan rasa sakit dikepalanya akibat kurang tidur semalam. ia menggosok matanya lembut kemudian memijat pelipisnya secara perlahan dan berharap sakit dikepalanya akan berkurang. Setelah itu dia turun dari ranjangnya dan berjalan menuju tempat riasnya untuk melihat keadaannya yang kacau akibat menangisi laki-laki bodoh yang telah melukai hatinya semalaman.

Seharusnya dia percaya kepada ucapan teman-temannya,jika kekasihnya itu cuma mempermainkannya, seharus dia percaya dengan Lee saat temannya itu mengatakan melihat Sasuke bersama seorang wanita-Shion bergandengan mesra menuju hotel. Tapi diri selalu saja tidak menghiraukan perkataan mereka. Benar kata orang cinta itu membutakan segalanya.
Dan selama 2 tahun dirinya selalu diduakan oleh Sasuke, tapi dia tetap percaya kepada sang kekasih.

Kamu Tipu Aku Lagi
Mungkin Sudah Ke Seribu Kali
Tak Tahu Kapan Akan Berakhir..
Segala Penyiksaan Ini
Kamu Tampar Aku Lagi
Dengan Penyakit Lamamu
Semakin Lama Aku Pun Bisa
Menjadi Benar Benar Gila...
Aku Bukan Wonder Women Mu
Yang Bisa Terus Menahan
Rasa Sakit Karena Mencintaimu...
Hatiku Ini...
Bukanlah Hati Yang Tercipta Dari Besi Dan Baja...
Hatiku Ini Bisa Remuk Dan Hancur

"Arrght ... Kenapa... kenapa teme..? Kenapa kau tega sekali, padahal aku sangat percaya kepadamu " triak Naruto mengacak- acak rambutnya frustasi...

"Hiks... Hwaaaaaa..."
Naruto menangis kencang menumpahkan semua emosinya, dan untungnya sekarang Iruka tidak ada rumah karena udah pergi kerja tadi pagi sekali. Kalau tidak pasti sekarang ayah angkatnya itu akan khawatir kepadanya.

Setelah selesai menumpahkan segala emosinya, yang menyeruak sesak di dadanya, Naruto pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri selama 5 menit kemudian pergi ke sekolah.

Bersambung atau end?