Warn ffn ini mengandung sedikit spoiler extra bangettt. Tapi buat antisipasi. Abaikan aja. Terutama yang homophobic.
Gw gereget pengen bikin./cries
Desclaimer: fujimaki tadatoshi (kalo ga salah) for kurobas
Rate :t.
Kagen.
.
.
.
.
Kepergiannya keamerika sebenarnya bukannya tidak berefek buruk.
Katanya kelinci akan mati jika sendirian. Berarti kangen itu bisa membunuh. Di detik ini Kagami taiga nyaris terbunuh oleh kangen.
Sudah dua tahun dia berangkat, seharusnya mulai terbiasa kalau bayangannya ada di tempat kelahirannya. Bukan ada di ruang ganti atau lapangan. (Iya kadang,mata kagami masih mencari sosok mungil itu berlari . tapi menyedot atensi)
Kalau sudah begini (pelatih berteriak padanya dalam bahasa inggris, dan alex menggeleng kecewa karna ritme buruknya) kagami akan berlari keruang ganti. Meraih ponsel pintarnya untuk membuat sambungan jarak jauh. Persetan sama pulsa dan batre sekaratnya. Kagami kangen.
titik.
Nada sambung terasa bagai satu dekade. Kelamaan.
Dia menyumpah dalam bahasa inggris. Telponnya di abaikan.
Ya tuhan. Kmana kuroko di saat begini.
Telpon kagami sekali lagi.
Ah,diangkat.
"Haloo? Siapa ini,ssu?"
Nada centil ini siapaa? Mana suara rendah menenangkan kuroko?
"Ini kagami, mana kuroko?" ih bete.
"OH KAGAMICCHI! SEMUANYAAA,KAGAMI TELPON LOHHH"
Di seberang,ramai suara bising. Riuh sekali.
"Kagamichi ada apa,ssu? "
Peka la kisee! "Berikan saja telponnya pada kuroko"
"Ah,kurokocchi sedang minum sama aomine! HEII AOMINECCHI! KUROKOCCHI JANGAN DIPELUK!DUH DASAR PEMABUK!"
kagami terkesiap. Apa-apaan peluk segala?!
"Ah, bicara saja pada yang lain kagamichi! Ak semalatkan kurokochi dulu! HEI AOMINEchi"
Suara kise menjauh. Kagami berdoa resah.
"Halo?"Tuntutnya penasaran
"Halo! Kagami!"-takao berteriak hingga kagami berdenging.
"Mana kuroko?"
"APAA? DISINI BERISIK SEKALI!AKU GA DENGERR"
"MANA KUROKO?!" berang,kagami berteriak di ruang ganti yg sunyi.
Diseberang telpon hening. Sumpah,kagami mau meledak rasanya.
"Ah... taiga?"
Seketika suara kanjeng akashi.
Belum sempat menjawab, akashi melanjutkan "tetsuya saat ini sedang mabuk-hn, memeluk sembarang orang. Kendalikan dirimu,ini perintah!"
Mulut kagami jatuh kelantai.
"Bicaralah pada harus mengantar tetsuya ke toilet,permisi sebentar"
YA TUHAN KUROKO KENAPAAA?! -kagami tidak tau kalau kuroko mabuk suka peluk-peluk PELUK ORANG PAS LAGI DI ANTARA PARA MANTANN?
"Ahh? Siapa ini?"suara malas " Merepotkan, aku matikan yaa?"
Pada bunyi sambungan terputus berikutnya. Kagami lekas mengakses layanan travel online. Pesan tiket kejepang. kilat.
Sekali lagi kagami nyaris terbunuh. Karna kuroko ditinggal sendiri dan menganggur. Sudah jelas mantan gebetannya yang bejibun pasti mengincar bagai ibu2 di midnite ganas bro.
bisa gilaaa! TERKUTUK LAH LDR!
.
.
.
.
.
.
Extra:
Kuroko keluar dari toilet maji burger, menemukan teman-teman warna warninya menyeringai seram sembari menatap ponselnya.
Diraihnya kilat ponselnya. Panas bekas pakai. Tapi riwayat telephonya kosong.
"Tadi siapa yg telpon?"
"Ga. Cuma ada yg nawarin mlm,ssu. Sudah murasakibaracchi matikan, ssu"
Kuroko emang basic pesan vanilla milk shake dari awal tidak ambil pusing
Heran aja besok paginya kagami pulang dadakan sambil bawa cincin depan kosan.
melamar.
Memangnya semalam ada apa?
End~
Ini gw upload di fb gw sih... Sorry yg udah baca
#gw gatahan pengen bikin kagami panik paska extra game. Salah sendiri pacar cantik .
*sembah sujud buat yg mersa kespoilerz. Abaikan ini..
