Erika kembali dengan YAOI! Sekali lagi, yaoi! *teriak2 pake toa* Nyaaaa…. Berhubung sudah kelas 3, maka aku akan hiatus panjang, namun gak sekarang! RnR? IchiHitsu!

Disclaimer:

Tite kubo seorang

WANTED:

YAOI!

OOC dikit

How To Get Our Real Love

Chapter 1

"Kurosaki-kun…. Kurosaki-kun…"

Ichigo yang mendengar namanya dipanggil menoleh ke arah sang pemilik suara. Hinamori, gadis bercepol dengan mata hazelnya itu tengah berdiri di sampingnya dengan gugup.

"Hinamori, ada apa?" Tanya Ichigo ramah. Hinamori langsung memegang tangan Ichigo erat.

"Kurosaki-kun! Aku membutuhkan bantuanmu!" Ucapnya serius. Ichigo yang tak biasa melihat temannya begitu hanya bisa mengernyitkan dahi tanda ia tak mengerti.

"Ada apa?"

Hinamori menggaruk-garuk kepala. Wajahnya sedikit merona. Akhirnya, Hinamori membuang napas pasrah dan membisikan kata, "Aku menyukai Hitsugaya Toushiro-kun."

Ichigo mulai mencerna kata-kata Hinamori, "Oohh… si Ice Prince yang dekat sama Rukia itu, ya…"

Hinamori mengangguk.

"Lalu bagimana caranya aku membantumu? Dekat dengannya juga gak. Ngobrol gak pernah, ketemu muka langsung apalagi." Hinamori memasang muka mohon, Ichigo terenyuh. Terenyuh nahan muntah ngeliat puppy eyes Hinamori. "Iya iya. Jadi aku harus membantumu apa?"

Hinamori tersenyum senang, "Tolong dekati dia. Setelah kalian akrab, tolong kenalkan aku padanya."

"HA?" Tanya Ichigo melongo. Deketin cowok popular emangnya gampang? Hinamori harus dibawa ke psikolog rupanya… "Eh… Tunggu dulu! Gue kan gak tahu dia kayak gimana anaknya!"

"Rukia-san." Ucap Hinamori. "Kamu kan dekat dengan Rukia-san, maka praktis mudah dekat dengan Hitsugaya-kun dong!"

Ichigo berpikir. Ya, dirinya sudah lama menyukai Rukia. Jika kesempatan datang seharusnya dia gunakan baik-baik. Berhubung akan membantu Hinamori, berarti dia bisa sering-sering dekat dengan Rukia! Ini tidak boleh dilewatkan!

"Baiklah! Aku mau membantumu, Hinamori!" Ucap Ichigo semangat.

"Terima kasih, Kurosaki-kun!"

*~*~*Erika-chan Kaoru~*~*~

Kelas 2-3 adalah kelas Rukia dan Hitsugaya. Rukia Kuchiki, sang Snow Princess adalah orang yang mudah akrab dengan seseorang, beda dengan princess, sang Ice prince, Toushiro Hitsugaya adalah orang yang terlalu individualistis. Temannya sedikit, tapi hampir nama dan wajah satu sekolah diingatnya. Jenius yang hebat main bola. Teman terdekatnya hanya Rukia saja.

"Toushiro, sudah bel, lho." Ucap Rukia membangunkan Hitsugaya yang tengah tertidur pulas di jam pelajaran terakhir karena tak ada guru. Hitsugaya mengucek-ucek matanya dan membereskan buku-bukunya.

"Sejak kapan belnya?" Tanya Hitsugaya. Ia lupa memakai jam tangannya.

"Baru saja. Ayo pulang." Ucap Rukia. Hitsugaya mengangguk dan berdiri sejenak. Rukia yang melihat tingkah sahabatnya itu hanya bisa menggeleng-geleng kecil. "Kalau bosan, ajak saja seseorang ngobrol."

"Malas. Lebih baik untuk tidur." Ucap Hitsugaya gak kalah malesnya.

