FIND ANOTHER YOU

EXO FANFICTION

This story belongs to

Main Cast:

Oh sehun (boy)

Xi Luhan (girl)

Warning: Cerita ini GS (genderswitch) kalau emang gaminat baca gs lebih baik tak usah dibaca^^

Summary:

Seorang pengusaha muda yang kaya sedang berusaha untuk melepaskan diri dari tunangannya karena ia masih tidak bisa move on dari mantan kekasihnya, hingga ia menolong seorang yeoja yang siap disantap oleh hidung belang, tetapi bagaimana kah kehidupan yeoja itu setelah ditolong? Apa rencana sehun sang pengusaha muda dibalik menolong seorang yeoja yang bernama luhan?

Happy Reading!^^

.

.

.

Seperti biasa ditengah malam, terdengar bunyi nyaring berasal dari pub. Bisa dilihat ada dua lelaki yang sedang asik berjoget ria bersama wanitanya masing-masing. Dan yang satunya lagi sedang duduk di bar sambil meneguk minuman berarkoholnya yang super mahal dengan gaya casualnya yang menunjukkan betapa tampannya ia saat berada diluar. Ya dia bernama oh sehun yang biasa dikenal orang sehun dengan bad boy nya.

Sehun dengan ekresi datar yang dianggap sexy oleh kebanyakan wanita dan juga ia seorang pebisnis yang bisa dikatakan lumayan muda karena kekayaannya yang melimpah bahkan untuk ukuran seorang berumur 28 tahun yang kaya raya, siapa yang tak ingin bersamanya? Banyak wanita yang sedang mengejarnya hanya dimainkan oleh sehun.

Seperti sekarangpun bisa dilihat banyak wanita yang berusaha menggodanya tapi kali ini ia sedang suntuk hingga menolak banyak rayuan dari wanita jalang itu, ia hanya duduk sambil mengamati 'kedua temannya' chanyeol dan jongin yang biasa disebut kai sedang berjoget sambil menggeryangi wanita incarannya. Mereka bertiga sahabat dari kecil yang tak pernah pisah, mulai dari chanyeol yang tertua hingga sehun yang lahir sebagai seorang magnae.

Hingga saat mengamati wilayah lain, sehun melihat ada seorang wanita setengah ketakutan dan seperti membutuhkan pertolongan dari si pria belang yang ingin menyentuhnya. Awalnya sehun tak peduli hingga tak tau dari mana dewa penolongnya ingin menolong wanita tersebut.

Ia pun mendatangi wanita yang membutuhkan pertolongan "hey bung santai, kau tak lihat dia ketakutan huh?" kata sehun dengan beraninya

si hidung belang hanya berdecih dan berusaha menyeret si wanita yang ketakutan ini hingga mata sehun bertemu dengan si wanita yang terlihat memohon pertolongan.

Awalnya sehun membiarkan itu sampai ia pun menarik tangan wanita yang tidak tak digenggam oleh di hidung belang hingga terlepas, si wanita pun hanya dia ketakutan tampa menolak tarikannya sehun. Sehun pun membawanya ke suatu kamar dimana kamar itu milihnya pribadi. Ia seorang yang kaya dan wajar karena pub itu milih salah satu sahabatnya yaitu jongin aka kai, sehun mendudukkan si wanita itu yang hanya menunduk tanpa berani menatap sehun.

Sehun diam, hanya menunggu si wanita ini berbicara tetapi tak kuncung mengatakan apapun

"siapa namamu wanita cantik?" tanyanya pada si wanita bermata rusa ini

si wanita ini masih terdiam hingga sehun berkata lagi

"bila kau hanya menunduk dan tak mau menjawab pertanyaanku makan aku akan mengembalikanmu kepada hidung belang yang siap menggeryangimu itu"

si wanita pun mendongak dan mulai menatap mata sehun dan menjawab "Xi.. Lu.. luhan imnida" dan sehun mulai menunjukkan smirk ketika wanita itu menjawabnya.

Dalam benak sehun mulai tertarik dengan wanita ini.

Ia pun membawa luhan kepada seorang wanita yang bernama taemin noona, ia adalah orang yang mengurusi banyak wanita jalang yang siap mendapatkan uang dari para hidung belang.

Saat taemin menengok dan menemukan sehun sedang menggenggam tangan seorang wanita

ia pun menyapa "hai hun-ah, apakah kau sudah menemukan wanita yang ingin kau tiduri? Kau terlihat lelah dan membutuhkan refreshing? Ke ke ke" kata taemin sambil tertawa jenaka.

