voca (c) crypton, yamaha.
ditulis dalam rangka membangunkan mood nulis yang hibernasi. kalau sesuai rencana, akan tamat dalam tiga chapter. tolong doakan saya tidak php orz.
Dell menemukan Momo di antara lelehan senja. Ada kepak-kepak burung camar di batas horizon, terbang rendah hingga mereka terlihat seperti melompat-lompat di atas laut.
Dell membawa langkah-langkahnya mendekati Momo, yang menggenggam sebuket bunga penuh bekas terinjak. Itu adalah senja di mana Dell hampir tidak merasakan tangannya lagi. Saraf peraba di sana sudah tak mungkin pulih lagi. Dan Momo, dengan segenap usaha, telah berusaha keras mengoperasi. Andai mereka bebas satu jam lebih awal saja, mungkin lengan Dell masih sempat diselamatkan. Tapi Dell menggeleng. Menjauhkan tangan penuh darah Momo hampir tanpa tenaga, berkata dia sudah tahu semuanya, sudah terlambat, sudah terlambat.
Momo hampir menutup mata saat Dell sampai. Manik mata Momo hijau, mencuri segar dedaunan di pagi hari, teduh seperti pertemuan-pertemuan mereka selama ini. Dell berdehem singkat untuk memberi tahu keberadaannya. Momo seolah butuh segenap dorongan untuk sekadar menoleh, tapi akhirnya pandangan mereka bertemu.
"Ingin bermain air?"
Ombak-ombak berlari. Menyapu mata kaki Dell dengan kesejukan yang amat familiar. Dell merasa dunia berputar sesaat. Dia coba tersenyum. "Kalau kau menemaniku."
Momo tersenyum balik. Dell ingat betapa senyum-senyum Momo selalu diwarnai semangat, senyum lebar yang membuatmu tercenung sesaat dan ingin membalas. Kini senyum Momo terasa menenangkan, seolah sudut-sudut mata Momo pun ikut tersenyum, membuat Dell merasa sanggup menghabiskan satu hari penuh hanya memandangi lengkungan tulus itu.
"Bukankah mataharinya indah?" Momo berkata. Kembali menghadap horizon. Matahari yang hampir berwarna merah bercermin tepat di tengah laut, pecah ditampar debur ombak. Dell merasa siraman matahari membuat Momo terlihat lebih cantik. "Habiskan waktu saja di sini. Kuharap kau belum lapar."
Momo merendahkan tubuh, ujung baju layu seketika disauh buih. Dia duduk bersila tanpa ragu.
Dell mengikutinya.
tbc.