Rukia pasrah melihat sifat Hitsugaya, "Dasar hikikomori…"

Saat di depan pintu, Rukia melihat Ichigo tengah bersandar di dinding. "Ichigo! Sedang apa kau?"

Ichigo kemudian menoleh ke arah Rukia, "Hai, Rukia! Aku sedang menunggu seseorang!" Dusta Ichigo. Jelas sekali kalau dia sedang menunggu Rukia.

Rukia manggut-manggut. Tak lama, Hitsugaya keluar dengan memakai jaket tebal. Apa boleh buat, sekarang memang musim dingin. Rukia yang melihat Hitsugaya langsung mendorong sahabatnya itu agar berada tepat di sampingnya. "Ichigo! Kenalkan! Ini Toushiro Hitsugaya, sahabatku. Toushiro, kenalkan! Ini ichigo, temanku dari kelas 2-2!"

Agak sedih bagi Ichigo, bagi Rukia dirinya hanyalah seorang teman dan tak lebih. "Aku Ichigo Kurosaki. Salam kenal." Ucapnya ramah. Hitsugaya hanya melirik sebentar kea rah Ichigo dan hanya membalas sekenanya.

"Hn."

IchiRuki jadi bingung, emang kalau sudah berhadapan dengan Hitsugaya jadinya seperti orang bodoh.

Ichigo membisikkan kata-kata di telinga Rukia, "Dia… hikikomori, ya?"

Rukia mengangguk pasrah. Ichigo makin bingung. Matilah kau, Hinamori! Bisa-bisanya menyukai lelaki dingin macam Hitsugaya. Kapan cintamu akan disambut? Gak mungkin! Pekik Ichigo dengan wajah mampus-gue.

"Kenapa? Demen?" Tanya Rukia penasaran.

"Ya nggak mungkinlah! Aku normal, bodoh! Yang suka padanya sih, Hinamori!" Bisikku lagi.

"Ooooh…" Rukia hanya mengangguk-angguk paham. Sepertinya Hitsugaya yang ditelantarkan ichiRuki itu mulai bête.

"Ayo pulang Rukia." Ajak Toushiro tanpa menoleh sedikit pun pada Ichigo. Dengan gampangnya Ice prince itu melengos di depan Ichigo dan Rukia.

"Tunggu dulu, Toushiro! Aduuuh! Dasar jutek! Sudah ya, Ichigo! Sampai besok!" Pamit Rukia. Mampus gue… pikir Ichigo.

*~*~*Erika-chan Kaoru~*~*~

"Hikikomori?" Tanya Hinamori tak percaya. Sang Ice Prince pujaannya ternyata se individu gitu. Ichigo mengangguk pelan.

"Kau bilang ingin mempunyai pacar yang suka berteman dan ceria kan? Hitsugaya sih, 180˚ kebalikannya!" Ucap Ichigo menyerah.

"Yaaahh… terus gimana dong…?"

Gimana? Nanya ke Ichigo? Ichigo mana tahu! "Ya gimana apanya…? Aku kan tid…"

"Hinamori!"

Seseorang memotong kata-kata Ichigo dan ternyata itu adalah Rukia. Rukia menyuruh Hinamori menuju ke hadapannya. Hinamori pun segera ke sana.

"Ada apa, Kuchiki-san?"

"Sebaiknya kau menyerah saja soal Toushiro." Ucap Rukia tegas. Tentu saja Hinamori terkejut.

"Eeeh? Kenapa?"

Rukia garuk-garuk kepala, "Ng… sebenarnya aku ini fujoshi.."

Hinamori melongo. FUJOSHI? Rukia? What the hell?

"Lalu…?"

"Kita jodohkan saja Ichigo dengan Toushiro!" Ucap Rukia semangat. Detik berikutnya Hinamori melongo. Kayaknya otak Rukia sudah mulai harus diperiksa, nih. "Coba saja kau lihat. Ichigo dan Toushiro cocok!"

Hinamori mencoba memperhatikan Hitsugaya yang sedang mencari Rukia di kelas 2-3.