Sehunpun hanya tersenyum sekilas dan berkata "noona aku ingin yang ini? Apakah bisa kubawa pulang dia?"

luhan yang hanya diam tak mengerti maksud sehun dan taemin tetapi tangannya mulai bergetar ketakutan.

Taemin menjawab "oh tak bisa begitu saja kau membawanya hun-ah, aku sudah membelinya dari pamannya yang menjualnya, dia sangat menguntungkanku hun-ah karena ia masi perawan, dan lugu. Aku tak bisa sembarang menjualnya dengan harga rendah"

"aku akan membayarnya berapapun noona, agar ia menjadi milikku. Cepat katakan berapapun biayanya akam ku bayar" jawab sehun

Taeminpun berpikir sejenak hingga datanglah si hidung belang yang tadi ingin menyantap wanita bermata rusa yang ketakutam itu. "Ya! Dia milikku, aku sudah membayarnya dengan harga mahal tapi kau dengan enaknya menarik dia huh? Kembalikan aku menginginkannya!"

Tangan luhanpun mulai bergetar habis hingga mundur kebelakang punggung sehun. Sehun yang mengerti situasi ini hanya mengedipkan mata kepada taemin maksud memberikan kode kepada taemin.

Taemin pun paham hingga ia mengatakan kepada sehun "hun-ah sampai bertemu di kamar pribadimu, aku akan mengurus lelaki ini", taemin menghadap lelaki itu dan berkata dengan aksen jalangnya "kau masih bisa memlih banyak wanita lain sayang, mengapa mengurusi wanita itu?". Dan si lelaki itu pun langsung pergi dengan wanita 'pelacur' milik taemin lainnya setelah berdebat dengan taemin yang tak ada habisnya.

Setelah menuggu 30 menit

sehun yang hanya menatap luhan yang menunduk sambil memainkan roknya yang terlihat sangat pendek itu, sehun merasa luhan tak nyaman menggenakan pakaian itu.

Taemin pun masuk kekamar pribadi sehun dan mulai melihat situasi yang hening itu hingga ia memecahkan keheningan dengan perkataannya "sampai dimana tadi sehun sayang?"

"aku ingin membeli luhan dengan biaya berapapun noona, noona tinggal katakan saja dan aku akan mentransfernya besok" jawab sehun

Yang merasa disebut namanya pun mendongakkan kepalanya, dan menatap sehun lalu menuju taemin bergantian. "aku?" sahut luhan

"kenapa tak kalian lepaskan aku saja? Aku muak dengan tempat seperti ini! Bila kalian keluarkan aku, aku akan bekerja keras untuk membayar biaya berapapun agar terbebas dari sini.. Aku mohon lepaskan aku! Aku lelah, kumohon..." kata luhan berani hingga menangis pilu.

Sehun dan taemin hanya diam tak mengatakan apapun hingga "noona aku akan membayar berapapun dan membawa dia pergi dari sini"

sehun pun berdiri dan meninggalkan taemin dan luhan yang terdiam, hingga sehun muncul lagi dan "noona, siapkan dia, dandani dia secantik mungkin saat aku menjemputnya besok, biarkan untuk saat ini ia tidur dikamar ini"

luhan hanya melongo mendengar perkataan sehun. Taemin pun menatap luhan dan berkata "kau dengar? Besok pembelimu akan menjemputmu dan sekarang waktunya kau beristirahat agar esok terlihat segar"

.

.

.

Keeseokan harinya, senja mulai tiba dan kini wanita yang bernama taemin kakak perempuan jongin ini sedang mendadani luhan si wanita bermata rusa.

Si mata rusa hanya diam tak menolak hingga sudah sekitar satu jam pun akhirnya selesai. Taemin dengan raut bangganya berkata "pantas saja sehun sangat ngotot membeli kamu, kamu memang sangat cantik luhan, sehun tak pernah mendatangi wanita, tetapi wanita selalu mendatanginya, seharusnya kamu bersyukur atas hal itu"

luhan hanya tersenyum palsu dan dalam benaknya apa yang harus ia lakukan agar terbebas dari semua masalah ini. Ia pun keluar dari kamar pribadi sehun memang karena seharian ia selalu dikurung dikamar itu oleh taemin dan baru boleh keluar saat sehun menjemputnya.

Sehunpun sebenarnya terpana dengan penampilan luhan tapi wajah datarnya yang membuat topeng agar tak terlihat kalau ia sekarang sangat terpana akan penampilan itu. Luhan hanya diam menunduk dan tak berkata apapun hingga kai datang dan mengintrupsi kegiatan hunhan ini.

"Ya! Hun-ah kenapa diam saja? Apa kau mau luhan kuambil sekarang? Dia sangat memukau" kata kai dengan wajah mesumnya.

