My second fic. One-shot. Enjoy!
Naruto © Masashi Kishimoto
Jika Itu Demimu © Tsukioka Nagisa
Read, Enjoy, and Review!
Jika Itu Demimu
Aku, adalah pelindungmu
-
-
Aku, akan lakukan apapun.
Apa saja, menghancurkan bintangpun akan kulakukan, jika itu demi senyummu. Aku akan mengorbankan apa saja yang kumiliki. Karena, "aku" yang lemah ini selalu merasa "kuat" jika melihat tingkah ceriamu itu.
Sudah lama, aku menatapmu dibalik pohon hijau ini. Sudah lama, aku menganggumi semangat pantang menyerahmu itu. Meskipun kamu tidak menyadariku, meskipun kamu tidak ingat namaku, tak apa. Asalkan, kamu masih bisa tersenyum.
Aku tidak memerlukan "matahari" untuk menyinariku. Aku tidak perlu "rembulan" untuk menghapus kesedihanku. Karena, kamu ada di "sini". Bahkan, aku rela nyawaku hilang, jika itu demimu.
Namun, sekarang aku melihatmu. Bertarung sepenuh tenagamu, meskipun kamu tahu kamu akan kalah. Namun, kamu tidak menyerah. Saat kamu terjepit pun, kamu tetap berjuang. Apakah…aku bisa sepertimu?
Tanpa pikir dua kali, aku segera maju. Hatiku sudah kuat, pikiranku sudah matang. Aku harus bisa menolongmu. Meskipun aku tahu, kamu akan menyuruhku menghindar, tapi…aku ingin menolongmu.
Seperti yang kudunga, kamu menyuruhku kembali. Namun, aku, dengan tegas menolaknya. Dan, aku mengatakan hal yang sudah kurasakan selama ini padanya, "aku mencintaimu"
Tak peduli apa jawabanmu, aku langsung menyerang. Meski aku tahu, aku takkan bisa menang. Aku takkan bisa bertahan hidup.
Tapi, apa daya diriku?
Aku sudah bertekad. Jika itu demimu, aku akan melakukan apapun. Aku takkan menarik niatku itu.
Takkan pernah, selamanya.
Hantaman kuat mengenaiku. Akupun terjatuh tak berdaya. Darah merah keluar dari tubuhku, seiring dengan air mataku. Aku tidak tahu, maksud air mata ini apa. Air mata kebahagiaan—karena aku bisa mencoba melindungimu dan mengatakan perasaanku? Atau air mata kesedihan—karena aku tahu, nyawaku bisa hilang?
Aku tidak tahu, dan akupun tidak mau tahu.
Yang penting sekarang, aku bisa melindungimu. Itu saja. Tapi…yang kulihat sekarang, kamu berubah menjadi sesosok monster yang menyeramkan.
Ah…mataku sudah lemas…
Apakah aku akan mati?
Apakah aku akan hidup?
Aku tidak tahu…semuanya ada di tangan Tuhan…
Aku hidup, ataupun, aku sudah mati, tak apa. Karena aku akan selalu melindungimu, selamanya.
Dengan kekuatan yang tersisa, aku berbisik pelan, "Naruto-kun, jika itu demimu, aku…bisa seperti ini"
Dan, akupun menutup mata. Berjalan ke arah kegelapan abadi, tanpa tahu hidup-matiku.
T H E E N D
Fic kedua saya setelah Harmony with Sorrow. Maaf kalau agak jelek.
Terima kasih!