"Kurosaki, kau lihat Kuchiki?"

Ichigo kaget bukan main begitu tahu bahwa Hitsugaya bertanya padanya. Bukannya dijawab, malah tercengang. Mau tak mau Hitsugaya menjitak Ichigo. "Kurosaki. Kau lihat Rukia?"

Ichigo barulah menjawab, "Aduuuh… maaf. Eh? Rukia? Tadi keluar setelah memanggil Hinamori."

Hitsugaya mendengus, lalu berbalik badan

"Terima kasih atas infonya."

Hinamori akhirnya tersadar dari kekagetannya. Benar kata Rukia! Ichigo sangat cocok dengan Hitsugaya. Seakan-akan Hinamori melihat adanya magnet yang menghubungkan Ichigo dengan Hitsugaya. "Kau benar, kuchiki-san! Ayo kita persatukan mereka!"

Rukia mengangguk.

*~*~Erika-chan Kaoru*~*~

"Kenapa aku jadi deg-degan begini setelah melihat Toushiro ya?" Tanya Ichigo dalam hati, bingung dengan apa yang dirasakannya. "Sudahlah, mungkin kaget saja. Dia kan baru kali itu benar-benar mengajakku bicara! Yang penting, aku harus bisa mendekati Rukia!"

Oh, Ichigo. Seandaninya kau tahu kalau Rukia justru ingin mempersatukanmu dengan Hitsugaya, saya selaku author yakin akan memberikan adegan bunuh diri padamu. Sayang, saya agak tak tega juga padamu. (Ichigo: Kurang ajar!)

Mendadak wajah dingin Hitsugaya yang datar kembali terbesit di pikirannya. Ichigo semakin bingung. "Aku kenapa sih..?"

"Kenapa dadaku… terus bergemuruh setelah Hitsugaya mengajakku bicara ya…?"

*~*~Erika-chan Kaoru*~*~

Esoknya, Ichigo mendatangi tempat Rukia lagi. Berusaha mengorek info Hitsugaya agar bisa menyatukan Hinamori (yang sudah ganti jalur menjadi fujoshi) dengan Hitsugaya (yang gak peduli sama cewek lain selain Rukia). Rukia dalam hati cekikikan sendiri. Segitu pinginnya Ichigo membantu Hinamori atau memang Ichigo yang ingin tahu tentang Hitsugaya? Hehe…

"Rukia!"

Panggilan Ichigo membuat Rukia tersadar dari tawanya dalam hati. "Apaan, Ichigo?"

"Kok, malah apaan? Aku tuh, lagi nanya kamu!"

"Oh… gomen ne." Ucap Rukia santai. Sebelum pertanyaan Ichigo dilanjutkan, Hitsugaya datang dengan keadaan basah kuyup. IchiRuki jelas saja terkejut.

"Toushiro?" pekik Rukia. "Kok basah-basahan gini? Kamu habis apa sih?"

"Kamu rada budeg juga ya. DI LUAR ADA HUJAN DERAS BEGITU, KAMU TANYA HABIS APA? AKU KEHUJANAN, DASAR BODOH!" Bentak Hitsugaya yang sedang bad mood. Rukia memeletkan lidah malas. Ichigo yang mendadak khawatir Hitsugaya masuk angin mengambil jasnya. Diserahkannya jas itu pada Hitsugaya.

"Pakailah ini, jangan sungkan. Nanti kau bisa masuk angin."

Hitsugaya menatap Ichigo datar lalu mengangguk. "Arigatou."

RukiHina melihat hal itu langsung histeris senang.

"Langkah pertama tindakan kita berjalan lancar, Hinamori!"

"Benar, Kuchiki-san! Akhirnya mereka berdua bisa berdua juga!"

Kira-kira gimana ya, perasaan Ichigo nantinya? Chapter berikutnya, Gin Ichimaru selaku kakak Hitsugaya akan muncul! Ada apa Gin sampai muncul?

TBC

Nyaaaa… Kalau mau tahu… RnR dulu fic ini… OK!