Kai sudah tahu mengenai luhan, terima kasih kepada noona tercantiknya yang sudah menceritakan kejadian semalam hingga luhan bisa berada ditangan sehun berkat kai.

Sehun tak membalas perkataan kai, ia hanya menarik pergelangan luhan secara paksa kedalam mobil. Kai yang melihat kejadian itu hanya mengedikkan bahu seolah tak peduli karena ia tahu tabiat sahabatnya yang pemaksa itu.

.

.

Ketika tiba dikediaman sehun yang sangat megah bahkan untuk ukuran sehun seorang diri pun itu terlihat sangat sunyi tanpa ada penghuninya. Sehun pun menyeret luhan untuk keluar dari mobil dan masuk ke rumah sehun. Didalam terlihat beberapa maid yang menunggu kedatangan sehun dan juga minseok adalah orang kepercayaan sehun. Minseok beserta suaminya jongdae sudah bekerja mengikuti sehun selama 5 tahun lebih, sudah biasa jika minseok membantah perkataan sehun.

Minseok menyaut kedatangan sehun dan luhan yang berada dibalik punggung sehun "sampai kapan kau akan berhenti memainkan wanita sehun-ah?", hunhan pun menoleh ke arah minseok.

"sampai aku puas dan bosan dengan mereka" jawab sehun dengan wajah datarnya.

Minseok yang mendengar jawaban sehun hanya biasa menggeleng, ia sudah terbiasa dengan jawaban pedas untuknya. Semua orang pasti tahu sifat sehun yang kasar, semena-mena dan seenaknya sendiri.

Sehun pun membawa luhan menuju kamar luhan dengan seenaknya. Luhan melihat sekeliling kamarnya yang sudah lengkap akan semua barang-barang mahal pemberian sehun, mulai dari tas, sepatu, hingga lingerie mahal pun sudah disiapkan oleh sehun dan kebutuhan wanita lainnya.

Luhan bingung mengapa ia merasa akan disekap oleh sehun. Dan sehun menyadari kebingungan luhan

"kau ingin menanyakan sesuatu hmm?" tanya sehun

yang merasa diajak berbicara menjawab "mengapa kau membawaku kerumahmu? Kenapa kau tak biarkan aku hidup dijalanan daripada tinggal dirumahmu?"

Sehun yang mendengar jawaban itu hanya bias kesal "kau sudah kuberi fasilitas tetapi masih ingin pergi? Dengar ya luhan, sampai kapanpun kau tak akan ku lepaskan kecuali dalam keadaan mati. Ingat itu!".

Sehun meninggalkan luhan dalam keadaan menangis, saat sehun mendengan tangisan itu hanya bisa terdiam dan melanjutkan jalannya menuju ruang kerjanya.

Sehun side

Saat berada di ruang kerja sehun, minseok berkata "apa kau benar-benar menyukainya hun-ah atau kau hanya mempermainkannya saja?"

"aku tak tahu setiap melihatnya aku selalu mengingatnya noona.." jawab sehun

Minseok pun menjawab "jangan sama kan mereka sehun-ah mereka orang yang berbeda". Mereka akan selalu berdebat tiada hentinya hingga

Sehun pun terdiam melihat berkas yang ada ditangannya. Sehun membuka berkas yang taemin (kakak perempuan kai) berikan tadi kepadanya..

FLASHBACK

Saat berasa dicafe siangnya..

Terdapat dua orang sedang bercakap-cakap. Disana terdapat taemin dan sehun yang sedang berbicara berdua.

"apa kau yakin dengan keputusanmu hun-ah?" kata taemin

"tak tahu noona aku benar-benar menginginkannya" jawab sehun dengan suara seraknya.

Taemin pun terdiam, lalu menjawab "mereka berbeda orang hun, aku punya berkasnya dan mereka benar-benar berbeda orang.."

"aku juga memastikan data yang diberikan paman luhan itu apakah palsu atau benar adanya, tapi sayangnya itu sungguhan hun-ah, tak ada rekayasa dalam berkas itu" sahut taemin kembali

"aku tak perduli noona, sekarang cepat berikat data lengkap mengenai luhan..". jawab sehun cepat

Taemin pun memberikan data mengenai luhan

"ini hun, sebaiknya aku segera pulang karena minho menungguku diluar.. bye sehun" kata taemin

Sehun hanya membalas taemin dengan deheman dan matanya selalu fokus pada data yang menyangkut luhan, termenung akan apa yang akan terjadi selanjutnya kepadanya dan luhan…

FLASHBACK END

Luhan side

Luhan hanya terduduk diranjang dan termenung dengan semua yang terjadi kepadanya, baru kemaren ia sedang asyik bertemu dengan sahabat-sahabatnya yang bernama kyungsoo dan baekhyun.

