A/N : Teretetettetet! Kaze kembali lagi dengan SasuSaku kedua Kaze! :3

Readers, fic Kaze yang A Petal of Hope sama Last Hope in a Sakura Petal itu sebetulnya sama persis. Cuma beda judulnya doang. Salahin situsnya tuh, katanya judulnya error, eh ternyata udah kepublish -_- (Kok malah curhat ya?) Ya udah, Happy reading!

.:.:.:.:.:.:.:.:.

Love You Mom

By: Kaze no Hyuuga

Dedicated for Mother's Day

Warning: OOC, typo, alur cepet, dll.

Naruto belongs to Masashi Kishimoto

.:.:.:.:.:.:.:.:.:.

Saat sang surya menampakkan cahaya paginya,

Saat itulah aku menampakkan semangat pagiku.

Saat aku bangkit tuk memulai pagi,

Saat itulah sosokmu itu menyambutku

Dengan belaian kasih sayangmu kau ucapkan 'selamat pagi'.

Saat ku sedang dirundung masalah,

Kau selalu bertanya dengan suara lembutmu 'ada apa?'

Aku yang awalnya marah dan kesal, akhirnya luluh.

Kubuang semua masalahku,

Menggantinya dengan rasa sayangmu.

Rasa kasih sayang seorang Ibu.

.:.:.:.:.:.:.:.:.

Saat ku terlalu lemah tuk mencapai angan angan,

Kau membantuku dengan genggaman ilmuku.

Menjelaskan setiap baris baris kalimat dibukuku,

Tentu dengan kasihmu untukku.

Saat ku terlalu lemah untuk bangun,

Kau membantuku dengan genggaman semangatmu.

Memberiku semangat tuk kembali bangkit,

Dan memberiku kekuatan untuk berhasil.

Kekuatan seorang Ibu.

.:.:.:.:.:.:.:.:.:.

Namun kenapa semua ini harus menghilang?

Menghilang dengan sederet kenanganmu.

Tanpa ada lagi rasa kasih sayangmu,

Yang menyelubungi setiap inci kehidupanku.

Sungguh Tuhan, haruskah secepat ini?

Aku sungguh merindukanmu,

Merindukan setiap belaian kasih sayangmu,

Merindukan sambutan pagimu,

Merindukan suara lembutmu.

Namun, aku juga tak bisa berbuat apa apa.

Karena sudah terlambat.

Namun ketahuilah,

Aku sangat menyayangimu.

Aku sangat menyayangi Ibu.

.:.:.:.:.:.:.:.:.

Sebuah mobil nampak berhenti didepan pintu gerbang kompleks pemakaman itu. Setelah berhenti, turunlah sesosok pria gagah berambut chickenbutt, dan putranya yang berumur 16 tahun. Sang putra –Miro- berjalan dengan membawa sebuket bunga mawar dan secarik kertas yang berisi tulisannya.

Sang ayah –Sasuke-, hanya berjalan dalam diam, mengikuti kemana anaknya akan pergi. Tak lama sampailah mereka didepan sebuah batu nisan bertuliskan 'Uchiha Sakura' yang sudah lama terpahat.

"Ibu, apa kabarmu?" pertanyaan singkat itu terlontar dari bibir Miro, menyiratkan nada rindu yang mendalam. Sasuke hanya diam, seraya merangkul Miro.

"Hei, Sakura, apa kau melihat kami dari sana? Lihatlah, dulu ketika kau tak ada, Miro hanyalah sosok kecil yang begitu manja. Namun kini ia berbeda, ia berubah menjadi sosok mandiri yang bisa membanggakan kita berdua. Lihatlah anakmu ini Sakura. Ia sudah tidak cengeng lagi, ia sudah lebih tegar. Dengan kasih sayangmu padanya…"

Miro meletakkan buket mawar dan tulisannya diatas gundukan tanah yang telah menutupi tubuh ibunya selama 10 tahun terakhir.

"We Love You Mom…,"

FIN

A/N: What is this?

Hanya fic singkat gaje bin aneh dari aku… :(

Seperti biasa, readers boleh kritik dan saran lewat PM.

Aku dengan lapang dada menerimanya :)

.R.

.E.

.V.

.I.

.E.

.W.

.P.

.L.

.E.

.A.

.S.

.E.

!