Kemaren mereka sedang bekerja di café kecil milik yixing unni dan suho oppa. Yixing sangat mengetahui kehidupan luhan yang sangat mengenaskan, tinggal bersama pamannya yang hobinya berjudi dan mabuk-mabukan sedangkan luhan yang bekerja mencari uang.

Hutang pamannya yang dimana-mana menyebabkan luhan tak pernah sekali pun hidup enak dengan hasil jeri payahnya malah harus merasakan sengsara. Luhan yang masih berumur 24 tahun harus mengerjakan beban orang tuanya sendiri belum lagi paman yang selalu membuatnya sengsara.

Ketika dulu ia tinggal di Beijing, ia selalu bahagia bersama keluarganya yang selalu menyayanginya, ketika natal orang tuanya selalu membelikan mainan yang sangat luhan inginkan hingga luhan berumur 14 tahun, kondisi keluarganya yang memburuk karena kondisi keuangan keluarganya hingga baba dan mamanya sering bertengkar.

Mamanya yang meninggalkan ia bersama babanya hidup berdua, babanya yang tak pernah memperdulikannya hingga ia tinggal dengan neneknya di Beijing.

Selama hingga berumur 20 tahun neneknya mulai sakit-sakitan, luhan sebisa mungkin mencarikan dana untuk pengobatan neneknya, akan tetapi semua itu terlambat neneknya tidak bias diselamatkan.

Sebelum meninggal neneknya berpesan agar ia pergi ke Seoul untuk bertemu pamannya, nenek luhan pun berpesan semoga ia bisa bertemu pamannya dan mendapat kehidupan layak saat berada di Seoul.

Kenyataan ternyata berbanding terbalik dengan ekspetasinya, pamannya yang selalu bejudi dan tak pernah bekerja membuat ia banting tulang mencari uang agar hidupnya selamat dari pamannya.

Paman luhan selalu mengancam akan membunuh luhan bila tidak bisa memberikan ia uang, hingga ia bertemu kyungsoo, baekhyun, berserta pasangan suami istri yaitu yixing unni dan suho oppa. Mereka yang selalu membuat luhan bersyukur, meskipun hidupnya sengsara tetapi masih ada orang yang menyayangi luhan di dunia ini.

Hingga suatu malam, pamannya datang ke flat kecilnya dan meminta uang, sedangkan luhan sedang tak memiliki uang karena harus membayar sewa flatnya ini.

Akhirnya paman luhan pun membawa luhan ke sebuah pub dan tiba-tiba meninggalkannya didaerah itu padahal luhan awam akan tempat seperti itu. Hingga tiba-tiba seorang wanita menghampirinya dan mendandaninya, luhan pun ketakutan dan tiba-tiba pula ia dipertemukan dengan lelaki hidung belang itu.

Setiap mengingat kejadian itu membuat luhan meringis akan nasib yang ia alami, mengapa Tuhan tak pernah baik kepadanya, kemarin ia di siksa pamannya dan sekarang ia di beli oleh seseorang yang bahkan ia tak tahu siapa itu.

Author pov

Sehun sudah berada dikamar luhan dan memperhatikan luhan yang sedang meringiskan wajahnya seperti memikirkan sesuatu. Luhan tak sadar jika sehun sudah berada didepannya hingga luhan kaget saat wajahnya sudah berada didekat wajah sehun, ia pun mendorong bahu sehun

"apa yang kau lakukan? Menjauhlah dariku!" teriak luhan

"kenapa aku harus menjauh darimu hm?" jawab sehun hingga luhan terdiam tak bisa menjawab pertanyaan luhan.

Sehun pun semakin mendekat ke arah luhan, dan mendekat, dan semakin mendekat lagi

.

.

.

TBC

.

.

.

hai hai aku new author, pertama kali baru bikin story tentang hunhan karena mereka otpku hehe, maaf kalo ceritanya geje

gini jadi aku join hunhan indonesia give away buat membuat ff tentang hunhan, karena sebelumnya emang cuma sebagai reader jadi menurutku ff yang aku buat aneh banget (menurutku sih). semoga menurut kalian ff buatanku nggak aneh ya..

aku mohon bantu reviewnya sapa tahu juga kalian bisa bantuin aku mikin jalan ceritanya (?) karena jujur kadang aku bingung hehe, kadang juga galau enaknya tetep dilanjutin atau mau distop aja. menurut kalian gimana?

please review ya rek, karena 1 review berharga buat aku..

thankyou^^